ANALISIS PENGARUH STRATEGI HARGA

advertisement
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ANALISIS PENGARUH STRATEGI HARGA, STRATEGI PRODUK, DAN DESAIN
ATMOSFER TOKO TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN
Studi Kasus pada Toko Musik K-Musik Imogiri-Bantul Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma
Oleh :
Abraham Firdaus Ghiffari
NIM : 122214065
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Motto dan Persembahan
Carilah Ilmu dan Harta supaya kamu bisa memimpin. Ilmu akan
memudahkan memimpin orang-orang di atas, sedangkan harta akan
memudahkanmu memimpin orang yang di bawah (masyarakat umum)
-Ali bin Abi Thalib-
Ingatlah Tuhan dalam kemakmuran, dan Dia akan mengingat anda
dalam kesulitan
-Sunan Al-Tirmidhi-
Petarung yang tangguh tidak dilihat dari kekuatan fisiknya, melainkan hati dan
fikirannya
-Abraham Firdaus Ghiffari-
Skripsi ini ku persembahkan untuk :





Allah SWT yang selalu menyertai hidupku setiap hari
Kedua Orang tua yang selalu mendukung dalam doa dan pengorbanan
Iqbal Mohandas Al-Ghita adikku tercinta yang selalu mendoakanku dari
masuk kuliah hingga akhir kuliah
Sherefina Yuliani Levellin Presisca wanita yang selalu mensuport saya dalam
hal dan keadaan apapun
Almamaterku Universitas Sanata Dharma
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT atas segala
rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Analisis pengaruh strategi harga, strategi produk, dan desain atmosfer toko terhadap minat
beli konsumen” Kasus pada konsumen toko musik K-musik Jl. Imogiri Barat Km 8 Bantul,
Daerah Istimewa Yogyakarta.
.
Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak. Untuk itu,
penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1. Allah SWT, yang selalu menyertai kehidupan penulis dengan berkat dan kuasaNya.
2. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A. selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma
3. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen
Universitas Sanata Dharma.
4. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si., selaku dosen pembimbing I yang telah
mengarahkan
dan
membimbing
dengan
kesungguhan
hati
selama
penulis
menyelesaikan skripsi ini.
5. Ibu Dra. Y. Rini Hardanti, M.Si., selaku dosen pembimbing II yang juga
mengarahkan dan membimbing penulis sehingga skripsi ini menjadi lebih sempurna.
6. Bapak Hermawan selaku Owner toko musik K-Musik yang telah memberikan izin
sehingga penulis dapat melakukan penelitian ini.
7. Mbak Nurul Kurnianingsih selaku Staff yang telah mengarahkan dan membimbing
penulis dapat melakukan penelitian ini.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8. Seluruh staff K-musik Mas Andi, Yoyok, Andre, Hilman, Siska, yang telah membantu
dalam proses penelitian ini.
9. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
10. Bapak dan Ibuku tercinta yang selalu memberikan kasih sayang, doa, dukungan,
nasehat, kebahagiaan, dan memberikan penghidupan yang layak bagiku.
11. Sherefina Yuliani Levellin Presisca wanita yang selalu mensuport dan mendampingi
saya disaat saya dalam keadaan kesepian dan patah semangat dengan memberikan
dorongan yang kuat agar saya mampu untuk menyelesaikan skripsi ini.
12. Keluarga Cemara Sherefina Yuliani Levellin Presisca, Chris kikuk, Hap putih ya,
Putra palsu, Dwi, Ferdiansyah Aritonang, Chika, Kakak Hapni, Kakak Riris, Kantona,
yang selama ini telah berjuang bersama dan memberikan dukungan dan motivasi.
13. Christoper Gunawan, Mario Tora, Jeffri, Libert, Owen, yang sudah bersedia
membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini dan selalu siaga dalam membuat
kopi ketika saya mengalami stress dan kesulitan.
14. Sahabat-sahabat dari awal masuk kuliah sampai saat ini Chris, Yosia, Riga Putra,
Dian, Isye, Agnes, Erick Novalino, Tulus, Sius, Owen, Putra, Vero, Sadana, Siro,
Monik, Jati, Dian Prakoso, Bawono, Bima Kencana, Angki, Longgi, Rima, Hap putih
ya, Bima Damar, Cindy Leoni, Jatmiko, Yosef, Ando, Adel, Ira, Yohannes Watarajan
(yanto) yang sekarang sudah hijrah ke Malaysia, Wisnu kucing, Lukas, Stanis, Bleki,
Albeta, Bagas Rahardjo, Pandu gendut, Ajod Fajar bassis paling norak tapi kece, dan
teman-teman seperjuangan yang lain. Terimakasih untuk doa dan semangat selama
ini.
15. Teman-teman angkatan 2012, terimakasih untuk canda tawa dan telah memberikan
banyak warna selama ini, dari perkuliahan awal sampai akhir
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan
dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari para pembaca guna menyempurnakan skripsi ini.
Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi bahan masukan bagi rekan-rekan
dalam menyusun skripsi ini.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ......................... v
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS ....................... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR .................................................................. vii
HALAMAN DAFTAR ISI................................................................................. x
ABSTRAK .......................................................................................................... xiv
ABSTRACT ......................................................................................................... xv
BAB I
PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A.
B.
C.
D.
E.
Latar Belakang Masalah ...............................................................
Rumusan Masalah ........................................................................
Batasan Masalah...........................................................................
Tujuan Penelitian .........................................................................
Manfaat Penelitian .......................................................................
1
4
5
5
6
BAB II
LANDASAN TEORI ........................................................................
A. Pemasaran ....................................................................................
B. Strategi Harga...............................................................................
C. Strategi Produk .............................................................................
D. Desain Atmosfer Toko .................................................................
E. Minat Beli Konsumen ..................................................................
F. Hasil Penelitian Sebelumnya........................................................
G. Kerangka Konseptual ...................................................................
H. Hipotesis.......................................................................................
7
7
8
11
13
23
24
26
26
BAB III
METODE PENELITIAN ................................................................
A. Jenis Penelitian .............................................................................
B. Subjek dan Objek Penelitian ........................................................
C. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan ....................................................
D. Definisi Operasional.....................................................................
E. Variabel Penelitian .......................................................................
F. Teknik Pengambilan Sampel........................................................
G. Teknik Pengujian Instrumen ........................................................
1. Uji Validitas ...........................................................................
2. Uji Reliabilitas .......................................................................
H. Teknik Analisis Data ....................................................................
29
29
29
30
30
32
33
33
33
35
35
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Analisis Regresi Linear Berganda ..........................................
2. Uji Asumsi Klasik ..................................................................
a. Uji Normalitas ..................................................................
b. Uji Multikolinearitas ........................................................
c. Uji Heteroskedastisitas .....................................................
3. Uji Koefisien Determinasi .....................................................
4. Uji F atau Uji Simultan ..........................................................
5. Uji t atau Uji Parsial ...............................................................
a. Menentukan Hipotesis ......................................................
b. Menentukan Tingkat Signifikan .......................................
c. Menentukan t-hitung ........................................................
d. Menarik Keputusan ..........................................................
e. Menarik Kesimpulan ........................................................
35
36
36
37
37
38
38
40
40
40
40
41
41
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ......................................... 42
A. Sejarah Perusahaan...................................................................... 42
B. Profil Perusahaan ........................................................................ 44
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN......................................
A. Karakteristik Responden .............................................................
1. Jenis Kelamin .........................................................................
2. Usia .........................................................................................
3. Status ......................................................................................
4. Pendidikan Terakhir ...............................................................
B. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas ........................................
1. Uji Validitas ...........................................................................
2. Uji Reliabilitas ........................................................................
C. Analisis Linier Berganda.............................................................
D. Uji Asumsi Klasik .......................................................................
1. Uji Normalitas .......................................................................
2. Uji Multikolinearitas .............................................................
3. Uji Heteroskedastisitas ..........................................................
E. Koefisien Determinasi .................................................................
F. Uji F ............................................................................................
G. Uji t .............................................................................................
1. Penentuan Hipotesis ..............................................................
2. Penentuan Tingkat Signifikan ...............................................
3. Penentuan t-hitung dan t-tabel ..............................................
4. Penarikan Keputusan .............................................................
5. Penarikan Kesimpulan ..........................................................
6. Pembahasan ...........................................................................
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN .................... 61
A. Kesimpulan .................................................................................. 61
B. Saran ............................................................................................. 63
xi
45
45
45
46
46
47
47
47
49
49
50
50
51
52
53
54
55
56
56
56
57
57
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Keterbatasan ................................................................................. 63
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................
LAMPIRAN .........................................................................................................
LAMPIRAN I
Kuesioner Penelitian ..........................................................
LAMPIRAN II
Lampiran Kuesioner ..........................................................
LAMPIRAN III
Uji Reliabilitas ...................................................................
LAMPIRAN IV
Uji Validitas .......................................................................
LAMPIRAN V
Uji Asumsi Klasik .............................................................
LAMPIRAN VI
Hasil Regresi Linier Berganda...........................................
LAMPIRAN VII
Surat Ijin Penelitian ...........................................................
LAMPIRAN VIII
Tabel Distribusi F ..............................................................
xii
64
66
67
70
82
83
87
89
91
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel V.1 Persentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ........................... 45
Tabel V.2 Persentase Responden Berdasarkan Usia ........................................... 46
Tabel V.3 Persentase Responden Berdasarkan Status ........................................ 46
Tabel V.4 Persentase Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ................. 47
Tabel V.5 Hasil Uji Validitas .............................................................................. 48
Tabel V.6 Hasil Uji Reliabilitas .......................................................................... 49
Tabel V.12 Hasil Analisis Linier Berganda .......................................................... 50
Tabel V.15 Hasil Pengukuran Uji Normalitas ...................................................... 51
Tabel V.13 Hasil Uji Multikolinearitas ................................................................. 52
Tabel V.14 Hasil Uji Heteroskedastisitas ............................................................. 53
Tabel V.17 Hasil Uji Determinasi ......................................................................... 54
Tabel V.15 Hasil Uji F .......................................................................................... 55
Tabel V.16 Hasil Uji t ........................................................................................... 56
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
ANALISIS PENGARUH STRATEGI HARGA, STRATEGI PRODUK, DAN DESAIN
ATMOSFER TOKO TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN
Studi Kasus pada konsumen toko musik K-musik
Jl. Imogiri Barat Km 8 Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Abraham Firdaus Ghiffari
NIM: 122214065
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2016
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh strategi harga, strategi produk, dan
desain atmosfer toko terhadap minat beli konsumen. Jenis penelitian ini adalah studi kasus.
Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dengan penyebaran kuesioner. Teknik
analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil analisis data
menunjukkan bahwa 1) strategi harga tidak berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen,
2) strategi produk berpengaruh positif terhadap terhadap minat beli konsumen, 3) desain
atmosfer toko berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen.
Kata Kunci: Strategi Harga, Strategi Produk, Desain Atmosfer Toko, Minat Beli Konsumen.
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF COST STRATEGY, PRODUCT
STRATEGY, AND THE STORE ATMOSPHERE DESIGN ON CONSUMERS’
PURCHASING INTENTION
A case study of K-musik music store’s consumers
Jl. Imogiri Barat Km 8 bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Abraham Firdaus Ghiffari
122214065
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2016
The purpose of this study is to know influence of cost strategy, product strategy, and store
atmosphere design on consumers’ purchasing intention. This study is a case study. The data
used in this study is a primary data that obtained by distributing questionnaires. The data analysis
technique used was multiple Linier Regression Analysis. The results show that 1) the cost
strategy does not influence the consumers’ purchasing intention positively, 2) the product
strategy influences the consumers’ purchasing intention, 3) the store atmosphere design
influences the consumers’ purchasing intention positively.
Keywords: Cost Strategy, Product Strategy, Store Atmosphere Design, Consumers’ Purchasing
Intention
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dampak besar yang ditimbulkan oleh arus teknologi informasi dalam
mempercepat proses peralihan peradaban, yang didukung oleh derasnya arus
informasi memaksa orang untuk memiliki kemampuan dan pengetahuan yang
luas untuk mengimbanginya. Kemajuan peradaban membawa manudia ke dalam
dinamika sosial yang semakin kompleks. Bukan saja terhadap pemenuhan
pemuas kebutuhannya, tetapi juga terhadap pendekatan dan cara pandang untuk
memperoleh dan mengkonsumsi apa yang jadi kebutuhan hidupnya. Peralihan
jenis kebutuhan hidup dan pola konsumsi masyarakat didorong oleh pola hidup
masyarakat yang berubah seiring dengan terus meningkatnya tingkat pendapatan
masyarakatnya. Semenjak era reformasi bergulir pada tahun 1998, perekonomian
Indonesia mengalami perkembangan yang pesat, dan ini tergambar dari data-data
statistik yang menunjukkan PDB (Produk Domestik Bruto) terus mengalami tren
yang positif.
