Pemisahan Jerman Barat dan Jerman Timur

advertisement
Nama:Erma Wikhan J
Kelas:XI IPS 1
Sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Penyatuan_kembali_Jermaner:
Penyatuan kembali Jerman
Penyatuan kembali Jerman (Jerman Deutsche Wiedervereinigung)
berlangsung pada tanggal 3 Oktober 1990, ketika mantan daerah
Republik Demokratis Jerman ("Jerman Timur") digabungkan ke dalam Republik Federal Jerman
("Jerman Barat").
Selepas pemilihan umum bebas pertama Jerman Timur pada tanggal 18 Maret 1990, rundingan
di antara Jerman Timur dan Jerman Barat selesai dalam satu
kesatuan perjanjian, manakala rundingan di antara Jerman
Timur dan Jerman Barat serta empat kuasa pendudukan
menghasilkan kononnya "Perjanjian dua tambah empat" yang
menegaskan kedaulatan penuh kepada negara kesatuan Jerman.
Negara Jerman yang telah bersatu menjadi anggota Komunitas
Eropa (kemudian Uni Eropa) dan NATO. Istilah "Penyatuan
kembali" digunakan berbeda dengan persatuan awal negara
Jerman pada tahun 1871. Walaupun biasanya disebut dengan
istilah "Penyatuan kembali", ia sebenarnya suatu "penyatuan"
bagi negeri Jerman kepada satu entitas yang lebih besar, yang
tidak pernah ada sebelum ini (lihat Sejarah Jerman). Para
politisi Jerman sendiri menghindari pemakaian istilah seperti
ini dan lebih suka menyebutnya sebagai die Wende.
[sunting] Latar belakang
Pemisahan Jerman Barat dan Jerman Timur
Selepas habisnya Perang Dunia II di Eropa, Negara Jerman
telah dibagi-bagi menjadi empat zona pendudukan. Ibu kota
lama Berlin, sebagai pusat Dewan Kontrol Tentara Sekutu
sendiri dibagi menjadi empat zona. Meskipun niat kuasa
pendudukan adalah untuk mengawal Jerman bersama-sama
dari tahun 1947, kedatangan Perang Dingin menyebabkan
Perancis, Britania Raya dan Amerika Serikat menggabungkan
zona-zona mereka ke dalam Republik Federal Jerman (dan
Berlin Barat) pada 1949, tidak termasuk zona Uni Soviet yang
kemudian menjadi Republik Demokratik Jerman (termasuk
Berlin Timur) pada tahun yang sama. Selain itu, sejajar dengan syarat-syarat Konferensi Yalta
pada Februari 1945, wilayah-wilayah timur Pomerania dan Silesia, serta separuh daripada
selatan Prusia Timur, diberikan kepada Polandia dan separuh daripada utara Prusia Timur (kini
dikenal sebagai Kaliningrad Oblast) diberikan kepada Uni Soviet.
1
Nama:Erma Wikhan J
Kelas:XI IPS 1
Jerman Barat dan Jerman Timur kedua-dua mengklain sebagai pengganti sah bagi penduduk
Kerajaan Jerman yang Lama (Deutsches Reich). Bagaimanapun jua, Jerman Timur mengubah
pendapatnya selepas itu, dan menyatakan bahwa Negara Jerman telah berhenti ada pada tahun
1945 dan bahwa kedua-dua Jerman Barat dan Jerman Timur adalah negara baru.
Rencana pertama untuk menyatukan bagi-bagian wilayah Jerman diajukan oleh Josef Stalin pada
1952 di bawah syarat-syarat sebagaimana yang kemudian diambil untuk Austria (lihat Perjanjian
Negeri Austria). Ia memerlukan penciptaan satu Negara Jerman yang netral dengan sebuah
perbatasan timur yang disebut sebagai Perbatasan Oder-Neisse dan semua pasukan bersekutu
dipindahkan pada tahun yang sama. Pemerintahan Jerman Barat di bawah Kanselir Konrad
Adenauer lebih menyukai integrasi lebih dekat dengan Eropa Barat dan meminta Penyatuan
kembali dirundingkan dengan syarat pemilihan umum seluruh Jerman dan dipantau Dunia
Internasional. Syarat ini ditolak oleh Uni Soviet. Satu lagi rencana Stalin ialah melibatkan
Penyatuan kembali Negara Jerman dengan mengikuti perbatasan sesuai tanggal 31 Desember
1937 di bawah syarat bahwa Negara Jerman bergabung dengan
Pakta Warsawa (Blok Timur).
Pendudukan Jerman pada 1945
Mulai 1949 dan seterusnya, Republik Federal Jerman dibangun
menjadi suatu negara barat kapitalis dengan sebuah "ekonomi
pasar sosial" dan pemerintahan demokratis berparlemen.
Pertumbuhan ekonomi berpanjangan bermula dalam 1950 dan
menghasilkan satu "keajaiban ekonomi" 30-tahun
(Wirtschaftswunder). Manakala di Republik Demokratis
Jerman menubuhkan suatu pemerintahan otoriter dengan suatu
gaya meniru ekonomi Uni Soviet. Walaupun Jerman Timur menjadi terkaya dan negara paling
maju di Blok Timur, banyak dari warganya yang masih melihat ke Barat untuk kebebasan politik
dan kemakmuran ekonomi. Pelarian orang Jerman Timur ke negara non-komunis melalui Berlin
Barat menyebabkan Jerman Timur menegakkan satu sistem penjagaan perbatasan ketat (yang
mana Tembok Berlin adalah bagian darinya) pada 1961 untuk mencegah pelarian massal ini.
Pemerintahan Jerman Barat dan sekutu NATO-nya pada mulanya tidak mengakui Republik
Demokratis Jerman (Jerman Timur) atau Republik Rakyat Polandia, mengikut Doktrin Hallstein.
Hubungan antara Jerman Timur dan Jerman Barat senantiasa dingin sehingga Kanselir Barat
Willy Brandt melancarkan pemulihan hubungan baik yang kontroversial dengan Jerman Timur
(Ostpolitik) pada tahun 1970-an.
[sunting] Berakhirnya pemisahan (die Wende)
Pada pertengahan tahun 1980-an Penyatuan kembali Jerman oleh rakyat Jerman Barat dan
Timur secara luas dianggap sebagai suatu cita-cita atau harapan tinggi tak terhingga yang sulit
dicapai. Namun harapan untuk Penyatuan kembali Jerman tiba-tiba muncul kembali dengan
reformasi politik yang digelindingkan oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev di tahun 1985.
Setelah ini angin perubahan mulai berhembus di Blok Timur, dan memunculkan harapan baru di
dalam Jerman Timur.
Pada bulan Agustus 1989, pemerintahan reformis Hongaria menghilangkan peraturan ketat di
perbatasannya dengan Austria dan pada September lebih dari 13.000 warga Jerman Timur bisa
melarikan diri ke Barat melalui Hongaria. Ribuan warga Jerman Timur berusaha mencapai
Jerman Barat dengan mengadakan aksi pendudukan kantor-kantor perwakilan diplomatik
2
Nama:Erma Wikhan J
Kelas:XI IPS 1
Jerman Barat di ibu kota-ibu kota negara-negara Eropa Timur, terutama di Praha, Cekoslowakia.
Pemerintahan Republik Demokratis Jerman (Jerman Timur) lalu mengumumkan akan
memberikan fasilitas dengan mengoperasikan kereta-kereta api ekstra yang membawa mereka
ke Jerman Barat dan menyatakan bahwa mereka mengusir "para pengkhianat antisosial yang tak
bertanggung jawab dan kaum kriminal"[1]. Sementara itu demonstrasi menentang rezim Jerman
Timur berawal di tanah air sendiri, terutama yang paling penting adalah demonstrasidemonstrasi Senin di Leipzig.
Pada tanggal 6–7 Oktober 1989, Gorbachev melawat Jerman Timur untuk memperingati hari
ulang tahun Jerman Timur yang ke-40 dan mendorong para pemimpin Jerman Timur untuk
menerima perubahan. Berhadapan dengan huru-hara, pemimpin Jerman Timur Erich Honecker
telah dipaksa untuk meletakkan jabatan pada 18 Oktober 1989 oleh anggota Politburonya sendiri
dan digantikan oleh Egon Krenz. Hal ini diikuti dengan pengunduran diri besar-besaran anggota
kabinet Jerman Timur yang akhirnya jatuh pada tanggal 7 November. Lalu Gunther
Schwabowski sebagai juru bicara pemerintahan Jerman Timur pada tanggal 9 November malam
mengumumkan di televisi bahwa semua restriksi perjalanan ke Jerman Barat dihilangkan.
Semula warga Jerman Timur kurang mengerti maksud pernyataannya. Setelah itu jutaan warga
Jerman Timur berbondong-bondong pergi ke pos-pos perbatasan yang kemudian dibuka oleh
para penjaga perbatasan. Setelah itu banyak warga Jerman baik Barat dan Timur memberanikan
diri merusak Tembok Berlin. Peristiwa ini menjadi salah satu peristiwa berita mengesankan pada
abad ke-20.
Pada tanggal 18 Maret 1990 pemilihan umum bebas pertama dan satu-satunya dalam sejarah
Jerman Timur telah dilaksanakan. Pemerintahan yang dipilih diberi mandat utama untuk
berunding dengan Jerman Barat masalah persatuan dan membubarkan dirinya sendiri. Seorang
ahli ideologi ternama Jerman Timur dalam 1989, menyatakan "Polandia akan tetap menjadi
Polandia meskipun komunisme runtuh, tetapi tanpa komunisme negara Jerman Timur tidak
mempunyai alasan untuk tetap berdiri."[2]
Di bawah Perdana Menteri Lothar de Maizière, Jerman Timur berunding dengan Jerman Barat,
Britania Raya, Perancis, Amerika Serikat dan Uni Soviet mengenai syarat-syarat untuk
Penyatuan kembali Jerman. Karena keberatan Uni Soviet bahwa Jerman Timur ditarik menjadi
anggota NATO, maka sebuah perjanjian dibuat bahwa Jerman yang bersatu boleh tetap menjadi
anggota NATO, namun tentara NATO tidak boleh ditaruh di Jerman Timur. Selain itu Kanselir
Helmut Kohl meyakinkan para pemimpin Perancis dan Britania Raya bahwa mereka tidak perlu
khawatir bahwa sebuah Jerman yang bersatu akan mengancam mereka dengan berjanji bahwa
sebuah Negara Jerman bersatu akan lebih berusaha berintegrasi dengan Uni Eropa.
Paralel dengan perundingan multilateral, rundingan bilateral antara pemerintahan Timur dan
Barat berlangsung dan menuju pada penanda tangan perjanjian pada tanggal 18 Mei 1990 untuk
Uni Ekonomi, Sosial dan Moneter yang berlaku mulai tanggal 1 Juli 1990. Pada tanggal 23
Agustus, Volkskammer (Parlemen Jerman Timur) mengesahkan tanggal 3 Oktober 1990 sebagai
tanggal bergabungnya Jerman Timur dengan Jerman Barat.
Einigungsvertrag ("Perjanjian Persatuan") telah ditanda tangani pada tanggal 31 Agustus 1990
oleh wakil-wakil Jerman Barat dan Jerman Timur. Pada tanggal 12 September 1990 Perjanjian
Penyelesaian Akhir yang Berkenaan dengan Negara Jerman ("Perjanjian Dua tambah Empat")
telah ditandatangani dan secara resmi mendirikan ulang kedaulatan kedua-dua negara Jerman.
Penyatuan kembali
Negara Jerman secara resmi dipersatukan kembali pada tanggal 3 Oktober 1990 ketika enam
negara bagian Jerman Timur (Bundesländer); Brandenburg, Mecklenburg-Vorpommern,
Sachsen, Sachsen-Anhalt, Thüringen, dan Berlin bersatu secara resmi bergabung dengan
Republik Federal Jerman (Jerman Barat), memilih salah satu dari dua opsi yang diterapkan
3
Nama:Erma Wikhan J
Kelas:XI IPS 1
dalam Konstitusi Jerman Barat (Grundgesetz). Maka dengan masuknya secara resmi lima negara
bagian Jerman yang kembali didirikan ke Jerman Barat sesuai Pasal 23, lalu wilayah di mana
Grundgesetz (Undang-Undang Dasar) berlaku diperluas untuk memuat mereka. Alternatifnya
ialah bahwa Jerman Timur bergabung secara keseluruhan dalam rangka persatuan resmi antara
dua negara Jerman, yang lalu antara lain harus membuat Konstitusi baru bagi negara yang baru
saja didirikan. Meski opsi yang dipilih lebih sederhana, hal ini telah menjadi alasan adanya
sentimen-sentimen tertentu di Timur bahwa mereka telah "diduduki" atau "dianeksasi" oleh
Republik Federal Jerman yang lama (Jerman Barat).
Untuk memudahkan proses ini dan untuk meyakinkan negara-negara lain, Jerman Barat
membuat beberapa perubahan kepada "Undang-undang Dasar". Pasal 146 diubah sehingga Pasal
23 dari konstitusi yang berlaku bisa dipakai untuk Penyatuan kembali. Lalu, jika lima "negara
bagian yang telah didirikan ulang" di Jerman Timur sudah bergabung, maka Undang-Undang
Dasar bisa diubah lagi untuk menyatakan bahwa tidak ada daerah Jerman lainnya yang ada di
luar wilayah negara kesatuan yang belum bergabung. Namun konstitusi ini bisa diubah lagi
pada masa depan dan hal ini masih memungkinkan diambilnya sebuah konstitusi lain pada masa
depan oleh bangsa Jerman.
Pada tanggal 14 November 1990 pemerintah Jerman menanda tangani sebuah perjanjian dengan
Polandia yang menyangkut perbatasan mereka yang dikenal sebagai Perbatasan Oder-Neisse,
dan demikian, melepaskan tuntutan mereka untuk Silesia, Pomerania, Danzig (Gdańsk), dan
Prusia Timur. Bulan berikut, pemilihan umum bebas pertama bagi seluruh rakyat Jerman
semenjak tahun 1932, diadakan. Hasil pemilu ialah mayoritas yang bertambah besar bagi
pemerintahan koalisi Helmut Kohl.
Efek persatuan ulang
Di seantero mantan wilayah Jerman Timur ditemukan
banyak fasilitas-fasilitas militer yang telah ditinggalkan.
Barak Nedlitz dekat Potsdam, seperti dilihat pada bulan
Agustus 2002, sedang dikembangkan kembali.
Biaya persatuan ulang telah menimbul suatu beban yang berat kepada ekonomi Jerman dan telah
mengakibatkan pertumbuhan ekonomi Jerman menjadi tersendat-sendat dalam tahun-tahun
terakhir ini. Biaya persatuan ulang diperkirakan berjumlah lebih dari € 15 trilyun (pernyataan
Freie Universität Berlin) . Jumlah ini lebih besar daripada hutang negara Jerman.
Sebab utama untuk biaya yang sangat besar ini adalah lemahnya ekonomi Jerman Timur,
khususnya jika diperbandingkan dengan Jerman Barat; lalu nilai tukar di antara mata uang
Jerman Timur dan Jerman Barat yang secara artifisial ditinggikan demi alasan politik, dengan
hasil Jerman Barat harus melunasi rekening ini.
Walaupun dilakukan investasi besar-besaran oleh Jerman Barat, banyak perusahaan Jerman
Timur hancur ketika harus bersaing dengan Jerman Barat. Malah sampai sekarang, pemerintah
Jerman memberikan lebih dari € 10 milyar demi perkembangan negara-negara bagian yang
terletak di mantan Jerman Timur.
