Basic Tissue by dr_EA in Bahasa

advertisement
Basic Tissue
dr. Endang Asmaningsih, MS
JARINGAN UTAMA (DASAR)
TUBUH  SISTEM  ORGAN  JAR  SEL
JAR : KUMPULAN SEL2 YG SEJENIS
ADA EMPAT JAR DASAR :
1. JAR EPITHEL
2. JAR IKAT
3. JAR OTOT
4. JAR SARAF
SEMUA ORGAN SELALU TDD 4 JAR INI.
STRUKTUR SEL
SEL : UNIT TERKECIL DR TUBUH YG
MENJALANKAN FUNGSI2 KEHIDUPAN
SEL TDD :
- DINDING SEL
- NUKLEUS – NUKLEOLUS
- SITOPLASMA : - ORGANELA
- INKLUSION
ORGANELA
STRUKTUR YG SIFATNYA HIDUP ;YG
SELALU ADA DL SEL ;
- MITOCHONDRIA
- ENDOPLASMIC RETICULUM ;
- GRANULAR
- SMOOTH
- RIBOSOME
- GOLGI COMPLEX / APPARARUS
- LYSOSOME
INKLUSION
STRUKTUR DL SEL YG TIDAK SELALU
ADA; BERUPA BAHAN MATI (HASIL
SEKRESI DR SEL)
- BUTIR2 LEMAK
- BUTIR2 PIGMEN
- BUTIR2 SEKRESI ( BUTIR ZYMOGEN
PD BAG APEX SEL2 PANCREAS)
JARINGAN EPITHEL
KUMPULAN SEL2 EP YG BERADA DI
ATAS MEMBRANA BASALIS.
FUNGSI : PELAPIS ORGAN; SEKRESI
KLASIFIKASI JAR EP BERDASARKAN :
- JUMLAH LAPISAN
- BENTUK SEL PERMUKAAN
- STRUKTUR DI PERMUKAAN SEL
BENTUK SEL
• PIPIH = GEPENG = SQUAMOUS  INTI
PIPIH, LETAK DI TENGAH
• KUBUS = CUBOID  INTI BULAT,
LETAK DI TENGAH
• SILINDRIS = COLUMNAR  INTI
LONJONG, LETAK DEKAT BASAL 
BS JD BENTUK PIALA = SEL GOBLET,
YG BERISI MUCINE = LENDIR .
JUMLAH LAPISAN
- SATU LAPISAN = EP SELAPIS =
SIMPLE
- LEBIH DARI SATU LAPISAN = EP BERLAPIS = STRATIFIED
- SATU TAPI SEPERTI BERLAPIS = EP
BERDERET = PSEUDOSTRATIFIED
CIRI-CIRI
1. EP SELAPIS  TDD SATU LAPIS SEL2 EP;
SEMUA SELNYA MELEKAT PD
MEMBRANA BASALIS
2. EP BERLAPIS  TDD BEBERAPA LAPIS
SEL2 EP; SEL2 BASAL YG MELEKAT PD
MEMBRANA BASALIS
3. EP BERDERET = PSEUDOKOMPLEX 
TDD SATU LAPIS SEL, TP TAMPAK SPT
BEBERAPA LAPIS; SEMUA SEL MELEKAT
PADA MEMBRANA BASALIS
STRUKTUR DI PERMUKAAN
PD PERMUKAAN SEL SUPERFICIAL
BISA DITEMUKAN ADANYA :
- CILIA ; PD EP BERDERET DR SISTEM
RESPIRASI
- MIKROVILI PD EP SELAPIS SILINDRIS
DR SISTEM PENCERNAAN
- LAPISAN TANDUK = CORNIFIKASI PD
EP BERLAPIS PIPIH DI EPIDERMIS
MACAM-MACAM EPITHEL
- EP SELAPIS PIPIH
- EP SELAPIS KUBIS
- EP SELAPIS SILINDRIS
- EP BERDERET
- EP BERLAPIS PIPIH
- EP BERLAPIS PIPIH / DG KORNIFIKASI
- EP TRANSISIONAL = EP PERALIHAN
FUNGSI JAR EPITHEL
• TGT LOKALISASI :
• SBG PELAPIS ORGAN = MEMBRAN EP =
MB MUCOSA : USUS, PALPEBRA
• MB SEROSA : PLEURA, PERICARDIUM
• MB SINOVIAL : RONGGA SENDI
• PELINDUNG : EPIDERMIS KULIT
• SEKRESI  SEL GOBLET PD USUS,
KELJ LEMAK DAN KEL KERINGAT
HUBUNGAN ANTAR SEL
EP + EP = JUNCTIONAL COMPLEX :
1. ZONULA OCLUDENS = TIGHT
