GA-M68MT-D3P GA-M68MT-S2P

advertisement
GA-M68MT-D3P
GA-M68MT-S2P
Motherboard soket AM3 untuk prosesor
AMD Phenom™ II/prosesor AMD Athlon™ II
Panduan untuk Pengguna
Rev. 3001
Daftar Isi
Bab 1
Instalasi Perangkat Keras...............................................................................3
1-1
1-2
1-3
Tindakan pencegahan saat instalasi................................................................. 3
Spesifikasi Produk............................................................................................. 4
Instalasi Processor dan Pendingin.................................................................... 6
1-3-1
1-4
1-4-1
1-5
1-6
1-7
Instalasi Prosessor....................................................................................................6
Memasang Memori........................................................................................... 6
Konfigurasi Memori Dual Channel.............................................................................7
Memasang Kartu Ekspansi............................................................................... 7
Konektor Panel Belakang.................................................................................. 7
Internal Connector............................................................................................. 9
* Untuk informasi lebih lanjut tentang cara menggunakan produk ini, lihat versi lengkap panduan
pengguna (dalam bahasa Inggris) di situs web GIGABYTE.
-2-
Bab 1 Instalasi Perangkat Keras
1-1
Tindakan pencegahan saat instalasi
Motherboard ini mengandung banyak sirkuit dan komponen elektronik yang rumit yang dapat
rusak karena terlepasnya aliran listrik statis (electrostatic discharge, ESD). Bacalah panduan
pengguna ini secara seksama sebelum menginstalasi, dan ikuti prosedur di bawah ini:
• Sebelum instalasi, jangan melepaskan atau merobek stiker S/N (Nomor Seri) atau stiker
garansi yang ditempelkan oleh penyalur Anda. Stiker-stiker ini diperlukan untuk melakukan
validasi garansi.
• Lepaskan selalu daya listrik AC dengan mencabut kabel daya dari colokan daya sebelum
menginstal atau melepaskan motherboard atau komponen perangkat keras lainnya.
• Ketika menghubungkan komponen perangkat keras kepada konektor internal pada motherboard, pastikan bahwa komponen-komponen tersebut terhubung dengan erat dan kuat.
• Hindari menyentuh konektor logam atau konektor sewaktu memegang motherboard.
• Pengguna sangat disarankan untuk memakai tali pengikat pergelangan tangan (wrist strap)
anti pelepasan listrik statis (electrostatic discharge, ESD) ketika memegang komponenkomponen elektronik seperti motherboard, CPU atau memori. Jika tidak memiliki pengikat
pergelangan tangan ESD, pastikan tangan Anda dalam keadaan kering dan telah menyentuh sebuah benda logam terlebih dahulu agar menghilangkan listrik statis pada tangan
Anda.
• Sebelum memasang motherboard, letakan motherboard tersebut pada alas anti statis atau
ke dalam wadah pelindung listrik statis.
• Sebelum mencabut kabel catu daya dari motherboard, pastikan pasokan daya listrik telah
dimatikan terlebih dahulu.
• Sebelum menyalakan daya listrik, pastikan voltase daya telah sesuai dengan standar
voltase lokal.
• Sebelum menggunakan produk, silahkan periksa kembali bahwa semua kabel dan konektor
daya dari semua komponen perangkat lunak telah terhubung dengan baik.
• Untuk mencegah kerusakan pada motherboard, jangan biarkan obeng atau apa pun bersentuhan dengan sirkuit motherboard atau komponen-komponennya.
• Pastikan tidak ada serpihan sisa obeng atau komponen logam yang dipasang pada motherboard atau di dalam casing.
• Jangan letakkan sistem komputer pada permukaan yang tidak rata.
• Jangan meletakkan sistem komputer pada lingkungan yang bersuhu tinggi.
• Menyalakan komputer pada saat proses instalasi dapat mengakibatkan kerusakan pada
komponen sistem dan melukai pengguna secara fisik.