Selama tahun 1980-an, ekonomi kapitalis Jerman Barat menjadi makmur, sedangkan ekonomi
komunis Jerman Timur merosot; sesudah itu, suplai barang-barang dan jasa ke Jerman Timur
menegangkan sumber penghasilan Barat.
4
Nama:Erma Wikhan J
Kelas:XI IPS 1
Industri yang dulu tidak perlu bersaing karena didukung oleh pemerintah Jerman Timur harus
diswastanisasikan, seringkali hal ini menghasilkan kebangkrutan mereka.
Sebagai akibat daripada persatuan ulang, kebanyakan mantan daerah Jerman Timur telah
kehilangan industrinya, menyebabkan suatu pengangguran yang bisa sebesar kira-kira 25 % di
beberapa bagian daerah. Semenjak itu, ratusan ribu warga mantan Jerman Timur secara
berkesinambung berhijrah ke wilayah barat untuk mencari pekerjaan. Hal ini menyebabkan
wilayah timur kehilangan tenaga-tenaga kerja profesional.
Menurut Bank Sentral Jerman (Bundesbank) sebab dari banyak masalah di ekonomi Jerman
sejatinya berakar pada persatuan ulang ini dan bukannya introduksi mata uang Euro pada tahun
2002 seperti dinyatakan oleh banyak ekonom[3].
5
Nama:Erma Wikhan J
Kelas:XI IPS 1
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sejarah Indonesia
Sejarah Indonesia meliputi suatu rentang waktu yang sangat panjang yang dimulai sejak zaman
prasejarah berdasarkan penemuan "Manusia Jawa" yang berusia 1,7 juta tahun yang lalu.
Periode sejarah Indonesia dapat dibagi menjadi lima era: Era Prakolonial, munculnya kerajaankerajaan Hindu-Buddha serta Islam di Jawa dan Sumatera yang terutama mengandalkan
perdagangan; Era Kolonial, masuknya orang-orang Eropa (terutama Belanda) yang
menginginkan rempah-rempah mengakibatkan penjajahan oleh Belanda selama sekitar 3,5 abad
antara awal abad ke-17 hingga pertengahan abad ke-20; Era Kemerdekaan Awal, pascaProklamasi Kemerdekaan Indonesia (1945) sampai jatuhnya Soekarno (1966); Era Orde Baru,
32 tahun masa pemerintahan Soeharto (1966–1998); serta Era Reformasi yang berlangsung
sampai sekarang.
o
Prasejarah
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Nusantara pada
periode prasejarah
Replika tempurung kepala manusia Jawa yang pertama kali
ditemukan di Sangiran
Secara geologi, wilayah Indonesia modern (untuk
kemudahan, selanjutnya disebut Nusantara) merupakan pertemuan antara tiga lempeng benua
utama: Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik (lihat artikel Geologi
Indonesia). Kepulauan Indonesia seperti yang ada saat ini terbentuk pada saat melelehnya es
setelah berakhirnya Zaman Es, sekitar 10.000 tahun yang lalu.
Pada masa Pleistosen, ketika masih terhubung dengan Asia Daratan, masuklah pemukim
pertama. Bukti pertama yang menunjukkan penghuni awal adalah fosil-fosil Homo erectus
manusia Jawa dari masa 2 juta hingga 500.000 tahun lalu. Penemuan sisa-sisa "manusia Flores"
(Homo floresiensis)[1] di Liang Bua, Flores, membuka kemungkinan masih bertahannya H.
erectus hingga masa Zaman Es terakhir.[2]
Homo sapiens pertama diperkirakan masuk ke Nusantara sejak 100.000 tahun yang lalu
melewati jalur pantai Asia dari Asia Barat, dan pada sekitar 60 000 sampai 70 000 tahun yang
lalu telah mencapai Pulau Papua dan Australia.[3] Mereka, yang berfenotipe kulit gelap dan
rambut ikal rapat, menjadi nenek moyang penduduk asli Melanesia (termasuk Papua) sekarang
dan membawa kultur kapak lonjong (Paleolitikum). Gelombang pendatang berbahasa
Austronesia dengan kultur Neolitikum datang secara bergelombang sejak 3000 SM dari Cina
Selatan melalui Formosa dan Filipina membawa kultur beliung persegi (kebudayaan Dongson).
Proses migrasi ini merupakan bagian dari pendudukan Pasifik. Kedatangan gelombang
penduduk berciri Mongoloid ini cenderung ke arah barat, mendesak penduduk awal ke arah
timur atau berkawin campur dengan penduduk setempat dan menjadi ciri fisik penduduk Maluku
serta Nusa Tenggara. Pendatang ini membawa serta teknik-teknik pertanian, termasuk bercocok
tanam padi di sawah (bukti paling lambat sejak abad ke-8 SM), beternak kerbau, pengolahan
perunggu dan besi, teknik tenun ikat, praktik-praktik megalitikum, serta pemujaan roh-roh
6
Nama:Erma Wikhan J
Kelas:XI IPS 1
(animisme) serta benda-benda keramat (dinamisme). Pada abad pertama SM sudah terbentuk
pemukiman-pemukiman serta kerajaan-kerajaan kecil, dan sangat mungkin sudah masuk
pengaruh kepercayaan dari India akibat hubungan perniagaan.
[sunting] Era pra kolonial
[sunting] Sejarah awal
Lihat pula: Sejarah Nusantara
Para cendekiawan India telah menulis tentang Dwipantara atau kerajaan Hindu Jawa Dwipa di
pulau Jawa dan Sumatra sekitar 200 SM. Bukti fisik awal yang menyebutkan mengenai adanya
dua kerajaan bercorak Hinduisme pada abad ke-5, yaitu: Kerajaan Tarumanagara yang
menguasai Jawa Barat dan Kerajaan Kutai di pesisir Sungai Mahakam, Kalimantan. Pada tahun
425 agama Buddha telah mencapai wilayah tersebut.
Di saat Eropa memasuki masa Renaisans, Nusantara telah mempunyai warisan peradaban
berusia ribuan tahun dengan dua kerajaan besar yaitu Sriwijaya di Sumatra dan Majapahit di
Jawa, ditambah dengan puluhan kerajaan kecil yang sering kali menjadi vazal tetangganya yang
lebih kuat atau saling terhubung dalam semacam ikatan perdagangan (seperti di Maluku).
[sunting] Kerajaan Hindu-Buddha
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah Nusantara pada era kerajaan Hindu-Buddha
Prasasti Tugu peninggalan Raja Purnawarman dari Taruma
Pada abad ke-4 hingga abad ke-7 di wilayah Jawa Barat
terdapat kerajaan bercorak Hindu-Budha yaitu kerajaan
Tarumanagara yang dilanjutkan dengan Kerajaan Sunda
sampai abad ke-16. Pada masa abad ke-7 hingga abad ke-14,
kerajaan Buddha Sriwijaya berkembang pesat di Sumatra.
Penjelajah Tiongkok I Ching mengunjungi ibukotanya
Palembang sekitar tahun 670. Pada puncak kejayaannya,
Sriwijaya menguasai daerah sejauh Jawa Barat dan
Semenanjung Melayu. Abad ke-14 juga menjadi saksi
bangkitnya sebuah kerajaan Hindu di Jawa Timur, Majapahit. Patih Majapahit antara tahun 1331
hingga 1364, Gajah Mada berhasil memperoleh kekuasaan atas wilayah yang kini sebagian
besarnya adalah Indonesia beserta hampir seluruh Semenanjung Melayu. Warisan dari masa
Gajah Mada termasuk kodifikasi hukum dan dalam kebudayaan Jawa, seperti yang terlihat
dalam wiracarita Ramayana.
[sunting] Kerajaan Islam
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah Nusantara pada era kerajaan Islam
Islam sebagai sebuah pemerintahan hadir di Indonesia sekitar abad ke-12, namun sebenarnya
Islam sudah sudah masuk ke Indonesia pada abad 7 Masehi. Saat itu sudah ada jalur pelayaran
yang ramai dan bersifat internasional melalui Selat Malaka yang menghubungkan Dinasti Tang
di Cina, Sriwijaya di Asia Tenggara dan Bani Umayyah di Asia Barat sejak abad 7.[4]
Menurut sumber-sumber Cina menjelang akhir perempatan ketiga abad 7, seorang pedagang
Arab menjadi pemimpin pemukiman Arab muslim di pesisir pantai Sumatera. Islam pun
memberikan pengaruh kepada institusi politik yang ada. Hal ini nampak pada Tahun 100 H (718
7
Nama:Erma Wikhan J
Kelas:XI IPS 1
M) Raja Sriwijaya Jambi yang bernama Srindravarman mengirim surat kepada Khalifah Umar
bin Abdul Aziz dari Kekhalifahan Bani Umayyah meminta dikirimkan da'i yang bisa
menjelaskan Islam kepadanya. Surat itu berbunyi: “Dari Raja di Raja yang adalah keturunan
seribu raja, yang isterinya juga cucu seribu raja, yang di dalam kandang binatangnya terdapat
seribu gajah, yang di wilayahnya terdapat dua sungai yang mengairi pohon gaharu, bumbubumbu wewangian, pala dan kapur barus yang semerbak wanginya hingga menjangkau jarak 12
mil, kepada Raja Arab yang tidak menyekutukan tuhan-tuhan lain dengan Allah. Saya telah
mengirimkan kepada anda hadiah, yang sebenarnya merupakan hadiah yang tak begitu banyak,
tetapi sekedar tanda persahabatan. Saya ingin Anda mengirimkan kepada saya seseorang yang
dapat mengajarkan Islam kepada saya dan menjelaskan kepada saya tentang hukum-hukumnya.”
Dua tahun kemudian, yakni tahun 720 M, Raja Srindravarman, yang semula Hindu, masuk
Islam. Sriwijaya Jambi pun dikenal dengan nama 'Sribuza Islam'. Sayang, pada tahun 730 M
Sriwijaya Jambi ditawan oleh Sriwijaya Palembang yang masih menganut Budha.[5]
Islam terus mengokoh menjadi institusi politik yang mengemban Islam. Misalnya, sebuah
kesultanan Islam bernama Kesultanan Peureulak didirikan pada 1 Muharram 225 H atau 12
November 839 M. Contoh lain adalah Kerajaan Ternate. Islam masuk ke kerajaan di kepulauan
Maluku ini tahun 1440. Rajanya seorang Muslim bernama Bayanullah.
Kesultanan Islam kemudian semikin menyebarkan ajaran-ajarannya ke penduduk dan melalui
pembauran, menggantikan Hindu sebagai kepercayaan utama pada akhir abad ke-16 di Jawa dan
Sumatera. Hanya Bali yang tetap mempertahankan mayoritas Hindu. Di kepulauan-kepulauan di
timur, rohaniawan-rohaniawan Kristen dan Islam diketahui sudah aktif pada abad ke-16 dan 17,
dan saat ini ada mayoritas yang besar dari kedua agama di kepulauan-kepulauan tersebut.
Penyebaran Islam dilakukan melalui hubungan perdagangan di luar Nusantara; hal ini, karena
para penyebar dakwah atau mubaligh merupakan utusan dari pemerintahan Islam yang datang
dari luar Indonesia, maka untuk menghidupi diri dan keluarga mereka, para mubaligh ini bekerja
melalui cara berdagang, para mubaligh inipun menyebarkan Islam kepada para pedagang dari
penduduk asli, hingga para pedagang ini memeluk Islam dan meyebarkan pula ke penduduk
lainnya, karena umumnya pedagang dan ahli kerajaan lah yang pertama mengadopsi agama baru
tersebut. Kerajaan Islam penting termasuk di antaranya: Kerajaan Samudera Pasai, Kesultanan
Banten yang menjalin hubungan diplomatik dengan negara-negara Eropa, Kerajaan Mataram,
Kerajaan Iha, Kesultanan Ternate dan Kesultanan Tidore di Maluku.
[sunting] Era kolonial
[sunting] Kolonisasi Portugis dan Spanyol
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah Nusantara Zaman Portugis dan Spanyol
Afonso (kadang juga ditulis Alfonso) de Albuquerque. Karena tokoh inilah, yang membuat
kawasan Nusantara waktu itu dikenal oleh orang Eropa dan dimulainya Kolonisasi berabad-abad
oleh Portugis bersama bangsa Eropa lain, terutama Inggris dan Belanda.
Dari Sungai Tagus yang bermuara ke Samudra Atlantik itulah armada Portugis mengarungi
Samudra Atlantik, yang mungkin memakan waktu sebulan hingga tiga bulan, melewati Tanjung
Harapan Afrika, menuju Selat Malaka. Dari sini penjelajahan dilanjutkan ke Kepulauan Maluku
untuk mencari rempah-rempah, komoditas yang setara emas kala itu.
”Pada abad 16 saat petualangan itu dimulai biasanya para pelaut negeri Katolik itu diberkati oleh
pastor dan raja sebelum berlayar melalui Sungai Tagus,” kata Teresa. Biara St Jeronimus atau
Biara Dos Jeronimos dalam bahasa Portugis itu didirikan oleh Raja Manuel pada tahun 1502 di
tempat saat Vasco da Gama memulai petualangan ke timur.
8
Nama:Erma Wikhan J
Kelas:XI IPS 1
Museum Maritim atau orang Portugis menyebut Museu de Marinha itu didirikan oleh Raja Luis
pada 22 Juli 1863 untuk menghormati sejarah maritim Portugis.
Selain patung di taman, lukisan Afonso de Albuquerque juga menjadi koleksi museum itu. Di
bawah lukisan itu tertulis, ”Gubernur India 1509-1515. Peletak dasar Kerajaan Portugis di India
yang berbasis di Ormuz, Goa, dan Malaka. Pionir kebijakan kekuatan laut sebagai kekuatan
sentral kerajaan”. Berbagai barang perdagangan Portugis juga dipamerkan di museum itu,
bahkan gundukan lada atau merica.
Ada sejumlah motivasi mengapa Kerajaan Portugis memulai petualangan ke timur. Ahli sejarah
dan arkeologi Islam Uka Tjandrasasmita dalam buku Indonesia-Portugal: Five Hundred Years of
Historical Relationship (Cepesa, 2002), mengutip sejumlah ahli sejarah, menyebutkan tidak
hanya ada satu motivasi Kerajaan Portugis datang ke Asia. Ekspansi itu mungkin dapat
diringkas dalam tiga kata bahasa Portugis, yakni feitoria, fortaleza, dan igreja. Arti harfiahnya
adalah emas, kejayaan, dan gereja atau perdagangan, dominasi militer, dan penyebaran agama
Katolik.
Menurut Uka, Albuquerque, Gubernur Portugis Kedua dari Estado da India, Kerajaan Portugis
di Asia, merupakan arsitek utama ekspansi Portugis ke Asia. Dari Goa, ia memimpin langsung
ekspedisi ke Malaka dan tiba di sana awal Juli 1511 membawa 15 kapal besar dan kecil serta
600 tentara. Ia dan pasukannya mengalahkan Malaka 10 Agustus 1511. Sejak itu Portugis
menguasai perdagangan rempah-rempah dari Asia ke Eropa. Setelah menguasai Malaka,
ekspedisi Portugis yang dipimpin Antonio de Abreu mencapai Maluku, pusat rempah-rempah.
[sunting] Periode Kejayaan Portugis di Nusantara
Periode 1511-1526, selama 15 tahun, Nusantara menjadi pelabuhan maritim penting bagi
Kerajaan Portugis, yang secara reguler menjadi rute maritim untuk menuju Pulau Sumatera,
Jawa, Banda, dan Maluku.
Pada tahun 1511 Portugis mengalahkan Kerajaan Malaka.