JUNCTION (DIDEKAT PERMUKAAN
SEL)
2. ZONULA ADHERENS
=INTERMEDIATE
JUNCTION
(DI DEKAT BASAL SEL)
3. MACULA ADHERENS = DESMOSOM
ADA
DIKEDUA PERMUKAAN SEL,
JARINGAN IKAT
FUNGSI UTK MENGHUBUNGKAN JAR 1 DG
YG JAR YG LAIN
STRUKTUR : TDD SEL2 DAN BAHAN
INTERSELULAR
MACAM BHN INTERSELULAR :
- LUNAK , SPT LENDIR
MISAL : DI BAWAH KULIT AYAM
- PADAT
MISAL : TENDON, APONEUROSE
MACAM SEL TGT JENIS JARINGAN IKAT
MACAM2 JAR IKAT
JAR IK EMBRYONAL :- MESENCHYM
- J I GELATINOSA
J I DEWASA : JI SESUNGGUHNYA :
- LUNAK
- PADAT
J I PENYANGGA : - TULANG RAWAN
- TULANG
J I KHUSUS : - LEMAK
- RETIKULAR
Fungsi lain jar ikat
• Jar ikat penting pada proses
penyembuhan luka, semua jar bila kena
trauma akan sembuh dengan
terbentuknya jar parut = cicatrix jang
tdd jar ikat  fungsi terganggu
• Jar saraf sangat sulit utk sembuh; bl
sembuh ada gejala sisa = squalae.
• Hanya jar epith bisa sembuh sempurna
 sembuh dg jar epith yg baru.
Macam2 jar ikat
Embryonal : - mesenchym : pd emryo
- gelatinosa : pd tali pusat
Jar ikat dewasa :
- longgar : dibawah kulit ayam
- padat : tendon, fascia,
apponeurosa
- penyangga : tulang rawan
tulang
- khusus : lemak
jar ikat retikular
JARINGAN IKAT KHUSUS
• JAR. LEMAK ; FUNGSI SPT JAR
IKAT, TP TDD KUMPULAN SEL2
LEMAK SAJA TANPA B.I.S.
• JAR. RETICULAR  TDD SERABUT2
RETICULAR, LIMFOSIT DAN SEL2
RETICULAR; KHUSUS TDP PD
ORGAN2 LIMFATIC
MISAL : TONSIL, LIEN; HEPAR
SEL2 PD JAR IKAT
LONGGAR
• FIBROBLAS / FIBROSIT  PERAN
PD PROSES PENYEMBUHAN LUKA 
JAR. PARUT = CICATRIX  BL
BERLEBIHAN DISBT KELOID
• MACROPHAGE
• SEL PLASMA
• SEL MAST
• SEL LEMAK
• LEKOSIT
TULANG RAWAN
• SELNYA = CHONROBLAS / CHONDROCYT
• B.I.S = MATRIX ; ADA SERABUT2 :
- >>SERBT HYALIN  TL RW. HYALIN
MIS : LARYNX, TRACHEA, TL RW SENDI
- >>SERBT ELASTIS  TL RW ELASTIS
• MIS : TELINGA, HIDUNG, EPIGLOTIS
- >>SERB. KOLAGEN  TL RW. FIBROUS
MIS : DISCUS INTERVERTEBRALIS, SIMFISIS
PUBIS.
TULANG
• SELNYA : OSTEOBLAS / OSTEOCYT 
PEMBENTUK / TUMBUH
OSTEOCLAST  HANCUR
• B.I.S : ADA ENDAPAN CALCIUM DAN
PHOSPHAT  KERAS
• ADA OSTEON = SISTEM HAVERS 
TDD:CANALIS HAVERS + LAMELA2 YG
KONSENTRIS; ADA LACUNA YG BERISI
OSTEOCYT DAN ADA CANALICULI2
Jenis / bentuk tulang
• Tulang pipih misalnya tulang2 cranium,
scapula, mandibula  pertumbuhannya
secara desmal = intramembranous.
• Tulang panjang = tulang pipa misalnya
femur, tibia, humerus, radius
tumbuhnya
• secara enchondral = endochondral.
• Tulang tidak teratur misalnya pada
tulang2 vertebra.