• Jika Anda merasa tidak yakin mengenai langkah-langkah instalasi yang manapun atau
menghadapi masalah yang terkait dengan penggunaan produk, silahkan untuk berkonsultasi dengan seorang teknisi komputer yang bersertifikasi.
-3-
Instalasi Perangkat Keras
1-2 Spesifikasi Produk
CPU
ŠŠ Mendukung prosesor AM3:
Prosesor AMD Phenom™ II/prosesor AMD Athlon™ II
(Kunjungi situs web GIGABYTE untuk melihat daftar CPU terbaru yang
didukung.)
Hyper Transport Bus ŠŠ 2000 MT/s
Chipset
ŠŠ NVIDIA® GeForce 7025/nForce 630a
Memori
ŠŠ 2 x 1,5V DDR3 DIMM yang mendukung memori sistem sampai 8 GB
*
Karena keterbatasan sistem operasi Windows 32-bit, jika memori fisik terinstal
lebih dari 4 GB, ukuran memori sebenarnya yang ditampilkan akan kurang dari 4
GB.
Grafis Onboard
Audio
ŠŠ Arsitektur memori dual channel
ŠŠ Mendukung modul memori DDR3 1333(O.C.)/1066/800 MHz
(Kunjungi situs web GIGABYTE untuk mengetahui kecepatan memori dan
modul memori terbaru yang didukung.)
ŠŠ Terpadu di dalam Chipset:
-- 1 x konektor D-Sub
ŠŠ Codec Realtek ALC888B/889
ŠŠ Audio dengan High Definition
ŠŠ 2/4/5.1/7.1-kanal
*
Untuk mengkonfigurasi audio 7.1-kanal, Anda harus menggunakan modul audio
panel depan HD dan mengaktifkan fitur audio multi-kanal melalui driver audio.
LAN
ŠŠ 1 x chip Realtek RTL8211CL (10/100/1000 Mbit)
Slot Ekspansi
ŠŠ 1 x slot PCI Express x16, beroperasi di x16
ŠŠ 2 x slot PCI Express x1
ŠŠ 2 x PCI slot
ŠŠ Chipset:
-- 4 x konektor SATA 3Gb/s mendukung hingga 4 perangkat SATA 3Gb/s
-- Mendukung SATA RAID 0, RAID 1, RAID 10, RAID 5, dan JBOD
ŠŠ Chipset
-- Sampai 10 konektor USB 2.0/1.1 (4 konektor di panel belakang, 6
konektor melalui braket USB yang terhubung ke konektor USB internal)
ŠŠ 1 x konektor daya utama ATX 24-pin
ŠŠ 1 x konektor daya ATX 4-pin 12V
ŠŠ 4 x konektor SATA 3Gb/s
ŠŠ 1 x konektor kipas CPU
ŠŠ 1 x konektor kipas sistem
ŠŠ 1 x konektor panel depan
ŠŠ 1 x konektor panel audio depan
ŠŠ 3 x konektor USB 2.0/1.1
ŠŠ 1 x konektor paralel
ŠŠ 1 x jumper pembersih CMOS
Antarmuka
Penyimpanan
USB
Internal Connector
Instalasi Perangkat Keras
-4-
Konektor Panel
Belakang
ŠŠ 1 x konektor keyboard PS/2
ŠŠ 1 x konektor mouse PS/2
ŠŠ 1 x konektor D-Sub
ŠŠ 1 x port serial
ŠŠ 4 x konektor USB 2.0/1.1
ŠŠ 1 x konektor RJ-45
ŠŠ 3 x konektor audio (Kabel Masuk/Kabel Keluar/Mikropon)
Pengontrol I/O
ŠŠ Chip iTE IT8720
Unit Monitor Perang- ŠŠ Pendeteksi tegangan sistem
ŠŠ Pendeteksi suhu CPU/Sistem
kat Keras
ŠŠ Pendeteksi kecepatan kipas CPU/Sistem
ŠŠ Peringatan panas berlebihan pada CPU/Sistem
ŠŠ Peringatan kegagalan kipas CPU/Sistem
ŠŠ Kontrol kecepatan kipas CPU
*
Dukungan untuk fungsi kontrol kecepatan kipas CPU akan tergantung pada pendBIOS
Fitur Khas
ingin CPU yang dipasang.