Pada tahun 1512 Portugis menjalin komunikasi dengan Kerajaan Sunda untuk menandatangani
perjanjian dagang, terutama lada. Perjanjian dagang tersebut kemudian diwujudkan pada tanggal
21 Agustus 1522 dalam bentuk dokumen kontrak yang dibuat rangkap dua, satu salinan untuk
raja Sunda dan satu lagi untuk raja Portugal. Pada hari yang sama dibangun sebuah prasasti yang
disebut Prasasti Perjanjian Sunda-Portugal di suatu tempat yang saat ini menjadi sudut Jalan
Cengkeh dan Jalan Kali Besar Timur I, Jakarta Barat. Dengan perjanjian ini maka Portugis
dibolehkan membangun gudang atau benteng di Sunda Kelapa.
Pada tahun 1512 juga Afonso de Albuquerque mengirim Antonio Albreu dan Franscisco Serrao
untuk memimpin armadanya mencari jalan ke tempat asal rempah-rempah di Maluku. Sepanjang
perjalanan, mereka singgah di Madura, Bali, dan Lombok. Dengan menggunakan nakhodanakhoda Jawa, armada itu tiba di Kepulauan Banda, terus menuju Maluku Utara hingga tiba di
Ternate.
Kehadiran Portugis di perairan dan kepulauan Indonesia itu telah meninggalkan jejak-jejak
sejarah yang sampai hari ini masih dipertahankan oleh komunitas lokal di Nusantara, khususnya
flores, Solor dan Maluku, di Jakarta Kampong Tugu yang terletak di bagian Utara Jakarta, antara
Kali Cakung, pantai Cilincing dan tanah Marunda.
Bangsa Eropa pertama yang menemukan Maluku adalah Portugis, pada tahun 1512. Pada waktu
itu 2 armada Portugis, masing-masing dibawah pimpinan Anthony d'Abreu dan Fransisco Serau,
mendarat di Kepulauan Banda dan Kepulauan Penyu. Setelah mereka menjalin persahabatan
dengan penduduk dan raja-raja setempat - seperti dengan Kerajaan Ternate di pulau Ternate,
9
Nama:Erma Wikhan J
Kelas:XI IPS 1
Portugis diberi izin untuk mendirikan benteng di Pikaoli, begitupula Negeri Hitu lama, dan
Mamala di Pulau Ambon.Namun hubungan dagang rempah-rempah ini tidak berlangsung lama,
karena Portugis menerapkan sistem monopoli sekaligus melakukan penyebaran agama Kristen.
Salah seorang misionaris terkenal adalah Francis Xavier. Tiba di Ambon 14 Pebruari 1546,
kemudian melanjutkan perjalanan ke Ternate, tiba pada tahun 1547, dan tanpa kenal lelah
melakukan kunjungan ke pulau-pulau di Kepulauan Maluku untuk melakukan penyebaran
agama. Persahabatan Portugis dan Ternate berakhir pada tahun 1570. Peperangan dengan Sultan
Babullah selama 5 tahun (1570-1575), membuat Portugis harus angkat kaki dari Ternate dan
terusir ke Tidore dan Ambon.
Perlawanan rakyat Maluku terhadap Portugis, dimanfaatkan Belanda untuk menjejakkan
kakinya di Maluku. Pada tahun 1605, Belanda berhasil memaksa Portugis untuk menyerahkan
pertahanannya di Ambon kepada Steven van der Hagen dan di Tidore kepada Cornelisz
Sebastiansz. Demikian pula benteng Inggris di Kambelo, Pulau Seram, dihancurkan oleh
Belanda. Sejak saat itu Belanda berhasil menguasai sebagian besar wilayah Maluku. Kedudukan
Belanda di Maluku semakin kuat dengan berdirinya VOC pada tahun 1602, dan sejak saat itu
Belanda menjadi penguasa tunggal di Maluku. Di bawah kepemimpinan Jan Pieterszoon Coen,
Kepala Operasional VOC, perdagangan cengkih di Maluku sepunuh di bawah kendali VOC
selama hampir 350 tahun. Untuk keperluan ini VOC tidak segan-segan mengusir pesaingnya;
Portugis, Spanyol, dan Inggris. Bahkan puluhan ribu orang Maluku menjadi korban kebrutalan
VOC.
kemudian mereka membangun benteng di Ternate tahun 1511, kemudian tahun 1512
membangun Benteng di Amurang Sulawesi Utara. Portugis kalah perang dengan Spanyol maka
daerah Sulawesi utara diserahkan dalam kekuasaan Spanyol (1560 hingga 1660). Kerajaan
Portugis kemudian dipersatukan dengan Kerajaan Spanyol. (Baca buku :Sejarah Kolonial
Portugis di Indonesia, oleh David DS Lumoindong). Abad 17 datang armada dagang VOC
(Belanda) yang kemudian berhasil mengusir Portugis dari Ternate, sehingga kemudian Portugis
mundur dan menguasai Timor timur (sejak 1515).
Kolonialisme dan Imperialisme mulai merebak di Indonesia sekitar abad ke-15, yaitu diawali
dengan pendaratan bangsa Portugis di Malaka dan bangsa Belanda yang dipimpin Cornellis de
Houtman pada tahun 1596, untuk mencari sumber rempah-rempah dan berdagang.
[sunting] Perlawanan Rakyat terhadap Portugis
Kedatangan bangsa Portugis ke Semenanjung Malaka dan ke Kepulauan Maluku merupakan
perintah dari negaranya untuk berdagang.
[sunting] Perlawanan Rakyat Malaka terhadap Portugis
Pada tahun 1511, armada Portugis yang dipimpin oleh Albuquerque menyerang Kerajaan
Malaka. Untuk menyerang colonial Portugis di Malaka yang terjadi pada tahun 1513 mengalami
kegagalan karena kekuatan dan persenjataan Portugis lebih kuat. Pada tahun 1527, armada
Demak di bawah pimpinan Fatahillah/Falatehan dapat menguasai Banten,Sunda Kelapa, dan
Cirebon. Armada Portugis dapat dihancurkan oleh Fatahillah/Falatehan dan ia kemudian
mengganti nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta yang artinya kemenangan besar, yang
kemudian menjadi Jakarta.
[sunting] Perlawanan rakyat Aceh terhadap Portugis
Mulai tahun 1554 hingga tahun 1555, upaya Portugis tersebut gagal karena Portugis mendapat
perlawanan keras dari rakyat Aceh. Pada saat Sultan Iskandar Muda berkuasa, Kerajaan Aceh
pernah menyerang Portugis di Malaka pada tahun 1615 dan 1629.
10
Nama:Erma Wikhan J
Kelas:XI IPS 1
[sunting] Perlawanan Rakyat Maluku terhadap Portugis
Bangsa Portugis pertama kali mendarat di Maluku pada tahun 1511. Kedatangan Portugis
berikutnya pada tahun 1513. Akan tetapi, Ternate merasa dirugikan oleh Portugis karena
keserakahannya dalam memperoleh keuntungan melalui usaha monopoli perdagangan rempahrempah.
Pada tahun 1533, Sultan Ternate menyerukan kepada seluruh rakyat Maluku untuk mengusir
Portugis di Maluku. Pada tahun 1570, rakyat Ternate yang dipimpin oleh Sultan Hairun dapat
kembali melakukan perlawanan terhadap bangsa Portugis, namun dapat diperdaya oleh Portugis
hingga akhirnya tewas terbunuh di dalam Benteng Duurstede. Selanjutnya dipimpin oleh Sultan
Baabullah pada tahun 1574. Portugis diusir yang kemudian bermukim di Pulau Timor.
[sunting] Kolonisasi Spanyol
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah Nusantara Zaman Spanyol
Ferdinand Magelhaens (kadang juga ditulis Ferdinan) Magelan. Karena tokoh inilah, yang
memimpin armada yang pertama kali mengelilingi dunia dan membuktikan bahwa bumi bulat,
saat itu itu dikenal oleh orang Eropa bumi datar. Dimulainya Kolonisasi berabad-abad oleh
Spanyol bersama bangsa Eropa lain, terutama Portugis,Inggris dan Belanda.
Dari Spanyol ke Samudra Pasifik itulah armada Portugis mengarungi Samudra Pasifik, melewati
Tanjung Harapan Afrika, menuju Selat Malaka. Dari sini penjelajahan dilanjutkan ke Kepulauan
Maluku untuk mencari rempah-rempah, komoditas yang setara emas kala itu.
”Pada abad 16 saat petualangan itu dimulai biasanya para pelaut negeri Katolik itu diberkati oleh
pastor dan raja sebelum berlayar melalui samudera.
Pada tanggal 20 September 1519, San Antonio, Concepción, Victoria, dan Santiago—yang
terbesar hingga yang terkecil—mengikuti kapal induk Magelhaens, Trinidad, kapal terbesar
kedua, seraya mereka berlayar menuju Amerika Selatan. Pada tanggal 13 Desember, mereka
mencapai Brasil, dan sambil menatap Pāo de Açúcar, atau Pegunungan Sugarloaf, yang
mengesankan, mereka memasuki teluk Rio de Janeiro yang indah untuk perbaikan dan mengisi
perbekalan. Kemudian mereka melanjutkan ke selatan ke tempat yang sekarang adalah
Argentina, senantiasa mencari-cari el paso, jalur yang sulit ditemukan yang menuju ke samudera
lain. Sementara itu, udara semakin dingin dan gunung es mulai tampak. Akhirnya, pada tanggal
31 Maret 1520, Magelhaens memutuskan untuk melewatkan musim salju di pelabuhan San
Julián yang dingin.
Pelayaran tersebut kini telah memakan waktu enam kali lebih lama daripada pelayaran
Columbus mengarungi Samudra Atlantik yang pertama kali—dan belum terlihat satu selat pun!
Semangat juang mereka mulai sedingin cuaca di San Julián, dan pria-pria, termasuk beberapa
kapten serta perwira, merasa putus asa dan ingin pulang saja. Tidaklah mengherankan bila
terjadi pemberontakan. Namun, berkat tindakan yang cepat dan tegas di pihak Magelhaens, hal
itu digagalkan dan dua pemimpin pemberontak tersebut tewas.
Kehadiran kapal asing di pelabuhan pastilah menarik perhatian penduduk lokal yang kuat—dan
berbadan besar. Merasa seperti orang kerdil dibandingkan dengan raksasa-raksasa ini, para
pengunjung tersebut menyebut daratan itu Patagonia—dari kata Spanyol yang berarti "kaki
besar"—hingga hari ini. Mereka juga mengamati 'serigala laut sebesar anak lembu, serta angsa
berwarna hitam dan putih yang berenang di bawah air, makan ikan, dan memiliki paruh seperti
gagak'. Tentu saja tidak lain tidak bukan adalah anjing laut dan pinguin!
Daerah lintang kutub cenderung mengalami badai yang ganas secara tiba-tiba, dan sebelum
musim dingin berakhir, armada itu mengalami korban pertamnya—Santiago yang kecil. Namun,
11
Nama:Erma Wikhan J
Kelas:XI IPS 1
untunglah para awaknya dapat diselamatkan dari kapal yang karam itu. Setelah itu, keempat
kapal yang masih bertahan, bagaikan ngengat kecil bersayap yang terpukul di tengah arus laut
yang membeku dan tak kunjung reda, berjuang sekuat tenaga menuju ke selatan ke perairan
yang semakin dingin—hingga tanggal 21 Oktober. Berlayar di bawah guyuran air hujan yang
membeku, semua mata terpaku pada sebuah celah di sebelah barat. El paso? Ya! Akhirnya,
mereka berbalik dan memasuki selat yang belakangan dikenal sebagai Selat Magelhaens!
Namun, bahkan momen kemenangan ini ternoda. San Antonio dengan sengaja menghilang di
tengah jaringan rumit selat itu dan kembali ke Spanyol.
Ketiga kapal yang masih bertahan, diimpit oleh teluk yang sempit di antara tebing-tebing
berselimut salju, dengan gigih berlayar melewati selat yang berkelok-kelok itu. Merek
mengamati begitu banyaknya api di sebelah selatan, kemungkinan dari perkemahan orang
Indian, jadi mereka menyebut daratan itu Tierra del Fuego, “Tanah Api”.
Tiba di Pilipina Magelhaens mengajak para penduduk lokal dan pimpinan mereka untuk
memeluk agama Katolik. Tetapi semangatnya juga menjadi bencana, dimana kemudian ia
terlibat dalam pertikaian antarsuku. Hanya dengan dibantu kekuatan 60 pria, ia menyerang
sekitar 1.500 penduduk pribumi, dengan keyakinan bahwa meskipun harus melawan senapan
busur, senapan kuno, namun Tuhan akan menjamin kemenangannya. Akan tetapi yang terjadi
adalah Sebaliknya, ia dan sejumlah bawahannya tewas. Magelhaens pada saat itu berusia sekitar
41 tahun. Pigafetta yang setia meratap, 'Mereka membunuh cerminan, penerang, penghibur, dan
penuntun sejati kita'. Beberapa hari kemudian, sekitar 27 perwira yang hanya menyaksikan dari
kapal mereka, dibunuh oleh para kepala suku yang sebelumnya bersahabat.
Dikarenakan jumlah awak kapal yang tersisa hanya sedikit, sehingga tidak mungkin untuk
berlayar menggunakan tiga kapal, mereka kemudian menenggelamkan Concepción dan berlayar
dengan dua kapal yang masih tersisa, Trinidad dan Victoria ke tujuan terakhir mereka, yaitu
kepulauan Rempah. Setelah ke 2 kapal tersebut diisi penuh dengan rempah-rempah, kemudian
kedua kapal itu kembali berlayar secara terpisah. Akan tetapi salah satu dari ke 2 kapal
tersebut,Trinidad tertangkap oleh Portugis dan kemudian awak kapalnya dipenjarakan.
Namun, Victoria, di bawah komando mantan pemberontak Juan Sebastián de Elcano, luput.
Sambil menghindari semua pelabuhan kecuali satu, mereka mengambil risiko melewati rute
Portugal mengelilingi Tanjung Harapan. Namun, tanpa berhenti untuk mengisi perbekalan
merupakan strategi yang mahal. Sewaktu mereka akhirnya mencapai Spanyol pada tanggal 6
September 1522—tiga tahun sejak keberangkatan mereka—hanya 18 pria yang sakit dan tidak
berdaya yang bertahan hidup. Meskipun demikian, tidak dapat dibantah bahwa merekalah orang
pertama yang berlayar mengelilingi bumi. Juan Sebastián de Elcano pun menjadi pahlawan.
Sungguh suatu hal yang menakjubkan, muatan rempah Victoria seberat 26 ton menutup ongkos
seluruh ekspedisi!
Ketika satu kapal yang selamat, Victoria, kembali ke pelabuhan setelah menyelesaikan
perjalanan mengelilingi dunia yang pertama kali, hanya 18 orang laki-laki dari 237 laki-laki
yang berada di kapal pada awal keberangkatan. Di antara yang selamat, terdapat dua orang Itali,
Antonio Pigafetta dan Martino de Judicibus. Martino de Judicibus (bahasa Spanyol: Martín de
Judicibus) adalan orang dari Genoa[1] yang bertindak sebagai Kepala Pelayan. Ia bekerja
dengan Ferdinand Magellan pada perjalanan historisnya untuk menemukan rute barat ke
Kepulauan Rempah-rempah Indonesia. [2] Sejarah perjalanannya diabadikan dalam pendaftaran
nominatif pada Archivo General de Indias di Seville, Spanyol. Nama keluarga ini disebut
dengan patronimik Latin yang tepat, yakni: "de Judicibus". Pada awalnya ia ditugaskan pada
Caravel Concepción, satu dari lima armada Spanyol milik Magellan. Martino de Judicibus
memulai ekspedisi ini dengan gelar kapten. (baca selengkapnya dalam buku "Sejarah Kolonial
Spanyol di Indonesia" oleh David DS Lumoindong.
