Sistem Email Client untuk Mobile Device berbasis pada Teknologi Java Bernard Renaldy Suteja Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Maranatha Jl. Surya Sumantri 65 Bandung [email protected] Abstract Nowadays mobile communication technology is very important and useful in the society, but people think that information transferred by common mobile devices. Email client application can facilitated the user to send information via email in effective and efficient way because can be access easily via mobile device (hand phone). Email client needs hand phone that had specification MIDP 2.0, CLDC 1.1 and activated GPRS to run and can receive and compose email, the user must have account using the POP/IMAP and SMTP server. Main feature in this application such as, login , receive, compose, account, contact and setting. Email client software design is using use case diagram, activity diagram, and class diagram, and the development using top down implementation. This application has error handling for data validation and also already passed testing process using white box and black box in some hand phone such as, motorola L6, Sony Ericsson K610, nokia 7610. Keywords : email client, mobile device 1. Pendahuluan Di era globalisasi ini menyebabkan masyarakat memerlukan pengiriman dan penerimaan informasi dengan cepat. Informasi yang tidak tepat waktu akan membuat nilai dari informasi tersebut berkurang. Salah satu cara penyebaran informasi adalah dengan email (electronic mail). Dengan email, informasi akan mudah diperoleh dan disebarkan. Salah satu keunggulan email adalah biaya yang sangat murah dibandingkan dengan fax atau telepon. Apalagi email dapat mengirim informasi dalam skala besar. Hal tersebut membuat email menjadi salah satu pilihan masyarakat. Untuk mengirim email, kita memerlukan fasilitas komputer yang terkoneksi dengan internet. Hal ini sering menjadi kendala bagi pengguna email karena pengguna yang memiliki internet pribadi sangat minim. Pengguna harus pergi ke warnet atau tempat lain yang menyediakan fasilitas internet. Teknologi yang semakin meningkat dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan memberi solusi pengiriman email secara mobile via GPRS. Solusi ini sangat efektif karena hampir semua masyarakat telah memiliki handphone. Dengan sistem ini para pengguna dapat mengirim dan menerima email melalui handphone. Pembuatan sistem ini memiliki beberapa tujuan yang berguna diantaranya: • Memudahkan pengguna untuk menerima email dimana saja karena penerimaan menggunakan telepon seluler. • Memudahkan pengguna mengirim email kapan saja melalui ponsel. • Meringankan biaya pengguna dalam mengirim informasi. • Menghemat waktu pengguna. Bernard Renaldy Suteja, Sistem Email Client … 2. Dasar Teori 2.1 POP-IMAP-SMTP Email Desain pada program dibuat untuk memudahkan pengguna HP untuk mengirim dan menerima informasi. Desain memiliki persamaan dengan email client pada deskop yaitu menerima email dari server POP/IMAP dan mengirim email melewati server SMTP[3]. Gambar 1. Arsitektur email Daur hidup sebuah pesan email adalah sebagai berikut : Pertama, pengirim akan menghubungi SMTP server. Sistem akan memberitahu SMTP server tentang pengirim dan isi dari pesan. Kedua, SMTP akan mencari server penerima email tersebut lewat internet dan mengirimnya. Server penerima dapat berupa POP/IMAP server. Ketiga, server penerima akan menyimpan email tersebut. Kapasitas penyimpanan tergantung pada server penerima dan jenis account email penerima. Keempat, penerima akan melihat email yang dikirim tersebut apabila login ke sistem dan meminta email. 