ŠŠ 2 x flash 8 Mbit
ŠŠ Menggunakan AWARD BIOS berlisensi
ŠŠ Mendukung DualBIOS™
ŠŠ PnP 1.0a, DMI 2.0, SM BIOS 2.4, ACPI 1.0b
ŠŠ Mendukung @BIOS
ŠŠ Mendukung Q-Flash
ŠŠ Mendukung Rescue Xpress BIOS
ŠŠ Mendukung Download Center
ŠŠ Mendukung Xpress Install
ŠŠ Mendukung Xpress Recovery2
ŠŠ Mendukung EasyTune
*
Fungsi yang tersedia pada EasyTune mungkin berbeda tergantung model motherboardnya.
ŠŠ Mendukung Auto Green
ŠŠ Mendukung ON/OFF Charge
Bundled Software
ŠŠ Norton Internet Security (versi OEM)
Sistem Operasi
ŠŠ Mendukung Microsoft® Windows 7/Vista/XP
Faktor Bentuk
ŠŠ Faktor Bentuk Micro ATX; 24,4 cm x 20,5 cm
-5-
Instalasi Perangkat Keras
1-3 Instalasi Processor dan Pendingin
Bacalah petunjuk berikut ini sebelum Anda memulai menginstal CPU:
• Pastikan bahwa motherboard dapat mendukung CPU.
(Kunjungi situs web GIGABYTE untuk melihat daftar CPU terbaru yang didukung.)
• Selalu matikan komputer dan mencabut kabel daya dari stop kontak listrik sebelum menginstal
CPU untuk mencegah kerusakan pada perangkat keras.
• Cari pin satu pada CPU. CPU tidak dapat dimasukkan jika arah posisinya diletakkan tidak benar.
(Atau Anda dapat mencari lekukan lubang pada kedua sisi CPU dan kunci penyejajar pada soket
CPU.)
• Oleskan pelumas thermal (suhu) secara tipis dan merata pada permukaan CPU.
• Jangan mengaktifkan komputer jika pendingin CPU belum terpasang, karena CPU dapat menjadi panas dan rusak.
• Atur frekuensi CPU host sesuai dengan spesifikasi CPU. Mengatur frekuensi bus di atas spesifikasi yang telah ditentukan tidak disarankan karena hal itu tidak memenuhi persyaratan standar
untuk piranti tambahan (peripherals). Jika Anda ingin mengatur frekuensi di atas spesifikasi standar, lakukanlah sesuai dengan spesifikasi perangkat keras termasuk CPU, kartu grafis, memori,
cakram/penggerak keras (hard disk/drive), dll.
1-3-1 Instalasi Prosessor
A. Cari kunci penyejajar pada soket motherboard CPU dan lubang lekukan pada CPU.
Simbol Segitiga Kecil
Menunjukkan Pin Satu
pada Soket
Simbol Segitiga Kecil
Menunjukkan Pin Satu
CPU
Soket AM3
AM3 CPU
1-4 Memasang Memori
Bacalah petunjuk berikut ini sebelum Anda memulai menginstal memori:
• Pastikan bahwa motherboard dapat mendukung memori. Disarankan untuk menggunakan
memori yang memiliki kapasitas, merek, kecepatan dan chips yang sama.
(Kunjungi situs web GIGABYTE untuk mengetahui kecepatan memori dan modul memori terbaru
yang didukung.)
• Selalu matikan komputer dan mencabut kabel daya dari stop kontak listrik sebelum memasang
memori untuk mencegah kerusakan pada perangkat keras.
• Modul memori dirancang untuk dapat digunakan dengan mudah oleh siapa saja. Sebuah modul
memori dapat dipasang hanya pada satu arah saja. Jika Anda tidak dapat memasukkan memori,
putarlah arah sisi memori tersebut.