12
Nama:Erma Wikhan J
Kelas:XI IPS 1
Sebelum menguasai kepulauan Filipina pada 1543, Spanyol menjadikan pulau Manado Tua
sebagai tempat persinggahan untuk memperoleh air tawar. Dari pulau tersebut kapal-kapal
Spanyol memasuki daratan Sulawesi-Utara melalui sungai Tondano. Hubungan musafir Spanyol
dengan penduduk pedalaman terjalin melalui barter ekonomi bermula di Uwuran (sekarang kota
Amurang) ditepi sungai Rano I Apo. Perdagangan barter berupa beras, damar, madu dan hasil
hutan lainnya dengan ikan dan garam.
Gudang Kopi Manado dan Minahasa menjadi penting bagi Spanyol, karena kesuburan tanahnya
dan digunakan Spanyol untuk penanaman kofi yang berasal dari Amerika-Selatan untuk
dipasarkan ke daratan Cina. Untuk itu di- bangun Manado sebagai menjadi pusat niaga bagi
pedagang Cina yang memasarkan kofi kedaratan Cina. Nama Manado dicantumkan dalam peta
dunia oleh ahli peta dunia, Nicolas_Desliens‚ pada 1541. Manado juga menjadi daya tarik
masyarakat Cina oleh kofi sebagai komoditi ekspor masyarakat pedalaman Manado dan
Minahasa. Para pedagang Cina merintis pengembangan gudang kofi (kini seputar Pasar 45) yang
kemudian menjadi daerah pecinan dan pemukiman. Para pendatang dari daratan Cina berbaur
dan berasimilasi dengan masyarakat pedalaman hingga terbentuk masyarakat pluralistik di
Manado dan Minahasa bersama turunan Spanyol, Portugis dan Belanda.
Kemunculan nama Manado di Sulawesi Utara dengan berbagai kegiatan niaga yang dilakukan
Spanyol menjadi daya tarik Portugis sejak memapankan posisinya di Ternate . Untuk itu
Portugis melakukan pendekatan mengirim misi Katholik ke tanah Manado dan Minahasa pada
1563 dan mengembangkan agama dan pendidikan Katholik. Lomba Adu Pengaruh di Laut
Sulawesi
Antara Minahasa dengan Ternate ada dua pulau kecil bernama Mayu dan Tafure. Kemudian
kedua pulau tadi dijadikan pelabuhan transit oleh pelaut Minahasa. Waktu itu terjadi persaingan
Portugis dan Spanyol dimana Spanyol merebut kedua pulau tersebut. Pandey asal Tombulu yang
menjadi raja di pulau itu lari dengan armada perahunya kembali ke Minahasa, tapi karena musim
angin barat lalu terdampar di Gorontalo. Anak lelaki Pandey bernama Potangka melanjutkan
perjalanan dan tiba di Ratahan. Di Ratahan, dia diangkat menjadi panglima perang karena dia
ahli menembak meriam dan senapan Portugis untuk melawan penyerang dari Mongondouw di
wilayah itu. Tahun 1563 diwilayah Ratahan dikenal orang Ternate dengan nama “Watasina”
karena ketika diserang armada Kora-kora Ternate untuk menhalau Spanyol dari wilayah itu
(buku “De Katholieken en hare Missie” tulisan A.J. Van Aernsbergen). Tahun 1570 Portugis
dan Spanyol bersekongkol membunuh raja Ternate sehinga membuat keributan besar di Ternate.
Ketika itu banyak pedagang Islam Ternate dan Tidore lari ke Ratahan. Serangan bajak laut
meningkat di Ratahan melalui Bentenan, bajak laut menggunakan budak-budak sebagai
pendayung. Para budak tawanan bajak laut lari ke Ratahan ketika malam hari armada perahu
bajak laut dirusak prajurit Ratahan – Pasan. Kesimpulan sementara yang dapat kita ambil dari
kumpulan cerita ini adalah Penduduk asli wilayah ini adalah Touwuntu di wilayah dataran
rendah sampai tepi pantai Toulumawak di pegunungan, mereka adalah keturunan Opok Soputan
abad ke-tujuh. Nama Opo' Soputan ini muncul lagi sebagai kepala walak wilayah itu abad 16
dengan kepala walak kakak beradik Raliu dan Potangkuman. Penduduk wilayah ini abad 16
berasal dari penduduk asli dan para pendatang dari Tombulu, Tompakewa (Tontemboan),
Tonsea, Ternate dan tawanan bajak laut mungkin dari Sangihe.
[sunting] Perjuangan Minahasa Melawan Spanyol
Ratu Oki berkisar pada tahun 1644 sampai 1683. Waktu itu, terjadi perang yang hebat antara
anak suku Tombatu (juga biasa disebut Toundanow atau Tonsawang) dengan para orang-orang
Spanyol. Perang itu dipicu oleh ketidaksenangan anak suku Tombatu terhadap orang-orang
Spanyol yang ingin menguasai perdagangan terutama terhadap komoditi beras, yang kala itu
merupakan hasil bumi andalan warga Kali. Di samping itu kemarahan juga diakibatkan oleh
kejahatan orang-orang Spanyol terhadap warga setempat, terutama kepada para perempuannya.
13
Nama:Erma Wikhan J
Kelas:XI IPS 1
Perang itu telah mengakibatkan tewasnya 40 tentara Spanyol di Kali dan Batu (lokasi Batu
Lesung sekarang – red). Naasnya, di pihak anak suku Tombatu, telah mengakibatkan tewasnya
Panglima Monde bersama 9 orang tentaranya. Panglima Monde tidak lain adalah suaminya Ratu
Oki. Menurut yang dikisahkan dalam makalah itu, Panglima Monde tewas setelah mati-matian
membela istrinya, Ratu Oki.Menurut P.A. Gosal, dkk., dalam masa kekuasaan Ratu Oki, anak
suku Toundanow (sebutan lain untuk anak suku Tombatu atau Tonsawang) yang mendiami
sekitar danau Bulilin hidup sejahtera, aman dan tenteram. “Atas kebijaksanaan dan kearifannya
memimpin anak suku Toudanow maka Ratu Oki disahkan juga sebagai Tonaas atau Balian.
Selama kepemimpinnan Ratu Oki, Spanyol dan Belanda tidak pernah menguasai atau menjajah
anak Toundanow,”
Perang Minahasa lawan Spanyol
Para pelaut awak kapal Spanyol berdiam di Minahasa dan bahkan membaur dengan masyarakat.
Mereka menikah dengan wanita-wanita Minahasa, sehingga keturunan mereka menjadi
bersaudara dengan warga pribumi.
Tahun 1643 pecah perang Minaesa Serikat melawan kerajaan Spanyol. dalam suatu peperangan
di Tompaso, pasukan spanyol dibantu pasukan Raja Loloda Mokoagouw II dipukul kalah,
mundur oleh gabungan pasukan serikat Minaesa, dikejar hingga dipantai tapi
Tahun 1694 dalam suatu peperangan di Tompaso, pasukan Raja Loloda Mokoagouw II dipukul
kalah, mundur oleh gabungan pasukan serikat Minahasa, dikejar hingga ke pantai tapi dicegah
dan ditengahi oleh Residen V.O.C. Herman Jansz Steynkuler. Pada tahun 1694 bulan September
tanggal 21, diadakanlah kesepakatan damai, dan ditetapkan perbatasan Minahasa adalah sungai
Poigar. Pasukan Serikat Minaesa yang berasal dari Tompaso menduduki Tompaso Baru,
Rumoong menetap di Rumoong Bawah, Kawangkoan mendiami Kawangkoan bawah, dan lain
sebagainya.
Pada pasa pemerintahan kolonial Belanda maka daerah ini semula masih otonom tetapi lama
kelamaan kelamaan kekuasaan para raja dikurangi dengan diangkatnya raja menjadi pejabat
pemerintahan Belanda, sehingga raja tinggal menjadi pejabat wilayah setingkat 'camat'.
[sunting] Tahun 1521 Spanyol Mulai Masuk perairan Indonesia
Awak kapal Trinidad yang ditangkap oleh Portugal dan dipenjarakan kemudian dengan bantuan
pelaut Minahasa dan Babontewu dari kerajaan Manado mereka dapat meloloskan diri. Ke 12
pelaut ini kemudian berdiam dipedalaman Minahasa, ke Amurang terus ke Pontak, kemudian
setelah beberapa tahun mereka dapat melakukan kontak kembali dengan armada Spanyol yang
telah kembali ke Pilipina. 1522 Spanyol memulai kolonisasi di Sulawesi Utara 1560 Spanyol
mendirikan pos di Manado
Minahasa memegang peranan sebagai lumbung beras bagi Spanyol ketika melakukan usaha
penguasaan total terhadap Filipina.
Pada tahun 1550 Spanyol telah mendirikan benteng di Wenang dengan cara menipu Kepala
Walak Lolong Lasut menggunakan kulit sapi dari Benggala India yang dibawa Portugis ke
Minahasa. Tanah seluas kulit sapi yang dimaksud spanyol adalah tanah seluas tali yang dibuat
dari kulit sapi itu. Spanyol kemudian menggunakan orang Mongodouw untuk menduduki
benteng Portugis di Amurang pada tahun 1550-an sehingga akhirnya Spanyol dapat menduduki
Minahasa. Dan Dotu Kepala Walak (Kepala Negara) Lolong Lasut punya anak buah Tonaas
Wuri' Muda.
Nama Kema dikaitkan dengan pembangunan pangkalan militer Spanyol ketika
14
Nama:Erma Wikhan J
Kelas:XI IPS 1
Bartholomeo de Soisa mendarat pada 1651 dan mendirikan pelabuhan di daerah yang disebutnya
‘La Quimas.’ Penduduk setempat mengenal daerah ini dengan nama ‘Maadon’ atau juga
‘Kawuudan.’ Letak benteng Spanyol berada di muara sungai Kema, yang disebut oleh Belanda,
"Spanyaardsgat, " atau Liang Spanyol.
Dr. J.G.F. Riedel menyebutkan bahwa armada Spanyol sudah mendarat di Kema tepat 100 tahun
sebelumnya.Kema berkembang sebagai ibu negeri Pakasaan Tonsea sejak era pemerintahan
Xaverius Dotulong, setelah taranak-taranak Tonsea mulai meninggalkan negeri tua, yakni
Tonsea Ure dan mendirikan perkampungan- perkampungan baru. Surat Xaverius Dotulong pada
3 Februrari 1770 kepada Gubernur VOC di Ternate mengungkapkan bahwa ayahnya, I.
Runtukahu Lumanauw tinggal di Kema dan merintis pembangunan kota ini. Hal ini diperkuat
oleh para Ukung di Manado yang mengklaim sebagai turunan dotu Bogi, putera sulung dari
beberapa dotu bersaudara seperti juga dikemukakan Gubernur Ternate dalam surat balasannya
kepada Xaverius Dotulong pada 1 November 1772.
Asal nama Kema
Misionaris Belanda, Domine Jacobus Montanus dalam surat laporan perjalanannya pada 17
November 1675, menyebutkan bahwa nama Kema, yang mengacu pada istilah Spanyol, adalah
nama pegunungan yang membentang dari Utara ke Selatan. Ia menulis bahwa kata ‘Kima’
berasal dari bahasa Minahasa yang artinya Keong. Sedangkan pengertian ‘Kema’ yang berasal
dari kata Spanyol, ‘Quema’ yaitu, nyala, atau juga menyalakan. Pengertian itu dikaitkan dengan
perbuatan pelaut Spanyol sering membuat onar membakar daerah itu. Gubernur Robertus
Padtbrugge dalam memori serah terima pada 31 Agustus 1682 menyebutkan tempat ini dengan
sebutan "Kemas of grote Oesterbergen, " artinya adalah gunung-gunung besar
menyerupai Kerang besar. Sedangkan dalam kata Tonsea disebut ‘Tonseka,’ karena berada di
wilayah Pakasaan Tonsea.
Hendrik Berton dalam memori 3 Agustus 1767, melukiskan Kema selain sebagai pelabuhan
untuk musim angin Barat, juga menjadi ibu negeri Tonsea. Hal ini terjadi akibat pertentangan
antara Manado dengan Kema oleh sengketa sarang burung di pulau Lembeh. Pihak ukung-ukung
di Manado menuntut hak sama dalam bagi hasil dengan ukung-ukung Kema. Waktu itu Ukung
Tua Kema adalah Xaverius Dotulong.
Portugis dan Spanyol merupakan tumpuan kekuatan gereja Katholik Roma memperluas wilayah
yang dilakukan kesultanan Ottoman di Mediterania pada abad ke-XV. Selain itu Portugis dan
Spanyol juga tempat pengungsian pengusaha dan tenaga-tenaga terampil asal Konstantinopel
ketika dikuasai kesultanan Ottoman dari Turki pada 1453. Pemukiman tersebut menyertakan
alih pengetahuan ekonomi dan maritim di Eropa Selatan. Sejak itupun Portugis dan Spanyol
menjadi adikuasa di Eropa. Alih pengetahuan diperoleh dari pendatang asal Konstantinopel yang
memungkinkan bagi kedua negeri Hispanik itu melakukan perluasan wilayah-wilayah baru
diluar daratan Eropa dan Mediterania. Sasaran utama adalah Asia-Timur dan Asia-Tenggara.
Mulanya perluasan wilayah antara kedua negeri terbagi dalam perjanjian Tordisalles, tahun
1492. Portugis kearah Timur sedangkan Spanyol ke Barat. Masa itu belum ada gambaran bahwa
bumi itu bulat. Baru disadari ketika kapal-kapal layar kedua belah pihak bertemu di perairan
Laut Sulawesi. Kenyataan ini juga menjadi penyebab terjadi proses reformasi gereja, karena
tidak semua yang menjadi "fatwa" gereja adalah Undang-Undang, hingga citra kekuasaan Paus
sebagai penguasa dan wakil Tuhan di bumi dan sistem pemerintahan absolut theokratis ambruk.
Keruntuhan ini terjadi dengan munculnya gereja Protestan rintisan Martin Luther dan Calvin di
Eropa yang kemudian menyebar pula ke berbagai koloni Eropa di Asia, Afrika dan Amerika.
Dari kesepakatan Tordisalles itu, Portugis menelusuri dari pesisir pantai Afrika dan samudera
Hindia. Sedangkan Spanyol menelusuri Samudera Atlantik, benua Amerika Selatan dan
melayari samudera Pasifik. Pertemuan terjadi ketika kapal-kapal Spanyol pimpinan Ferdinand
15
Nama:Erma Wikhan J
Kelas:XI IPS 1
Maggelan menelusuri Pasifik dan tiba di pulau Kawio, gugusan kepulauan Sangir dan Talaud di
Laut Sulawesi pada 1521. Untuk mencegah persaingan di perairan Laut Sulawesi dan Maluku
Utara, kedua belah pihak memperbarui jalur lintas melalui perjanjian Saragosa pada tahun 1529.
Perjanjian tersebut membagi wilayah dengan melakukan batas garis tujuhbelas derajat lintang
timur di perairan Maluku Utara. Namun dalam perjanjian tersebut,
Spanyol merasa dirugikan karena tidak meraih lintas niaga dengan gugusan kepulauan penghasil
rempah-rempah. Untuk itu mengirimkan ekspedisi menuju Pasifik Barat pada 1542. Pada bulan
Februari tahun itu lima kapal Spanyol dengan 370 awak kapal pimpinan Ruy Lopez de
Villalobos menuju gugusan Pasifik Barat dari Mexico . Tujuannya untuk melakukan perluasan
wilayah dan sekaligus memperoleh konsesi perdagangan rempah-rempah di Maluku Utara.