2.2 Java 2 Platform Micro Edition Komponen-komponen J2ME terdiri dari Java Virtual Machine (JVM) yang digunakan untuk menjalankan aplikasi Java pada emulator atau handheld device, Java API (Aplication Programming Interface) dan tools lain untuk pengembangan aplikasi Java semacam emulator Java Phone, emulator Motorolla dari J2ME wireless toolkit. Dalam pengembangan aplikasi wireless dengan Java, J2ME dibagi menjadi dua buah bagian diantaranya ialah bagian configuration dan profile[2]. 1. Lapisan Konfigurasi (Configuration Layer) J2ME mempunyai dua konfigurasi yaitu Connected Limited Device Configuration (CLDC) dan Connected Device Configuration (CDC). 2. Lapisan Profil (Profile Layer) J2ME mempunyai beberapa profil antara lain : - Mobile Information Device Profile (MIDP) - Foundation Profile (FP) - Personal Profile - Personal Digital Assistance (PDA) Profile 21 Media Teknika Vol. 8 No. 1, Juni 2008: 20 – 26 Gambar 2. Java 2 Micro Edition 2.3 MIDlets Aplikasi yang berjalan pada sebuah perangkat yang mendukung MIDP disebut dengan MIDlets, atau lebih singkatnya MIDlet merupakan aplikasi yang dibuat menggunakan Java 2 Micro Edition dengan profile Mobile Information Device Profile (MIDP)[1]. MIDP dikhususkan untuk digunakan pada handset dengan kemampuan CPU, memori, keyboard dan layer yang terbatas, seperti handphone, pager, PDA dan sebagainya. Pada gambar di bawah menunjukkan bahwa aplikasi yang mendukung perangkat MIDP adalah aplikasi MIDlet yang juga termasuk bagian dari Java 2 Micro Edition. Gambar 3. Arsitektur aplikasi MIDP 3. Metode Penelitian 3.1. Asumsi dan Ketergantungan Asumsi dan ketergantungan sistem ini adalah : 1. Pengguna harus memiliki email account yang mendukung POP atau IMAP server atau yang mendukung SMTP. 2. Satu kali proses pengiriman hanya dapat mengirimkan email ke satu alamat. 3. Sistem hanya menerima MIME Types berupa plain/text. 4. Sistem tidak mendukung secure connection / SSL (Secure Connection Layer). 5. Pengguna harus dapat mengaplikasikan layanan GPRS (General Packet Radio Service). 3.2. Use Case Diagram System Use Case Email Client terdiri dari satu aktor yaitu pengguna produk. Pengguna produk dapat memiliki lebih dari satu account. Setiap account tersebut memiliki hak akses yang 22 Bernard Renaldy Suteja, Sistem Email Client … sama. Peran pengguna adalah memilih menerima email, mengirim email, melihat list account, melakukan setting. Setiap account disimpan secara unik berdasarkan email adrress. Gambar 4. Use Case Diagram System 3.3. Sequence Diagram System Sequence diagram merupakan diagram tentang urutan dalam penggunaan sistem. Terdapat 4 bagian yaitu pengguna, interface email client, database, Email Server. Sequence menggambarkan urutan proses yang terjadi ketika sistem dijalankan. Gambar 5. Sequenced Diagram System 23 Media Teknika Vol. 8 No. 1, Juni 2008: 20 – 26 3.4. Class Diagram System Class diagram berisi Nama kelas, atribut dan operation. Masing –masing kelas memiliki hubungan/relasi. Class diagram di atas merupakan rancangan awal sebelum pengembangan program. POPClient dan IMAPClient adalah generalisasi pada inboxClient. Kelas connection memiliki hubungan composition dengan inboxClient karena kelas tersebut tidak dapat berdiri sendiri. Gambar 6. Class Diagram 4. Hasil dan Pembahasan Desain antarmuka dikembangkan menggunakan emulator dan akan diuji di ponsel. Sebagian besar sistem menggunakan form untuk menampilkan GUI tapi ada juga yang tidak menggunakan form. Sistem terdiri dari login form, choose user form, Welcome list, new email form, inbox form, search form, compose form, account list, contact list, setting form. Form login akan melakukan validasi password yang dimasukkan