pertemuan 2 - WordPress.com

advertisement
PERTEMUAN 2
Kegiatan Akuntansi Manual &
SIA Berbasis Komputer
Pokok Pembahasan:
 Siklus Kegiatan Akuntansi Manual
 tahap Pengumpulan Bukti Transaksi
 Tahap Penjurnalan
 Tahap Posting Data ke Buku Besar
 tahap Penyusunan Laporan Keuangan
 Tahap Penutupan Buku
 Keunggalan SIA Berbasis Komputer
Kegiatan Sistem Akuntansi Manual
• Kegiatan Akuntansi merupakan suatu proses yang berkesinambungan dari satu
periode ke periode berikutnya.
• Tujuan  Memperoleh laporan keuangan periode yang sedang berlaku.
• Satu periode kegiatan diawali dengan pengumpulan data transaksi sampai
pembuatan laporan keuangan dan dilanjutkan proses penutupan sehingga
didapat neraca saldo setelah penutupan.
• Neraca saldo setelah penutupan akan menjadi neraca awal proses akuntansi
periode selanjutnya.
Siklus Akuntansi Manual
Penutupan
Periode
Awal Periode
Laporan
Keuangan
Mengumpulkan
Bukti Transaksi
Menyusun
Neraca Saldo
Proses Jurnal &
Klasifikasi Transaksi
Posting Data Ke
Buku Besar
Tahap Pengumpulan Bukti Transaksi
Bukti transaksi merupakan data dasar yang kemudian diolah dalam sistem
akuntansi untuk mendapatkan laporan keuangan.
Data-data Bukti Transaksi dibagi menjadi dua:
1. Data Keuangan yaitu data-data transaksi yang langsung melibatkan uang.
Seperti:
 Transaksi pemasukan dan pengeluaran kas.
 Transaksi pemasukan dan pengeluaran bank.
 Hutang piutang
Tahap Pengumpulan Bukti Transaksi
2. Data Non-Keuangan yaitu data aset fisik yang dimiliki oleh perusahaan.
Seperti:
 Tanah
 Bangunan
 Kendaraan
 Mesin-mesin
Klasifikasi Bukti Transaksi
Menurut jenisnya, bukti transaksi diklasifikasikan menjadi tujuh kelompok,
yaitu:
1. Faktur Jual (FJ), bukti yang berkaitan dengan transaksi penjualan yang
terjadi pada perusahaan.
2. Faktur Beli (FB), bukti yang berkaitan dengan transaksi pembeliaan pada
perusahaan.
3. Bukti Kas Masuk (BKM), bukti-bukti yang berhubungan dengan
pemasukan kas seperti setoran hasil penjualan, simpanan anggota,
pengembalian uang muka.
Klasifikasi Bukti Transaksi
4. Bukti Kas Keluar (BKK), bukti pengeluaran kas seperti pembayaran gaji,
pembelian perlengkapan kantor, pembayaran telepon, listrik, air.
5. Bukti Bank Masuk (BBM), bukti yang berhubungan dengan pemasukan
uang melalui bank seperti transfer dana dari investor, bunga bank.
6. Bukti Bank Keluar (BBK), bukti yang berhubungan dengan pengeluaran
dana dari bank, seperti pembayaran mesin yang harus dibayar lewat transfer
bank, pencairan cek.
7. Bukti Umum, bukti untuk transaksi seperti biaya yang sudah dibayar
terlebih dahulu misalnya biaya sewa kantor, biaya yang masih harus dibayar,
pendapatan yang masih harus diterima.
Contoh Bukti Kas Masuk
Contoh Bukti Kas Keluar
Contoh Bukti Umum
Tahap Penjurnalan Bukti Transaksi
Tahap Awal Penjurnalan:
1. Memisahkan transaksi menurut sifatnya
2. Mengklasifikasikan aneka transaksi ke dalam catatan berdasarkan urutan
kronologis.
Dua Jenis Jurnal
Secara umum terdapat dua jenis jurnal dalam proses akuntansi, yaitu:
1. Jurnal dua lajur atau jurnal umum
suatu buku untuk mencatat transaksi keuangan secara kronologis dan sistematis dengan
menuliskan akun yang harus di debet dan di kredit.
2. Jurnal Khusus
Jurnal yang digunakan untuk perusahaan besar yang memiliki lalu lintas transaksi yang
sangat padat.