Dari pelayaran ini Villalobos mendarat digugusan kepulauan Utara disebut Filipina, di ambil
dari nama putera Raja Carlos V, yakni Pangeran Philip, ahli waris kerajaan Spanyol. Sekalipun
Filipina tidak menghasilkan rempah-rempah, tetapi kedatangan Spanyol digugusan kepulauan
tersebut menimbulkan protes keras dari Portugis. Alasannya karena gugusan kepulauan itu
berada di bagian Barat, di lingkungan wilayahnya. Walau mengkonsentrasikan perhatiannya di
Amerika-Tengah, Spanyol tetap menghendaki konsesi niaga rempah-rempah Maluku-Utara yang
juga ingin didominasi Portugis. Tetapi Spanyol terdesak oleh Portugis hingga harus mundur ke
Filipina. Akibatnya Spanyol kehilangan pengaruh di Sulawesi Utara yang sebelumnya menjadi
kantong ekonomi dan menjalin hubungan dengan masyarakat Minahasa.
Pengenalan kuliner asal Spanyol di Minahasa
Peperangan di Filipina Selatan turut memengaruhi perekonomian Spanyol. Penyebab utama
kekalahan Spanyol juga akibat aksi pemberontakan pendayung yang melayani kapal-kapal
Spanyol. Sistem perkapalan Spanyol bertumpu pada pendayung yang umumnya terdiri dari
budak-budak Spanyol. Biasanya kapal Spanyol dilayani sekitar 500 - 600 pendayung yang
umumnya diambil dari penduduk wilayah yang dikuasai Spanyol. Umumnya pemberontakan
para pendayung terjadi bila ransum makanan menipis dan terlalu dibatasi dalam pelayaran
panjang, untuk mengatasinya Spanyol menyebarkan penanaman palawija termasuk aneka ragam
cabai (rica), jahe (goraka), kunyit dll.
Kesemuanya di tanam pada setiap wilayah yang dikuasai untuk persediaan logistik makanan
awak kapal dan ratusan pendayung.
Sejak itu budaya makan "pidis" yang di ramu dengan berbagai bumbu masak yang
diperkenalkan pelaut Spanyol menyebar pesat dan menjadi kegemaran masyarakat Minahasa.
Ada pula yang menarik dari peninggalan kuliner Spanyol, yakni budaya Panada. Kue ini juga
asal dari penduduk Amerika-Latin yang di bawa oleh Spanyol melalui lintasan Pasifik. Bedanya,
adonan panada, di isi dengan daging sapi ataupun domba, sedangkan panada khas Minahasa di
isi dengan ikan.
Kota Kema merupakan pemukiman orang Spanyol, dimulai dari kalangan "pendayung" yang
menetap dan tidak ingin kembali ke negeri leluhur mereka. Mereka menikahi perempuanperempuan penduduk setempat dan hidup turun-temurun. Kema kemudian juga dikenal para
musafir Jerman, Belanda dan Inggris. Mereka ini pun berbaur dan berasimilasi dengan penduduk
setempat, sehingga di Kema terbentuk masyarakat pluralistik dan memperkaya Minahasa dengan
budaya majemuk dan hidup berdampingan harmonis. Itulah sebabnya hingga masyarakat
Minahasa tidak canggung dan mudah bergaul menghadapi orang-orang Barat.
Pergerakan Mengusir Penjajahan lawan Spanyol
16
Nama:Erma Wikhan J
Kelas:XI IPS 1
Minahasa juga pernah berperang dengan Spanyol yang dimulai tahun 1617 dan berakhir tahun
1645. Perang ini dipicu oleh ketidakadilan Spanyol terhadap orang-orang Minahasa, terutama
dalam hal perdagangan beras, sebagai komoditi utama waktu itu. Perang terbuka terjadi nanti
pada tahun 1644-1646. Akhir dari perang itu adalah kekalahan total Spanyol, sehingga berhasil
diusir oleh para waranei (ksatria-ksatria Minahasa).
[sunting] Dampak Spanyol Bagi Ekonomi Indonesia Utara
Diplomasi para pemimpin pemerintahan Walak mendekati Belanda berhasil mengusir Spanyol
dari Minahasa. Namun konsekwensi yang harus dialami adalah rintisan jalur niaga laut di
Pasifik hasil rintisan Spanyol sejak abad ke-17 terhenti dan memengaruhi perekonomian
Sulawesi Utara. Sebab jalur niaga ini sangat bermanfaat bagi penyebaran komoditi eskpor ke
Pasifik. Sejak itupun pelabuhan Manado menjadi sepi dan tidak berkembang yang turut
memengaruhi pengembangan kawasan Indonesia bagian Timur hingga Pasifik Barat Daya.
Dilain pihak, pelabuhan Manado hanya menjadi persinggahan jalur niaga dari Selatan (berpusat
di Surabaya, Tanjung Priok yang dibangun oleh Belanda sejak abad ke-XVIII) ke Asia-Timur
melalui lintasan Selat Makassar. Itupun hanya digunakan musiman saat laut Cina Selatan tidak
di landa gelombang ganas bagi kapal-kapal. Sedangkan semua jalur niaga Asia-Timur
dipusatkan melalui Laut Cina Selatan, Selat Malaka, Samudera Hindia, Tanjung Harapan
Atlantik-Utara yang merupakan pusat perdagangan dunia.
Sebagai akibatnya kegiatan hubungan ekonomi diseputar Laut Sulawesi secara langsung dengan
dunia luar praktis terlantar. Karena penyaluran semua komoditi diseluruh gugusan nusantara
melulu diatur oleh Batavia yang mengendalikan semua jaringan tata-niaga dibawah kebijakan
satu pintu. Penekanan ini membawa derita berkepanjangan bagi kegiatan usaha penduduk
pedalaman Minahasa.
17
Nama:Erma Wikhan J
Kelas:XI IPS 1
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tata Surya
Tata Surya[a] adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut
Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk
delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil/katai,
173 satelit alami yang telah diidentifikasi[b], dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet)
lainnya.
Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet
bagian luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan piringan tersebar. Awan Oort
diperkirakan terletak di daerah terjauh yang berjarak sekitar seribu kali di luar bagian yang
terluar.
Berdasarkan jaraknya dari Matahari, kedelapan planet Tata Surya ialah Merkurius (57,9 juta
km), Venus (108 juta km), Bumi (150 juta km), Mars (228 juta km), Yupiter (779 juta km),
Saturnus (1.430 juta km), Uranus (2.880 juta km), dan Neptunus (4.500 juta km). Sejak
pertengahan 2008, ada lima objek angkasa yang diklasifikasikan sebagai planet kerdil. Orbit
planet-planet kerdil, kecuali Ceres, berada lebih jauh dari Neptunus. Kelima planet kerdil
tersebut ialah Ceres (415 juta km. di sabuk asteroid; dulunya diklasifikasikan sebagai planet
kelima), Pluto (5.906 juta km.; dulunya diklasifikasikan sebagai planet kesembilan), Haumea
(6.450 juta km), Makemake (6.850 juta km), dan Eris (10.100 juta km).
Enam dari kedelapan planet dan tiga dari kelima planet kerdil itu dikelilingi oleh satelit alami.
Masing-masing planet bagian luar dikelilingi oleh cincin planet yang terdiri dari debu dan
partikel lain.
18
Nama:Erma Wikhan J
Kelas:XI IPS 1
Daftar isi
[sembunyikan]








1 Asal usul
2 Sejarah penemuan
3 Struktur
o 3.1 Terminologi
o 3.2 Zona planet
o 3.3 Matahari
 3.3.1 Medium antarplanet
o 3.4 Tata Surya bagian dalam
 3.4.1 Planet-planet bagian dalam
 3.4.1.1 Merkurius
 3.4.1.2 Venus
 3.4.1.3 Bumi
 3.4.1.4 Mars
 3.4.2 Sabuk asteroid
 3.4.2.1 Ceres
 3.4.2.2 Kelompok asteroid
o 3.5 Tata Surya bagian luar
 3.5.1 Planet-planet luar
 3.5.1.1 Yupiter
 3.5.1.2 Saturnus
 3.5.1.3 Uranus
 3.5.1.4 Neptunus
 3.5.2 Komet
 3.5.3 Centaur
o 3.6 Daerah trans-Neptunus
 3.6.1 Sabuk Kuiper
 3.6.1.1 Pluto dan Charon
 3.6.1.2 Haumea dan Makemake
 3.6.2 Piringan tersebar
 3.6.2.1 Eris
o 3.7 Daerah terjauh
 3.7.1 Heliopause
 3.7.2 Awan Oort
 3.7.3 Sedna
 3.7.4 Batasan-batasan
o 3.8 Dimensi
4 Konteks galaksi
o 4.1 Daerah lingkungan sekitar
5 Catatan
6 Referensi
7 Lihat pula
8 Pranala luar
[sunting] Asal usul
Banyak hipotesis tentang asal usul Tata Surya telah dikemukakan para ahli, beberapa di
antaranya adalah:
19
Nama:Erma Wikhan J
Kelas:XI IPS 1
Pierre-Simon Laplace, pendukung Hipotesis Nebula
Gerard Kuiper, pendukung Hipotesis Kondensasi
Hipotesis Nebula
Hipotesis nebula pertama kali dikemukakan oleh Emanuel Swedenborg (1688-1772)[1] tahun
1734 dan disempurnakan oleh Immanuel Kant (1724-1804) pada tahun 1775. Hipotesis serupa
juga dikembangkan oleh Pierre Marquis de Laplace[2] secara independen pada tahun 1796.
Hipotesis ini, yang lebih dikenal dengan Hipotesis Nebula Kant-Laplace, menyebutkan bahwa
pada tahap awal, Tata Surya masih berupa kabut raksasa. Kabut ini terbentuk dari debu, es, dan
gas yang disebut nebula, dan unsur gas yang sebagian besar hidrogen. Gaya gravitasi yang
dimilikinya menyebabkan kabut itu menyusut dan berputar dengan arah tertentu, suhu kabut
memanas, dan akhirnya menjadi bintang raksasa (matahari). Matahari raksasa terus menyusut
dan berputar semakin cepat, dan cincin-cincin gas dan es terlontar ke sekeliling Matahari. Akibat
gaya gravitasi, gas-gas tersebut memadat seiring dengan penurunan suhunya dan membentuk
planet dalam dan planet luar. Laplace berpendapat bahwa orbit berbentuk hampir melingkar dari
planet-planet merupakan konsekuensi dari pembentukan mereka.[3]
Hipotesis Planetisimal
Hipotesis planetisimal pertama kali dikemukakan oleh Thomas C. Chamberlin dan Forest R.
Moulton pada tahun 1900. Hipotesis planetisimal mengatakan bahwa Tata Surya kita terbentuk
akibat adanya bintang lain yang lewat cukup dekat dengan Matahari, pada masa awal
pembentukan Matahari. Kedekatan tersebut menyebabkan terjadinya tonjolan pada permukaan
Matahari, dan bersama proses internal Matahari, menarik materi berulang kali dari Matahari.
Efek gravitasi bintang mengakibatkan terbentuknya dua lengan spiral yang memanjang dari
Matahari. Sementara sebagian besar materi tertarik kembali, sebagian lain akan tetap di orbit,
mendingin dan memadat, dan menjadi benda-benda berukuran kecil yang mereka sebut
planetisimal dan beberapa yang besar sebagai protoplanet. Objek-objek tersebut bertabrakan dari
20
Nama:Erma Wikhan J
Kelas:XI IPS 1
waktu ke waktu dan membentuk planet dan bulan, sementara sisa-sisa materi lainnya menjadi
komet dan asteroid.
Hipotesis Pasang Surut Bintang
Hipotesis pasang surut bintang pertama kali dikemukakan oleh James Jeans pada tahun 1917.
Planet dianggap terbentuk karena mendekatnya bintang lain kepada Matahari. Keadaan yang
hampir bertabrakan menyebabkan tertariknya sejumlah besar materi dari Matahari dan bintang
lain tersebut oleh gaya pasang surut bersama mereka, yang kemudian terkondensasi menjadi
planet.[3] Namun astronom Harold Jeffreys tahun 1929 membantah bahwa tabrakan yang
sedemikian itu hampir tidak mungkin terjadi.[3] Demikian pula astronom Henry Norris Russell
mengemukakan keberatannya atas hipotesis tersebut.[4]
Hipotesis Kondensasi
Hipotesis kondensasi mulanya dikemukakan oleh astronom Belanda yang bernama G.P. Kuiper
(1905-1973) pada tahun 1950. Hipotesis kondensasi menjelaskan bahwa Tata Surya terbentuk
dari bola kabut raksasa yang berputar membentuk cakram raksasa.
Hipotesis Bintang Kembar
Hipotesis bintang kembar awalnya dikemukakan oleh Fred Hoyle (1915-2001) pada tahun 1956.
Hipotesis mengemukakan bahwa dahulunya Tata Surya kita berupa dua bintang yang hampir
sama ukurannya dan berdekatan yang salah satunya meledak meninggalkan serpihan-serpihan
kecil. Serpihan itu terperangkap oleh gravitasi bintang yang tidak meledak dan mulai
mengelilinginya.
[sunting] Sejarah penemuan
Lima planet terdekat ke Matahari selain Bumi (Merkurius, Venus, Mars, Yupiter dan Saturnus)
telah dikenal sejak zaman dahulu karena mereka semua bisa dilihat dengan mata telanjang.
Banyak bangsa di dunia ini memiliki nama sendiri untuk masing-masing planet.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pengamatan pada lima abad lalu membawa
manusia untuk memahami benda-benda langit terbebas dari selubung mitologi. Galileo Galilei
(1564-1642) dengan teleskop refraktornya mampu menjadikan mata manusia "lebih tajam"
dalam mengamati benda langit yang tidak bisa diamati melalui mata telanjang.
Karena teleskop Galileo bisa mengamati lebih tajam, ia bisa melihat berbagai perubahan bentuk
penampakan Venus, seperti Venus Sabit atau Venus Purnama sebagai akibat perubahan posisi
Venus terhadap Matahari. Penalaran Venus mengitari Matahari makin memperkuat teori
heliosentris, yaitu bahwa Matahari adalah pusat alam semesta, bukan Bumi, yang sebelumnya
digagas oleh Nicolaus Copernicus (1473-1543). Susunan heliosentris adalah Matahari dikelilingi
oleh Merkurius hingga Saturnus.
21
Nama:Erma Wikhan J
Kelas:XI IPS 1
Model heliosentris dalam manuskrip Copernicus.
Teleskop Galileo terus disempurnakan oleh ilmuwan lain seperti Christian Huygens (1629-1695)
yang menemukan Titan, satelit Saturnus, yang berada hampir 2 kali jarak orbit Bumi-Yupiter.
Perkembangan teleskop juga diimbangi pula dengan perkembangan perhitungan gerak bendabenda langit dan hubungan satu dengan yang lain melalui Johannes Kepler (1571-1630) dengan
Hukum Kepler. Dan puncaknya, Sir Isaac Newton (1642-1727) dengan hukum gravitasi.
Dengan dua teori perhitungan inilah yang memungkinkan pencarian dan perhitungan bendabenda langit selanjutnya
Pada 1781, William Herschel (1738-1822) menemukan Uranus. Perhitungan cermat orbit
Uranus menyimpulkan bahwa planet ini ada yang mengganggu. Neptunus ditemukan pada
Agustus 1846. Penemuan Neptunus ternyata tidak cukup menjelaskan gangguan orbit Uranus.