• Os sesamoid : patella
PERTUMBUHAN TULANG
= PENULANGAN = OSIFIKASI
*DESMAL  UTK TLG2 PIPIH
MIS : TLG2 PADA CRANIUM
*ENCHONDRAL = ENDOCHONDRAL 
MELALUI TULANG RAWAN DULU 
ZONA2  TULANG; UTK TLG2
PANJANG MIS : FEMUR, TIBIA,
FIBULA, HUMERUS, DSB.
ZONA2 PENULANGAN
RESERVE CARTILAGO  SEL2
CHONDROBLAS / CYT
PROLIFERASI  SEL2 KECIL /
MEMBELAH  MENGGEROMBOL
HYPERTROFI / MATURASI  SEL2 SDH
MATUR
ATROFI + CALCIFIKASI  SEL2 MATI
DAN TERJADI ENDAPAN CALCIUM
OSIFIKASI  SDH JADI TULANG
JARINGAN OTOT
( MUSKULUS )
Fungsi : pergerakanfs. Kontraksi 
pemanjangan sel  serabut/ serat
Beda dengan jaringan ikat , pd otot :
- Sel tidak berdiri sendiri2  berkas
- Serabut = sel, pd jar. Ikat serabut
merupakan bahan interseluler
- Kapiler pd otot : jenis kontinyu
Jenis otot :
• Berdasar fungsi :
- Volunter: otot bergaris
- Involunter : Otot polos & otot jantung
• Berdasar struktur :
- Otot bergaris
- Otot polos
- Otot jantung
Persamaan ke 3 nya : miofibril ( + )
Asal : mesoderm
• Terminologi khusus otot :
- Sitoplasma  sarkoplasma
- Membran sel  sarkolema
- E.R. Halus  retikulum sarkoplasma
- Mitokhondria  sarkosom
Sarkosom ini terletak di :
* bawah sarkolema
* berderet memanjang diantara miofibril
Pembungkus otot
• Merupakan st jar ikat sesungguhnya tdd.
serabut kolagen, elastis, retikuler dg sel
fibroblas, p. darah & saraf
• 1. Endomisium : bungkus 1 serabut otot
• 2. Perimisium : bungkus 1 berkas otot
• 3. Epimisium : bungkus 1 otot (seluruhnya)
OTOT BERGARIS :
•
•
•
•
Serabut otot bergaris :
Bentuk silindris, panjang, ujung tumpul
Inti banyak, letak ditepi, jumlah 35 / mm
Garis-garis :
–
–
–
–
–
Pita A  gelap
Pita I  terang
Pita H  tengah2 pita A
Garis M  tengah2 pita H
Garis Z  tengah2 pita I
Sarkomer : pita Z - pita Z
St. unit kontraksi terkecil
Dg EM : miofibril tdd miofilamen2
- Miofilamen tebal : miosin
- Miofilamen tipis : * aktin
* troponin
* tropomiosin
- Miofilamen tebal & tipis berjalan sejajar
- Miofilamen tipis ujungnya melekat pd Z
Pita A : tdd miofilamen tebal & sebagian tipis
( overlapping )
Pita H : tdd miofilamen tebal saja
Garis M : tdd tebal & tipis yang saling terikat
Pita I : tdd miofilamen tipis saja
Kontraksi otot tgt dr jumlah serabut, bukan
panjang serabut
Pd penampang lintang : miofibril
berkelompok, tidak rata  area Cohnheim
Mekanisme kontraksi :
• Sliding movement
• Miofilamen tidak memendek
• Miofilamen tipis bergeser diantara tebal 
ditarik kearah garis M sarkomer
memendek .
• Panjang pita A tetap ttp pita I & H
memendek.
• Garis Z mendekati ujung filamen tebal.
Waktu kontraksi penuh : garis Z- Z saling
mendekati shg pita I & H menghilang
• Energi kontraksi : perubahan ATP – ADP
• Klasifikasi otot bergaris :
* Serabut otot merah
* Serabut otot putih
* Serabut otot intermediate
Warna merah otot disebabkan karena :
* mioglobin : fungsi cadangan O2
* Sitokhrom
* Sarkosom
Otot merah :- unsur2 tsb. lebih banyak
- Diameter lebih kecil dp o.putih
- Kontraksi lebih lambat, ttp
lebih tahan lama
Pada sarkoplasma glikogen ( + ), fungsi
sebagai cadangan enersi.
Contoh lokasi :
• Otot merah : otot punggung
• Otot putih : otot ekstrinsik bola mata
• Otot intermediate : otot rangka yang lain
Motor endplate :
- Saraf motoris menembus perimisium
- Sebelum menembus  mielin ( + )
- Setelah menembus mielin ( - ), ttp sel
Schwann ( + )
- Pd terminal akson melebar – bercabang2
ujung berakhir sbg bulatan2 ( vesikel
sinaptik ) yg mengandung asetilcholin
(suatu neurotransmiter)
• Sarkolema waktu berhubungan dg akson
melebar membentuk lipatan  junctional fold
(reseptor asetilkholin).