Jenis Transaksi pada Jurnal Khusus
1.
2.
3.
4.
Transaksi pembelian secara kredit
Transaksi pengeluaran kas
Transaksi penjualan secara kredit
Transaksi penerimaan kas
Jurnal Khusus
Terdapat empat jenis buku jurnal dalam jurnal khusus, yaitu:
1. Jurnal Khusus Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal)
Digunakan untuk mencatat penerimaan kas dan penjualan secara tunai.
Point-point yang dimasukkan adalah:
 Kode pelanggan
 Nama pelanggan
 Saldo kas di bank (debet)
 Saldo penjualan (kredit)
 Saldo potongan penjualan (debet)
 Saldo piutang dagang (kredit)
Jurnal Khusus
2. Jurnal Khusus Pengeluaran Kas (Cash Payment Journal)
Digunakan untuk mencatat pengeluaran kas dan pembelian secara tunai.
Point-point yang dimasukkan:
 Kode supplier
 Nama supplier
 Nomor cek
 Hutang dagang (debet)
 Biaya angkut pembelian (debet)
 Potongan pembelian (kredit)
 Kas di bank (kredit)
Jurnal Khusus
3. Jurnal Khusus Penjualan (Sales Journal)
Jurnal khusus penjualan pada umumnya digunakan untuk mencatat transaksi
penjualan kredit.
Point-point yang dimasukkan:
 Kode pelanggan
 Nama pelanggan
 Nomor invoice
 Piutang dagang (debet)
 Penjualan (kredit)
Jurnal Khusus
4. Jurnal Khusus Pembelian (Purchases Journal)
Jurnal khusus pembelian umumnya digunakan untuk mencatat transaksi pembelian
kredit.
Point-point yang dimasukkan:
 Kode supplier
 Nama supplier
 Termin pembayaran
 Pembelian (debet)
 Hutang dagang (kredit)
Contoh Pencatatan Bukti Transaksi ke
Jurnal Umum
Kode Perkiraan
Keterangan
5130
Biaya Telepon
100.000
5120
Biaya Listrik
200.000
1100
Kas
Kode Perkiraan Keterangan
1150
Perlengkapan Kantor
2100
Hutang Usaha
Debit
Kredit
300.000
Debit
Kredit
2.500.000
2.500.000
Posting Data ke Buku Besar
• Posting merupakan proses perpindahan informasi akuntansi dari jurnal ke
masing-masing perkiraan yang bersangkutan.
• Mengelompokkan transaksi ke dalam kelompok aktiva, hutang, modal,
pendapatan, dan biaya.
Contoh Buku Besar
Nomor Perkiraan
Nama Perkiraan
Tgl
No
Bukti
: 1100
: Kas
Uraian
Debit
Kredit
Saldo
Debit
1/1/12
Setoran Anggota
10.000.000,-
15/1/12
Biaya Listrik, Telp
300.000,-
9.700.000,-
20/1/12
Biaya Transport
500.000,-
9.200.000,-
29/1/12
Penjualan
30/1/12
Biaya Gaji Buruh
4.000.000,-
10.000.000,-
13.200.000,900.000,- 12.300.000,-
Kredit
Tahap Penyusunan Neraca Saldo
• Neraca Saldo merupakan daftar perkiraan dimana masing-masing perkiraan
memuat saldo akhir transaksi yang terdapat dalam buku besar.
• Menguji keseimbangan debit dan kredit dalam buku besar dan dasar pembuatan
laporan keuangan.
Contoh Neraca Saldo
NERACA SALDO
Per 31 Januari 2012
Kode Perkiraan
Nama Perkiraan
Debit
1100
Kas
1150
Perlengkapan Kantor
2100
Hutang Usaha
3100
Setoran Anggota
4100
Pendapatan
5120
Biaya Listrik
100.000,-
5130
Biaya Telepon
200.000,-
Kredit
10.700.000,-
TOTAL
2.500.000,2.500.000,10.000.000,1.000.000,-
13.500.000,-
13.500.000,-
Tahap Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan Keuangan terdiri dari dua laporan, yaitu:
1. Laporan Rugi Laba (Income Statement)
Ringkasan laporan pendapatan dan biaya dalam kegiatan operasional perusahaan.
2. Laporan Neraca (Balance Sheet)
Suatu daftar yang menunjukkan posisi harta, hutang, dan modal dalam suatu perusahaan
pertanggal tertentu.