Pluto kemudian ditemukan pada 1930.
Pada saat Pluto ditemukan, ia hanya diketahui sebagai satu-satunya objek angkasa yang berada
setelah Neptunus. Kemudian pada 1978, Charon, satelit yang mengelilingi Pluto ditemukan,
sebelumnya sempat dikira sebagai planet yang sebenarnya karena ukurannya tidak berbeda jauh
dengan Pluto.
Para astronom kemudian menemukan sekitar 1.000 objek kecil lainnya yang letaknya
melampaui Neptunus (disebut objek trans-Neptunus), yang juga mengelilingi Matahari. Di sana
mungkin ada sekitar 100.000 objek serupa yang dikenal sebagai Objek Sabuk Kuiper (Sabuk
Kuiper adalah bagian dari objek-objek trans-Neptunus). Belasan benda langit termasuk dalam
Objek Sabuk Kuiper di antaranya Quaoar (1.250 km pada Juni 2002), Huya (750 km pada Maret
2000), Sedna (1.800 km pada Maret 2004), Orcus, Vesta, Pallas, Hygiea, Varuna, dan 2003 EL61
(1.500 km pada Mei 2004).
Penemuan 2003 EL61 cukup menghebohkan karena Objek Sabuk Kuiper ini diketahui juga
memiliki satelit pada Januari 2005 meskipun berukuran lebih kecil dari Pluto. Dan puncaknya
adalah penemuan UB 313 (2.700 km pada Oktober 2003) yang diberi nama oleh penemunya
Xena. Selain lebih besar dari Pluto, objek ini juga memiliki satelit.
22
Nama:Erma Wikhan J
Kelas:XI IPS 1
[sunting] Struktur
Perbanding relatif massa planet. Yupiter adalah 71% dari total dan Saturnus 21%. Merkurius dan Mars,
yang total bersama hanya kurang dari 0.1% tidak nampak dalam diagram di atas.
Orbit-orbit Tata Surya dengan skala yang sesungguhnya
23
Nama:Erma Wikhan J
Kelas:XI IPS 1
Illustrasi skala
Komponen utama sistem Tata Surya adalah matahari, sebuah bintang deret utama kelas G2 yang
mengandung 99,86 persen massa dari sistem dan mendominasi seluruh dengan gaya
gravitasinya.[5] Yupiter dan Saturnus, dua komponen terbesar yang mengedari Matahari,
mencakup kira-kira 90 persen massa selebihnya.[c]
Hampir semua objek-objek besar yang mengorbit Matahari terletak pada bidang edaran bumi,
yang umumnya dinamai ekliptika. Semua planet terletak sangat dekat pada ekliptika, sementara
komet dan objek-objek sabuk Kuiper biasanya memiliki beda sudut yang sangat besar
dibandingkan ekliptika.
Planet-planet dan objek-objek Tata Surya juga mengorbit mengelilingi Matahari berlawanan
dengan arah jarum jam jika dilihat dari atas kutub utara Matahari, terkecuali Komet Halley.
Hukum Gerakan Planet Kepler menjabarkan bahwa orbit dari objek-objek Tata Surya sekeliling
Matahari bergerak mengikuti bentuk elips dengan Matahari sebagai salah satu titik fokusnya.
Objek yang berjarak lebih dekat dari Matahari (sumbu semi-mayor-nya lebih kecil) memiliki
tahun waktu yang lebih pendek. Pada orbit elips, jarak antara objek dengan Matahari bervariasi
sepanjang tahun. Jarak terdekat antara objek dengan Matahari dinamai perihelion, sedangkan
jarak terjauh dari Matahari dinamai aphelion. Semua objek Tata Surya bergerak tercepat di titik
perihelion dan terlambat di titik aphelion. Orbit planet-planet bisa dibilang hampir berbentuk
lingkaran, sedangkan komet, asteroid dan objek sabuk Kuiper kebanyakan orbitnya berbentuk
elips.
Untuk mempermudah representasi, kebanyakan diagram Tata Surya menunjukan jarak antara
orbit yang sama antara satu dengan lainnya. Pada kenyataannya, dengan beberapa perkecualian,
semakin jauh letak sebuah planet atau sabuk dari Matahari, semakin besar jarak antara objek itu
dengan jalur edaran orbit sebelumnya. Sebagai contoh, Venus terletak sekitar sekitar 0,33 satuan
astronomi (SA) lebih dari Merkurius[d], sedangkan Saturnus adalah 4,3 SA dari Yupiter, dan
Neptunus terletak 10,5 SA dari Uranus. Beberapa upaya telah dicoba untuk menentukan korelasi
jarak antar orbit ini (hukum Titus-Bode), tetapi sejauh ini tidak satu teori pun telah diterima.
Hampir semua planet-planet di Tata Surya juga memiliki sistem sekunder. Kebanyakan adalah
benda pengorbit alami yang disebut satelit. Beberapa benda ini memiliki ukuran lebih besar dari
planet. Hampir semua satelit alami yang paling besar terletak di orbit sinkron, dengan satu sisi
satelit berpaling ke arah planet induknya secara permanen. Empat planet terbesar juga memliki
cincin yang berisi partikel-partikel kecil yang mengorbit secara serempak.
[sunting] Terminologi
Secara informal, Tata Surya dapat dibagi menjadi tiga daerah. Tata Surya bagian dalam
mencakup empat planet kebumian dan sabuk asteroid utama. Pada daerah yang lebih jauh, Tata
Surya bagian luar, terdapat empat gas planet raksasa.[6] Sejak ditemukannya Sabuk Kuiper,
bagian terluar Tata Surya dianggap wilayah berbeda tersendiri yang meliputi semua objek
melampaui Neptunus.[7]
Secara dinamis dan fisik, objek yang mengorbit matahari dapat diklasifikasikan dalam tiga
golongan: planet, planet kerdil, dan benda kecil Tata Surya. Planet adalah sebuah badan yang
mengedari Matahari dan mempunyai massa cukup besar untuk membentuk bulatan diri dan telah
membersihkan orbitnya dengan menginkorporasikan semua objek-objek kecil di sekitarnya.
Dengan definisi ini, Tata Surya memiliki delapan planet: Merkurius, Venus, Bumi, Mars,
24
Nama:Erma Wikhan J
Kelas:XI IPS 1
Yupiter, Saturnus, dan Neptunus. Pluto telah dilepaskan status planetnya karena tidak dapat
membersihkan orbitnya dari objek-objek Sabuk Kuiper.[8]
Planet kerdil adalah benda angkasa bukan satelit yang mengelilingi Matahari, mempunyai massa
yang cukup untuk bisa membentuk bulatan diri tetapi belum dapat membersihkan daerah
sekitarnya.[8] Menurut definisi ini, Tata Surya memiliki lima buah planet kerdil: Ceres, Pluto,
Haumea, Makemake, dan Eris.[9] Objek lain yang mungkin akan diklasifikasikan sebagai planet
kerdil adalah: Sedna, Orcus, dan Quaoar. Planet kerdil yang memiliki orbit di daerah transNeptunus biasanya disebut "plutoid".[10] Sisa objek-objek lain berikutnya yang mengitari
Matahari adalah benda kecil Tata Surya.[8]
Ilmuwan ahli planet menggunakan istilah gas, es, dan batu untuk mendeskripsi kelas zat yang
terdapat di dalam Tata Surya. Batu digunakan untuk menamai bahan bertitik lebur tinggi (lebih
besar dari 500 K), sebagai contoh silikat. Bahan batuan ini sangat umum terdapat di Tata Surya
bagian dalam, merupakan komponen pembentuk utama hampir semua planet kebumian dan
asteroid. Gas adalah bahan-bahan bertitik lebur rendah seperti atom hidrogen, helium, dan gas
mulia, bahan-bahan ini mendominasi wilayah tengah Tata Surya, yang didominasi oleh Yupiter
dan Saturnus. Sedangkan es, seperti air, metana, amonia dan karbon dioksida,[11] memiliki titik
lebur sekitar ratusan derajat kelvin. Bahan ini merupakan komponen utama dari sebagian besar
satelit planet raksasa. Ia juga merupakan komponen utama Uranus dan Neptunus (yang sering
disebut "es raksasa"), serta berbagai benda kecil yang terletak di dekat orbit Neptunus.[12]
Istilah volatiles mencakup semua bahan bertitik didih rendah (kurang dari ratusan kelvin), yang
termasuk gas dan es; tergantung pada suhunya, 'volatiles' dapat ditemukan sebagai es, cairan,
atau gas di berbagai bagian Tata Surya.
[sunting] Zona planet
Zona Tata Surya yang meliputi, planet bagian dalam, sabuk asteroid, planet bagian luar, dan sabuk
Kuiper. (Gambar tidak sesuai skala)
Di zona planet dalam, Matahari adalah pusat Tata Surya dan letaknya paling dekat dengan planet
Merkurius (jarak dari Matahari 57,9 × 106 km, atau 0,39 SA), Venus (108,2 × 106 km, 0,72 SA),
Bumi (149,6 × 106 km, 1 SA) dan Mars (227,9 × 106 km, 1,52 SA). Ukuran diameternya antara
4.878 km dan 12.756 km, dengan massa jenis antara 3,95 g/cm3 dan 5,52 g/cm3.
Antara Mars dan Yupiter terdapat daerah yang disebut sabuk asteroid, kumpulan batuan metal
dan mineral. Kebanyakan asteroid-asteroid ini hanya berdiameter beberapa kilometer (lihat:
Daftar asteroid), dan beberapa memiliki diameter 100 km atau lebih. Ceres, bagian dari
kumpulan asteroid ini, berukuran sekitar 960 km dan dikategorikan sebagai planet kerdil. Orbit
asteroid-asteroid ini sangat eliptis, bahkan beberapa menyimpangi Merkurius (Icarus) dan
Uranus (Chiron).
25
Nama:Erma Wikhan J
Kelas:XI IPS 1
Pada zona planet luar, terdapat planet gas raksasa Yupiter (778,3 × 106 km, 5,2 SA), Uranus
(2,875 × 109 km, 19,2 SA) dan Neptunus (4,504 × 109 km, 30,1 SA) dengan massa jenis antara
0,7 g/cm3 dan 1,66 g/cm3.
Jarak rata-rata antara planet-planet dengan Matahari bisa diperkirakan dengan menggunakan
baris matematis Titus-Bode. Regularitas jarak antara jalur edaran orbit-orbit ini kemungkinan
merupakan efek resonansi sisa dari awal terbentuknya Tata Surya. Anehnya, planet Neptunus
tidak muncul di baris matematis Titus-Bode, yang membuat para pengamat berspekulasi bahwa
Neptunus merupakan hasil tabrakan kosmis.
[sunting] Matahari
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Matahari
Matahari dilihat dari spektrum sinar-X
Matahari adalah bintang induk Tata Surya dan merupakan komponen utama sistem Tata Surya
ini. Bintang ini berukuran 332.830 massa bumi. Massa yang besar ini menyebabkan kepadatan
inti yang cukup besar untuk bisa mendukung kesinambungan fusi nuklir dan menyemburkan
sejumlah energi yang dahsyat. Kebanyakan energi ini dipancarkan ke luar angkasa dalam bentuk
radiasi eletromagnetik, termasuk spektrum optik.
Matahari dikategorikan ke dalam bintang kerdil kuning (tipe G V) yang berukuran tengahan,
tetapi nama ini bisa menyebabkan kesalahpahaman, karena dibandingkan dengan bintangbintang yang ada di dalam galaksi Bima Sakti, Matahari termasuk cukup besar dan cemerlang.
Bintang diklasifikasikan dengan diagram Hertzsprung-Russell, yaitu sebuah grafik yang
menggambarkan hubungan nilai luminositas sebuah bintang terhadap suhu permukaannya.
Secara umum, bintang yang lebih panas akan lebih cemerlang. Bintang-bintang yang mengikuti
pola ini dikatakan terletak pada deret utama, dan Matahari letaknya persis di tengah deret ini.
Akan tetapi, bintang-bintang yang lebih cemerlang dan lebih panas dari Matahari adalah langka,
sedangkan bintang-bintang yang lebih redup dan dingin adalah umum.[13]
Dipercayai bahwa posisi Matahari pada deret utama secara umum merupakan "puncak hidup"
dari sebuah bintang, karena belum habisnya hidrogen yang tersimpan untuk fusi nuklir. Saat ini
Matahari tumbuh semakin cemerlang. Pada awal kehidupannya, tingkat kecemerlangannya
adalah sekitar 70 persen dari kecermelangan sekarang.[14]
Matahari secara metalisitas dikategorikan sebagai bintang "populasi I". Bintang kategori ini
terbentuk lebih akhir pada tingkat evolusi alam semesta, sehingga mengandung lebih banyak
unsur yang lebih berat daripada hidrogen dan helium ("metal" dalam sebutan astronomi)
dibandingkan dengan bintang "populasi II".[15] Unsur-unsur yang lebih berat daripada hidrogen
dan helium terbentuk di dalam inti bintang purba yang kemudian meledak. Bintang-bintang
generasi pertama perlu punah terlebih dahulu sebelum alam semesta dapat dipenuhi oleh unsurunsur yang lebih berat ini.
26
Nama:Erma Wikhan J
Kelas:XI IPS 1
Bintang-bintang tertua mengandung sangat sedikit metal, sedangkan bintang baru mempunyai
kandungan metal yang lebih tinggi. Tingkat metalitas yang tinggi ini diperkirakan mempunyai
pengaruh penting pada pembentukan sistem Tata Surya, karena terbentuknya planet adalah hasil
penggumpalan metal.[16]
[sunting] Medium antarplanet
Lembar aliran heliosfer, karena gerak rotasi magnetis Matahari terhadap medium antarplanet.
Di samping cahaya, matahari juga secara berkesinambungan memancarkan semburan partikel
bermuatan (plasma) yang dikenal sebagai angin surya. Semburan partikel ini menyebar keluar
kira-kira pada kecepatan 1,5 juta kilometer per jam,[17] menciptakan atmosfer tipis (heliosfer)
yang merambah Tata Surya paling tidak sejauh 100 SA (lihat juga heliopause). Kesemuanya ini
disebut medium antarplanet.
Badai geomagnetis pada permukaan Matahari, seperti semburan Matahari (solar flares) dan
lontaran massa korona (coronal mass ejection) menyebabkan gangguan pada heliosfer,
menciptakan cuaca ruang angkasa.[18] Struktur terbesar dari heliosfer dinamai lembar aliran
heliosfer (heliospheric current sheet), sebuah spiral yang terjadi karena gerak rotasi magnetis
Matahari terhadap medium antarplanet.[19][20] Medan magnet bumi mencegah atmosfer bumi
berinteraksi dengan angin surya. Venus dan Mars yang tidak memiliki medan magnet,
atmosfernya habis terkikis ke luar angkasa.[21] Interaksi antara angin surya dan medan magnet
bumi menyebabkan terjadinya aurora, yang dapat dilihat dekat kutub magnetik bumi.