pengguna. Penggunaan sistem pertama kali akan menyimpan password ke dalam database. Seterusnya sistem akan menggunakan password tersebut dalam proses authentication. Password bertipe numerik dan harus memiliki panjang 6 karakter. Apabila pengguna tidak dapat memasukkan password 24 Bernard Renaldy Suteja, Sistem Email Client … maka pengguna tidak akan dapat masuk ke dalam sistem email client. Sistem akan keluar dari sistem jika 3 kali salah memasukkan password. Form choose memiliki 4 fungsi pada command menu. Fungsi select adalah memilih user yang akan dipakai. Fungsi new adalah membuat account baru. Fungsi edit adalah mengubah account yang telah ada sebelumnya. Fungsi delete adalah menghapus account yang telah ada. Fungsi select, edit dan delete tidak dapat dieksekusi bila list account masih kosong. Error yang terjadi adalah nilai list menjadi -1. Gambar 7. Form login Gambar 8. Form choose user Form new account terdiri dari form incoming email dan form outgoing email. Form incoming email harus diisi pengguna yaitu Nama, Email, Password, Protocol, POP/IMAP server. Form outgoing email bersifat optional sehingga dapat dikosongkan. Pengaturan (seting) outgoing email yang kosong akan menggunakan pengaturan incoming email. Gambar 9. Form new account Gambar 10. Form compose Form compose digunakan untuk mengirim email ke penerima. Pada form ini terdapat 3 text field yang harus diisi pengirim yaitu text field to, subject, body. Semua text field harus diisi pengirim. Khusus text field to, pengirim dapat memasukkan data dengan 2 cara. Cara pertama pengirim menulis langsung alamat email penerima. Cara kedua adalah pengirim dapat memilih penerima email lewat menu contact list. Form compose juga mengirim beberapa data yaitu : smtp server, smtp port, smtp username, smtp password. Data dikirim untuk keperluan alamat SMTP dan authentication saat masuk ke server SMTP. Pesan akan terkirim ketika pengguna menekan tombol send. 25 Media Teknika Vol. 8 No. 1, Juni 2008: 20 – 26 5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Dalam pengembangan sistem ini, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu : 1. Sistem berjalan dengan baik dengan layanan GPRS pada ponsel java-enable dengan spesifikasi MIDP 2.0 dan CLDC 1.1. 2. Penerimaan dan pengiriman email masih lambat karena keterbatasan bandwitdh GPRS yaitu sekitar 5 KBps. 3. Jumlah Bandwidth yang diperlukan untuk mengirim email dengan panjang sama dengan sms atau 160 karakter adalah sekitar 3KB. 4. Jangkauan penggunaan sistem sangat luas karena GPRS ponsel dapat diakses dimanapun selama berada dalam jangkauan BTS. 5. Jumlah provider yang menyediakan smtp gratis dan pop/imap gratis sangat sedikit. Hal ini membuat pengguna mengalami kendala ketika memakai sistem. 5.2 Saran Penulis ingin memberikan saran dalam pengembangan sistem dimasa yang akan datang yaitu : 1. Pengembangan fitur searching pada email menjadi lebih baik karena fitur searching pada email sangat penting untuk kenyaman pengguna dalam mencari email dalam inbox yang banyak. 2. Sistem ini masih dapat dibuat secara Object Oriented yang sebenarnya sehingga struktur program dapat dibaca dengan mudah dan pembuatan pseudocode menjadi terbantu. 3. Sistem dapat dikembangkan lagi menjadi email client yang mendukung fasilitas dan memiliki fitur lebih lengkap. Daftar Pustaka [1] Aditya Hartanto, Antonius., 2003, Pemrograman Mobile Java dengan MIDP 2.1., ISBN : 979-731-578-9, Andi Publisher [2] Wicaksono, Adi., 2002, Pemrograman Aplikasi Wireless dengan Java. ISBN : 979-203611-3, Elex Media [3] Yuan, M.J., 2003, Enterprice J2ME: Developing Mobile Java Applications, ISBN : 0131405306, Prentice Hall 26