PEDAGOGIK PRODUKTIF

advertisement
PEDAGOGIK PRODUKTIF
SUATU TELAAH
PEDAGOGIK UMUM UNTUK
PENDIDIKAN GURU
Oleh:
Y. SUYITNO
ARTI PEDAGOGIK
Secara harfiah atau etimologis, Pedagogik
berasal dari bahasa Yunani yang terdiri
dari dua kata yaitu Paedos yang artinya
anak, dan Agogos yang artinya
mengantarkan atau membimbing.
Secara maknawi Pedagogik adalah suatu ilmu
tentang bagaimana membimbing anak ke
arah suatu tujuan.
Tujuan pendidikan, memiliki konsep yang erat
kaitannya dengan konsep teleologis.
Oleh karena itu, rumusan Tujuan Pendidikan
bersumber dari rumusan tujuan hidup suatu
bangsa yang ada dalam filsafat hidup
bangsa itu sendiri.
Dengan demikian, membimbing
merupakan pekerjaan yang
memerlukan pengetahuan yang
komprehensif berkaitan dengan tugastugas hidup yang akan dialami anak
manusia itu sendiri.
Mendidik adalah “mengukir”
kecemerlangan masa depan (crafting
the greater future and crafting
tomorrow and beyond)
Oleh karena itu, prinsip pertama dalam
pendidikan adalah bagaimana kita
memiliki konsep tentang hakikat manusia
yang akan dididik untuk menjadi manusia
yang unggul dalam mengarungi proses
kehidupannya, baik konsep kehidupan di
dunia maupun konsep tentang kehidupan
di akhirat
TUJUAN PENDIDIKAN
EDUCATION AIMS TO DEVELOP AND
ENRICH HUMAN RESOURCE CAPABILITY
IN THEIR OWN PERFORMANCE AND
MAINTAIN SUSTAINABLE COMPETITIVE
ADVANTAGE
TUJUAN PENDIDIKAN
YANG DEMIKIAN YANG
AKAN MENGANTARKAN
SUATU BANGSA PADA
POSISI YANG UNGGUL DAN
BERMARTABAT
KONSEP PEDAGOGIK
Konsep pedagogik adalah gagasan ilmiah yang
memberi warna bagaimana prinsip-prinsip
dasar berbuat dan bagaimana melakukan
perbuatan mendidik yang harus
dipertanggungjawabkan, selaras dengan
prinsip-prinsip pengembangan hakikat
manusia dan masa depan kehidupannya.
Pedagogik adalah Antropologi praktis yang
normatif (MJ. Langeveld, 1970)
KOMPONEN PENDIDIKAN
Berkenaan dengan konsep pendidikan
tersebut, maka yang menjadi kajian dalam
Pedagogik adalah kesatuan utuh proses
pendidikan yang terjadi dalam realitas
kehidupan manusia dalam konteksnya, yang
terdiri atas manusianya (pendidik dan peserta
didik), tujuan pendidikannya, isi pendidikan,
alat pendidikan, dan situasi kontekstualnya.
Colin Mars (2008) dalam “Becoming A Teacher”
menyatakan, apa yang harus kita perbuat dalam
mendidik?.
Menurut Marsh (2008:5) dalam studi Pedagogiknya
menyatakan ; “Kita akan mengerti dengan dunia
yang kita jalani dan menjalani hari-hari dengan
membangun konsep”.
Dengan perkembangan konsep kita akan mengerti
tentang orang, kejadian, dan kita dapat
mengkomunikasikan arti tersebut kepada orang lain.
Beberapa konsep yang jelas sangat penting bagi yang
lainnya. Penemuan konsep-konsep penting dilakukan
dengan menggunakan penjelajahan yang sangat
mendalam, dalam bermacam-macam situasi dan
kejadian, yaitu untuk membuat hubungan yang
signifikan. Konsep yang lain bisa diartikan dengan
situasi-situasi tertentu, dari konsep tersebut
dihubungkan dan dikaitkan dengan kenyataan yang
sebenarnya”.
Konsep tersebut menggambarkan bahwa studi
pedagogik menggunakan metode deduktif dan
induktif yang mengkaji objeknya secara empiris
berdasarkan fakta-fakta realitas kehidupan
secara kontekstual.
Dengan demikian, studi pedagogik didasarkan
pada fakta-fakta deskriptif empirik yang yang ada
di dalam kehidupan masyarakatnya, dalam
rangka memperbaiki dan mengembangkan
praktek-praktek terbaik untuk kemajuan bangsa.
Hal ini memperkuat pemikiran kita, bahwa dalam
mendidik anak bangsa, bukan apa yang dapat kita
perbuat, tetapi bagaimana kita harus berbuat seoptimal
mungkin.
Dengan demikian, pedagogik memberikan landasan yang
kokoh dalam mempersiapkan calon-calon pendidik untuk
mendidik anak bangsa di masa depan yang lebih baik
dari hari ini. Pedagogik yang seperti ini tampil dalam
kajian teoritis, dan menghasilkan praktik-praktik yang
selaras dengan aktualitas anak dengan berbasis pada
asumsi-asumsi yang dapat dipertanggungjawabkan
secara filsafiah, ilmiah maupun keberagamaannya.
PERANAN PEDAGOGIK
TEORITIS
Pedagogik Teoritis lebih terfokus pada aktivitas
kajian secara empirik, analitis dan kritisisme
terhadap praktek-praktek pendidikan, yang
menghasilkan rumusan dan deskripsi kajian
teoritis dan empirik pendidikan, serta
menghasilkan model-model pendekatan
pendidikan yang selaras dengan nilai-nilai
kehidupannya dan prinsip-prinsip
pengembangan kepribadian anak. ke arah yg
lebih bermartabat.
Colin Mars (2008), bahwa mendidik adalah
perbuatan yang memikirkan dan mengembangkan
seluruh aspek kehidupan manusia, dari mulai
konsep manusia, konsep masyarakat, konsep
budaya, konsep ilmu, dan konsep-konsep tentang
pelayanan pendidikan yang mengembangkan
hakikat manusia yang ideal
Ki Hajar Dewantara (1994), menyatakan
bahwa mendidik adalah mengembangkan konsep-konsep keteladanan,
kebersamaan, dan kebijaksanaan.
Konsep-konsep tersebut dikemas dalam
bahasa yang simpel, padat, dan penuh
makna.
PERANAN PEDAGOGIK THD PENDIDIKAN
GURU:
1. Peranan teoritis dalam mendasari kajian
Ilmu Pendidikan,
2. Peranan praktis dalam proses pendidikan,
3. Peranan dalam menyiapkan guru
profesional (PCK)
4. Peranan dalam pengembangan keilmuan
pendidikan (R and D)
TERIMA KASIH
PTPG 1954
UPI PTN-BH
DI SINI KAMI DILAHIRKAN
MENJADI PEJUANG TANPA
TANDA JASA
PEDAGOGIK PRAKTIS
ILMU-ILMU PENDIDIKAN
TEORITIS (PEDAGOGIK)
FUNDASI
PENDIDIKAN/FILSAFAT
PENDIDIKAN
TEMPAT LAHIR DAN
BERKEMBANGNYA ILMUILMU PENDIDIKAN
Download