Heliosfer juga berperan melindungi Tata Surya dari sinar kosmik yang berasal dari luar Tata
Surya. Medan magnet planet-planet menambah peran perlindungan selanjutnya. Densitas sinar
kosmik pada medium antarbintang dan kekuatan medan magnet Matahari mengalami perubahan
pada skala waktu yang sangat panjang, sehingga derajat radiasi kosmis di dalam Tata Surya
sendiri adalah bervariasi, meski tidak diketahui seberapa besar.[22]
Medium antarplanet juga merupakan tempat beradanya paling tidak dua daerah mirip piringan
yang berisi debu kosmis. Yang pertama, awan debu zodiak, terletak di Tata Surya bagian dalam
dan merupakan penyebab cahaya zodiak. Ini kemungkinan terbentuk dari tabrakan dalam sabuk
asteroid yang disebabkan oleh interaksi dengan planet-planet.[23] Daerah kedua membentang
antara 10 SA sampai sekitar 40 SA, dan mungkin disebabkan oleh tabrakan yang mirip tetapi
tejadi di dalam Sabuk Kuiper.[24][25]
27
Nama:Erma Wikhan J
Kelas:XI IPS 1
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Planet-planet
met yang poros semi-majornya lebih besar dari Yupiter (5,5 SA) dan lebih kecil dari Neptunus
(30 SA). Centaur terbesar yang diketahui adalah, 10199 Chariklo, berdiameter 250 km.[52]
Centaur temuan pertama, 2060 Chiron, juga diklasifikasikan sebagai komet (95P) karena
memiliki koma sama seperti komet kalau mendekati Matahari.[53] Beberapa astronom
mengklasifikasikan Centaurs sebagai objek sabuk Kuiper sebaran-ke-dalam (inward-scattered
Kuiper belt objects), seiring dengan sebaran keluar yang bertempat di piringan tersebar
(outward-scattered residents of the scattered disc).[54]
[sunting] Daerah trans-Neptunus
Plot seluruh objek sabuk Kuiper
Diagram yang menunjukkan pembagian sabuk Kuiper
Daerah yang terletak jauh melampaui Neptunus, atau daerah
trans-Neptunus, sebagian besar belum dieksplorasi. Menurut dugaan daerah ini sebagian besar
terdiri dari dunia-dunia kecil (yang terbesar memiliki diameter seperlima bumi dan bermassa
jauh lebih kecil dari bulan) dan terutama mengandung batu dan es. Daerah ini juga dikenal
sebagai daerah luar Tata Surya, meskipun berbagai orang menggunakan istilah ini untuk daerah
yang terletak melebihi sabuk asteroid.
[sunting] Sabuk Kuiper
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sabuk Kuiper
Sabuk Kuiper adalah sebuah cincin raksasa mirip dengan sabuk asteroid, tetapi komposisi
utamanya adalah es. Sabuk ini terletak antara 30 dan 50 SA, dan terdiri dari benda kecil Tata
Surya. Meski demikian, beberapa objek Kuiper yang terbesar, seperti Quaoar, Varuna, dan
Orcus, mungkin akan diklasifikasikan sebagai planet kerdil. Para ilmuwan memperkirakan
terdapat sekitar 100.000 objek Sabuk Kuiper yang berdiameter lebih dari 50 km, tetapi
diperkirakan massa total Sabuk Kuiper hanya sepersepuluh massa bumi.[55] Banyak objek
Kuiper memiliki satelit ganda dan kebanyakan memiliki orbit di luar bidang eliptika.
Sabuk Kuiper secara kasar bisa dibagi menjadi "sabuk klasik" dan resonansi. Resonansi adalah
orbit yang terkait pada Neptunus (contoh: dua orbit untuk setiap tiga orbit Neptunus atau satu
untuk setiap dua). Resonansi yang pertama bermula pada Neptunus sendiri. Sabuk klasik terdiri
dari objek yang tidak memiliki resonansi dengan Neptunus, dan terletak sekitar 39,4 SA sampai
47,7 SA.[56] Anggota dari sabuk klasik diklasifikasikan sebagai cubewanos, setelah anggota jenis
pertamanya ditemukan (15760) 1992QB1 [57]
[sunting] Pluto dan Charon
28
Nama:Erma Wikhan J
Kelas:XI IPS 1
Pluto dan ketiga satelitnya
Pluto (rata-rata 39 SA), sebuah planet kerdil, adalah objek
terbesar sejauh ini di Sabuk Kuiper. Ketika ditemukan pada
tahun 1930, benda ini dianggap sebagai planet yang
kesembilan, definisi ini diganti pada tahun 2006 dengan
diangkatnya definisi formal planet. Pluto memiliki
kemiringan orbit cukup eksentrik (17 derajat dari bidang
ekliptika) dan berjarak 29,7 SA dari Matahari pada titik prihelion (sejarak orbit Neptunus)
sampai 49,5 SA pada titik aphelion.
Tidak jelas apakah Charon, satelit Pluto yang terbesar, akan terus diklasifikasikan sebagai satelit
atau menjadi sebuah planet kerdil juga. Pluto dan Charon, keduanya mengedari titik barycenter
gravitasi di atas permukaannya, yang membuat Pluto-Charon sebuah sistem ganda. Dua satelit
yang jauh lebih kecil Nix dan Hydra juga mengedari Pluto dan Charon. Pluto terletak pada
sabuk resonan dan memiliki 3:2 resonansi dengan Neptunus, yang berarti Pluto mengedari
Matahari dua kali untuk setiap tiga edaran Neptunus. Objek sabuk Kuiper yang orbitnya
memiliki resonansi yang sama disebut plutino.[58]
[sunting] Haumea dan Makemake
Haumea (rata-rata 43,34 SA) dan Makemake (rata-rata 45,79 SA) adalah dua objek terbesar
sejauh ini di dalam sabuk Kuiper klasik. Haumea adalah sebuah objek berbentuk telur dan
memiliki dua satelit. Makemake adalah objek paling cemerlang di sabuk Kuiper setelah Pluto.
Pada awalnya dinamai 2003 EL61 dan 2005 FY9, pada tahun 2008 diberi nama dan status sebagai
planet kerdil. Orbit keduanya berinklinasi jauh lebih membujur dari Pluto (28° dan 29°) [59] dan
lain seperti Pluto, keduanya tidak dipengaruhi oleh Neptunus, sebagai bagian dari kelompok
Objek Sabuk Kuiper klasik.
[sunting] Piringan tersebar
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Piringan tersebar
Hitam: tersebar; biru:
klasik; hijau: resonan
Eris dan satelitnya
Dysnomia
Piringan tersebar (scattered disc)
berpotongan dengan
sabuk Kuiper dan menyebar
keluar jauh lebih luas.
Daerah ini diduga merupakan
sumber komet
berperioda pendek. Objek
piringan tersebar
diduga terlempar ke orbit yang tidak menentu karena pengaruh gravitasi dari gerakan migrasi
29
Nama:Erma Wikhan J
Kelas:XI IPS 1
awal Neptunus. Kebanyakan objek piringan tersebar (scattered disc objects, atau SDO) memiliki
perihelion di dalam sabuk Kuiper dan apehelion hampir sejauh 150 SA dari Matahari. Orbit
OPT juga memiliki inklinasi tinggi pada bidang ekliptika dan sering hampir bersudut siku-siku.
Beberapa astronom menggolongkan piringan tersebar hanya sebagai bagian dari sabuk Kuiper
dan menjuluki piringan tersebar sebagai "objek sabuk Kuiper tersebar" (scattered Kuiper belt
objects).[60]
[sunting] Eris
Eris (rata-rata 68 SA) adalah objek piringan tersebar terbesar sejauh ini dan menyebabkan
mulainya debat tentang definisi planet, karena Eris hanya 5%lebih besar dari Pluto dan memiliki
perkiraan diameter sekitar 2.400 km. Eris adalah planet kerdil terbesar yang diketahui dan
memiliki satu satelit, Dysnomia.[61] Seperti Pluto, orbitnya memiliki eksentrisitas tinggi, dengan
titik perihelion 38,2 SA (mirip jarak Pluto ke Matahari) dan titik aphelion 97,6 SA dengan
bidang ekliptika sangat membujur.
[sunting] Daerah terjauh
Titik tempat Tata Surya berakhir dan ruang antar bintang mulai tidaklah persis terdefinisi.
Batasan-batasan luar ini terbentuk dari dua gaya tekan yang terpisah: angin surya dan gravitasi
Matahari. Batasan terjauh pengaruh angin surya kira kira berjarak empat kali jarak Pluto dan
Matahari. Heliopause ini disebut sebagai titik permulaan medium antar bintang. Akan tetapi
Bola Roche Matahari, jarak efektif pengaruh gravitasi Matahari, diperkirakan mencakup sekitar
seribu kali lebih jauh.
[sunting] Heliopause
Voyager memasuki heliosheath
Heliopause dibagi menjadi dua bagian terpisah. Awan angin
yang bergerak pada kecepatan 400 km/detik sampai menabrak
plasma dari medium ruang antarbintang. Tabrakan ini terjadi pada benturan terminasi yang kira
kira terletak di 80-100 SA dari Matahari pada daerah lawan angin dan sekitar 200 SA dari
Matahari pada daerah searah jurusan angin. Kemudian angin melambat dramatis, memampat dan
berubah menjadi kencang, membentuk struktur oval yang dikenal sebagai heliosheath, dengan
kelakuan mirip seperti ekor komet, mengulur keluar sejauh 40 SA di bagian arah lawan angin
dan berkali-kali lipat lebih jauh pada sebelah lainnya. Voyager 1 dan Voyager 2 dilaporkan telah
menembus benturan terminasi ini dan memasuki heliosheath, pada jarak 94 dan 84 SA dari
Matahari. Batasan luar dari heliosfer, heliopause, adalah titik tempat angin surya berhenti dan
ruang antar bintang bermula.
Bentuk dari ujung luar heliosfer kemungkinan dipengaruhi dari dinamika fluida dari interaksi
medium antar bintang dan juga medan magnet Matahari yang mengarah di sebelah selatan
(sehingga memberi bentuk tumpul pada hemisfer utara dengan jarak 9 SA, dan lebih jauh
daripada hemisfer selatan. Selebih dari heliopause, pada jarak sekitar 230 SA, terdapat benturan
busur, jaluran ombak plasma yang ditinggalkan Matahari seiring edarannya berkeliling di Bima
Sakti.
Sejauh ini belum ada kapal luar angkasa yang melewati heliopause, sehingga tidaklah mungkin
mengetahui kondisi ruang antar bintang lokal dengan pasti. Diharapkan satelit NASA voyager
akan menembus heliopause pada sekitar dekade yang akan datang dan mengirim kembali data
30
Nama:Erma Wikhan J
Kelas:XI IPS 1
tingkat radiasi dan angin surya. Dalam pada itu, sebuah tim yang dibiayai NASA telah
mengembangkan konsep "Vision Mission" yang akan khusus mengirimkan satelit penjajak ke
heliosfer.
[sunting] Awan Oort
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Awan Oort
Gambaran seorang artis tentang Awan Oort
Secara hipotesa, Awan Oort adalah sebuah massa berukuran
raksasa yang terdiri dari bertrilyun-trilyun objek es,
dipercaya merupakan sumber komet berperioda panjang.
Awan ini menyelubungi matahari pada jarak sekitar 50.000
SA (sekitar 1 tahun cahaya) sampai sejauh 100.000 SA
(1,87 tahun cahaya). Daerah ini dipercaya mengandung komet yang terlempar dari bagian dalam
Tata Surya karena interaksi dengan planet-planet bagian luar. Objek Awan Oort bergerak sangat
lambat dan bisa digoncangkan oleh situasi-situasi langka seperti tabrakan, effek gravitasi dari
laluan bintang, atau gaya pasang galaksi, gaya pasang yang didorong Bima Sakti.[62][63]
[sunting] Sedna
Foto teleskop Sedna
90377 Sedna (rata-rata 525,86 SA) adalah sebuah benda
kemerahan mirip Pluto dengan orbit raksasa yang sangat
eliptis, sekitar 76 SA pada perihelion dan 928 SA pada
aphelion dan berjangka orbit 12.050 tahun. Mike Brown,
penemu objek ini pada tahun 2003, menegaskan bahwa Sedna tidak merupakan bagian dari
piringan tersebar ataupun sabuk Kuiper karena perihelionnya terlalu jauh dari pengaruh migrasi
Neptunus. Dia dan beberapa astronom lainnya berpendapat bahwa Sedna adalah objek pertama
dari sebuah kelompok baru, yang mungkin juga mencakup 2000 CR105. Sebuah benda bertitik
perihelion pada 45 SA, aphelion pada 415 SA, dan berjangka orbit 3.420 tahun. Brown
menjuluki kelompok ini "Awan Oort bagian dalam", karena mungkin terbentuk melalui proses
yang mirip, meski jauh lebih dekat ke Matahari. Kemungkinan besar Sedna adalah sebuah planet
kerdil, meski bentuk kebulatannya masih harus ditentukan dengan pasti.
[sunting] Batasan-batasan
Lihat pula: Planet X
Banyak hal dari Tata Surya kita yang masih belum diketahui. Medan gravitasi Matahari
diperkirakan mendominasi gaya gravitasi bintang-bintang sekeliling sejauh dua tahun cahaya
(125.000 SA). Perkiraan bawah radius Awan Oort, di sisi lain, tidak lebih besar dari 50.000
SA.[64] Sekalipun Sedna telah ditemukan, daerah antara Sabuk Kuiper dan Awan Oort, sebuah
daerah yang memiliki radius puluhan ribu SA, bisa dikatakan belum dipetakan. Selain itu, juga
31
Nama:Erma Wikhan J
Kelas:XI IPS 1
ada studi yang sedang berjalan, yang mempelajari daerah antara Merkurius dan matahari.[65]
Objek-objek baru mungkin masih akan ditemukan di daerah yang belum dipetakan.
[sunting] Dimensi
Perbandingan beberapa ukuran penting planet-planet:
Karakteristik
Jarak orbit (juta
km) (SA)
Merkurius Venus
Bumi
Mars
Yupiter Saturnus
Uranus
57,91
(0,39)
108,21
(0,72)
149,60
(1,00)
227,94
(1,52)
0,24 (88
hari)
0,62
(224
hari)
1,00
1,88
Jangka rotasi
58,65 hari
243,02
hari
23 jam
56
menit
Eksentrisitas
edaran
0,206
0,007
0,017
0,093
0,048
0,054
0,047
0,009
Sudut inklinasi
orbit (°)
7,00
3,39
0,00
1,85
1,31
2,48
0,77
1,77
Sudut inklinasi
ekuator terhadap
orbit (°)
0,00
177,36
23,45
25,19
3,12
26,73
97,86
29,58
Diameter ekuator
(km)
4.879
12.104
12.756
6.805 142.984
120.536
51.118
49.528
Massa (dibanding
Bumi)
0,06
0,81
1,00
0,15
317,8
95,2
14,5
17,1
Kepadatan
menengah (g/cm³)
5,43
5,24
5,52
3,93
1,33
0,69
1,27
1,64
-108 °C
-139 °C
-197 °C
-201 °C
Waktu edaran
(tahun)
Suhu permukaan
min.
menengah
maks.
-173 °C +437 °C
+167 °C +464 °C
+427 °C +497 °C
778,41 1.426,72 2.870,97
(5,20)
(9,54)
(19,19)
Neptunus
84,02
164,79
24 jam
9 jam 55 10 jam 47 17 jam 14
37
menit
menit
menit
menit
16 jam 7
menit
-89 °C -133 °C
+15 °C -55 °C
+58 °C +27 °C
11,86
29,45
4.498,25
(30,07)
32
Nama:Erma Wikhan J
Kelas:XI IPS 1
Konteks galaksi
Lokasi Tata Surya di dalam galaksi Bima Sakti
Lukisan artis dari Gelembung Lokal
Tata Surya terletak di galaksi Bima Sakti, sebuah galaksi spiral yang berdiameter sekitar
100.000 tahun cahaya dan memiliki sekitar 200 milyar bintang.[66] Matahari berlokasi di salah
satu lengan spiral galaksi yang disebut Lengan Orion.[67] Letak Matahari berjarak antara 25.000
dan 28.000 tahun cahaya dari pusat galaksi, dengan kecepatan orbit mengelilingi pusat galaksi
sekitar 2.200 kilometer per detik.