Sampai saat ini, ekonomi berbasis konsumen yang kuat ini telah mendorong
pertumbuhan PDB Negara dan diprediksikan akan terus meningkat. PDB
Indonesia akan terus melonjak seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Pola hidup
yang didorong peningkatan pendapatan ini mendorong pula peningkatan dalam
diversifikasi pola konsumsi masyarakat yang semakin beragam. Peningkatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
pendapatan mendorong pola hidup yang lebih modern, salah satunya adalah
masyarakat mulai paham dengan pentingnya kesenian sebagai salah satu media
hiburan.
Di era globalisasi yang penuh dengan problema seperti sekarang ini, industri
musik Indonesia semakin berkembang pesat dengan jumlah peminat yang juga
bertambah banyak, terbukti dengan banyak munculnya ajang pencarian bakat
menyanyi yang ditayangkan di televisi, semakin maraknya toko musik yang
tersebar di seluruh penjuru kota, dan tempat kursus atau les musik yang
jumlahnya semakin banyak.
Musik merupakan salah satu dari sekian hal yang dapat membantu kita untuk
menghilangkan kepenatan setelah menjalani aktivitas atau pekerjaan yang berat.
Musik merupakan hal pokok dibutuhkan di beberapa prospek kalangan
masyarakat. Misalnya di cafe, kantor, tempat relaksasi, mall, dan tempat umum
lainnya pasti membutuhkan alunan musik. Industri musik yang berkembang
menimbulkan dampak positif bagi produsen alat musik di Indonesia. Sekarang
sudah banyak dijumpai toko alat musik yang tersebar diseluruh penjuru kota. Di
Yogyakarta sendiri sudah banyak ditemukan toko alat musik yang mempunyai
ciri khas masing-masing mulai dari kualitas barang (alat musik) yang disediakan,
harga yang bervariasi hingga atmosfer dari toko musik yang bermacam-macam.
Menurut Jacoby dan Chestnut (2012:127), konsumen yang loyal terhadap
suatu merek akan membayar lebih untuk suatu produk atau jasa tersebut karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
mereka telah merasa mendapatkan nilai yang unik dalam merek tersebut dan
tidak didapatkan pada merek lain. Di dalam persaingan yang ketat diferensiasi
produk dan harga sangatlah penting, mengingat banyaknya ragam produk yang
ditawarkan saat ini. Diferensiasi dari Perusahaan toko nusik K-Musik sendiri
yaitu perusahaan menjual produk asli, menjual produk-produk impor, dan
menjual merek terkenal. Hal itu bertujuan agar konsumen loyal terhadap suatu
merek yang tentunya aset berharga bagi Toko musik K-Musik.
Dalam hal ini toko musik yang menjadi sorotan pemusik adalah toko musik
K-Musik yang terletak di Jl. Imogiri Barat km 8 Bantul, Yogyakarta yang
berkeinginan untuk memuaskan kebutuhan konsumen dengan sebaik-baiknya.
Toko musik K-Musik sangat memperhatikan juga desain atmosfer dari toko
tersebut, diantaranya dari segi lokasi parker agar pengunjung yang berkendara
baik sepeda motor atau mobil bisa ditata dengan rapi di tempat parker tersebut,
kemudian dari segi bangunan, toko musik K-Musik memiliki bangunan yang luas
sehingga memudahkan pengunjung dan pembeli untuk leluasa memilih barang
yang diinginkan. Selain memiliki bangunaan yang luas Toko musik K-Musik
juga mendesain ruangan dengan baik, seperti misalnya memberi warna-warna
khusus pada bagian dinding, dan memberikan sentuhan poster di dinding untuk
memperindah dinding dan menarik pengunjung.
Kebutuhan konsumen akan alat-alat musik yang semakin tinggi membuat
para produsen berfikir supaya konsumen tidak kekurangan alat-alat musik yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
dibutuhkan, oleh karena itu toko musik K-Musik menyediakan lengkap alat-alat
musik yang dijual sesuai dengan kebutuhan konsumen. Selain menyediakan alatalat musik yang lengkap toko K-Musik juga menjaga kualitas barang yang
dijualnya karena di Yogyakarta terdapat beberapa toko musik dengan ciri khas
masing-masing, maka mereka harus saling berlomba untuk mempertahankan
konsumen. Keinginan para konsumen sangat tergantung pada perilaku
konsumennya terutama pada perilaku pembelian dan penggunaan produk (M.
Pridge dan Farel 2010:182).
Untuk menarik perhatian konsumen hal yang biasanya dilakukan oleh tokotoko musik adalah menciptakan atmosfer toko dengan sebaik mungkin atau
memberikan diskon dan potongan harga pada konsumen.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka penulis dapat
merumuskan masalah penelitian sebagai berikut:
1. Apakah strategi harga, strategi produk, dan desain atmosfer toko secara
bersama-sama berpengaruh terhadap minat beli konsumen?
2. Apakah strategi harga, strategi produk, dan desain atmosfer toko secara
parsial berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
C. Batasan Masalah
Dengan memperhatikan Rumusan Masalah di atas Penulis membatasi masalah
sebagai berikut: Karakteristik konsumen yang diteliti adalah jenis kelamin, usia,
tingkat pendidikan dan alat musik yang dibeli.
1. Atribut alat musik yaitu:
a) Kelengkapan fitur
b) Bentuk
c) Nama Merek
d) Kualitas Merek
2. Strategi harga yaitu:
a) Diskon khusus bagi pelanggan tetap
b) Diskon bagi pelanggan umum
c) Harga yang lebih murah
3. Desain Atmosfer toko yang dimaksud adalah memberikan suasana toko baik
dari segi lokasi parker, desain toko musik, dan tata letak dari sebuah produkproduk atau alat musik yang dijual.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang ingin dicapai oleh penulis yaitu sebgai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama strategi harga, strategi
produk, dan desain atmosfer toko terhadap minat beli konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
2. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial strategi harga, strategi produk, dan
desain atmosfer toko terhadap minat beli konsumen.
E. Manfaat Penelitian
1.
Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan menjadi pertimbangan dalam memasarkan produk
yang dijual ke konsumen sehingga dapat meningkatkan laba bagi perusahaan.
2.
Bagi Universitas Sanata Dharma
Penelitian ini dapat menjadi referensi, menambah ilmu pengetahuan, dapat
menambah koleksi perpustakaan Sanata Dharma, dan menjadi referensi bagi
Mahasiswa yang ingin melakukan penelitian dengan topik yang sama.
3.
Bagi penulis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi bagi penulis,
seandainya di waktu yang akan datang penulis membuka usaha di bidang alat
musik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pemasaran
1. Pengertian Pemasaran
Dari sejumlah definisi pemasaran yang ditawarkan, dapat dibedakan antara
definisi sosial dan definisi manajerial. Definisi sosial menunjukkan peran
yang dimainkan oleh pemasaran di masyarakat. Seorang pemasar mengatakan
bahwa peran pemasaran adalah menghasilkan standar hidup yang lebih
tinggi. Berikut ini ada sebuah definisi sosial yang sesuai, yaitu pemasaran
adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,
menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan
pihak lain (Kotler, 2011:9).
Untuk definisi manajerial, pemasaran sering digambarkan sebagai seni
menjual produk. Akan tetapi, orang heran ketika mereka mendengar bahwa
bagian yang paling penting dari pemasaran adalah bukan penjualan.
Penjualan itu hanya merupakan puncak kecil gunung es pemasaran. Peter
Drucker (dalam Kotler, 2009:9) orang dapat mengasumsikan bahwa akan
selalu ada kebutuhan akan penjualan. Akan tetapi, tujuan pemasaran bukan
untuk memperluas penjualan hingga kemana-mana. Tujuan pemasaran adalah
untuk mengetahui dan memahami pelanggan sedemikian rupa sehingga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
produk atau jasa itu cocok dengan pelanggan dan selanjutnya menjual dirinya
sendiri. Idealnya, pemasaran hendaknya menghasilkan seorang pelanggan
yang siap untuk membeli. Semua yang dibutuhkan selanjutnya adalah
menyediakan produk atau jasa itu.
2. Manajemen Pemasaran
Apabila manajemen pemasaran melakukan pekerjaannya dengan baik dan
mengidentifikasikan kebutuhan konsumen, mengembangkan produk dan
menetapkan harga secara tepat, mendistribusikan dan mempromosikan secara
efektif, maka akan sangat mudah menjual barang-barang hasil produksi
perusahaan. Kegiatan pemasaran ini harus di koordinasikan dan dikelola
secara baik. Dalam perusahaan dikenal istilah manajemen pemasaran yang
menurut Kotler (2011:7) adalah analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan
pengendalian atas program yang dirancang untuk menciptakan, membentuk,
dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli
sasaran untuk bermaksud mencapai tujuan-tujuan organisasi.
B. Strategi Harga
Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan untuk sebuah produk atau jasa.
Secara lebih luas, harga adalah keseluruhan nilai yang ditukarkan konsumen
untuk mendapatkan keuntungan dari kepemilikan terhadap sebuah produk atau
jasa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Menurut Kotler (2009:87), Harga lebih ditentukan oleh konsumen
(consumer) dan kompetitor atau dinamika persaingan (competition) dibanding
biaya (cost). Sedikit banyak informasi yang diperoleh konsumen mempengaruhi
terjadinya satu interaksi karena konsumen mempunyai informasi atau referensi
untuk membandingkan harga produk yang satu dengan produk yang lain dan
dengan produk alternatif. Konsumen dalam upaya pengambilan keputusan
pembelian suatu produk dipengaruhi dan dikenal dengan istilah peranan price
awareness adalah kemampuan konsumen untuk mengingat harga baik harga
produk itu sendiri maupun harga produk kempetitor untuk dijadikan referensi.
Sedangkan pengertian dari price consciousness adalah kecenderungan konsumen
untuk mencari perbedaan harga.
Konsumen yang dikatakan price consciousness adalah konsumen yang
cenderung untuk membeli pada harga yang relatif lebih murah. Umumnya
pelanggan tersebut tidak memperhatikan kelebihan dari produk, tetapi hanya
mencari harga yang mempunyai perbedaan yang tinggi. Faktor-faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam penetapan harga menurut Kotler dan Armstrong
(2010:341), yakni faktor internal perusahaan dan faktor lingkungan eksternal.
Faktor internal perusahaan mencakup tujuan pemasaran perusahaan, strategi
bauran pemasaran, biaya, dan organisasi. Sedangkan faktor lingkungan eksternal
meliputi sifat pasar dan permintaan, persaingan, dan unsur-unsur lingkungan
lainnya. Menurut Harper et. al (2011:82) mengajukan suatu model pengambilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
keputusan secara bertahap untuk penetapan harga dengan mempertimbangkan
berbagai faktor internal perusahaan dan lingkungan eksternal. Penyesuaian
khusus terhadap harga menurut daftar (list price) terdiri atas diskon, allowance,
dan penyesuaian geografis (geographical adjustment).
Menurut Kotler (2010:350), Diskon merupakan potongan harga yang
diberikan oleh penjual kepada pembeli sebagai penghargaan atas aktivitas
tertentu dari pembeli yang menyenangkan bagi penjual. Biasanya potongan harga
ini diwujudkan dalam bentuk tunai ataupun barang dan dimaksudkan untuk
menrik konsumen. Terdapat empat jenis diskon, yaitu diskon kuantitas, diskon
musimandiskon kas, dan trade discount. Ada beberapa macam diskon
diantaranya:
1. Diskon kuantitas
Diskon kuantitas adalah potongan harga yang ditawarkan oleh penjual untuk
mendorong konsumen agar bersedia membeli dalam jumlah yang lebih besar,
atau bersedia memusatkan pembeliannya pada penjual tersebut sehingga
mampu meningkatkan volume penjualan secara keseluruhan. Misalnya
seorang pembeli membeli produk paling sedikit 10 unit, maka diberi
potongan 5% dan jika pembelinya kurang dari 10 unit tidak mendapat
potongan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
2. Diskon Musiman
Diskon musiman adalah potongan harga yang diberikan kepada pembeli
untuk melakukan pembelian di luar musim tertentu.
3. Diskon Kas
Diskon kas adalah potongan yang diberikan kepada pembeli atas pembayaran
suatu periode dan mereka melakukan pembayaran tepat pada waktunya.
Misalnya penjual menawarkan produknya dengan syarat pembayaran. Jika
pembeli dapat membayar dalam waktu 10 hari, mereka mendapat potongan
2% dan pembayaran harus dilakukan dalam waktu 30 hari sesudah barangbarang diterima.
4. Trade Discount
Trade discount adalah potongan harga yang ditawarkan pada pembeli atas
pembayaran untuk fungsi-fungsi pemasaran yang mereka lakukan. Jadi
potongan dagang ini hanya diberikan kepada pembeli yang ikut memasarkan
produknya. Mereka ini termasuk penyalur, baik pedagang besar maupun
pengecer.
C. Strategi Produk
1. Definisi Produk
Menurut Kotler (2009:124), produk adalah segala sesuatu yang dapat
ditawarkan kepasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
dikonsumsi yang dapay memuaskan keinginan atau kebutuhan. Secara
konseptual produk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu
yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui
pemenuhan kebutuhan dan kegiatan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan
kapasitas organisasi serta daya beli pasar.