Instalasi Perangkat Keras
-6-
1-4-1 Konfigurasi Memori Dual Channel
DDR3_1
DDR3_2
Motherboard ini memiliki dua soket memori DDR3 dan mendukung teknologi Dual Channel (Dual Channel
Technology).
Dua soket memori DDR3 dibagi ke dalam dua kanal dan masing-masing kanal memiliki dua soket memori
sebagai berikut:
Kanal 0: DDR3_1
Kanal 1: DDR3_2
Karena keterbatasan CPU, baca panduan berikut ini sebelum menginstal memori dalam mode Dual Channel.
1. Mode Dual channel tidak dapat diaktifkan jika hanya ada satu memori DDR3 yang terpasang.
2. Ketika mengaktifkan mode Dual channel dengan dua modul memori, disarankan agar memori dengan kapasitas, kecepatan dan chip yang sama yang digunakan.
1-5 Memasang Kartu Ekspansi
Bacalah panduan berikut ini sebelum Anda memulai memasang sebuah kartu ekspansi:
• Pastikan motherboard dapat mendukung kartu ekspansi. Bacalah manual yang diberikan bersama dengan kartu ekspansi dengan seksama.
• Selalu matikan komputer dan mencabut kabel daya dari stop kontak listrik sebelum memasang
kartu ekspansi untuk mencegah kerusakan pada perangkat keras.
1-6 Konektor Panel Belakang
Konektor Papan Ketik PS/2 dan Konektor Mouse PS/2
Gunakan konektor paling atas (berwarna hijau) untuk menyambungkan sebuah mouse PS/2 dan konektor
paling bawah (berwarna ungu) untuk menyambungkan sebuah papan ketik PS/2.
Port Serial
Gunakan port serial untuk menyambungkan perangkat seperti mouse, modem atau perlengkapan lain.
-7-
Instalasi Perangkat Keras
Konektor D-Sub
Port D-Sub mendukung konektor D-Sub 15-pin. Sambungkan monitor yang mendukung sambungan DSub ke port ini.
Konektor USB 2.0/1.1
Konektor USB mendukung spesifikasi USB 2.0/1.1 Gunakan port ini untuk perangkat USB seperti keyboard/mouse, printer USB, USB flash drive, dll.
Konektor RJ-45 LAN
Konektor LAN Ethernet Gigabit ini memiliki angka kecepatan data sambungan hingga 1 Gbps. Berikut ini
adalah gambaran mengenai kondisi lampu LED dari konektor LAN.
Lampu LED Sam- Lampu LED
bungan/Kecepatan Aktifitas
Konektor LAN
Lampu LED Sambungan/Kecepatan:
Kondisi
Jingga
Hijau
Mati
Uraian
Nilai angka kecepatan 1 Gbps
Nilai angka kecepatan 100 Mbps
Nilai angka kecepatan 10 Mbps
Lampu LED Aktifitas:
Kondisi
Berkedip
Mati
Uraian
Pengiriman atau penerimaan data
sedang berlangsung
Tidak ada pengiriman atau
penerimaan data yang sedang
berlangsung occurring
Jack Line-In (Warna Biru)
Adalah lubang colokan untuk sambungan masukan bawaan. Gunakan lubang colokan audio ini untuk
sambungan masukan bagi perangkat seperti penggerak optik, walkman, dll.
Jack Line-Out (Speaker-Out Depan, Warna Hijau)
Adalah lubang colokan bawaan untuk sambungan keluaran. Gunakan lubang colokan audio ini untuk
headphone atau pengeras suara 2-kanal. Lubang colokan ini dapat digunakan untuk menyambungkan
pengeras suara depan pada konfigurasi audio 4/5.1-kanal.
Jack Mic-In (Warna Pink)
Adalah lubang colokan bawaan untuk masukan Mikropon. Mikropon harus disambungkan pada lubang
colokan ini.
Untuk mengkonfigurasi audio 7.1-kanal, Anda harus menggunakan modul audio panel depan HD
dan mengaktifkan fitur audio multi-kanal melalui driver audio.