Contoh Laporan Keuangan
LAPORAN RUGI LABA
NAVIDA STUDIO KOMPUTER
Periode 1-31 Januari 2012
Pendapatan
Penjualan 2.500.000
Pendapatan Jasa
2.000.000
Total Pendapatan
Biaya Operasional
Biaya Gaji
Biaya Listrik
Biaya Telepon
Biaya Lain-lain
Total Biaya
Laba Bersih
4.500.000
600.000
200.000
200.000
500.000
1.500.000
3.000.000
Tahap Penutupan Buku
• Tahap yang menghubungkan periode akuntansi yang sedang dibuat laporannya
dengan periode akuntansi yang akan datang.
• Proses penutupan buku menghilangkan nilai-nilai yang terdapat pada kodekode rekening kelompok pendapatan dan kelompok biaya. Karena pendapatan
dan biaya pada periode ini sudah diperhitungkan dalam rugi-laba dan tidak
relevan lagi untuk digunakan pada periode berikutnya.
• Untuk kelompok aktiva, hutang dan modal masih tetap karena akan
diakumulasikan pada periode berikutnya.
Keunggulan SIA Berbasis Komputer
SIA Berbasis Komputer memiliki beberapa keunggulan, yaitu:
1. Proses pengolahan yang cepat
2. Tingkat akurasi informasi yang dihasilkan cukup tinggi
3. Efisiensi sumber daya manusia
Proses Pengolahan yang Cepat
• Faktor kecepatan di dalam mendapatkan informasi menjadi penyebab mahalnya
sebuah informasi.
• Pengolahan data berbasis komputer dalam SIA, untuk masalah kecepatan dapat
lebih teratasi.
Tingkat Akurasi Informasi yang Dihasilkan
CukupTinggi
• Akurat berarti informasi yang dihasilkan tepat sesuai dengan tujuan pengolahan
data.
• Komputer tidak memiliki mental dan tidak mengenal lelah, maka komputer
memiliki tingkat ketepatan yang stabil di dalam melakukan suatu proses, tidak
terbatas waktu dan tenaganya.
• Komputer memiliki dua hal kesalahan yaitu, perangkat keras yang rusak dan
operator yang salah dalam memasukkan data.
Efisiensi Suber Daya Manusia
• Pada SIA berbasis komputer, manusia hanya sebagai operator sistem yang
memasukkan data saja.
• Informasi akuntansi yang dibutuhkan sudah dapat langsung ditampilkan dan
dimanfaatkan untuk kegiatan selanjutnya.
WARNING!!!!!!!
Pertemuan 3 (Tiga) Pengumpulan Tugas I
“Prosedur Sistem dan DAD”
 TERIMAKASIH 
Latihan Soal
1. Data-data bukti transaksi yang langsung melibatkan transaksi pemasukan dan
pengeluaran kas, Bank, hutang dan piutang adalah data.....
a. Keuangan
b. Non-keuangan
c. Perbankan
d. Harta Perusahaan
e. Transaksi Umum
Latihan Soal
2. Bukti-bukti transaksi yang berhubungan dengan setoran hasil penjualan,
simpanan anggota, pengembalian uang muka, termasuk kedalam jenis bukti
transaksi.....
a. Faktur Jual
b. Faktur Beli
c. Bukti Kas Masuk
d. Bukti Kas Keluar
e. Bukti Bank Masuk
Latihan Soal
3. Bukti transaksi yang berhubungan dengan pengeluaran dana dari bank adalah
jenis bukti transaksi.....
a. Bukti Kas Masuk
b. Bukti Kas Keluar
c. Bukti Bank Masuk
d. Bukti Bank Keluar
e. Bukti Umum
Latihan Soal
4. Berikut ini yang bukan merupakan buku jurnal dalam jurnal khusus
adalah.....
a. Jurnal khusus Pembalik
b. Jurnal khusus kas masuk
c. Jurnal khusus kas keluar
d. Jurnal khusus Penjualan
e. Jurnal khusus Pembelian
Latihan Soal
5. Daftar perkiraan dimana masing-masing perkiraan memuat saldo akhir
transaksi yang terdapat dalam buku besar adalah.....
a. Jurnal Umum
b. Jurnal Khusus
c. Buku Besar
d. Neraca Saldo
e. Jurnal Penyesuaian
Download