Menurut Kotler dan Keller (2008:98), produk adalah elemen kunci dalam
keseluruhan penawaran pasar. Selain itu produk dapat pula didefinisikan
sebagai persepsi konsumen yang dijabarkan oleh produsen melalui hasil
produksinya. (Tjiptono 2008:138). Berdasarkan beberapa definisi di atas, maka
produk didefinisikan sebagai kumpulan dari atribut-atribut yang nyata maupun
tidak nyata, termasuk di dalamnya kemasan, warna, harga, kualitas, dan merek
ditambah dengan jasa dan reputasi penjualnya.
2. Kualitas produk
Kualitas produk adalah salah satu alat utama untuk positioning menetapkan
posisi bagi pemasar, dan kemampuan suatu produk untuk melaksanakan
fungsinya, meliputi daya tahan, keandalan, ketetapan, kemudahan operasi dan
perbaikan, serta atribut bernilai lainnya. Kualitas produk mempunyai dua
dimensi yaitu tingkat dan konsistensi. Fitur adalah alat bersaing untuk
membedakan produk perusahaan dari produk pesaing, menjadi produsen utama
yang memperkenalkan fitur baru yang dibutuhkan dan bernilai adalah salah
satu cara bersaing yang paling efektif. Fitur-fitur yang nilainya rendah bagi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
pelanggan dalam kaitannya dengan biaya yang harus dikurangi fitur-fitur yang
nilainya tinggi bagi pelanggan harus ditambah.
D. Desain Atmosfer Toko
Penampilan toko atau outlet memposisikan gambaran tersendiri dalam benak
konsumen. Agar dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai pengertian
desain atmosfer. Menurut Kotler (2012:142), desain atmosfer toko adalah
suasana terencana yang sesuai dengan pasar sasarannya dan yang dapat menarik
konsumen untuk membeli. Menurut Berman dan Evan (2007:215) desain
atmosfer memiliki elemen-elemen yang semuanya berpengaruh terhadap suasana
toko yang ingin diciptakan. Elemen-elemen tersebut terdiri dari Exterior,
interior, store layout, interior display, social dimensions. Levy dan Weitz
(2009:93) “Customer purchasing behavior is also influenced by the store
atmosphere”. Berdasarkan beberapa definisi di atas disimpulkan bahwa desain
atmosfer merupakan seluruh aspek visual maupun aspek non visual kreatif yang
sengaja dimunculkan untuk merangsang indra konsumen guna melakukan
pembelian. Lingkungan pembelian yang terbentuk pada akhirnya menimbulkan
kesan yang menarik dan menyenangkan bagi konsumen untuk melakukan
pembelian. Beberapa faktor yang berpengaruh dalam menciptakan suasana toko
menurut Lamb et. al (2006:108) yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
1. Jenis karyawan
Karakteristik umum karyawan, sebagai contoh: rapi, ramah, berwawasan
luas, atau berorientasi pada pelayanan.
2. Jenis perlengkapan tetap dan kepadatan
Perlengkapan tetap bisa terlihat elegan, (misalnya terbuat dari kayu jati),
trendi (misalnya dari logam dan kaca tidak tembus pandang). Perlengkapan
tetap harus konsisten dengan suasana umum yang ingin diciptakan.
3. Bunyi suara
Bunyi suara bisa menyenangkan atau menjengkelkan bagi seorang pelanggan.
Musik juga bisa membuat konsumen tinggal lebih lama di toko. Musik dapat
menciptakan suasana syahdu sesuai dengan alunan musiknya, dan menarik
atau mengarahkan perhatian pembelinya.
4. Aroma
Aroma bisa merangsang maupun mengganggu penjualan. Penelitian
menyatakan bahwa orang-orang menilai barang dagangan secara lebih positif,
menghabiskan waktu yang lebih untuk berbelanja dan pada umumnya
bersuasana hati lebih baik bila ada aroma yang dapat disetujui. Para pengecer
menggunakan wangi antara lain sebagai perluasan dan strategi penjualan
produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
5. Faktor visual
Warna dapat menciptakan suasana hati atau memfokuskan perhatian, warna
merah kuning atau oranges dianggap sebagai warna yang hangat dan
kedekatan yang diinginkan. Warna-warna yang menyejukkan seperti hijau,
dan violet digunakan untuk membuka tempat yang tertutup, dan menciptakan
suasana yang elegan dan bersih. Pencahayaan juga dapat mempunyai
pengaruh penting pada suasana toko. Konsumen takut untuk berbelanja pada
malam hari di daerah tertentu dan lebih merasa senang bila tempat itu
memiliki pencahayaan yang kuat untuk alasan keselamatan. Tampak luar
suatu toko juga mempunyai pengaruh pada suasana yang diinginkan dan
hendaknya tidak menerbitkan kesan pertama yang mengkawatirkan bagi
pembelanja. Menurut Berman dan Evans (2009:604), store atmosphere terdiri
dari 4 elemen sebagai berikut:
a. Exterior (Bagian Luar)
Karakteristik eksterior mempunyai pengaruh yang kuat pada citra toko
tersebut, sehingga harus direncanakan sebaik mungkin, kombinasi dari
eksterior ini dapat membuat bagian luar toko menjadi terlihat unik,
menarik, menonjol dan mengundang orang untuk masuk ke dalam toko,
elemen untuk eksterior ini terdiri dari sub elemen-elemen sebagi berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
1) Store front
Bagian depan toko meliputi kombinasi dari marquee pintu masuk
jendela pencahayaan dan konstruksi gedung. Store front harus
mencerminkan keunikan, kematangan, dan kekokohan atau hal-hal
lain yang sesuai dengan citra toko tersebut. Konsumen akan menilai
toko dari penampilan warna terlebih dahulu sehingga eksterior
merupakan faktor penting untuk mempengaruhi konsumen untuk
mengunjungi toko.
2) Marquee
Marquee adalah suatu tanda yang digunakan untuk memajang nama
atau logo suatu toko. Marquee dapat dibuat dengan teknik pewarnaan,
penulisan huruf atau penggunaan lampu neon. Marquee dapat terdiri
dari nama atau logo saja atau dikombinasikan dengan slogan dan
informasi lainnya. Supaya efektif, marquee harus diletakkan di luar,
terlihat berbeda dan lebih menarik atau mencolok dari pada toko lain.
3) Entrances (Pintu Masuk)
Pintu masuk harus direncanakan sebaik mungkin sehingga dapat
mengundang konsumen untuk masuk dan melihat ke dalam toko.
Serta harus dapat mengurangi lalu lintas kemacetan keluar masuk
konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
4) Display Window (Jendela Panjang/ etalase)
Etalase mempunyai dua tujuan, yaitu untuk mengidentifikasikan suatu
toko dengan memajang barang-barang yang ditawarkan, misalnya
toko sepatu. Tujuan kedua adalah menarik konsumen untuk masuk.
Dalam membuat pajangan yang baik harus dipertimbangkan
mengelola ukuran jendela. Jumlah barang yang akan dipajang karena
bentuk, tema, dan frekuensi penggantinya.
5) Height and size of building (Tinggi dan Luas Bangunan)
Dapat mempengaruhi kesan tertentu terhadap toko tersebut, misalnya
tingginya. Langit-langit toko dapat membuat ruangan seolah-olah
terlihat lebih luas.
6) Visibility (Jarak Pandang)
Orang harus melihat bagian depan marquee suatu toko dengan jelas.
Jika suatu toko mempunyai jarak yang jauh dari jalan raya, maka toko
dapat membuat billboard yang menarik agar para pengendara yang
lewat dengan cepat dapat melihat toko tersebut.
7) Uniqueness (Keunikan)
Dapat mempengaruhi kesan tertentu terhadap toko tersebut, dan dapat
melalui desain toko yang lain, seperti marquee yang mencolok, etalasi
yang dekoratif, tinggi dan ukuran gedung yang berbeda dan
sekitarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
8) Surrounding Area (Lingkungan Sekitar)
Citra toko dipengaruhi oleh keadaan lingkungan masyarakat di mana
toko itu berada. Atmosfer suatu toko akan memperjelas nilai yang
negatif jika lingkungan sekitar toko mempunyai nilai yang negatif,
dan jika lingkungan sekitar toko mempunyai tingkat kejahatan yang
tinggi dan akan mempengaruhi citra toko itu sendiri.
9) Surrounding Store (Toko Sekitar)
Toko-toko lain sekitar toko itu berada juga dapat mempengaruhi citra
suatu toko. Toko tersebut bisa berada di dalam gedung yang sama
atau gedung lain yang berdekatan dengan toko.
10) Parking (Tempat Parkir)
Tempat parker merupakan hal yang snagat penting bagi konsumen.
Konsumen biasanya bekerja untuk kebutuhan akan fashion, sehingga
mereka pada umumnya selalu membawa kendaraan. Tempat parker
yang luas, aman, gratis, dan mempunyai jarak yang dekat dengan toko
akan menciptakan atmosfer yang positif bagi toko.
11) General Interior (Interior Umum)
General
interior
dari
suatu
toko
harus
dirancang
untuk
memaksimalkan visual merchandising. Seperti yang kita ketahui hal
ini akan dapat menarik pembeli untuk datang ke toko. Namum yang
paling utama yang dapat membuat penjual menarik pembeli setelah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
berada di toko adalah display. Display yang baik yaitu display yang
dapat menarik perhatian pengunjung dan membantu mereka agar
mudah mengatasi, memeriksa, dan memilih barang-barang dan
akhirnya melakukan pembelian ketika konsumen masuk ke dalam
toko ada banyak yang akan mempengaruhi persepsi mereka pada toko
tersebut. Elemen-elemen dari general interior terdiri dari:
a) Flooring (Tata Letak Lantai)
Penentuan jenis lantai (kayu, keramik, karpet, ukiran) desain dan
warna lantai penting karena konsumen dapat mengembangkan
persepsi mereka berdasarkan apa yang mereka lihat.
b) Colors and Lighting
Setiap toko harus mempunyai pencahayaan yang cukup dan
mengarahkan atau menarik perhatian konsumen ke daerah tertentu
dan toko konsumen yang berbelanja akan tertarik pada sesuatu
yang paling terang yang berada dalam pandangan mereka. Tata
cahaya yang baik mempunyai kualitas dan warna yang dapat
membuat produk-produk yang ditawarkan terlihat lebih menarik,
dan berbeda bila dibandingkan dengan keadaan yang sebenarnya.
c) Scent and Sound (Aroma dan Suara)
Tidak semua toko memberikan layanan ini, tetapi jika layanan ini
dilakukan akan memberikan suasana yang lebih santai pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
konsumen, khususnya konsumen yang ingin menikmati suasana
yang santai dengan menghilangkan kejenuhan, kebosanan maupun
stress. Sambil berbelanja konsumen yang dihadapkan pada musik
yang keras akan menghabiskan lebih sedikit waktu berbelanja.
Sebaliknya, apabila mereka dihadapkan dengan musik yang
lembut, maka konsumen akan menghabiskan lebih banyak waktu
berbelanja
d) Fixtures (Perabot Toko)
Memilih peralatan penunjang dan cara penyusunan barang harus
dilakukan dengan baik agar didapat hasil yang sesuai dengan
keinginan. Karena barang-barang tersebut berbeda bentuk,
karakter, maupun harganya, sehingga penempatannya pun
berbeda.
Dengan
bantuan
peralatan
penunjang
dan
cara
penyusunan yang berbeda dapat diciptakan kesan atau image yang
berbeda pula.
e) Wall Texture (Tekstur Dinding)
Tekstur dinding dapat menimbulkan kesan tertentu pada
konsumen dan dapat membuat dinding terlihat lebih menarik.
f) Temperature (Suhu Udara)
Pengelola toko harus mengatur suhu udara di dalam ruangan,
diharapkan jangan terlalu panas atau dingin. Jika memasang AC,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
mereka harus mengatur jumlah AC yang dipasang dan harus
disesuaikan dengan luas toko. Mereka juga harus mengatur di
bagian toko mana saja AC dipasang. Jika tidak memasang AC,
maka mereka perlu memperhatikan masalah penggunaan jendela
untuk pertukaran udara.
g) Widht of Aisles (Lebar Jalan)
Jarak antara rak barang harus diatur sedemikian rupa agar cukup
lebar dan membuat konsumen merasa nyaman dan betah berada di
dalam toko.
h) Merchandise (Barang Dagangan)
Pengelola toko harus memutuskan variasi warna, ukuran, kualitas,
lebar, dan variasi pada produk yang akan dijual. Mereka harus
memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
konsumen. Hal ini sangat penting, karena dengan pemilihan
barang
dagangan
kesukaan
konsumen
yang
tepat,
akan
menyebabkan waktu yang dibutuhkan konsumen untuk berbelanja
sedikit.
i) Prices Levels and Display (Tingkat Harga dan Etalase Label)
Label harga dicantumkan pada setiap kemasan produk. Pengelola
toko harus selalu memastikan label harga tersebut selalu jelas dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
benar, sehingga memudahkan konsumen untuk mengetahui harga
produk yang ditawarkan.
j) Cash Register (Kasir)
Pengelola toko harus memutuskan hal yang berkenan dengan
kasir, yaitu penentuan jumlah kasir yang memadai agar konsumen
tak terlalu lama antri atau menunggu untuk melakukan proses
pembayaran.
k) Technology/ Modernization
Pengelola toko harus dapat melayani konsumen semaksimal
mungkin dengan teknologi terbaru. Misalnya dalam proses
pembayaran harus dibuat canggih dan cepat pada pembayaran
secara tunai atau menggunakan pembayaran dengan cara lain
seperti kartu kredit atau debet, dan diskon voucher.
l) Cleanliness (Kebersihan)
Kebersihan dapat menjadi pertimbangan utama bagi konsumen
untuk berbelanja di toko. Pengelola toko harus mempunyai
rencana yang baik dalam pemeliharaan kebersihan toko walaupun
eksterior dan interior baik. Apabila tidak dirawat kebersihannya,
akan menimbulkan penilaian yang negatif dari konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
E. Minat Beli Konsumen
Menurut Kotler dan Ketler (2008:181), customer buying decision altheir
experience in learning, choosing, using, even disposing of a product. Menurut
Durianto dan Liana (2004:44), minat beli adalah sesuatu yang berhubungan
dengan rencana konsumen untuk membeli produk tertentu serta berapa banyak
unit produk yang dibutuhkan pada periode tertentu.
