Abrasi Gigi, Akibat Terlalu Keras Menyikat Gigi Jakarta, Deskripsi

advertisement
Abrasi Gigi, Akibat Terlalu Keras Menyikat
Gigi
Jakarta, Deskripsi
Abrasi gigi adalah hilangnya struktur gigi akibat dari keausan mekanik yang abnormal. Abrasi gigi
disebabkan oleh gesekan terhadap gigi yang terlalu kuat dan terus menerus. Banyak hal yang dapat
menyebabkan abrasi gigi, penyebab paling umum yaitu menyikat gigi terlalu keras.
Ciri khas abrasi gigi yang disebabkan oleh menyikat gigi yang terlalu keras yaitu terbentuknya lekuklekuk 'V' pada bagian leher gigi (daerah di dekat gusi). Abrasi gigi dapat mengenai permukaan email
(permukaan paling luar) bahkan mencapai permukaan yang lebih dalam yaitu dentin. Apabila abrasi gigi
sudah mengenai permukaan gigi yang semakin dalam (dentin gigi terbuka), maka akan menyebabkan
gigi sensitif.
Penyebab
Banyak faktor mekanik yang dapat menyebabkan hilangnya struktur gigi secara abnormal, antara lain:
1. Menyikat gigi terlalu keras dan dengan cara yang salah
Menyikat gigi terlalu keras dengan arah horisontal (kedepan dan kebelakang) secara terus menerus
dapat menyebabkan abrasi gigi. Menyikat gigi yang paling baik adalah dengan arah vertikal (keatas dan
kebawah).
2. Cengkeram (kawat) pada gigi tiruan yang terlalu menekan gigi
Cengkeram (kawat) pada gigi tiruan yang terlalu menekan gigi akan menimbulkan gesekan secara terus
menerus pada saat menguyah makanan, sehingga dapat menimbulkan abrasi gigi.
3. Bruxism (teeth grinding)
Bruxism (teeth grinding) merupakan kebiasaan mengasah gigi atas dengan gigi bawah, yang biasa
disebut dengan "kerot". Biasanya bruxism dilakukan secara tidak sadar saat tidur. Penyebab bruxism
belum diketahui secara pasti, namun beberapa penelitian menyebutkan bahwa stres salah satu
penyebabnya. Bruxism merupakan kebiasaan, sehingga juga dapat menyebabkan abrasi gigi.
4. Kebiasaan menggigit pipa rokok diantara gigi depan atas dan bawah
5. Mahkota jaket gigi dengan bahan porselen yang terlalu tinggi dapat menyebabkan gigi lawannya
terabrasi pada permukaan insisal atau oklusal (permukaan kunyah)
Gejala
1. Gigi terasa ngilu dan lebih sensitif
2. Bentuk gigi tampak terkikis
Perawatan
Perawatan untuk gigi abrasi tergantung oleh parahnya kerusakan gigi.
1. Kerusakan gigi sudah melibatkan permukaan yang lebih dalam ( gigi sudah kehilangan semua email
dengan dentin terbuka)
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menghilangkan faktor yang menjadi penyebab gigi abrasi dan
sebaiknya dilakukan penambalan gigi supaya tidak terasa ngilu.
2. Kerusakan gigi masih ringan
Cukup dengan menghilangkan faktor atau mengubah kebiasaan yang menjadi penyebab gigi abrasi.
Download