Disini kita akan membahas pengertian,manfaat,fungsi dari lantai a

advertisement
Disini kita akan membahas pengertian,manfaat,fungsi dari lantai
a.Pengertian
Pengertian lantai adalah bagian dasar sebuah ruang, yang memiliki peran penting untuk
memperkuat eksistensi obyek yang berada di dalam ruang. Fungsi lantai secara umum
adalah: menunjang aktivitas dalam ruang dan membentuk karakter ruang. Ketika orang
berjalan di atas lantai, maka karakter yang muncul adalah: tahan lama, tidak licin dan
berwarna netral (tidak dominan). Lantai rumah digunakan untuk meletakkan barang-barang
seperti kursi, meja, almari, dan sebagainya serta mendukung berbagai aktivitas seperti
berjalan, anak-anak berlari, duduk di lantai, dan lain-lain.
b.Fungsi
Fungsi lantai antara lain :
1.
Memisahan ruangan secara mendatar
2.
Melimpahkan beban kepada balok
3.
Mendukung dinding pemisah yang tidak menerus ke bawah
4.
Meningkatkan kekakuan bangunan, terutama pada bangunan berlantai banyak
5.
Mencegah perambatan suara dan meredam pantulan suara
6.
Isolasi terhadap pertukaran suhu
7.
8.
Pada basement, lantai mencegah masuknya air tanah ke dalam bangunan
sebagai peningka nilai estetika
c.Jenis Jenis Lantai
Jenis material lantai
Berikut ini adalah beberapa jenis material lantai dengan beragam karakteristiknya sebagai
pertimbangan aplikasi pada ruang.
· Plester (concrete)
Jenis material ini tergolong paling sederhana dan paling murah, karena diperlakukan seperti saat
memplester dinding dan diaci hingga halus. Namun perbedaan dengan perlakuan pada dinding
adalah dilakukan langkah penggosokan lantai hingga halus dan mengkilap. Warna yang ditimbulkan
sama dengan warna semen-pasir dan cenderung lebih gelap.
Pada beberapa penerapan yang dilakukan dengan merata (covering) pada luas ruang, memiliki
kelemahan ketika terjadi retak tidak dapat diganti dengan material dan harus ditambal. Tambalan
yang muncul secara estetika terlihat tidak bagus. Namun penerapan dengan modul, akan
mengurangi resiko tambalan yang berdampak pada tidak sedapnya pandangan estetika.
· Keramik
Jenis material ini sangat lazim digunakan. Keramik punya fleksibilitas pakai tinggi dan dapat
diaplikasikan pada hampir seluruh bagian rumah. Selain kuat, lantai rumah dari bahan keramik juga
tidak membutuhkan pemolesan dan mudah dalam perawatannya. Kesan material keramik adalah
hangat. Saat ini beragam tekstur keramik yang dijual di pasaran, yang secara visual mirip dengan
jenis material lain. Misalnya: keramik bertekstur marmer, granit, kayu, batu, bata dan sebagainya.
· Marmer
Marmer banyak disukai karena lebih memiliki karakter dan berkelas mewah. Tekstur dan pola yang
tidak teratur serta persediaan alam yang terbatas menjadikan material ini. Material marmer
memiliki kesan dingin dan kuat. Kelemahan marmer adalah memiliki pori-pori relatif besar. Marmer
yang berpori-pori relatif besar membutuhkan perawatan ekstra. Hal ini karena marmer mudah
menyerap cairan dan layaknya karpet, meninggalkan noda jika tidak cepat dibersihkan.
Selain mahal harganya, marmer juga mahal dalam perawatannya dan diperlukan cara khusus untuk
membersihkannya. Pantaslah jika marmer merupakan material lantai yang berkelas dan mewah,
sehingga hanya pengguna yang memiliki dana berlebih yang sanggup mengaplikasikannya dalam
hunian.
· Granit
Granit memiliki pori-pori yang lebih rapat, sehingga memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk
dimasuki air dan kotoran. Granit memiliki kesan dingin dan berkesan kokoh. Batuan granit diperoleh
dari bukit atau gunung granit. Namun sejalan dengan perkembangan teknologi, saat ini juga telah
disediakan granit buatan dengan motif yang lebih beraneka dan harga yang lebih murah.
· Kayu
Yang paling umum adalah lantai parket (parquette), yang berasal dari kata parquetry. Material kayu
memiliki kesan hangat dan alami. Selain berasal dari kayu solid, bahan parket saat ini juga berasal
dari bahan non kayu seperti bambu. Jenis lainnya yaitu laminate yang merupakan kayu olahan yang
permukaannya adalah hasil printing.
· Batu
Material batu alam juga sering dipakai sebagai bahan lantai antara lain batu kali lempeng dan batu
salagedang. Biasanya selain di lantai, banyak juga dipakai di taman atau ditempel di tembok pagar,
dan dinding pada interior rumah. Kedua jenis batu ini cukup tahan terhadap cuaca, meskipun
mencari tekstur batu yang kurang lebih seragam tidak mudah, ditambah lagi lebar nat antar batunya
tidak seragam. Tapi hal itu justru menambah ruang menjadi semakin natural. Material batu ini
memiliki kesan dingin.
Source :
http://achmadnutsnun123.blogspot.co.id/2013/08/lantai-struktur-bangunan-lantai-adalah.html
http://rzal37.blogspot.co.id/2012/07/pengertian-dan-fungsi-lantai.html
Download