Menurut Swastha dan Irawan (2008:142), faktor yang mempengaruhi minat
beli konsumen berhubungan dengan perasaan dan emosi. Jika seseorang merasa
senang dan puas dalam membeli barang atau jasa, maka hal itu akan memperkuat
minat membeli. Menurut Super dan Crites (2003:173), ada beberapa faktor yang
mempengaruhi minat, yaitu:
a. Perbedaan pekerjaan, artinya dengan adanya perbedaan pekerjaan yang ingin
dicapainya, aktivitas yang dilakukan, penggunaan waktu senggangnya, dan
lain-lain.
b. Perbedaan sosial ekonomi, artinya seseorang yang memiliki sosial ekonomi
yang tinggi akan mudah mencapai apa yang diinginkannya dari pada yang
mempunyai sosial ekonomi yang rendah.
c. Perbedaan hobi atau kegemaran, artinya bagaimana seseorang menggunakan
waktu senggangnya.
d. Perbedaan jenis kelamin, artinya minat wanita akan berbeda dengan minat
pria, misalnya dalam pola belanja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
e. Perbedaan usia, artinya usia anak-anak, remaja, dewasa, dan orang tua akan
berbeda minatnya terhadap suatu barang, aktivitas benda dan seseorang.
F. Hasil Penelitian Sebelumnya
Dalam penelitian ini, penulis memaparkan dua penelitian terdahulu yang
relevan dengan permasalahan yang akan diteliti tentang Analisis Strategi Harga,
Strategi Produk, dan Desain Atmosfer Toko Terhadap Minat Beli Konsumen.
Penelitian terdahulu oleh Bahri (2012) dengan judul Analisis Pengaruh Harga,
Produk, dan Desain Toko Terhadap Minat Beli Konsumen, Studi Kasus pada
Gardena Department Store. Penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui
seberapa besar pengaruh harga, pelayanan, atmosfer kenyamanan, keragaman
produk, dan desain toko terhadap minat beli konsumen. Analisis data dilakukan
dengan menggunakan regresi linier berganda. Uji F dilakukan untuk
menganalisis pengaruh harga, produk, dan desain toko terhadap minat beli
konsumen. Dari penelitian tersebut didapatkan hasil sebagai berikut: berdasarkan
uji F diperoleh variabel harga, produk dan desain toko secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen, dengan koefisien
determinasi (R2) sebesar 42,8%. Sedangkan melalui uji t diperoleh variabel
pengaruh harga, produk, dan desain toko secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap minat beli konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Penelitian berikutnya dilakukan oleh John (2013) dengan judul Analisa
Pengaruh Produk, dan Desain Atmosfer Toko Terhadap Minat Beli Konsumen.
Studi Kasus pada Art Resto Surabaya. Penelitian tersebut dilakukan untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh produk, dan desain atmosfer toko terhadap
minat beli konsumen. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linier
berganda. Uji F dilakukan untuk menganalisis pengaruh produk, dan desain
atmosfer toko terhadap minat beli konsumen. Simpulan yang didapat dari hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa produk dan desain atmosfer toko secara
bersama-sama terbukti mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap minat beli
konsumen di Art Resto Surabaya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
G. Kerangka Konseptual
Berdasarkan uraian dari landasan teori yang telah ada, maka kerangka konseptual
penelitian tentang analisis strategi harga, strategi produk, dan desain atmosfer
toko ini adalah sebagai berikut:
Strategi Harga (X1)
Strategi Produk (X2)
Minat Beli
Konsumen (Y)
Desain Atmosfer (X3)
Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Penelitian
Keterangan:
(-------) = Dugaan berpengaruh secara parsial
(
) = Dugaan berpengaruh secara bersama-sama
H. Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat
praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya. Hipotesis menjadi teruji
apabila semua gejala yang timbul tidak bertentangan dengan hipotesis tersebut.
Dalam upaya pembuktian hipotesis, peneliti dapat saja dengan sengaja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
menimbulkan atau menciptakan suatu gejala. Kesengajaan ini disebut dengan
percobaan atau eksperimen. Hipotesis yang telah teruji kebenarannya disebut
teori.
Penelitian ini berjudul analisis pengaruh strategi harga, strategi produk, dan
desain atmosfer toko terhadap minat beli konsumen. Strategi harga yang
diterapkan toko tidak selalu harus yang tinggi, tetapi dimana konsumen bisa
bersahabat dengan harga yang ditetapkan oleh toko tersebut agar konsumen
tertarik untuk membelinya. Semakin harga yang ditetapkan oleh toko itu pas
sesuai dengan budget yang dimiliki konsumen tersebut semakin tinggi pula minat
untuk membeli produk tersebut. Strategi produk yang dipasarkan toko juga harus
memiliki variasi, semakin produk yang dijual toko tersebut original atau asli dan
produk tersebut hanya dimiliki oleh toko tersebut dan banyak dicari oleh
konsumen semakin tinggi juga minat beli konsumen. Selain konsumen melihat
dari segi harga dan produk konsumen juga melihat dari segi toko baik itu
bangunan, desain interior, lokasi parker, dan suasana di dalamnya. Semakin baik
desain yang diberikan toko terhadap konsumen dan semakin nyaman udara toko
di dalamnya semakin tinggi pula minat konsumen untuk membeli suatu produk di
toko tersebut.
Dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa strategi, strategi produk, dan
desain atmosfer toko diduga memiliki pengaruh terhadap minat beli konsumen.
Maka hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
H1:
Strategi harga, strategi produk, dan desain atmosfer toko secara
bersama-sama berpengaruh terhadap minat beli konsumen.
H2:
Strategi harga, strategi produk, dan desain atmosfer toko secara parsial
berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus.
Menurut Raharjo dan Gunanto (2011:250), studi kasus adalah suatu metode
untuk memahami individu yang dilakukan secara integratif dan komprehensif
agar diperoleh pemahaman yang mendalam tentang individu tersebut serta
masalah yang dihadapinya dengan tujuan masalahnya dapat terselesaikan dan
memperoleh perkembangan diri yang baik.
Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer biasanya
dikumpulkan melalui kuisioner (Ferdinand, 2001:59). Sumber data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah tanggapan responden yang diperoleh
melalui kuisioner tentang strategi harga, strategi produk, dan desain atmosfer
toko K-MUSIK Bantul, Yogyakarta.
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah konsumen yang berkunjung ke toko K-MUSIK.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
2. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah strategi harga, strategi produk, desain atmosfer toko,
dan minat beli konsumen toko musik K-Musik tersebut.
C. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan
Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2016
Lokasi penelitian yaitu di toko K-Musik JL. Imogiri Barat km 8 Bantul,
Yogyakarta.
D. Definisi Operasional
1. Strategi Harga (X1)
Menurut Monroe (2009:87), harga adalah sejumlah uang yang harus dibayar
oleh pengguna untuk mendapatkan produk. Dengan kata lain seseorang akan
membeli barang kita jika pengorbanan yang dikeluarkan (uang dan waktu)
sesuai dengan manfaat yang diperoleh dari produksi tersebut. Dengan
demikian dapat disimpulkan strategi harga yang ditetapkan perusahaan bisa
menjadi pertimbangan konsumen untuk membeli produk atau jasa dari
perusahaan tersebut. Asumsi teori ekonomi klasik menyatakan bahwa setiap
perusahaan selalu memilih harga yang dapat menghasilkan laba paling tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
2. Strategi Produk (X2)
Menurut Kotler (2009:124), produk adalah segala sesuatu yang dapat
ditawarkan kepasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau
dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Secara
kosneptual produk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu
yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui
pemenuhan kebutuhan dan kegiatan konsumen, sesuai dengan kompetensi
dan kapasitas organisasi serta daya beli pasar.
3. Desain Atmosfer (X3)
Kotler (2012:142), atmosfer suasana toko adalah suasana terencana yang
sesuai dengan pasar sasarannya dan yang yang dapat menarik konsumen
untuk membeli. Menurut Berman dan Evan (2007:215), desain atmosfer
memiliki elemen-elemen yang semuanya berpengaruh terhadap suasana toko
yang ingin diciptakan.
4. Minat Beli Konsumen (Y)
Menurut Kotler dan Ketler (2008:181), customer buying decision altheir
experience in learning, choosing, using, even disposing of a product.
Menurut Durianto dan Liana (2004:44), minat beli adalah sesuatu yang
berhubungan dengan rencana konsumen untuk membeli produk tertentu serta
berapa banyak unit produk yang dibutuhkan pada periode tertentu. Menurut
Swastha dan Irawan (2008:142), faktor yang mempengaruhi minat beli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
konsumen yaitu berhubungan dengan perasaan dan emosi, bila seseorang
merasa senang dan puas dalam membeli barang atau jasa maka hal itu akan
memperkuat minat membeli, ketidakpuasan biasanya menghilangkan minat.
E. Variabel Penelitian
1. Identifikasi variabel
Variabel penelitian adalah atribut yang mencerminkan bangunan pengertian
dan memiliki nilai.
a. Variabel Independen (X)
Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel yang
pada umumnya berada dalam urutan tata waktu yang terjadi lebih dulu
(Martono, 2014:61). Dalam penelitian ini yang dimaksud variabel
independen adalah strategi harga, strategi produk, dan desain atmosfer
toko.
b. Variabel Dependen (Y)
Variabel dependen adalah variabel yang diakibatkan atau dipengaruhi
oleh variabel bebas (Martono, 2014:61). Dalam penelitian ini yang
dimaksud variabel dependen adalah minat beli konsumen.
2. Pengukuran Variabel
Dengan menggunakan pertanyaan berskala (scaling questions). Skala likert
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau
kelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2008:113). Dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
penelitian fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti.
Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai
gradasi dari positif sampai negatif. Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka
jawaban itu dapat diberi skor yang ditunjukkan tabel berikut:
1. Sangat setuju (SS)
diberi skor 5
2. Setuju (S)
diberi skor 4
3. Netral (N)
diberi skor 3
4. Tidak setuju (TS)
diberi skor 2
5. Sangat tidak setuju (STS) diberi skor 1
F. Teknik Pengambilan Sampel
Pengertian nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang
tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota
populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik sampling nonprobability ini
meliputi: systematic sampling, quote sampling, accidental sampling, purposive
sampling, snowball sampling.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah accidental sampling
yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang
secara kebetulan atau accidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan
sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai
sumber data (Sugiyono 2013:126).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
G. Teknik Pengujian Instrumen
1. Uji validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana suatu alat pengukur
dapat mengukur apa yang ingin diukur. Menurut Arikunto (2013:85) agar
memperoleh data yang valid, maka instrumen atau alat untuk mengevaluasi
harus valid. Bila suatu alat ukur sudah dikatakan valid, maka selanjutnya
dapat dilakukan pengujian reliabilitas alat ukur. Sebaliknya bila alat ukur
dikatakan tidak valid, maka alat ukur yang telah digunakan sebelumnya harus
dievaluasi atau diganti dengan alat ukur yang lebih tepat atau efektif. Rumus
untuk menguji validitas data adalah sebagai berikut:
√[
(
)
(
)][
(
Arikunto (2013:87)
Keterangan:
R = Koefisien validitas item yang dicari
X = Skor yang diperoleh subjek dalam setiap item
Y = Skor total yang diperoleh subjek dari seluruh item
∑X = Jumlah skor dalam distribusi X
∑Y = Jumlah skor dalam distribusi Y
∑X2 = Jumlah kuadrat masing-masing skor X
∑Y2 = Jumlah kuadrat masing-masing skor Y
n = Banyak responden
)
(
)]
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Kriteria pengujian adalah:
rhitung >rtabel Valid
rhitung <rtabel tidak valid
2. Uji Reliabilitas
Menurut Arikunto (2013:100) suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf
kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap.