• Ketika melepaskan kabel yang tersambungpada konektor panel belakang, pertama-tama lepaskan kabel dari piranti Anda dan kemudian lepaskan dari motherboardnya.
• Ketika melepaskan kabel, tarik lurus kabelnya dari konektor. Jangan mengayun-ayunkannya
dari satu sisi ke sisi yang lain untuk mencegah terjadinya arus pendek di dalam konektor kabel.
Instalasi Perangkat Keras
-8-
1-7 Internal Connector
3
1
5
2
9
11
6
10
4
1)
2)
3)
4)
5)
ATX_12V
ATX
CPU_FAN
SYS_FAN
LPT
6)
SATA2_0/1/2/3
7
8
7)
8)
9)
10)
11)
7
F_USB1/F_USB2/F_USB3
F_PANEL
F_AUDIO
CLR_CMOS
BAT
Bacalah panduan berikut ini sebelum memasang sambungan ke piranti eksternal:
• Pertama-tama pastikan piranti Anda sesuai dengan konektor yang Anda ingin pasang sambungannya.
• Sebelum memasang piranti, pastikanlah untuk menonaktifkan piranti dan komputer Anda. Cabut
kabel daya dari stop kontak listrik untuk mencegah kerusakan pada piranti.
• Setelah memasang piranti dan sebelum menyalakan komputer, pastikan kabel piranti telah terpasang dengan erat pada konektor yang ada di motherboard.
-9-
Instalasi Perangkat Keras
1/2)ATX_12V/ATX (Konektor Daya 2x2 12V dan Konektor Daya Utama 2x12)
Dengan menggunakan konektor daya, catu daya yang stabil akan cukup terpasok ke semua komponen
yang ada pada motherboard. Sebelum menyambungkan konektor daya, pertama-tama pastikan catu
daya telah dimatikan dan semua piranti telah dipasang dengan benar. Konektor daya ini telah dirancang
agar mudah digunakan oleh semua orang. Sambungkan kabel pasokan daya ke konektor daya pada
arah posisi yang benar. Konektor daya 12V umumnya hanya memasok daya ke CPU. Jika konekter
daya 12V tidak tersambung, komputer tidak akan mulai.
Untuk memenuhi persyaratan ekspansi, disarankan untuk menggunakan catu daya yang
dapat memenuhi konsumsi daya yang besar (500W atau lebih besar). Jika catu daya yang digunakan tidak menyediakan daya yang dibutuhkan, hal itu dapat membuat sistem tidak stabil
atau tidak dapat diboot.
2
4
1
ATX_12V:
3
ATX_12V
24
12
13
1
ATX
Instalasi Perangkat Keras
Pin No.
1
2
3
4
Definisi
GND
GND
+12V
+12V
Pin No.
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Definisi
3.3V
-12V
GND
PS_ON (Aktif/Nonaktif embut)
GND
GND
GND
-5V
+5V
+5V
+5V (Hanya untuk
ATX pin 2x12)
GND (Hanya untuk
ATK pin 2x12)
ATX:
Pin No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Definisi
3.3V
3.3V
GND
+5V
GND
+5V
GND
Power Good
5VSB (siap sedia +5V)
+12V
+12V (Hanya untuk
ATX pin 2x12)
3.3V (Hanya untuk
ATX pin 2x12)
- 10 -
24
3/4) CPU_FAN/SYS_FAN (Konektor Kipas)
Motherboard memiliki konektor kipas CPU dengan 4-pin (CPU_FAN) dan konektor kipas sistem dengan
3-pin (SYS_FAN). Sebagian besar konektor kipas memiliki desain pemasangan yang begitu mudah.
Saat memasang kabel kipas, pastikan untuk menyambungkannya dengan arah yang benar (kabel
konektor hitam adalah kabel arde). Motherboard mendukung kontrol kecepatan kipas CPU, yang membutuhkan sebuah kipas CPU yang memiliki desain kontrol kecepatan kipas. Untuk menghilangkan panas
yang optimal, disarankan untuk memasang sistem kipas di dalam rangka.
