TUGAS METLIT : PEMIKIRAN KRITIS DOSEN : Dr BAHARUDDIN

advertisement
TUGAS METLIT
DOSEN
NAMA
NIM
: PEMIKIRAN KRITIS
: Dr BAHARUDDIN SpOG
: RINAWATI
: 09074
Progsus Angkatan IV
Pengertian
Berpikir kritis adalah dasar berpikir di mulai dari penilaian,menganalisa masalah,keputusan dan
evaluasi yang berdasarkan pada perhatian peristiwa yang mungkin dan dapat terjadi.
Faktor yang mempengaruhi berpikir kritis
1. Fisik
Berdasakan pada rasa yang dialami oleh tubuh seperi rasa nyaman,tidak nyaman,senang
atau sebaliknya.
2. Emosional
Berdasarkan pada perasaan atau sikap, orang akan bereaksi dan berintegrasi pada suatu
situasi secara subjektiv. Rasional berdasarkan pada pengetahuan orang mendapatkan
informasi ,memahami situasi ,kondisi dan berbagai konsekkuensinya.
3. Pratikal
Berdasarkan pada keterampilan individu dan kemampuan melaksanakannya.
4. Interpersonal
Berdasarkan pengaruh pada jaringan sosial yang ada.
5. Struktural
Berdasarkan pada lingkup social ,ekonomi dan politik.
Jenis_jenis berpikir kritis.
1.Berpikir kritis secara diprogram.
Berpikir kritis diprogram merupakan pikiran yang bersifat rutin dan dilakukan secara
Berulang-ulang sehingga dapat dikembangkan menjadi suatu prosedur tertentu.
2. Berpikir kritis secara tidak diprogram.
Berpikir kritis tidak diprogram adalah keputusan baru,tidak terstruktur dan tidak dapat
diperkirakan sebelumnya dan tidak dapat dikembangkan menjadi suatu prosedur tertentu untuk
menangani suatu masalah.
Contoh yang saya kemukakan
BERBELANJA DI PASAR TRADISIONAL LEBIH MENGUNTUNGKAN DARI PADA PASAR
MODERN
Untuk memenuhi kebutuhan sehari hari kita memerlukan bermacam-macam kebutuhan
seperti sandang ,pangan dan papan ,untuk mendapatkan kebutuhan tersebut dapat dilakukan
berbagai cara dengan membeli di berbagai tempat diantaranya pasar tradisional dan pasar modern
(supermarket).
Sebagai ibu rumah tangga yang bertanggung jawab dalam mengatur keuangan setiap
harinya maka harus pandai dalam membagi keperluan apa saja yang harus di dahulukan termasuk
didalamnya berapa uang yang harus di belanjakan untuk keperluan sehari-hari seperti bahan
makanan ,sebagai menu masakan sehari-hari.
Dalam pemilihan bahan makanan saya lebih memilih berbelanja dipasar tradisional karena
banyak memiliki keuntungan diantarannya
Disamping keuntungannya masih ada kelemahan dari pasar tradisional diantaranya
 Kenyamanan kurang walaupun pemerintah sudah berupaya melakukan perbaikan pasar
tradisional baik bangunannya sampai sarana prasarana yang terdapat di pasar tradisional
tersebut
 Kesempatan berbelanja di pasar lebih pendek dari kesempatan berbelanja di supermarket
Misalnya pasar tradisional umumnya buka sampai jam 16.00 s/d 17.00, sedangkan
supermarket buka sampai jam 21.00 s/d 22.00
KESIMPULAN
Dalam pemilihan kebutuhan bahan makanan saya cendrung memilih berbelanja di pasar
tradisional dari pada pasar modern (supermarket/hypermarket) karena disamping memiliki
kelebihan yang tertera diatas saya dapat berintekrasi dengan banyak orang dalam rangka
memotivasi hidup sehat contohnya pemilihan sayuran yang segar, ikan yang layak dikonsumsi, dll .
Dalam pemilihan bahan makanan di pasar tradisional kita harus selektif dan hati-hati
karena tidak menutup kemungkinan bahan makanan yang kita perlukan tidak sehat / mengandung
bahan pengawet seperti yang marak di beritakan saat ini.
Namun demikian untuk kebutuhan barang –barang tertentu bukan berarti menutup
kesempatan saya berbelanja ke pasar modern/hypermarket.
TERIMAKASIH
Download