Tuntutan bahwa instrument evaluasi harus valid menyangkut harapan yang
diperoleh data yang valid, sesuai dengan kenyataan. Jika validitas terkait
dengan ketetapan objek yang tidak lain adalah tidak menyimpangnya data
dari kenyataan, artinya bahwa data tersebut benar. Untuk mengukur koefisien
keandalan (reliability) digunakan rumus Croanbach Alpha (Idris, 2009:8)
sebagai berikut:
r11 = {
}{
}
Dimana:
r11
= Koefesien reliabilitas
k
= Banyaknya butir pernyataan atau banyaknya jumlah item
= Jumlah varians skor item
= varians skor total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
H. Teknik Analisis Data
1. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis tersebut digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
variabel bebas yaitu: strategi harga (X1), strategi produk (X2), dan desain
atmosfer toko (X3) terhadap variabel terikat yaitu minat beli konsumen (Y).
Persamaan regresi linier berganda adalah sebagai berikut:
Y = α + b1X1 + b2X2 + b3X3
Dimana:
Y = Variabel dependen (minat beli)
a = Konstanta
b1 = koefisien regresi strategi harga
b2 = koefisien regresi strategi produk
b3 = koefisien regresi desain atmosfer
x1 = variabel strategi harga
x2 = variabel strategi produk
x3 = variabel desain atmosfer
2. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada
analisis regresi berganda yang berbasis ordinary least square. Dalam hal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
tersebut akan dilakukan uji asumsi normalitas, multikolinearitas, dan
heteroskedastisitas.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan guna melihat apakah variabel independen
maupun variabel dependen mempunyai distribusi normal ataukah tidak.
Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati
normal.
b. Uji Multikolinearitas
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah pada model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Jika terjadi korelasi
yang kuat, maka dapat dikatakan telah terjadi masalah multikolinearitas
dalam model regresi. Imam Ghozali (2002:86) menyatakan pedoman
suatu model regresi yang bebas multikolinearitas adalah mempunyai nilai
VIF (Variance Influence Factor) lebih kecil dari 10 mempunyai angka
mendekati 1.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan
yang lain (Ghozali,2011:139).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
3. Uji Koefisien Determinasi
Uji koefisien determinasi digunakan untuk melihat kelayakan penelitian yang
dilakukan dengan melihat pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen. Koefisien determinasi R2 digunakan untuk mengetahui berap
persen variasi variabel dependen dapat dijelaskan oleh variasi variabel
independen. Nilai R2 ini terletak antara 0 dan 1. Bila nilai R2 mendekati 0
berarti sedikit sekali variasi variabel dependen yang diterangkan oleh variabel
independen. Jika ternyata dalam perhitungan nilai R2 sama dengan 0 maka ini
menunjukkan bahwa variabel dependen tidak bisa dijelaskan oleh variabel
independen. Nugroho (2005:74) menyatakan untuk regresi linier berganda
sebaiknya menggunakan R square yang sudah disesuaikan atau tertulis
adjusted R square untuk melihat koefisien determinasi karena disesuaikan
dengan jumlah variabel independen yang digunakan dimana jika variabel
independen 1 (satu) maka menggunakan R square dan jika telah melebihi 1
(satu) menggunakan adjusted R square.
4. Uji F atau Uji Simultan
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui secara serentak atau bersama-sama
variabel independen berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap
variabel dependen Djarwanto PS dan Pangestu S (2008:42). Dengan
hipotesis:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
H0: β = 0 artinya, tidak ada pengaruh antara variabel bebas secara simultan
terhadap minat beli konsumen. Ha: β > 0 artinya, ada pengaruh antara
variabel bebas secara simultan terhadap minat beli konsumen.
(
(
(
)( )
)
Keterangan:
R = Koefisien korelasi berganda
K = Jumlah variabel bebas
n = Jumlah sampel
Dengan tingkat signifikansi (α) yang digunakan adalah 5%, distribusi F
dengan derajat kebebasan (α:K-1, n-K).
Kriteria pengujian:
Bila F hitung ≤ F tabel maka H0 diterima, artinya variabel independen secara
serentak atau bersamaan tidak mempengaruhi variabel dependen secara
signifikan. Bila F hitung > F tabel maka H0 ditolak, artinya variabel
independen secara serentak atau bersama-sama mempengaruhi variabel
dependen secara signifikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
5. Uji t
Pengujian secara individual (uji-t) yaitu pengujian koefisien regresi secara
parsial dengan menentukan formula statistik yang akan diuji. Untuk
mengetahui apakah suatu variabel secara parsial berpengaruh nyata atau
tidak, digunakan uji t. untuk melakukan uji t ada beberapa langkah yang
diperlukan, yaitu:
a. Menentukan Hipotesis
Variabel bebas berpengaruh tidak nyata apabila nilai koefisiennya sama
dengan nol, sedangkan variabel bebas akan berpengaruh nyata apabila
nilai koefisiennya tidak sama dengan nol. Hipotesis selengkapnya adalah
sebagai berikut:
H0 = b1 ; b2 ; b3 = 0
Ha = b1 ; b2 ; b3 ≠ 0
t hitung =
b. Menentukan Tingkat Signifikan
Tingkat signifikan pada penelitian ini adalah sebesar 0,05 (5%) dengan
tingkat kepercayaan 0,95 (95%).
c. Menentukan nilai t-hitung dan t-tabel
Nilai t-hitung untuk koefisien b1, b2, b3 dan dirumuskan sebagai berikut:
t hitung =
Dimana: Sei bi = koefisien regresi = standar error.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Nilai t- tabel dapat dilihat dengan tarif signifikansi dan derajat kebebasan
(df) = n-k-2
d. Menarik Keputusan
ditolak dan
diterima jika
diterima dan
ditolak jika
e. Menarik Kesimpulan
1) Jika
diterima dan
ditolak dapat disimpulkan bahwa strategi
harga, strategi produk, dan desain atmosfer toko secara parsialtidak
berpengaruh terhadap minat beli konsumen.
2) Jika
ditolak dan
diterima dapat disimpulkan bahwa strategi
harga, strategi produk, dan desain atmosfer toko secara parsial
berpengaruh terhadap minat beli konsumen.
Pada penelitian ini, setiap variabel strategi harga, strategi produk, dan
desain atmosfer dinyatakan berpengaruh terhadap minat beli
konsumen. Hal tersebut berdasarkan perhitungan thitung> ttabel variabel
strategi harga (X1) sebesar -3,361 lebih besar dari 1,661 maka Ho
ditolak dan Ha diterima. Strategi produk (X2) sebesar 4,049 lebih
besar dari 1,661 (thitung< ttabel),
maka Ho ditolak dan Ha diterima. Desain atmosfer (X3) sebesar 2, 656
lebih besar dari 1,661 (thitung> ttabel), maka Ho ditolak dan Ha diterima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Perusahaan
Toko musik K Musik dimulai sejak tahun 2013 dimana Bapak Wawan
selaku pemilik toko musik K Musik mendirikan perusahaan dagang dan jasa
yang mengoperasikan toko seluas 30 meter persegi di jalan imogiri barat km 8
Bantul, Yogyakarta yang menjual peralatan musik. Dari konsentrasi penjualan
alat musik ini lebih di fokuskan kepada masyarakat bantul, imogiri dan
sekitarnya karena banyak sekali konsumen yang lari ke kota untuk membeli
sebuah produk alat musik. Hal tersebut membuat Bapak Wawan selaku
pemilik memiliki inisiatif untuk mendirikan toko musik di Imogiri, Bantul.
Pada awal tahun 2014 setelah setahun berjalan toko musik K Musik
banyak di kunjungi oleh konsumen, hal tersebut membuat Bapak Wawan
selaku pemilik untuk mengembangkan idenya kembali, beliau membuka
kursus musik dengan menyediakan tempat dan tutor untuk mengajar calon
murid−murid yang akan mengikuti kursus musik tersebut. Toko musik K
Musik membuka kursus berbagai macam alat musik dan instrument
diantaranya: vocal, gitar, bass, drum, piano classic, keyboard, biola,
harmonica, saxophone. Hanya selang beberapa bulan toko K Musik telah
memiliki kurang lebihnya 31 siswa.
Dibalik kesuksesannya dalam mengelola toko musik Bapak Wawan selalu
memiliki keyakinan bahwa membuka usaha dilandasi atas ketulusan, tanggung
jawab, dan dapat dipercaya orang lain itu merupakan suatu karunia yang harus
42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
di pertahankan agar perusahaan atau toko yang dipegang tidak lepas dan tidak
mudah goyah akan gangguan-gangguan di sekitar kita.
Seiring berjalannya waktu perkembangan dunia musik sangatlah pesat, hal
ini sangat menguntungkan bagi toko-toko musik karena semakin banyak
peminat yang membutuhkan alat-alat musik. Selain hobi dari para konsumen
yang membeli alat musik tersebut ada juga yang membeli alat musik untuk
bekerja
mencari
penghasilan,
banyak
sekali
para
konsumen
yang
memanfaatkan sedemikian rupa. Banyak sekali toko-toko musik yang berdiri
di Yogyakarta dan sekitarnya, tetapi yang menarik Pak Wawan selaku owner
mendirikannya di desa jauh dari kota Yogyakarta. Karena beliau berfikir agar
pemusik atau orang yang butuh alat-alat musik yang dari desa tidak harus
jauh-jauh ke kota untuk mendapatkannya. Hal ini mempermudah akses
konsumen di desa untuk mendapatkan alat-alat musik sesuai dengan
kebutuhan dan keinginannya.
Toko musik K Musik sendiri memiliki 8 orang karyawan, 3 karyawan di
dalam toko guna untuk melayani pembeli dan yang 5 karyawan lagi khusus
untuk stand by di gudang, karena biasanya barang−barang atau alat musik
yang ingin di beli konsumen lebih lengkap di gudang dari pada di toko. Selain
itu juga Bapak Wawan dibantu dengan istrinya yang bernama Ibu Nurul untuk
meringankan pekerjaannya terutama dibagian perhitungan barang dan
keuangan dari toko tersebut. Bisnis ini bisa dikatakan bisnis keluarga karena
Bapak Wawan dan Ibu Nurul yang sama−sama memiliki hobi bermusik
tercetuslah ide untuk membuat toko musik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
B. Profil Perusahaan
Berikut ini akan disajikan profil perusahaan pada penelitian ini:
Logo Perusahaan
Visi Perusahaan
“Visi utama kami adalah menjadi Toko Musik yang terbaik dan terlengkap
dengan standard yang berkualitas”.
Misi Perusahaan
Menjadikan toko alat musik sebagai sarana pertemuan para pemain musik di
daerah Bantul dan sekitarnya.
Motto Perusahaan
Kreatif, Inovatif, dan Terdidik.
Fasilitas Perusahaan
Toko musik K-Musik memiliki berbagai macam fasilitas, antara lain:
1.
Memiliki ruangan khusus (Studio musik) sebagai sarana kursus untuk
siswa-siswi yang sedang kursus.
2.
Memiliki tempat khusus semacam gudang besar di belakang toko guna
untuk menyimpan alat-alat musik yang tidak di tampilkan di depan.
3.
Memiliki tempat kebersihan khusus untuk membersihkan peralatan
musik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Karakteristik Responden
Analisis karakteristik responden digunakan untuk memperoleh gambaran
tentang responden yang diteliti. Populasi yang diteliti adalah konsumen toko KMusik Imogiri, Bantul Yogyakarta. Jumlah sampel yang diambil dalam
penelitian ini sebanyak 100 responden. Berdasarkan informasi yang diperoleh
dari kuesioner yang diberikan, responden digolongkan kedalam beberapa
kelompok berdasarkan atas jenis kelamin, usia, status dan pendidikan terakhir.
Berdasarkan hasil jawaban kuesioner yang diberikan oleh responden, maka
diperoleh data sebagai berikut:
1. Jenis Kelamin
Berdasarkan hasil jawaban kuesioner yang diberikan oleh responden
diperoleh data sebagai berikut:
Tabel V.1
Persentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Jumlah Responden
Presentase
Pria
68
68%
Wanita
32
32%
Total
100
100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
2. Usia
Usia menunjukkan umur mereka pada saat penelitian dilakukan. Berdasarkan
hasil jawaban kuesioner yang diberikan oleh responden, maka diperoleh data
sebagai berikut:
Tabel V.2
Persentase Responden Berdasarkan Usia
Usia
Jumlah Responden
Presentase
15-25 tahun
72
72%
26-35 tahun
23
23%
36-45 tahun
5
5%
>45 tahun
0
0%
100
100%
Total
3. Status
Dari hasil jawaban kuesioner yang diberikan oleh responden diperoleh data
sebagai berikut:
Tabel V.3
Persentase Responden Berdasarkan Status
Status
Jumlah Responden
Presentase
Menikah
42
42%
Belum Menikah
58
58%
Janda/duda
0
0%
100
100%
Total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
4. Pendidikan Terakhir
Berdasarkan hasil jawaban kuesioner yang diberikan oleh responden, maka
diperoleh data sebagai berikut:
Tabel V.4
Persentase Responden Berdasarkan Pendididkan Terakhir
Pendidikan
Terakhir
Jumlah
Presentase
Responden
Diploma
48
48%
S1
49
49%
S2
3
3%
S3
0
0%
100
100%
Total
B. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah instrumen atau
alat peneliti yang digunakan benar-benar mencerminkan variabel atau atribut
yang diteliti.