CPU_FAN:
Definisi
GND
+12V / Kontrol Kecepatan
Sensor
Kontrol Kecepatan
SYS_FAN:
1
Pin No.
1
2
3
SYS_FAN
Definisi
GND
+12V
Sensor
• Pastikan untuk menyambungkan kabel-kabel kipas ke konektor-konektor kipas untuk mencegah CPU dan sistem dari panas yang berlebihan. Panas yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan pada CPU atau sistem bisa menjadi macet atau hang.
• Konektor kipas ini bukanlah konfigurasi blok jumper. Jangan letakkan sebuah tutup jumper
pada konektor.
5) LPT (Konektor Paralel)
Konektor LPTA dapat menyediakan satu konektor pararel melalui kabel konektor LPT yang opsional.
Untuk membeli kabel konektor COM, silahkan untuk menghubungi penyalur setempat.
26
25
2
1
- 11 -
Pin No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Definisi
STBAFDPD0
ERRPD1
INITPD2
SLINPD3
GND
PD4
GND
PD5
Pin No.
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Definisi
GND
PD6
GND
PD7
GND
ACKGND
BUSY
GND
PE
Tanpa Pin
SLCT
GND
Instalasi Perangkat Keras
DEBUG
PORT
Pin No.
1
2
3
4
1
CPU_FAN
UG
T
DEBUG
PORT
DEBUG
PORT
DEBUG
PORT
DEBUG
PORT
6) SATA2_0/1/2/3 (Konektor SATA 3Gb/s)
Konektor SATA sesuai dengan standar SATA 3Gb/s dan kompatibel dengan standar SATA 1.5Gb/s. Setiap konektor SATA mendukung satu perangkat SATA tunggal. Pengontrol NVIDIA® GeForce 7025/nForce
630a mendukung RAID 0, RAID 1, RAID 5, RAID 10, dan JBOD. Baca Bab 5, “Mengkonfigurasi Hard
Drive SATA,” untuk petunjuk tentang konfigurasi pengaturan RAID.
1
7 SATA2_3
1
7 SATA2_2
1
7 SATA2_1 G.QBOFM
1
7 SATA2_0
Pin No.
1
2
3
4
5
6
7
Definisi
GND
TXP
TXN
GND
RXN
RXP
GND
Harap sambungkan ujung berbentuk
L dari kabel SATA ke hard disk SATA
Anda.
• Konfigurasi RAID 0 atau RAID 1 membutuhkan setidaknya dua buah penggerak keras (hard
drive). Jika ada lebih dari dua penggerak keras yang digunakan, jumlah penggerak kerasnya
harus berjumlah genap.
• Konfi gurasi RAID 5 membutuhkan setidaknya tiga buah penggerak keras (hard drive). (Jumlah
total penggerak keras tidak harus berjumlah genap)
• Konfigurasi RAID 10 membutuhkan empat buah penggerak keras (hard drive).
7) F_USB1/F_USB2/F_USB3 (Konektor USB)
Konektor sesuai dengan spesifikasi USB 2.0/1.1. Setiap konektor USB dapat memberikan dua konektor
USB melalui braket USB opsional. Untuk membeli braket USB opsional, silahkan untuk menghubungi
penyalur lokal.
9
10
1
2
Pin No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Definisi
Daya (5V)
Daya (5V)
USB DXUSB DYUSB DX+
USB DY+
GND
GND
Tanpa Pin
NC
• Jangan memasang kabel braket (2x5-pin) IEEE 1394 ke dalam konektor USB.
• Sebelum memasang braket USB, pastikan untuk mematikan komputer Anda dan mencabut
kabel daya listrik dari stop kontak daya untuk mencegah kerusakan pada braket USB.
Instalasi Perangkat Keras
- 12 -
8) F_PANEL (Konektor Panel Depan)
Sambungkan sakelar daya, sakelar reset, pengeras suara, sakelar/sensor pemasukan casing dan indikator status pada panel depan rangka pada konektor ini sesuai dengan penunjukkan pin di bawah ini.
