ABSTRAK Perpindahan panas konveksi alami atau

advertisement
ABSTRAK
Perpindahan panas konveksi alami atau konveksi bebas adalah perpindahan
panas antara permukaan dengan fluida yang bergerak diatasnya, dimana gerakan fluida
disebabkan langsung oleh gaya apung (Bouyancy Forced) yang timbul akibat perubahan
densitas pengaruh dari variasi temperatur aliran. Alat penukar panas ini bekerja pada
kondisi konveksi alami
untuk sisi udara pendingin. Alat penukar panas ini
sebagianlsetengah tubenya dimasukkan kedalam isolator (styrofoam), sedangkan bagian
luarnya ditutup rapat dengan plat vertical dalam saluran tertutup (enclosure). Jadi udara
luar hanya bersentuhan dengan plat datar tersebut. Alat penukar panas dalam
pemasangannya lebih rigid sehingga lebih kokoh dan kuat, tetapi luas permukaan
perpindahan panasnya berkurang.
Pada penelitian ini akan diteliti laju perpindahan panas dan unjuk kerja alat
penukar panas yang tubenya tertanam separuh dalam enclosure dengan memvariasikan
gap ratio (SID), dimana S merupakan jarak isolator dengan plat, sedangkan 0
merupakan diameter tube dan memvariasikan laju aliran massa. Gap ratio divariasikan
yaitu 0,52 ;1,05 ;2,10 ;3,15 dan 4,20 , sedangkan laju aliran massa divariasikan yaitu
0,0014 kgls; 0,0028 kgls; 0,0042 kgls;0,0056 kgls. Temperatur fluida in diatur konstan
yaitu 7(f C.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada gap ratio (SID) yang terkecil yaitu SID
= 0.52 untuk laju aliran massa yang konstan didapatkan laju perpindahan panas fluida
panas tinggi dan dengan pertambahan gap ratio laju perpindahan panas fluida panas
mengalami penurunan. Selanjutnya pertambahan gap ratio (SID) dari 1,05 sampai
dengan 4,20 tidak lagi mempunyai pengaruh yang berarti terhadap penurunan laju
perpindahan panas fluida panas. Pada kenaikan beban pada gap ratio (SID) yang
konstan laju perpindahan panas mengalami kanaikan. Panas yang dipindahkan oleh plat
pada gap ratio (SID) yang kecil lebih tinggi dibandingkan pada gap ratio (SID) yang
besar dan pada beban yang tinggi, panas yang dilepas melalui plat relatit meningkat.
Begitu pula dengan effectiveness. Pada gap ratio (SID) = 0,52 untuk beban sama
didapatkan effectiveness yang paling tinggi dan apabila gap ratio (SID) ditambah maka
effectivenes akan semakin keci/. Pada kenaikan beban pada gap ratio (SID) yang sama,
effectiveness akan semakin meningkat.
Kata kunci:
Effectiveness, penukar panas, konveksi bebas, alat penukar panas jenis pembuluh,
laju perpindaha.n panas, koefisien konveksi, enclosure.
Download