Pada suatu saat terjadi terjadi okultasi planet Jupiter oleh Bulan pada jam 9 malam, ketinggian Jupiter 45º diatas horizon Timur. Seorang pengamat di kota A tidak sampai melihat Jupiter tertutup bulan di saat puncak okultasi, ia hanya melihat melalui teropongnya bahwa lingkaran Bulan bersinggungan luar dengan Jupiter. Sementara itu pengamat di kota B melihat Jupiter bisa habis tertutup piringan bulan, tapi sangat singkat, Jupiter langsung muncul lagi. Diketahui a. Gambarkanlah geometri dari peristiwa itu b. Berapakah jarak antara kota A dan Kota B? Solusi : a. A Jupiter B Bulan Bumi C A B E D P Nilai 30% b. Radius Jupiter 71492 km Radius orbit Jupiter 778,3 juta km Radius orbit Bumi 149,6 juta km Jarak Bumi – Bulan = 384399 km Radius Bumi : 6378 km. Pada jam 9 malam Jupiter nampak 45º diatas horizon timur, berarti sekitar jam 12 malam akan berkulminasi atas. Kesimpulannya, saat itu Jupiter di sekitar keadaan oposisi, dengan demikian jarak Bumi Jupiter adalah 778,3 juta km – 149,6 juta km = 628,7 juta km Nilai 20% Karena satu pengamat A melihat Jupiter bersinggungan luar sedangkan B hanya lenyap sekejap, artinya lingkaran bulan dan Jupiter bersinggungan dalam di puncak okultasi, maka sudut A-bulan-B sama dengan diameter sudut Jupiter. Diameter sudut Jupiter dilihat dari Bumi : 71492x2/(628700000) = 2,274 x 10-4 rad = 46,91 detik busur Nilai 20% Lihat gambar, jarak AD = jarak PD = 6378 cos 45º= 4510 km Jarak Bulan ke titik D = 384399 km – 4510 km = 379889 km Jarak Bulan ke titik A = Nilai 10% 3798892 45102 379916 km Jarak BC : 379916 km x 2,274 x 10-4 = 86,39 km Nilai 10% Lihat segitiga ABC, sudut CAB adalah 45º sedangkan sudut BCA 90º, maka jarak AB adalah 86,392 122 km Nilai 10%