Perlu diketahui dahulu pin positif dan negatif sebelum menyambungkan kabel-kabel.
Sakelar
Daya
Pengeras suara
SPEAK-
SPEAK+
MSG+
MSGPW+
PW-
Lampu LED Pesan/
Daya/Tidur
Lampu LED Aktifitas Penggerak Depan (Hard Drive)
Sakelar
Reset
PWR-
20
19
PWR+
2
1
HD+
HDRESRES+
CICI+
LED Daya
Konektor Pemasukan Casing
• MSG/PWR (Lampu LED Pesan/Daya/Tidur LED, Warna Kuning/Ungu):
Status Sistem LED Sambungkan ke indikator status daya pada rangka panel depan. Lampu
S0
Menyala LED akan menyala ketika sistem beroperasi. Lampu LED akan tetap
S1
Berkedip berkedip ketika sistem dalam kondisi tidur S1. Lampu LED akan mati ketika
sistem dalam kondisi tidur S3/S4 atau daya dimatikan (S5).
S3/S4/S5
Mati
• PW (Sakelar Daya, Warna Merah):
Sambungkan ke sakelar daya pada rangka panel depan. Anda dapat mengkonfigurasikan cara untuk
mematikan sistem Anda menggunakan sakelar daya (silahkan merujuk ke Bab 2, “Mengeset BIOS,”
“Mengeset Pengelolaan Daya,” untuk informasi lebih jauh).
• SPEAK (Pengeras Suara, Warna Jingga):
Tersambung ke pengeras suara pada rangka panel depan. Sistem melaporkan status penyalaan
awal sistem dengan mengeluarkan kode suara bip. Suara bip tunggal akan terdengar jika tidak ada
masalah yang terdeteksi pada penyalaan awal sistem dijalankan. Jika ada masalah yang terdeteksi,
BIOS dapat mengeluarkan suara bip berdasarkan pola yang berbeda untuk menunjukkan adanya
permasalahan.
• HD (Lampu LED Aktifitas Penggerak Depan (Hard Drive), Warna Biru)
Tersambung ke lampu LED aktifitas penggerak keras (hard drive) pada rangka panel depan. Lampu
LED ini menyala ketika penggerak keras (hard drive) sedang membaca atau menulis data.
• RES (Sakelar Reset, Warna Hijau):
Tersambung ke ke sakelar reset pada rangka panel depan. Tekan sakelar reset untuk menyalakan
komputer dari awal jika komputer macet dan gagal untuk melaksanakan penyalaan awal yang normal.
• CI (Konektor Pemasukan Casing, Abu-abu):
Sambungkan sakelar pemasukan casing pada casing yang dapat mendeteksi bila penutup casing
telah dilepas. Fungsi ini memerlukan casing yang memiliki sakelar/sensor pemasukan casing.
Desain panel depan bentuknya berbeda-beda antar rangka yang satu dengan rangka yang lain.
Sebuah modul panel depan pada umumnya terdiri dari sakelar daya, sakelar reset, lampu LED
daya, lampu LED aktifitas penggerak depan (hard drive), pengeras suara dan lain-lain. Ketika
menyambungkan modul rangka panel depan Anda pada konektor ini, pastikan pengaturan penugasan kabel telah cocok terpasang.
- 13 -
Instalasi Perangkat Keras
9) F_AUDIO (Konektor Audio Panel Depan)
Konektor audio panel depan mendukung audio Berdefinisi Tinggi dari Intel (Intel High Definition audio,
HD) dan audio AC’97. Anda dapat menghubungkan modul rangka audio panel depan pada konektor ini.
Pastikan pengaturan penugasan kabel dari konektor modul telah sesuai dengan penugasan pin pada
konektor motherboard. Sambungan yang tidak sesuai antara konektor modul dan konektor motherboard
akan membuat piranti tidak bisa berfungsi atau bahkan merusakkannya.