1. Uji Validitas
Analisis uji validitas penelitian ini dilakukan dengan mencari nilai korelasi
Product Moment (Pearson) antara masing-masing item dengan skor total,
dengan taraf signifikansi (α) = 5% dan derajad kebebasan (dk = n-2), yaitu
dk= 100-2. Berdasarkan hal tersebut, maka diperoleh rtabel sebesar 0,16. Butir
pernyataan dikatakan valid jika rhitung lebih besar dari rtabel. Butir pernyataan
dikatakan tidak valid jika rhitung lebih kecil dari rtabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Tabel V.5
Hasil Uji Validitas
Variabel
Strategi
Harga
Strategi
Produk
Desain
Atmosfer
Minat
Beli
Butir
rhitung
rtabel
Keterangan
1
0,476
0,16
Valid
2
0,494
0,16
Valid
3
0,396
0,16
Valid
4
0,385
0,16
Valid
5
0, 553
0,16
Valid
6
0,712
0,16
Valid
7
0,737
0,16
Valid
8
0, 604
0,16
Valid
9
0,817
0,16
Valid
10
0,383
0,16
Valid
11
0,478
0,16
Valid
12
0,495
0,16
Valid
13
0,702
0,16
Valid
14
0,606
0,16
Valid
15
0,711
0,16
Valid
16
0,780
0,16
Valid
17
0,819
0,16
Valid
18
0,244
0,16
Valid
19
0,725
0,16
Valid
Sumber: Data diolah, 2016
Berdasarkan tabel V.5 dapat diketahui bahwa seluruh butir pernyataan
tentang strategi harga, strategi produk, desain atmosfer toko, dan minat beli.
Semua butir pernyataan mempunyai nilai rhitung ≥ rtabel 0.16 sehingga seluruh
butir pernyataan dikatakan valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
2. Uji Reliabilitas
Pengujian
reliabilitas
instrumen
dilakukan
dengan
menggunakan
nilaiCronbach's Alpha. Uji signifikansi dilakukan pada taraf signifikansi 5%.
Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel V.6 berikut ini:
Tabel V. 6
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel
Cronbach's
Alpha
Keterangan
Srtrategi Harga
0,606
Reliabel
Strategi Produk
0,764
Reliabel
Desain Atmosfer
0,734
Reliabel
Minat Beli
0,760
Reliabel
Sumber: Data diolah, 2016
Dari hasil analisis dapat dilihat nilai strategi harga sebesar 0,606, strategi
produk sebesar 0,764, desain atmosfer sebesar 0,734, minat beli sebesar. 0,760.
Berdasarkan nilai Cronbach's Alpha berada di atas 0,60, maka dapat
disimpulkan butir-butir instrumen penelitian tersebut reliabel.
C. Analisis Linier Berganda
Analisis linier berganda digunakan untuk menjawab hipotesis apakah strategi
harga, strategi produk, dan desain atmosfer, secara simultan maupun parsial
berpengaruh terhadap minat beli konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Tabel V.12
Hasil Analisis Linier Berganda
Model
Unstandardized
Coefficients
B
1
(Constant)
Std. Error
1,383
0,656
Strategi Harga
,271
0,199
Strategi Produk
0,390
Desain Atmosfer
0,348
Standardized
Coefficients
T
Sig.
Beta
2,107
0,038
5
61
0,047
0,096
0,382
4,049
0,000
0,131
0,247
2, 656
0,009
Sumber: Data diolah, 2016
Berdasarkan hasil olah data menggunakan SPSS, diperoleh nilai koefisien
konstanta sebesar 1,383, koefisien strategi harga
,271, koefisien strategi produk
0,390, koefisien desain atmosfer 0,348. Maka persamaan regresi dapat
dirumuskan sebagai berikut:
Y= 1,383 0,271X1+0,390X2+0,348X3
D. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,
variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Uji normalitas
dalam penelitian ini dilakukan dengan nilai unstandardized residual dari
model regresi dengan menggunakan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov
Test.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Tabel V.15
Hasil Pengukuran Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N
100
Normal
Parametersa,b
Mean
Most Extreme
Differences
Absolute
0,120
Positive
0,099
Negative
-0,120
Std. Deviation
0,0000000
0,10329524
Kolmogorov-Smirnov Z
1,205
Asymp. Sig. (2-tailed)
0,110
Sumber: Data diolah, 2016
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel V.14, hasil pengujian One Sample
Kolmogorov-Smirnov Test menghasilkan asymptotic significance ≥ 0,05
(0,110 ≥ 0,05). Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa
model regresi telah memenuhi asumsi kenormalan.
2. Uji Multikolinieritas
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah pada model regresi ditemukan
adanya korelasi antar variabel independen. Jika terjadi korelasi yang kuat,
maka dapat dikatakan telah terjadi masalah multikolinearitas dalam model
regresi. Tabel berikut ini merupakan hasil pengujian multikolinearitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Model
Tabel V.13
Hasil Uji Multikolinieritas
Collinearity Statistics
Tolerance
VIF
(Constant)
Strategi Harga
0,934
1,071
Strategi Produk
0,889
1,125
Desain
Atmosfer
0,917
1,090
Dependent Variable: Minat Beli Konsumen
Sumber: Data diolah, 2016
Hasil nilai Variance Inflation Factor (VIF) dengan menggunakan SPSS 20
pada tabel di atas, nilai VIF < 10 dan nilai tolerance> 0,10 maka dapat
disimpulkan bahwa antar variabel bebas tidak terjadi multikolinieritas.
3. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi
terjadi kesalahan variancedari residual satu pengamatan ke pengamatan yang
lain. Tabel berikut ini merupakan hasil pengujian heteroskedastisitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Tabel V.14
Hasil Uji Heteroskedastisitas
T
Model
1
Sig.
(Constant)
2,939
0,004
Strategi Harga
0,773
0,441
Strategi Produk
-0,481
0,101
Desain
Atmosfer
-0,181
0,100
a. Dependent Variable: ABS_RES
Sumber: Data diolah, 2016
Berdasarkan hasil uji Glejser di atas, diperoleh nilai signifikansi variabel
strategi harga sebesar 0,441 lebih besar dari 0,05. Berdasarkan penjelasan
tersebut, dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung
heteroskedastisitas. Nilai signifikansi variabel strategi produk sebesar 0,101
lebih besar dari 0,05. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan
bahwa model regresi tidak mengandung heteroskedastisitas. Nilai signifikansi
variabel desain atmosfer sebesar 0,100 lebih besar dari 0,05. Berdasarkan
penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak
mengandung heteroskedastisitas.
E. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi (R2) dari hasil regresi berganda menunjukkan seberapa
besar variabel dependen (Minat beli konsumen) dipengaruhi oleh variabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
independen (strategi harga, strategi produk, dan desain atmosfer toko). Hasil uji
koefisien determinasi (R2) dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel V.17
Hasil Uji Determinasi
Model Summary
Model
1
R
0,491a
R Square
0,241
Adjusted R
Square
0,217
Std. Error of
the Estimate
0,10490
Sumber: Data diolah, 2016
Berdasarkan data diatas, diperoleh koefisien determinasi (R2) sebesar 0, 241 atau
(24,1%). Hal ini menunjukkan bahwa 24,1% minat beli konsumen toko K Musik
dipengaruhi oleh variabel strategi harga, strategi produk, dan desain atmosfer.
Sedangkan 75,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam
model penelitian ini.
F. Uji F
Uji F dilakukan untuk melihat ada tidaknya pengaruh variabel-variabel bebas
(strategi harga, strategi produk, dan desain atmosfer) terhadap variabel terikat
(minat beli konsumen) secara bersama-sama. Tabel di bawah ini, merupakan
tabel hasil uji F.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Tabel V.15
Hasil Uji F
ANOVAa
Model
Sum of
Squares
df
Mean
Square
1 Regression
0,335
3
0,112
Residual
1,056
96
0,011
Total
1,391
99
F
Sig.
10,148 0,000b
Sumber: Data diolah, 2016
Dari uji ANOVA dengan menggunakan SPSS versi 20, berdasarkan tabel diatas
didapat Fhitung adalah 10,148. Berdasarkan tabel F dengan taraf signifikansi (α) =
5% diketahui bahwa Ttabel dengan df1 = k-1 = 3-1 = 2 dan df2 = n-k-2 = 100 - 3 –
2 = 95, maka Ftabel (df1) (df2) = 3,951. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh
Fhitung = 10,148 sedangkan Ftabel 3,951, maka Fhitung> Ftabel. Hal ini menunjukkan
bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan
bahwa strategi harga, strategi produk, dan desain atmosfer berpengaruh terhadap
minat beli konsumen.
G. Uji t
Uji t dilakukan untuk melihat ada tidaknya pengaruh variabel-variabel bebas
(strategi harga, strategi produk, dan desain atmosfer) terhadap variabel terikat
(minat beli konsumen) secara parsial. Untuk membuktikan ada tidaknya
pengaruh maka akan dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
1. Penentuan Hipotesis
Penentuan hipotesis pada penelitan ini adalah sebagai berikut:
Ho: Strategi harga, strategi produk, dan desain atmosfer toko secara bersama
sama berpengaruh terhadap minat beli konsumen.
Ha: Strategi harga, strategi produk, dan desain atmosfer toko secara parsial
tidak berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen.
2. PenentuanTingkat Signifikansi
Tingkat signifikansi pada penelitian ini adalah sebesar 0,05 (5%) dengan
tingkat kepercayaan 0,95 (95%).
3. Penentuan t-hitung dan t-tabel
Tabel berikut ini merupakan tabel hasil uji t:
Tabel V.16
Hasil Uji t
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
B
1
(Constant)
Std.
Error
1,383
0,656
Strategi Harga
-0,271
0,199
Strategi Produk
0,390
Desain Atmosfer
0,348
t
Sig.
Beta
2,107
0,038
-0,125
-3,361
0,047
0,096
0,382
4,049
0,000
0,131
0,247
2,656
0,009
a. Dependent Variable: Minat Beli Konsumen
Sumber: Data diolah, 2016
Standardized
Coefficients
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Uji t dilakukan dengan membandingkan nilai thitung yang diperoleh pada tabel
diatas, dengan tarif signifikansi 0,05 dan derajat kebebasan (df) = n-k-2 = 100
– 3 – 2 = 95. Dengan ketentuan tersebut maka diperoleh ttabel sebesar 1,661.
4. Penarikan Kesimpulan
a. Strategi Harga (X1)
Ho ditolak dan Ha diterima, artinya strategi harga secara parsial tidak
berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen.
b. Strategi Produk (X2)
Ho ditolak dan Ha diterima, artinya strategi produk secara parsial
berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen.
c. Desain Atmosfer (X3)
Ho ditolak dan Ha diterima, artinya desain atmosfer secara parsial
berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen.
H. Pembahasan
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, variabel strategi harga,
strategi produk, dan desain atmosfer toko secara bersama-sama berpengaruh
positif terhadap minat beli konsumen yang dibuktikan dengan Fhitung=
(10,148)>Ftabel (3,951). Hal tersebut membuktikan bahwa strategi harga, strategi
produk, dan desain atmosfer toko secara bersama-sama mempengaruhi minat beli
konsumen di toko musik K Musik Imogiri, Bantul Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi harga tidak berpengaruh positif
terhadap minat beli konsumen pada toko musik K Musik Imogiri Bantul,
Yogyakarta. Hal tersebut menjelaskan bahwa harga yang ditetapkan pada produk
alat musik tertentu tidak berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen
karena produk alat musik adalah produk prestise dimana semakin wajar harga
semakin tinggi minat beli konsumen.
Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Bahri
(2009). Bahri menyimpulkan bahwa strategi harga secara parsial berpengaruh
secara signifikan terhadap minat beli konsumen. Perbedaan penelitian oleh Bahri
dengan penelitian yang saya lakukan adalah tempat penelitian yang dilakukan
dan produk yang di jual, apabila penelitian yang dilakukan oleh Bahri adalah di
Gardena yang menjual produk alat−alat kecantikan sedangkan penelitian yang
saya lakukan adalah di toko musik yang menjual beraneka ragam alat musik.
