KONSEP DALAM ANALISIS SUBJEK Disiplin ilmu Merupakan jenis konsep pertama yang harus dikenali Bidang atau cabang ilmu, seperti HUKUM, KIMIA, SOSIOLOGI – Misalnya, “Kamus Penyakit” termasuk disiplin KEDOKTERAN 2 jenis disiplin ilmu – Disipilin fundamental – Subdisiplin Disiplin fundamental (fundamental disciplines) – bagian utama ilmu pengetahuan atau bidang pengetahuan dasar Matematika Ilmu-ilmu Alamiah Ilmu-ilmu Kemanusian (Humaniora) Sejarah Pengetahuan Moral Kesenian Agama Filsafat (Pembagian Prof Hirst – Univ Canbridge) Subdisiplin (subdisciplines) – Bidang spesialisasi dalam satu disiplin – Misalnya: Ilmu alamiah (natural science) dengan subdisiplin – Biologi – Fisika – Kimia dsb Kesenian, dengan subdisiplin – Seni lukis – Seni musik – Seni tari – Seni pahat dsb Fenomena Benda atau wujud yang dikaji dalam suatu disiplin ilmu – Wujud konkrit (concrete entity) Rumah, anak, kendaraan, permata, majalah, emas, padi, belalang, dsb – Ide abstrak (abstract idea) Cinta, kecantikan, kecerdasan, dsb Berperan sebagai konsep subjek dlm analisis subjek Konsep subjek menunjukkan dokumen itu MENGENAI APA Faset & Fokus Faset – Sekelompok fenomena yang dikaji oleh disiplin ilmu tertentu & memiliki satu ciri bersama – Kelompok fenomena yang diperoleh dari pembagian dengan SATU CIRI PEMBAGIAN disebut SATU FASET dari disiplin ilmu tersebut. Fokus (bentuk tunggal) Foci (bentuk jamak) – Anggota dari satu faset Contoh Faset Bidang kedokteran – Kelompok : jantung, otak, paru-patu, lutut, bahu, dada, dsb Organisasi Informasi: Pengindeksan Subjek 1 – – Ciri pembagian = bagian tubuh Faset bagian tubuh – – – Kelompok : malaria, cacar, flu, kanker, tipus, dsb Ciri pembagian = penyakit Faset Penyakit – – – Kelompok : wanita, pria, remaja, anak, balita, bayi, dsb Ciri pembagian : penderita Faset penderita Bidang Ilmu pendidikan – Kelompok : universitas, akademi, sekolah dasar, dsb – Ciri pembagian = lembaga pendidikan – Faset lembaga pendidikan – – – Kelompok : sejarah, matematika, biologi, bahasa indonesia Ciri pembagian = mata pelajaran Faset mata pelajaran – – – Kelompok : ceramah, diskusi, seminar, kuliah, dsb Ciri pembagian : metode pengajaran Faset metode pengajaran Bidang Ilmu perpustakaan – Kelompok : perpustakaan PT, perpustakaan umum, dsb – Ciri pembagian = jenis perpustakaan – Faset jenis perpustakaan – – – Kelompok : buku, majalah, peta, CD-ROM, mikrofis, dsb Ciri pembagian = koleksi perpustakaan Faset koleksi perpustakaan – – – Kelompok : seleksi, pengadaan, pengindeksan, peminjaman, dsb Ciri pembagian : kegiatan Faset kegiatan Contoh Fokus Jantung Ginjal Paru-paru Mata campak diabetes Malaria kanker = fokus dari faset bagian tubuh = fokus dari faset bagian tubuh = fokus dari faset bagian tubuh = fokus dari faset bagian tubuh = fokus dari faset penyakit = fokus dari faset penyakit = fokus dari faset penyakit = fokus dari faset penyakit Organisasi Informasi: Pengindeksan Subjek 2 Bentuk ☺ Menunjukkan APA dokumen itu (Bandingkan : subjek menunjukkan MENGENAI apa) Bentuk fisik (physical form) Bentuk penyajian (form of presentation) Bentuk intelektual (intelectual form) Bentuk Fisik – Bentuk fisik tidak mempengaruhi subjek dokumen Buku Kaset Filmstrip mikroform, dsb Bentuk penyajian – Menggunakan lambang dalam penyajian informasi Bahasa (Indonesia, Inggris, dsb) Matematika (rumus, statistik) Gambar (lukisan, peta, denah) – Ada seleksi, tata susunan atau peragaan khusus Tata susunan (abjad, kronologi, kelas) Format (laporan, pidato, esai) Ringkasan (abstrak, sinopsis) Kumpulan (antologi, ensiklopedi) Kelompok tertentu (guru, pemula, lanjutan, manajer) NB: Bentuk penyajian tdk mempengaruhi subjek Bentuk intelektual – Menunjukkan pendekatan khusus Pendekatan historis – “Sejarah telekomunikasi”. Ini bukan dokumen dalam disiplin ilmu sejarah, tetapi bidang teknologi Perhatikan ! Istilah yang sama dapat menunjukkan konsep SUBJEK maupun konsep BENTUK – Kamus kedokteran Kamus = bentuk penyajian – Teknik menyusun kamus Kamus = konsep subjek Organisasi Informasi: Pengindeksan Subjek 3