• Diantara akson dan otot terdapat celah 
synaptic cleft (enzim kholin esterase)
Untuk kontraksi perlu : ATP dan ion Ca.
Ion Ca didapatkan dalam sisterna retikulum
sarkoplasmik.
OTOT JANTUNG
• Serabutnya bercabang & beranastomose
•
•
•
•
•
Inti 1 – 2 buah ditengah
Garis2 melintang ( + )
Diskus interkalatus ( + )
Area Cohnheim ( + )
Sifat involunter, ritmis dan otomatis
Diskus interkalatus : merupakan
junctional complex yg tdd :
• 1. Fascia adherens : tempat
pemancangan actin
• 2. Macula adherens = desmosom yg
berguna agar serabut otot jantung tidak
terlepas satu sama lain
• 3. Gap junction : fs kontinuitas ionik
Dg mikroskop cahaya diskus interkalatus
tampak sebagai :
•
•
•
•
•
Garis gelap melintang
Bentuk tidak teratur
Berliku-liku mirip tangga
Selalu melintasi garis Z
Merupakan batas sel
Serabut Purkinye :
• Modifikasi otot jantung
• Letak di subendokard
• Sel lebih besar, sitoplasma pucat, miofibril
sedikit
• Fungsi konduksi impuls
• Embriologi berasal dr splanchnic
mesoderm
OTOT POLOS
• Bentuk spt kumparan/ spindle, ke 2
ujungnya runcing
• Inti 1, letak ditengah
• Garis gelap, terang melintang ( - )
• Sitoplasma homogen
• Miofibril halus, tersebar merata
• Miofilamen tdd aktin ( tipis ) dan
myosin ( miosin )
•
•
•
•
Area Cohnheim ( - )
Percabangan dan anastomose ( - )
Unit kontraksi otot polos adalah sel
Sifat kontraksi: involunter, lambat dan
tahan lama
Regenerasi otot :
• Otot jantung : regenerasi ( - ) jar.ikat
• Otot bergaris : regenerasi ( + ), mulai dr
sel satelit di lamina basalis  mioblast
• Otot polos : regenerasi ( + )  dg mitosis
Sel otot bergaris : bs hipertropi bl dilatih
Sel otot polos : bs hipertropi & mitosis 
waktu hamil
MUSCLE
• FUNCTION : - contraction  movement of
the skelet / extremity
• Type : - smooth muscle : peristaltic of
the gastro intestinal, blood vessel
•
- striated muscle : movement of the
skelet muscle : biseps, triseps
•
- cardiac musle : contrtaction of the
atrium and ventricle = heart rate
continued
• CELL :
– Cell membrane = sarcolemma
– Cytoplasm = sarcoplasma  organells
 myofibrile  myofilament ( actin +
myosin )  slidding mechanism 
contraction
*Smooth muscle
Cell : spindle shape
Nucleus : one, centraly
Involuntair = out of or mind
continued
• *Striated muscle :
•
Cell : long ; has cross striations
Cytoplasm = sarcoplasma
Nucleus : >one, peripheral
•
Voluntair  depend on our mind
• *Cardiac muscle :
•
Cell : long = skelet muscle; branched
•
Nucleus : > one = skelet muscle,
centraly = smooth muscle
•
Involuntair = smooth muscle
Smooth muscle
Striated muscle
Cardiac muscle
JARINGAN OTOT
BENTUK SEL PANJANG = SERABUT
OTOT  fungsi untuk kontraksi
MACAM :
- OT. POLOS ; sifat tidak sadar; misalnya
ot pd ddg usus, ddg pemb darah
- OT. BERGARIS = ot lurik ; sifat sadar
misalnya M bisep, M deltoid. M. trisep.
- OT. JANTUNG ; sifat tidak sadar; tdp
khusus pd dinding jantung ( atrium +
ventrikel ).