Hasil uji hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa strategi produk
berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen, hal ini diketahui dalam
perhitungan uji t dimana thitung 4,049 ≥ ttabel 1,661. Hal ini mungkin terjadi karena
produk yang dijual di toko musik K Musik Imogiri Bantul, Yogyakarta lebih
bervariasi dan lebih lengkap. Semakin bervariasi dan lengkap produk yang dijual
semakin tinggi minat beli konsumen. Penelitian ini sejalan dengan penelitian
yang dilakukan oleh Bahri (2009). Bahri menyimpulkan bahwa strategi produk
berpengaruh secara positif terhadap minat beli konsumen. Kecenderungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
konsumen relatif lebih menyukai toko yang menjual produk lebih lengkap dan
bervariasi. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa strategi produk
yang lengkap dan bervariasi akan mengakibatkan minat beli konsumen yang
tinggi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain atmosfer toko berpengaruh
positif terhadap minat beli konsumen, yang artinya semakin bagus desain toko
baik dari segi lokasi parkir yang luas, bangunan yang bagus, udara di dalam toko
tersebut yang nyaman, dinding yang kokoh, dan desain interior didalamnya
semakin baik semakin tinggi minat beli konsumen di toko tersebut.
Menurut Berman dan Evan (2007:215), desain atmosfer memiliki elemenelemen yang semuanya berpengaruh terhadap suasana toko yang ingin
diciptakan. Elemen-elemen tersebut terdiri dari Exterior, interior, store layout,
interior display, social dimensions. Desain atmosfer merupakan seluruh aspek
visual maupun aspek non visual kreatif yang sengaja dimunculkan untuk
merangsang indra konsumen guna melakukan pembelian. Lingkungan pembelian
yang terbentuk pada akhirnya menimbulkan kesan yang menarik dan
menyenangkan bagi konsumen untuk melakukan pembelian. Berdasarkan hal
tersebut, konsumen mempunyai kecenderungan untuk mengunjungi toko yang
atmosfernya menarik. Semakin bagus Exterior, interior, store layout, interior
display, social dimensions semakin tinggi minat beli konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh John (2013).
John (2013) menyimpulkan bahwa desain atmosfer toko berpengaruh secara
positif terhadap minat beli konsumen. Kecenderungan konsumen relatif lebih
menyukai toko yang memiliki desain atmosfer yang baik dan nyaman.
Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa desain atmosfer toko yang
menarik dan baik akan mengakibatkan minat beli konsumen yang tinggi.
Sebaliknya, desain atmosfer toko yang kurang menarik dan kurang baik akan
mengakibatkan minat beli konsumen rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari 100 sampel konsumen toko
musik K Musik Imogiri, Bantul Yogyakarta yang telah dijelaskan dalam
analisis data yang terdapat dalam bab sebelumnya, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Karakteristik responden didominasi oleh konsumen jenis kelamin Laki−
laki yaitu sebanyak 68 (68%), usia yang mendominasi adalah 15−25 tahun
sebanyak 72 (72%), pendidikan terakhir yang mendominasi adalah
diploma sebanyak 49 (49%), dan status yang mendominasi adalah belum
menikah sebanyak 58 (58%). Konsumen yang membeli alat musik di toko
K musik cenderung berusia 15−25 tahun.
2. Hasil uji F menunjukkan bahwa strategi harga (X1), strategi produk (X2),
desain atmosfer toko (X3) secara bersama-sama berpengaruh terhadap
minat beli konsumen, dimana perhitungan Fhitung sebesar 10,148 dengan
tingkat signifikansi 0,000.
3. Hasil uji t menunjukkan bahwa strategi harga (X1) secara parsial tidak
berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen. Hal ini dibuktikan
dengan thitung sebesar -3,361 lebih kecil dari ttabel 1,661 yang menjelaskan
bahwa harga yang ditetapkan pada produk alat musik tertentu tidak
berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen karena produk alat
61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
musik adalah produk prestise dimana semakin wajar harga semakin tinggi
minat beli konsumen.
4. Strategi produk (X2) secara parsial berpengaruh terhadap minat beli
konsumen. Hal iini dibuktikan dengan menggunakan uji t dimana
thitungsebesar 4,049 lebih besar dari ttabel 1,661 yang berarti produk yang
disediakan di toko musik K musik sudah bervariasi dan lengkap sehingga
mempengaruhi minat beli konsumen . semakin lengkap dan bervariasi
barang yang disediakan oleh toko, semakin mempengaruhi minat beli
konsumen.
5. Desain atmosfer toko (X3) secara parsial berpengaruh terhadap minat beli
konsumen. Hal ini ditunjukkan dengan thitung sebesar 2,656 lebih besar dari
ttabel 1,661 yang berarti semakin bagus desain toko baik dari segi lokasi
parkir yang luas, bangunan yang bagus, udara di dalam toko tersebut yang
nyaman, dinding yang kokoh, dan desain interior didalamnya semakin
baik semakin tinggi minat beli konsumen di toko tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
B. Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan yang telah disebutkan diatas, maka disampaikan
beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi toko musik K−Musik
Diharapkan toko musik K−Musik dapat mempertahankan kualitas produk
yang dijual dan menambah variasi serta menambah desain atmosfer toko
menjadi lebih nyaman dan bersih sehingga akan lebih menarik minat beli
konsumen.
2. Bagi peneliti selanjutnya
Pada penelitian ini diketahui bahwa uji R2 pada variabel strategi harga
(X1), strategi produk (X2), dan desain atmosfer toko (X3), adalah sebesar
0,241 atau (24,1%) sedangkan 0,759 atau (75,9%) dipengaruhi oleh
variabel lain, maka peneliti selanjutnya sebaiknya menambahkan atau
meneliti lagi variabel lain yang ada untuk dapat mempengaruhi minat beli
konsumen.
C. Keterbatasan
Keterbatasan ini mempengaruhi beberapa hal yaitu Penelitian yang dilakukan
oleh penulis ini bersifat studi kasus sehingga hasil dari penelitian ini hanya
berlaku bagi konsumen toko musik K Musik Imogiri Bantul, Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto Suharsimi. 2013. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jilid I.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Bahri, Imam Mahdi. 2012. “Analisis Pengaruh Harga, Produk, dan Desain Toko
Terhadap Minat Beli Konsumen, Studi Kasus pada Gardena Department
Store”. Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Jurnal Manajemen.
Berman, B. dan J.R. Evans 2007. “ Retail Management : a strategic
Approach”.http://www.pearsonhighered.com/educator/product/Retail
Management A Strategic Approach/ (online akses, 24 Januari 2016).
2009. “Retailling Management and
Strategic”. http://www.pearsonhighered.com/educator/product/Retail
Management A Strategic Approach/ (online akses, 2 Februari 2016).
Dharmesta dan Handoko. 2013. Manajemen Pemasaran dan Analisis Perilaku
Konsumen. Yogyakarta:BPFE.
Jacoby, J., Chestnut. 2012 (terj. Abdi Negara). Brand Loyalty Measurement and
Management. Surabaya:BPFE
Kotler, Philip. 2008. (terj. Hendra Teguh dan A. Rusli). Manajemen pemasaran.
Jilid I. Edisi kesebelas. Jakarta :
PT Indeks Gramedia.
Kotler, Philip. 2009. (terj. Hendra Teguh dan A. Rusli). Manajemen pemasaran.
Jilid II. Edisi kesebelas. Jakarta :
PT. Indeks Gramedia.
Kotler, Philip. 2011. (terj. Hendra Teguh dan A. Rusli). Manajemen pemasaran,
Edisi Milenium. Jakarta: erlangga.
Kotler, Philip. 2012. (terj. Hendra Teguh dan A. Rusli). Manajemen pemasaran,
Edisi Milenium. Jakarta: erlangga.
Lamb, Hair W, Daniel MC, dan Carl. 2006. (terj. Henri Simamora). Pemasaran,
Buku satu. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat.
Levy dan Weitz. 2009. (terj. Ignatius Pratama). Retailling Management.
Jakarta : PT. Indeks Gramedia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Martono dan Nanang. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif (Analisis isi dan
Analisis Data Sekunder). Edisi Utami Tri Pratiwi. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Monroe. 2009. Seri Pemasaran dan Promosi (kebijakan harga). Jakarta: PT. Elex
Media Komputindo.
Petra, John. 2013. “Analisa Pengaruh Produk, dan Desain Atmosfer Toko
Terhadap Minat Beli Konsumen. Studi Kasus pada Art Resto Surabaya”.
Universitas Erlangga Surabaya, Jurnal Manajemen.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif. Edisi III. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Super dan Crites. 2003. (terj. Senna Canindia). Appraising Vocational Fitness.
Jakarta: Elex Media Komputindo.
Swastha dan Irawan. 2008. Asas asas Marketing. Edisi I. Yogyakarta:
PT. Liberty
William M, Pride, dan O.C. Ferrel. 2009. (terj. Hendra Teguh). Pemasaran :
Teori dan praktek Sehari-hari. Jakarta : PT. Indeks Gramedia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran I
Kuesioner Penelitian
KUESIONER
67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
LAMPIRAN II
LAMPIRAN KUESIONER
STRATEGI HARGA
Responden
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
1
4
4
4
5
4
5
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
Strategi Harga
2
3
5
4
4
3
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
3
4
5
4
4
3
5
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
3
4
3
4
4
5
4
4
4
4
4
5
4
5
4
5
4
5
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
5
5
4
4
5
4
4
4
4
4
3
4
4
4
5
5
4
5
5
5
3
5
5
4
4
4
4
5
4
5
4
5 Total
5
22
4
19
4
20
4
22
4
19
4
21
4
21
5
21
5
22
5
21
5
21
5
22
4
18
4
21
2
17
4
21
4
21
4
21
4
21
4
21
4
20
4
20
4
19
4
22
4
21
5
21
5
22
5
22
4
21
4
22
4
19
4
21
4
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
STRATEGI HARGA (LANJUTAN)
Responden
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
1
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
5
4
4
4
4
5
5
4
4
4
4
5
4
3
4
4
4
4
4
5
4
4
Strategi Harga
2
3
5
4
4
3
4
4
4
4
3
5
4
4
4
5
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
5
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
3
5
4
4
5
4
5
4
4
4
4
4
4
3
5
4
4
3
4
4
4
4
3
5
4
4
4
4
5
3
4
4
5
4
5
5
4
4
4
4
5
4
3
4
3
4
5
5
4
4
3
4
5
5
4
5
4
5
4
4
5
3
4
4
5
5 Total
4
21
4
20
4
19
4
21
4
20
4
21
4
21
4
21
4
22
4
20
4
20
5
22
4
19
4
21
4
20
5
20
5
22
4
19
4
20
4
21
4
21
5
23
5
22
4
19
4
20
4
21
4
21
5
23
4
22
4
19
4
21
4
19
4
21
4
20
4
19
4
21
4
20
4
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
STRATEGI HARGA (LANJUTAN)
Responden
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
1
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
5
4
4
4
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
Strategi Harga
2
3
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
3
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
3
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
4
4
4
4
5
4
3
4
4
4
5
5
5
4
5
4
4
4
5
5
3
5
5
4
4
4
5 Total
4
20
4
21
4
22
4
20
4
20
5
22
4
19
4
21
4
20
5
20
5
22
5
22
4
19
4
20
4
22
4
20
4
21
4
21
5
21
5
22
5
21
4
20
4
21
4
19
4
22
4
21
5
21
5
21
5
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
STRATEGI PRODUK
Responden
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
6
4
4
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
3
4
2
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
Strategi Produk
7
8
3
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
5
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
3
5
4
2
2
5
4
4
3
4
5
4
5
5
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
5
4
4
4
4
5
4
5
4
5
4
4
4
5
3
4
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
9
2
4
4
5
4
5
4
4
5
4
4
4
2
4
2
4
5
4
4
4
4
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
5
4
4
5
10 Total
3
16
4
20
4
20
5
23
5
21
4
22
4
22
4
20
4
22
4
20
4
20
4
20
4
16
