17 RUKUN BERBISNIS DENGAN ALLAH SUTINAH MADE DOSEN FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN (FIKP) UNIVERSITAS HASANUDDIN 1. R. KERJA 2.R. KESABARAN 6.R. SILAHTURAHMI 10.R. IKHLAS 3.R. TAUBAT 7.R. SHADAQAH 4.R. KESEDERHANAAN 8.R. KEJUJURAN 9.R. TAKWA 17 RUKUN BERBISNIS DENGAN ALLAH 12.R. ISTIQAMAH 13.R. PRASANGKA 15.R. KECERDASAN 14.R. KEYAKINAN R. SYUKUR R. KESUCIAN 5.R. TAWAKKAL 11.R. MEMINTA 1. RUKUN KERJA (syarat utama mendekati rezeki tak terduga). Allah mempunyai 2 cara dalam memberikan rezeki kepada kita, yaitu cara yang disangka-sangka (Terduga) dan cara yang tak disangka-sangka (tak terduga). Maka dari itu kita sebagai manusia dituntu untuk selalu bekerja di jalan yang di ridhoi Allah untuk mendapatkan rezeki yang tak terduga. 2. RUKUN KESABARAN (syarat keberanian untuk menjadi sukses dan berhasil) Rukun ini mampu mengundang rezeki yang tak terduga dalam kehidupan Anda adalah rukun kesabaran. Kesabaran adalah kunci yang akan memberikan kekuatan bagi Anda untuk menjadi orang yang sukses dan berhasil. Maka baik dalam dunia bisnis dan sosial kita di anjurkan untuk selalu sabar dalam rintanganrintangan yang kita hadapi. 3.Rukun taubat (syarat membuka gerbang langit rezeki) Taubat yang dimaksud di sini ialah kesungguhan dari dalam diri untuk beristigfar kepada Allah SWT. Dengan niat membersihkan diri sehingga Allah membukakan gerbang langit reseki-Nya untuk kita. 4. Rukun Kesederhanaan (Setengah isi setengah kosong) Allah tidak menyukai segala sesuatu yang berlebihan melainkan menyukai kesederhanaan. Meskipun nantinya manusia memperoleh reseki yang berlimpah sudah sepantasnyalah ia tidak melebih-lebihkan dan terjerumus dalam kenikmatan harta. Dengan hidup sederhana, maka manusia akan selalu senantiasa bersyukur. 5. Rukun Tawakkal (Syarat mendapat jalan keluar) Tawakkal yang dimaksud di sini bukan berarti menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah sebelum berusaha atau dengan kata lain pasrah menerima keadaan. Namun, tawakkal yang dimkasukan di sini ialah menyerahkan segala urusan kedapa Allah apabila kita sebagai manusia tidak mampu lagi menjangkaunya setelah berusaha keras untuk meraihnya. 6. Rukun Silahturahmi (syarat keharusan wasilah dalam menarik kekayaan) Silahturahmi dapat mendatang reseki yang tak terduga dan dapat menarik kekayaan, asal kita meniatkan diri bersilahturahmi tulus karena Allah. Dan adapun orang yang mesti kita kunjungi yaitu : kerabat, anak yatim karena dan untuk Allah SWT. 7. Rukun shadaqah (syarat melipatgandakan kekayaan) Dengan bershadaqah dapat diartikan bahwa kita mengetuk pintu reseki Allah, dengan membantu orang lain yang kesusuhan, maka kita akan didoakan dan selalu mendapatkan ketenangan jiwa dalam mensyukuri apa yang telah Allah berikan, sehingga Allah melipatgandakan reseki dari apa yang telah kita sedekahkan. 10. Rukun ikhlas (Syarat menikmati kekayaan ) Ikhlas adalah perasaan yang tulus dan suci yang mendekam di alam hati, yang kadang-kadang bisa muncul melalui lisan dan anggota tubuh berupa sikap dan perbuatan. Ikhlas adalah sesuatu yang mungkin hanya dapat di gambarkan dengan perasaan berarti rela, ridha dan menerima tanpa di sertai rasa kekurangan atas pemberian yang telah di berikan ALLAH kepada Anda. Rukun ini memerintahkan kita untuk hanya meminta kepada Allah SWT. Bukan meminta pada orang lain dalam hal ini rezeki dan hanya tergantung pada orang lain tanpa berusaha mencari ridho Allah. Meminta harus disertai oleh iyyaka nasta’iin dan iyyaka na’budu. 14. Rukun keyakinan ( syarat mengumpulkan energi kekayaan) • Rukun ini mengajarkan kita untuk tetap selalu yakin terhadap ALLAH SWT, karena dari hal tersebut kita akan diberikan semangat keyakinan sehingga dalam hidup ini kita akan menjalankan hal-hal positif dalam menjalaninya. 16. Rukun Syukur ( syarat bertambahnya kenikmatan ) Orang yang selalu bersyukur juga lebih fokus terhadap hal-hal yang positif. Sehingga, mereka lebih mudah menerima dan melakukan hal-hal yang positif dalam hidup mereka. Rukun ini menjelaskan bagaimana kita selalu berusah untuk meningkatkan rasa syukur terhadap Allah Swt. Karena, semakin pintar mensyukuri karunia-Nya, maka semakin mudah melawan depresi. Hati yang penuh rasa syukur cenderung mengingat kejadian yang menyenangkan 17. Rukun kesucian ( syarat diberkahi kesuksesan dan kekayaan ) Rukun ini menjelaskan bagimana kita menjaga kesucian agar dapat diberkahi dari kesuksesan dan kekayaan. Bisa dikatakan bahwa rukun ini merupakan rukun yang khas pula, yang diajarkan oleh islam dalam meraih keberhasilan bisnis. Bahkan, terminologi “suci” itu sendiri begitu khas di dalam agama kita. Maka, buku ini membahas masalah ini. Selanjutnya, buku ini akan mengaitkan sebagai rukun dalam hal bisnis yang bersifat materi. SYUKRON