2
10
1
9
Untuk Audio Panel Depan HD: Untuk Audio Panel Depan AC’97:
Pin No. Definisi
Pin No. Definisi
1
MIC2_L
1
MIC
2
GND
2
GND
MIC Power
3
MIC2_R
3
4
NC
4
-ACZ_DET
5
Line Out (Kanan)
5
LINE2_R
6
NC
6
GND
7
NC
7
FAUDIO_JD
8
Tanpa Pin
8
Tanpa Pin
9
Line Out (Kiri)
9
LINE2_L
10
NC
10
GND
• Konektor audio panel depan mendukung audio HD secara default.
• Sinyal audio akan terdengar pada sambungan audio panel depan dan belakang secara bersamaan.
• Beberapa rangka menyediakan modul audio panel depan yang memiliki konektor terpisah
pada setiap kabel dan bukannya pada setiap colokan tunggal. Untuk mendapatkan informasi
mengenai cara menyambungkan modul audio panel depan yang memiliki pengaturan penugasan kabel yang berbeda, silahkan menghubungi pabrikan rangka.
10) CLR_CMOS (Mengembalikan pengaturan BIOS pada kondisi awal)
Gunakan jumper ini untuk mengembalikan pengaturan BIOS pada kondisi awal (misalnya informasi
tanggal dan konfigurasi BIOS) dan mengembalikan pengaturan sesuai standar pabrik. Untuk mengembalikan pengaturan BIOS pada kondisi awal, tempatkan tutup jumper pada dua pin agar terjadi arus
pendek sementara pada dua pin atau gunakan sebuah benda logam seperti obeng untuk menghubungkan kedua pin selama beberapa detik.
Terbuka: Normall
Arus Pendek: Mengembalikan pengaturan BIOS pada
kondisi awal
• Matikanlah komputer dan cabut kabel daya dari stop kontak listrik sebelum mengembalikan
pengaturan BIOS pada kondisi awal.
• Setelah mengembalikan pengaturan BIOS pada kondisi awal dan sebelum menyalakan komputer Anda, pastikanlah untuk melepaskan tutup jumper. Kegagalan untuk melakukan hal ini
dapat merusak motherboard.
• Setelah sistem dinyalakan kembali, buka Setup BIOS untuk memuat setelan bawaan dari
pabrik (pilih Load Optimized Defaults) atau secara manual konfigurasikan pengaturan BIOS
(silahkan merujuk kepada Bab 2, “Mengeset BIOS,” untuk konfi gurasi BIOS).
Instalasi Perangkat Keras
- 14 -
11) BAT (Baterai)
Baterai memberikan daya untuk menyimpan nilai-nilai (seperti konfigurasi BIOS, informasi tanggal dan
waktu) di CMOS ketika komputer dinonaktifkan. Ganti baterai ketika voltase baterai turun ke tingkatan
yang paling bawah, atau nilai CMOS tidak akurat atau hilang.
Anda dapat mengosongkan nilai CMOS dengan melepas baterai:
1. Matikan komputer Anda dan cabut kabel daya listriknya.
2. Lepaskan baterai secara perlahan pada wadah baterai dan tunggu
sekitar satu menit. (Atau gunakan sebuah obyek metal seperti obeng
untuk menyentuh terminal positif atau negatif dari tempat penyimpan
baterai agar terjadi arus pendek selama 5 detik.)
3. Ganti baterai.
4. Pasang kabel daya dan nyalakan kembali komputer Anda.
• Selalu matikan komputer dan cabut kabel daya listrik sebelum mengganti baterai.
• Ganti baterai dengan Bahaya ledakan jika baterai diganti dengan model yang tidak sesuai.
• Hubungi tempat pembelian atau penyalur setempat jika Anda tidak dapat mengganti baterai
sendiri atau tidak merasa yakin mengenai model baterai yang digunakan.
• Ketika memasang baterai, perhatikan arah posisi dari sisi kutub positif (+) dan sisi kutub
negatif (-) dari baterai (sisis positif harus menghadap ke atas).
• Baterai bekas harus ditangani sesuai dengan peraturan lingkungan setempat.
- 15 -
Instalasi Perangkat Keras
Instalasi Perangkat Keras
- 16 -
Download