4
21
4
12
4
21
4
20
4
21
4
21
4
21
4
20
5
21
5
22
5
21
4
20
4
21
4
20
4
21
4
22
4
21
4
20
4
21
4
18
4
20
4
20
4
19
4
20
4
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
STRATEGI PRODUK (LANJUTAN)
Responden
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
6
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
Strategi Produk
7
8
4
5
5
4
4
4
5
4
5
4
3
5
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
5
4
4
4
4
4
5
4
4
4
5
4
5
4
3
5
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
5
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
5
4
4
4
9
4
4
5
4
5
4
5
5
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
5
4
5
4
5
5
4
4
4
4
4
4
5
4
4
2
4
4
5
4
10 Total
5
22
5
22
5
22
4
21
4
22
3
19
4
21
5
19
4
20
4
19
4
20
4
19
4
20
4
20
4
22
4
20
5
21
5
22
5
22
4
21
4
22
3
19
4
21
5
22
4
20
4
19
4
20
4
19
4
20
4
20
4
22
4
20
5
21
3
16
4
20
4
20
5
23
5
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
STRATEGI PRODUK (LANJUTAN)
Responden
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
6
5
5
4
4
4
4
4
3
4
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
2
4
Strategi Produk
7
8
4
4
4
5
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
3
5
4
2
2
5
4
4
3
4
5
4
5
5
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
3
5
4
2
2
5
4
9
5
4
4
5
4
4
4
2
4
2
4
5
4
4
4
4
5
4
4
4
2
4
2
4
10 Total
4
22
4
22
4
20
4
22
4
20
4
20
4
20
4
16
4
21
4
12
4
21
4
20
4
21
4
21
4
21
4
20
4
22
4
20
4
20
4
20
4
16
4
21
4
12
4
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
DESAIN ATMOSFER
Responden
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
11
4
5
5
4
4
4
5
4
4
5
5
5
4
4
4
4
5
4
5
4
5
4
4
4
4
5
5
4
4
5
4
5
4
4
4
4
5
4
Desain Atmosfer
12
13
14
3
2
4
3
4
4
4
4
4
4
5
4
5
4
4
5
4
4
4
5
4
4
2
2
4
5
4
4
4
5
4
4
5
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
4
4
4
4
5
3
5
4
4
4
4
4
5
4
4
4
5
4
4
5
4
4
5
4
5
4
4
5
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
3
4
4
5
4
5
4
4
5
3
4
4
4
4
5
3
4
4
15 Total
4
17
4
20
5
22
5
22
5
22
5
22
5
23
3
15
5
22
4
22
4
22
5
24
4
20
5
21
4
20
5
21
5
22
5
21
5
23
5
22
4
22
4
20
4
20
5
22
5
22
4
22
4
22
5
22
5
22
5
22
4
21
5
22
3
18
4
22
4
21
4
19
4
22
4
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
DESAIN ATMOSFER (LANJUTAN)
Responden
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
11
4
3
4
5
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
5
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
4
4
Desain Atmosfer
12
13
14
4
4
5
4
5
4
4
5
4
4
4
5
5
5
4
5
4
4
5
4
5
5
5
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
5
4
4
4
4
4
5
4
4
4
5
4
4
5
4
4
4
5
5
5
4
5
4
4
5
4
5
5
5
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
5
4
4
4
4
4
5
4
4
3
2
4
3
4
4
4
4
4
4
5
4
5
4
4
15 Total
4
21
4
20
5
22
4
22
5
23
5
22
4
22
5
25
5
23
4
20
4
20
4
20
4
20
4
21
5
22
4
20
4
21
4
20
5
22
4
22
5
23
5
22
4
22
5
25
5
23
4
20
4
20
4
20
4
20
4
21
5
22
4
20
4
21
4
17
4
20
5
22
5
22
5
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
DESAIN ATMOSFER (LANJUTAN)
Responden
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
11
4
5
4
4
5
5
5
4
4
4
4
5
4
5
4
3
4
5
4
4
4
5
5
4
Desain Atmosfer
12
13
14
5
4
4
4
5
4
4
2
2
4
5
4
4
4
5
4
4
5
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
4
4
4
5
4
4
5
4
4
4
5
5
5
4
5
4
4
5
4
5
5
5
5
4
5
4
4
4
4
15 Total
5
22
5
23
3
15
5
22
4
22
4
22
5
24
4
20
5
21
4
20
5
21
5
22
5
21
5
23
5
22
4
20
5
22
4
22
5
23
5
22
4
22
5
25
5
23
4
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
MINAT BELI KONSUMEN
Responden
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
Minat Beli Konsumen
16
17
18
1
2
4
3
2
4
4
4
4
4
5
4
5
5
5
4
5
4
4
5
4
5
4
4
4
5
4
4
3
5
4
5
4
5
4
5
4
4
4
4
4
5
3
2
4
5
4
4
4
4
5
4
4
5
4
5
4
4
4
4
4
5
4
4
5
4
4
5
4
4
4
4
4
4
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
2
4
4
5
4
4
4
5
3
4
5
4
4
4
4
5
4
4
5
4
5
4
4
4
3
4
19 Total
3
10
4
13
4
16
5
18
5
20
3
16
4
17
5
18
5
18
2
14
4
17
4
18
4
16
4
17
3
12
5
18
4
17
4
17
5
18
4
16
4
17
4
17
5
18
3
15
4
17
4
17
4
16
4
16
4
16
2
11
4
17
4
17
5
17
4
16
3
16
4
17
5
18
3
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
MINAT BELI KONSUMEN (LANJUTAN)
Responden
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
Minat Beli Konsumen
16
17
18
4
5
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
5
4
4
4
5
4
4
5
4
4
5
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
5
4
4
4
5
4
4
5
4
4
5
1
2
4
3
2
4
4
4
4
4
5
4
5
5
5
19 Total
4
17
5
16
4
16
4
16
5
17
5
18
4
16
5
18
4
16
4
15
4
16
5
16
4
16
5
18
5
18
4
17
4
17
5
16
4
16
4
16
5
17
5
18
4
16
5
18
4
16
4
15
4
16
5
16
4
16
5
18
5
18
4
17
4
17
3
10
4
13
4
16
5
18
5
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
MINAT BELI KONSUMEN (LANJUTAN)
Responden
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
Minat Beli Konsumen
16
17
18
4
5
4
4
5
4
5
4
4
4
5
4
4
3
5
4
5
4
5
4
5
4
4
4
4
4
5
3
2
4
5
4
4
4
4
5
4
4
5
4
5
4
4
4
4
4
4
5
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
19 Total
3
16
4
17
5
18
5
18
2
14
4
17
4
18
4
16
4
17
3
12
5
18
4
17
4
17
5
18
4
16
4
17
5
16
4
16
4
16
5
17
5
18
4
16
5
18
4
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
LAMPIRAN 3
UJI RELIABILITAS
UJI REABILITAS STRATEGI HARGA
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
,606
6
UJI REABILITAS STRATEGI PRODUK
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
,764
6
UJI REABILITAS DESAIN ATMOSFER
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
,734
6
UJI REABILITAS MINAT BELI
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
,760
N of Items
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
LAMPIRAN 4
UJI VALIDITAS
UJI VALIDITAS STRATEGI HARGA
Correlations
P1
P1
Pearson Correlation
1
Sig. (2-tailed)
P2
P3
P4
P5
Total
P2
P3
P4
P5
Total
,030
,057
-,053
,282**
,476**
,770
,572
,601
,004
,000
N
100
100
100
100
100
100
Pearson Correlation
,030
1
-,139
-,008
,217*
,494**
Sig. (2-tailed)
,770
,167
,938
,030
,000
N
100
100
100
100
100
100
Pearson Correlation
,057
-,139
1
-,068
,179
,396**
Sig. (2-tailed)
,572
,167
,501
,074
,000
N
100
100
100
100
100
1
-,275**
,385**
,006
,000
Pearson Correlation
100
-,053
-,008
-,068
Sig. (2-tailed)
,601
,938
,501
N
100
100
100
100
100
100
,282**
,217*
,179
-,275**
1
,553**
Sig. (2-tailed)
,004
,030
,074
,006
N
100
100
100
100
100
100
,476**
,494**
,396**
,385**
,553**
1
Sig. (2-tailed)
,000
,000
,000
,000
,000
N
100
100
100
100
100
Pearson Correlation
Pearson Correlation
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
,000
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
UJI VALIDITAS STRATEGI PRODUK
Correlations
P6
P6
Pearson Correlation
1
Sig. (2-tailed)
N
P7
P8
P9
P10
Total
Pearson Correlation
100
,380**
P7
P8
P9
P10
Total
,380**
,429**
,474**
-,018
,712**
,000
,000
,000
,859
,000
100
100
100
100
100
1
,260**
,496**
,253*
,737**
,009
,000
,011
,000
100
100
100
100
1
,348**
-,024
,604**
,000
,814
,000
Sig. (2-tailed)
,000
N
100
100
,429**
,260**
Sig. (2-tailed)
,000
,009
N
100
100
100
100
100
100
,474**
,496**
,348**
1
,351**
,817**
Sig. (2-tailed)
,000
,000
,000
,000
,000
N
100
100
100
100
100
100
-,018
,253*
-,024
,351**
1
,383**
Sig. (2-tailed)
,859
,011
,814
,000
N
100
100
100
100
100
100
**
**
**
**
**
1
Pearson Correlation
Pearson Correlation
Pearson Correlation
Pearson Correlation
,712
,737
,604
,817
,000
,383
Sig. (2-tailed)
,000
,000
,000
,000
,000
N
100
100
100
100
100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
UJI VALIDITAS DESAIN ATMOSFER
Correlations
P11
P11
Pearson Correlation
P12
P12
P13
P14
P15
Total
Pearson Correlation
P14
P15
Total
-,134
,052
,429**
,180
,478**
,184
,605
,000
,073
,000
100
100
100
100
100
100
-,134
1
,168
,110
,334**
,495**
,096
,276
,001
,000
1
Sig. (2-tailed)
N
P13
Sig. (2-tailed)
,184
N
100
100
100
100
100
100
Pearson Correlation
,052
,168
1
,260**
,524**
,702**
Sig. (2-tailed)
,605
,096
,009
,000
,000
N
100
100
100
100
100
100
,429**
,110
,260**
1
,063
,606**
Sig. (2-tailed)
,000
,276
,009
,535
,000
N
100
100
100
100
100
100
Pearson Correlation
,180
,334**
,524**
,063
1
,711**
Sig. (2-tailed)
,073
,001
,000
,535
N
100
100
100
100
100
100
,478**
,495**
,702**
,606**
,711**
1
Sig. (2-tailed)
,000
,000
,000
,000
,000
N
100
100
100
100
100
Pearson Correlation
Pearson Correlation
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
,000
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
UJI VALIDITAS MINAT BELI
Correlations
P16
P16
Pearson Correlation
P17
1
Sig. (2-tailed)
N
P17
P18
P19
Total
Pearson Correlation
100
P18
P19
Total
,540**
,125
,405**
,780**
,000
,217
,000
,000
100
100
100
100
-,048
,482**
,819**
,632
,000
,000
,540**
1
Sig. (2-tailed)
,000
N
100
100
100
100
100
Pearson Correlation
,125
-,048
1
-,145
,244*
Sig. (2-tailed)
,217
,632
,151
,014
N
100
100
100
100
100
,405**
,482**
-,145
1
,725**
Sig. (2-tailed)
,000
,000
,151
N
100
100
100
100
100
,780**
,819**
,244*
,725**
1
Sig. (2-tailed)
,000
,000
,014
,000
N
100
100
100
100
Pearson Correlation
Pearson Correlation
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
,000
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
LAMPIRAN 5
UJI ASUMSI KLASIK
UJI NORMALITAS
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N
100
Normal
Parametersa,b
Mean
,0000000
Std. Deviation
Most Extreme Differences
,10329524
Absolute
,120
Positive
,099
Negative
-,120
Kolmogorov-Smirnov Z
1,205
Asymp. Sig. (2-tailed)
,110
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
UJI HETEROSKEDASTISITAS
Coefficientsa
Model
1
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
Std. Error
(Constant)
1,383
,656
Strategi Harga
-,271
,199
Strategi Produk
,390
Desain Atmosfer
,348
a. Dependent Variable: Minat Beli Konsumen
Collinearity
t
Sig.
Beta
Statistics
Tolerance
VIF
2,107
,038
-,125
-3,361
,047
,934
1,071
,096
,382
4,049
,000
,889
1,125
,131
,247
2,656
,009
,917
1,090
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
UJI MULTIKOLINEARITAS
Coefficientsa
Model
1
(Constant)
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
Std. Error
1,189
,405
Strategi Harga
,095
,123
Strategi Produk
-,207
Desain Atmosfer
-,257
a. Dependent Variable: ABS_RES
Beta
t
Sig.
2,939
,004
,071
,773
,441
,059
-,329
-,481
,101
,081
-,296
-,181
,100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
LAMPIRAN 6
HASIL REGERSI LINEAR BERGANDA
Regression
Variables Entered/Removeda
Model
1
Variables Entered
Variables Removed
Desain Atmosfer,
Method
. Enter
Strategi Harga, Strategi
Produkb
a. Dependent Variable: Minat Beli Konsumen
b. All requested variables entered.
KOEFIEISEN DETERMINASI
Model Summaryb
Model
R
R Square
,491a
1
Adjusted R Square
,241
Std. Error of the Estimate
,217
,10490
a. Predictors: (Constant), Desain Atmosfer, Strategi Harga, Strategi Produk
b. Dependent Variable: Minat Beli Konsumen
UJI F
ANOVAa
Model
1
Regression
Sum of Squares
df
Mean Square
,335
3
,112
Residual
1,056
96
,011
Total
1,391
99
F
10,148
a. Dependent Variable: Minat Beli Konsumen
b. Predictors: (Constant), Desain Atmosfer, Strategi Harga, Strategi Produk
Sig.
,000b
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
UJI t
Coefficientsa
Model
1
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
Std. Error
(Constant)
1,383
,656
Strategi Harga
-,271
,199
Strategi Produk
,390
Desain Atmosfer
,348
a. Dependent Variable: Minat Beli Konsumen
t
Sig.
Beta
2,107
,038
-,125
-3,361
,047
,096
,382
4,049
,000
,131
,247
2,656
,009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
LAMPIRAN 7
SURAT IJIN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
LAMPIRAN 8
TABEL DISTRIBUSI F
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Download