Setiap revolusinya berjangka 225-250 juta tahun. Waktu revolusi ini dikenal sebagai tahun
galaksi Tata Surya.[68] Apex Matahari, arah jalur Matahari di ruang semesta, dekat letaknya
dengan rasi bintang Herkules terarah pada posisi akhir bintang Vega.[69]
Lokasi Tata Surya di dalam galaksi berperan penting dalam evolusi kehidupan di Bumi. Bentuk
orbit bumi adalah mirip lingkaran dengan kecepatan hampir sama dengan lengan spiral galaksi,
karenanya bumi sangat jarang menerobos jalur lengan. Lengan spiral galaksi memiliki
konsentrasi supernova tinggi yang berpotensi bahaya sangat besar terhadap kehidupan di Bumi.
Situasi ini memberi Bumi jangka stabilitas yang panjang yang memungkinkan evolusi
kehidupan.[70]
Tata Surya terletak jauh dari daerah padat bintang di pusat galaksi. Di daerah pusat, tarikan
gravitasi bintang-bintang yang berdekatan bisa menggoyang benda-benda di Awan Oort dan
menembakan komet-komet ke bagian dalam Tata Surya. Ini bisa menghasilkan potensi tabrakan
yang merusak kehidupan di Bumi.
Intensitas radiasi dari pusat galaksi juga memengaruhi perkembangan bentuk hidup tingkat
tinggi. Walaupun demikian, para ilmuwan berhipotesa bahwa pada lokasi Tata Surya sekarang
ini supernova telah memengaruhi kehidupan di Bumi pada 35.000 tahun terakhir dengan
33
Nama:Erma Wikhan J
Kelas:XI IPS 1
melemparkan pecahan-pecahan inti bintang ke arah Matahari dalam bentuk debu radiasi atau
bahan yang lebih besar lainnya, seperti berbagai benda mirip komet.[71]
Daerah lingkungan sekitar
Lingkungan galaksi terdekat dari Tata Surya adalah sesuatu yang dinamai Awan Antarbintang
Lokal (Local Interstellar Cloud, atau Local Fluff), yaitu wilayah berawan tebal yang dikenal
dengan nama Gelembung Lokal (Local Bubble), yang terletak di tengah-tengah wilayah yang
jarang. Gelembung Lokal ini berbentuk rongga mirip jam pasir yang terdapat pada medium
antarbintang, dan berukuran sekitar 300 tahun cahaya. Gelembung ini penuh ditebari plasma
bersuhu tinggi yang mungkin berasal dari beberapa supernova yang belum lama terjadi.[72]
Di dalam jarak sepuluh tahun cahaya (95 triliun km) dari Matahari, jumlah bintang relatif
sedikit. Bintang yang terdekat adalah sistem kembar tiga Alpha Centauri, yang berjarak 4,4
tahun cahaya. Alpha Centauri A dan B merupakan bintang ganda mirip dengan Matahari,
sedangkan Centauri C adalah kerdil merah (disebut juga Proxima Centauri) yang mengedari
kembaran ganda pertama pada jarak 0,2 tahun cahaya.
Bintang-bintang terdekat berikutnya adalah sebuah kerdil merah yang dinamai Bintang Barnard
(5,9 tahun cahaya), Wolf 359 (7,8 tahun cahaya) dan Lalande 21185 (8,3 tahun cahaya). Bintang
terbesar dalam jarak sepuluh tahun cahaya adalah Sirius, sebuah bintang cemerlang dikategori
'urutan utama' kira-kira bermassa dua kali massa Matahari, dan dikelilingi oleh sebuah kerdil
putih bernama Sirius B. Keduanya berjarak 8,6 tahun cahaya. Sisa sistem selebihnya yang
terletak di dalam jarak 10 tahun cahaya adalah sistem bintang ganda kerdil merah Luyten 726-8
(8,7 tahun cahaya) dan sebuah kerdial merah bernama Ross 154 (9,7 tahun cahaya).[73]
Bintang tunggal terdekat yang mirip Matahari adalah Tau Ceti, yang terletak 11,9 tahun cahaya.
Bintang ini kira-kira berukuran 80% berat Matahari, tetapi kecemerlangannya (luminositas)
hanya 60%.[74] Planet luar Tata Surya terdekat dari Matahari, yang diketahui sejauh ini adalah di
bintang Epsilon Eridani, sebuah bintang yang sedikit lebih pudar dan lebih merah dibandingkan
mathari. Letaknya sekitar 10,5 tahun cahaya. Planet bintang ini yang sudah dipastikan, bernama
Epsilon Eridani b, kurang lebih berukuran 1,5 kali massa Yupiter dan mengelilingi induk
bintangnya dengan jarak 6,9 tahun cahaya.[75]
34
Nama:Erma Wikhan J
Kelas:XI IPS 1
sumber http://tokoh-ilmuwan-penemu.blogspot.com/2009/08/penemu-radio-marconi.html
Penemuan Radio Guglielmo Marconi
Guglielmo Marconi (lahir 25 April 1874 – meninggal
20 Juli 1937 pada umur 63 tahun) adalah seorang
insinyur listrik Italia dan peraih hadiah Nobel, terkenal
setelah mengembangkan suatu sistem telegrafi tanpa
kabel yang dikenal sebagai "radio". Ia menerimanya
bersama Karl Braun tahun 1909. Guglielmo Marconi
lahir di Bologna, Italia pada tanggal 25 April 1874,
anak laki-laki kedua dari Giuseppe Marconi, seorang
pria Italia kaya raya dan Annie Jameson yang
berdarah Irlandia. Dia menyelesaikan pendidikannya
di Livorno. Guglielmo Marconi menikah dengan Maria
Cristina Bezzi-Scali pada tanggal 15 Juni 1927 dan mempunyai seorang anak perempuan yang bernama
Maria Elettra Elena Anna Marconi. Marconi wafat pada tanggal 20 Juli 1937 di Roma, Italia. Kehidupan Dari keluarga berada, lahirlah Guglielmo Marconi tahun 1874 di Bologna, Itali. Penemu radio ini dapat
pendidikan privat dari seorang guru. Tahun 1894 tatkala usianya menginjak dua puluh, Marconi baca
percobaan-percobaan yang dilakukan oleh Heinrich Hertz beberapa tahun sebelumnya. Percobaanpercobaan ini dengan gamblang mendemonstrasikan adanya gelombang elektromagnetik yang tak
tampak oleh mata, bergerak lewat udara dengan kecepatan suara. Marconi lantas tergugah dengan ide
bahwa gelombang ini bisa dimanfaatkan mengirim tanda-tanda melintasi jarak jauh tanpa lewat kawat
yang menyediakan banyak kemungkinan berkembangnya komunikasi yang tak bisa dijangkau telegram.
Misalnya, dengan cara ini berita-berita dapat dikirim ke kapal di tengah laut. Tahun 1895, hanya
setahun kerja keras, Marconi berhasil memprodusir peralatan yang diperlukan. Tahun 1896 dia
memperagakan alat penemuannya di Inggris dan memperoleh hak paten pertamanya untuk penemuan
ini. Marconi bergegas mendirikan perusahaan dan "Marconi" pertama dikirim tahun 1898. Tahun
berikutnya dia sudah sanggup kirim berita tanpa lewat kawat menyeberang selat Inggris. Meskipun
patennya yang terpenting diperolehnya tahun 1900, Marconi meneruskan pembuatan dan
mempatenkan banyak penyempurnaan-penyempurnaan atas dasar penemuannya sendiri. Di tahun
35
Nama:Erma Wikhan J
Kelas:XI IPS 1
1901 dia berhasil mengirim berita radio melintasi Samudera Atlantik, dari Inggris ke Newfoundland.
Makna penting dari penemuan barunya secara dramatis dilukiskan di tahun 1909 tatkala kapal S.S.
Republic rusak akibat tabrakan dan tenggelam ke dasar laut. Berita radio amat membantu, semua
penumpang bisa diselamatkan kecuali enam orang. Pada tahun yang sama Marconi berhasil meraih
Hadiah Nobel untuk penemuannya. Dan pada tahun berikutnya dia berhasil mengirim berita radio dari
Irlandia ke Argentina, suatu jarak yang lebih dari 6000 mil. Semua berita ini dikirim lewat tanda-tanda
sistem kode Marconi. Sebagaimana diketahui, suara itu dapat dikirim lewat radio, tetapi hal ini baru
bisa terlaksana sekitar tahun 1915. Penyiaran radio dalam skala komersial baru mulai awal tahun 20-an,
tetapi kepopulerannya dan arti pentingnya tumbuh dengan amat cepatnya. Sebuah penemuan yang hak
patennya berharga tinggi dengan sendirinya menimbulkan pertentangan di pengadilan. Tetapi ruparupa tuntutan lewat pengadilan sirna melenyap sesudah tahun 1914 tatkala pengadilan mengakui hakhak Marconi. Pada tahun berikutnya, Marconi melakukan pula penyelidikan penting di bidang
gelombang pendek dan komunikasi microwave. Dia menghembuskan nafas terakhir di Roma tahun
1937. Selain Marconi menjadi kesohor selaku penemu, jelas pula pengaruhnya tak diragukan Tokoh
Ilmuwan Penemu - http://www.tokoh-ilmuwan-penemu.com dalam hal arti penting radio dan hal-hal
yang berkaitan dengan itu. Marconi tidak menemukan televisi. Tetapi, penemuan radionya merupakan
pembuka jalan penting buat televisi, karena itu adalah layak menganggap Marconi punya saham juga
dalam pengembangan televisi. Jelas, komunikasi tanpa kawat punya makna teramat penting dalam
dunia modern. Ini bermanfaat amat buat pengiriman berita, untuk hiburan, untuk keperluan militer,
untuk penyelidikan ilmiah, untuk tugas-tugas kepolisian, dan lain-lain keperluan. Meskipun untuk
beberapa hal telegram (yang sudah diketemukan orang lebih dari setengah abad sebelumnya) boleh
dibilang punya kegunaan juga, penggunaan radio secara besar-besaran betul-betul tak tertandingkan.
Dia bisa mencapai mobil, kapal di lautan, pesawat yang sedang mengudara, bahkan pesawat ruang
angkasa. Jelas merupakan penemuan lebih penting ketimbang tilpun karena berita-berita yang dikirim
via tilpun dapat pula dikirim lewat radio, lagi pula pesan-pesan lewat radio dapat dikirim ke tempattempat yang tak bisa dicapai tilpun. Marconi punya tempat lebih tinggi ketimbang Graham Bell sematamata berhubung komunikasi tanpa kawat merupakan penemuan lebih penting daripada tilpun. Sedang
Edison sedikit lebih tinggi ketimbang Marconi lantaran jumlah besar penemuan yang sudah
dilakukannya, meski tak ada satu pun daripadanya yang mengungguli arti penting radio. Karena radio
dan televisi hanyalah merupakan bagian kecil saja dari penggunaan praktis dari kerja teoritis Michael
Faraday dan James Clerk Maxwell, adillah apabila Marconi mesti ditempatkan sedikit lebih bawah dari
kedua orang itu. Bersamaan dengan itu jelas pula bahwa sejumlah kecil saja tokoh-tokoh politik yang
punya pengaruh besar terhadap dunia seperti yang dipunyai Marconi, karena itu layak pula dia
ditempatkan pada kedudukan cukup tinggi dalam daftar urutan - Tokoh Ilmuwan Penemu http://tokoh-ilmuwan-penemu.blogspot.com/2009/08/penemu-radio-marconi.html
Sumber : http://www.ceritakecil.com/tokoh-ilmuwan-dan-penemu/Thomas-Alva-Edison-6
Thomas Alva Edison 11 February 1847 - 18 Oktober 1931
Bola Lampu
Thomas Alva Edison adalah penemu dari Amerika dan merupakan satu dari penemu terbesar
sepanjang sejarah. Edison mulai bekerja pada usia yang sangat muda dan terus bekerja hingga akhir
hayatnya. Selama karirnya, Thomas Alva Edison telah mempatentkan sekitar dari 1.093 hasil
penemuannya, termasuk bola lampu listrik dan gramophone, juga kamera film. Ketiga
penemuannya membangkitkan industri-industri besar bagi industri listrik, rekaman dan film yang
akhirnya mempengaruhi kehidupan masyarakat di seluruh dunia. Dia juga
dikenal sebagai penemu yang menerapkan prinsip 'produksi massal' bagi
penemuan-penemuannya.
36
Nama:Erma Wikhan J
Kelas:XI IPS 1
Bola lampu pertama
Edison sendiri memperoleh keahliannya dalam bidang kelistrikan dan telegraphy (telegraph untuk
komunikasi) pada usia belasan tahun. Pada tahun 1868, di usia 21 tahun, dia telah mengembangkan
dan mempatentkan penemuannya yang berupa sebuah mesin yang merekam telegraph.
Dimasa kecilnya, Edison hanya bersekolah di sekolah yang resmi selama tiga bulan, selanjutnya
semua pendidikannya diperoleh dari ibunya yang mengajar Edison di rumah. Ibu Edison
mengajarkan Edison cara membaca, menulis, dan matematika. Dia juga sering memberi dan
membacakan buku-buku bagi Edison, antara lain buku-buku yang berasal dari penulis seperti
Edward Gibbon, William Shakespeare dan Charles Dickens.
Edison di usia 12 tahun, memperoleh penghasilan dengan cara
bekerja menjual koran dan surat kabar, buah apel, serta gula-gula di
sebuah jalur kereta api. Di usia itu pula, Edison hampir mengalami
kehilangan seluruh pendengaran karena penyakit yang dideritanya,
penyakit itu membuatnya menjadi setengah tuli. Edison pernah
menulis dalam diarinya: "Saya tidak pernah mendengar burung
bernyanyi sejak saya berusia 12 tahun."
Pada usia 15 tahun, Edison, sambil tetap berjualan, membeli sebuah
mesin cetak kecil bekas yang selanjutnya dipasang pada sebuah
bagasi mobil. Kemudian dia mencetak korannya sendiri, WEEKLY
HERALD, yang di cetak, diedit dan dijualnya di tempat dia
berjualan.
Pada musim panas 1862, Edison menyelamatkan seorang anak berusia tiga tahun yang hampir di
tabrak oleh mobil. Ayah dari anak yang diselamatkan adalah kepala stasiun kereta api di tempatnya
berjualan. Dan sebagai rasa terima kasih, kepala stasiun tersebut mengajari Edison cara
menggunakan telegraph. Setelah 5 bulan mempelajari telegraph, Edison bekerja sebagai ahli
telegraph selama 4 tahun. Hampir semua gaji yang didapatnya dihabiskan dengan membangun
berbagai macam laboratorium dan peralatan listrik.
Edison sangat senang mempelajari sesuatu dan membaca buku-buku yang ada. Dari semua yang
dipelajarinya, Edison menerapkan pelajaran tersebut dengan cara bereksperimen di laboratorium
kecilnya. Edison tinggal di laboratoriumnya, hanya tidur 4 jam sehari, dan makan dari makanan yang
dibawa oleh asistennya ke laboratoriumnya. Edison melakukan percobaan dan eksperimen terus
menerus hingga penemuan-penemuannya menjadi sempurna. Mungkin kata yang cocok untuk
menggambarkan kepandaian Edison adalah: "Genius adalah 99% kerja keras"
37
Download