CIRI2 SEL OTOT
• OTOT POLOS :
- SEL BTK SPINDLE / GELONDONG
- INTI SATU TIAP SEL
- BTK INTI LONJONG; LTK DITENGAH
SEMUA OTOT PUNYA DDG SEL =
SARCOLEMMA; PUNYA SITOPLASMA
= SARCOPLASMA  DISINI ADA STR
MYOFIBRIL  MYOFILAMEN ACTIN &
MYOSIN  SALING MENYUSUP 
LEBIH PENDEK = KONTRAKSI
Smooth muscle
OTOT BERGARIS
• SEL BENTUK PANJANG / SERABUT
• BATAS TIAP SEL TDK JELAS
• INTI BANYAK , BTK LONJONG, LETAK
INTI DI PINGGIR
• ADA GARIS2 MELINTANG : GELAP DAN
TERANG; ACTIN DAN MYOSIN, SALING
MENYUSUP = SLIDING MECHANISM 
TERJADI KONTRAKSI
Striated muscle
OTOT JANTUNG
•
•
•
•
SEL BTK PANJANG = OTOT BERGARIS
INTI BANYAK = OTOT BERGARIS
LTK INTI DI TENGAH = OTOT POLOS
ADA GARIS2 MELINTANG = OTOT
BERGARIS
• SIFAT TIDAK SADAR = OTOT POLOS
• KHUSUS : ADA ANASTOMOSA ( PER
• CABANGAN ) DAN ADA DISCUS
INTERCALATUS
•
Cardiac muscle
Kontraksi otot
Kontrasi perlu energi dan kalsium
Kekurangan energi kontraksi jadi lemah
Kurang kalsium (Ca) kontraksi kurang
sempurna = tetani
Kontraksi yg berlebihan = kram ; disertai
rasa sakit ( diusus = mules )
Kl semua otot menjadi lemah \ tidak bisa
kontraksi = myastenia
Sliding movement
Keadaan relaksasi
Saat kontraksi
JARINGAN SARAF
• TDD : - SEL SARAF = NEURON
- SEL PENYOKONG SARAF =
NEUROGLIA = SEL GLIA
• CIRI2 :
- SEL BTK STELATA / BINTANG
- INTI SATU, BTK BULAT
- ADA NISSL SUBSTANCE = G.E.R
- ADA AXON + DENDRIT
Prosesus sitoplasmatis
• PROSESUS YG PANJANG ; HANYA
SATU, = AXON; YANG BERBATASAN
DG SEL BODY = AXON HILLOCK.
• DENDRIT : PROSESUS YG PENDEK2 ;
•
JUMLAHNYA LEBIH DR SATU
• TERGANTUNG DARI JUMLAH
PROSESUS ADA SARAF :
- UNIPOLAR ; BIPOLAR ;PSEUDO
UNIPOLAR DAN YG TERBANYAK
MULTIPOAR.
SUSUNAN SARAF :
• Susunan saraf pusat : - otak
•
- medula spinalis
• Susunan saraf perifer : - diluar saraf
pusat
•
- saraf otonom
misal diusus (diantara lapisan otot
circular dan longitudinal); bekerja lokal
utk mengatur grk peristaltik usus.
SERABUT SARAF PERIFER
• YANG TAMPAK SBG SERABUT
SARAF,
•
MIS : SARAF ULNARIS, MEDIANUS ;
•
ADALAH PROSESUS2 SEL SARAF =
•
AXON NYA
• SEL BODY SARAF HANYA TERDAPAT
DI OTAK DAN MEDULA SPINALIS
• SERABUT SARAF DIBUNGKUS OLEH
MYELIN DAN JARINGAN IKAT.
NEUROGLIA = SEL GLIA
• = SEL PENYOKONG SARAF FUNGSI
= JAR IKAT.
MACAM-MACAMNYA :
- OLIGODENDROGLIA
- MIKROGLIA
- MAKROGLIA
- FIBROUS ASTROCYT
- PROTOPLASMIC ASTROCYT
REGENERASI = PULIH
KEMBALI
• SEMUA JARINGAN BILA TERKENA
TRAUMA AKAN SEMBUH DG ADANYA
JAR. PARUT / CICATRIX YG TDD JAR.
IKAT, HANYA EPITHEL YG SEMBUH
SEMPURNA ( SEMBUH DG EPITH YG
BARU ).
• JARINGAN SARAF PALING SULIT
SEMBUH, BL SEMBUH ADA GEJALA
SISA (SQUALE)  NAIK MOTOR HRS
PAKAI HELEM.
PROTEKSI
• Otak dan medula spinalis dibungkus
oleh meningen yang tdd 3 lapisan :
• - duramater  lap terluar
• - arachnoidea  lap tengah >>
pemb darah
• - piamater  lap terdalam
• - liquor cerebro spinalis, diruang
sub arachnoid
Gambar sel saraf
SELAMAT BELAJAR
SEMOGA
BERHASIL
Download