1. Jelaskan siklus hidup android?

advertisement
Nama : Arif Setyawan
Nim : 12111034
Kelas: Kelas malam 22
Teknik Informatika Tugas Mobile Computing
1. Jelaskan siklus hidup android?
Android – Hampir semua orang di seluruh penjuru dunia menggunakan sistem operasi yang
satu ini pada smartphone mereka. Namun tak banyak yang tahu bagaimana awal mula OS
Android bisa begitubooming seperti sekarang ini. Andoid merupakan sistem operasi berbasis
Linux yang memang diperuntukkan bagi smartphone maupun komputer tablet. Awalnya,
Android dikembangkan oleh Android, Inc dengan bantuan finansial dari Google. Android, Inc
sendiri didirikan pada tahun 2003 dengan tujuan untuk mengembangkan sebuah sistem operasi
canggih yang diperuntukkan bagi kamera digital. Namun melihat pangsa pasar kamera digital
yang tidak begitu luas, akhirnya Android, Inc memutuskan untuk mengalihkan peruntukkan
sistem pengoperasian tersebut dari yang awalnya diperuntukkan bagi kamera digital dialihkan
bagi telepon pintar atau smartphone, menyaingi Symbian dan Windows Mobile yang telah lebih
dahulu menguasai pasar.
Karena adanya keterbatasan dana, maka Android ini diakuisisi oleh perusahaan besar
Google pada tahun 2005. Android Inc menjadi anak perusahaan Google, dimana para pendirinya
tetap bekerja di perusahaan yang telah diakusisis Google tersebut. Akhirnya pada tahun 2008
telepon pintar (Smartphone) pertama yang menggunakan Android sebagai sistem
pengoperasiaannya berhasil dirilis dan diperkenalkan ke pasar. Telepon seluler ini adalah HTC
Dream. Menggunakan OS Android versi 1.0, smartphone ini berhasil mmenarik perhatian
masyarakat. Pada tahun 2010, Android bermitra dan bekerjasama dengan beberapa produsen
telepon seluler ternama seperti Samsung, HTC, dan LG. Android menggunakan kode dengan
sistem terbuka sehingga memungkinkan para pembuat perangkat, operator nirkabel, dan para
pengembang aplikasi secara bebas memodifikasi serta mengembangkan perangkat lunak yang
ada pada sistem operasi Android tersebut. Maka bukan suatu hal yang mengherankan apabila
hingga saat ini Android telah memiliki lebih dari 700 ribu aplikasi dan sekitar lebih dari 25 juta
aplikasi telah diunduh oleh para penggunanya melalui toko aplikasi utama milik Android, yakni
Google Play Store. Karena berbagai kemudahan dan pencapaian inilah maka Android menjadi
sistem operasi telepon pintar paling popular dan paling banyak digunakan oleh milyaran
manusia di berbagai penjuru dunia, mengalahkan Symbian yang sebelumnya sempat berjaya
memimpin pasar.
Berbagai transformasi dan pengembangan-pengembangan pun dilakukan oleh Android
untuk meningkatkan performanya. Sistem operasi Andorid dikembangkan dengan kode yang
diberi nama berdasarkan berbagai nama dessert atau makanan pencuci mulut dan diurutkan
berdasarkan urutan alfabetis.
Sebenarnya, versi komersil pertama dari Android adalah Android 1.0, OS ini dirilis pada
bulan September 2008 dan versi beta yang dirilis pada November 2007. Android merupakan
pengembangan berkelanjutan oleh Google dan Open Handset Alliance (OHA) dan telah
melakukan beberapa kali update sejak sistem operasi ini dirilis. Berikut akan dibahas
perkembangan Android yang memiliki kode nama khusus dari masing-masing versi nya.
Cupcake (OS Android 1.5)
Merupakan versi OS Android pertama yang menggunakan nama dessert. OS ini
diluncurkan pertama kali pada tahun 2009. Berbagai aplikasi dan fitur yang ditawarkan dalam
sistem Android ini di antaranya ialah aplikasi kamus dan keyboard, kemampuan merekam dan
memutar video dalam format MPEG-4, aplikasi widget yang lebih lengkap, serta kemampuan
transisi layar dan fitur untuk mengunggah video ke dalam Youtube secara lebih mudah dan
cepat.
Donut (OS Android 1.6)
Enam bulan setelah peluncuran OS Android versi 1.5 Cupcake, Android kembali
memperkenalkan sistem operasi versi terbarunya yaitu OS Android versi 1.6 Donut. Secara
keseluruhan tampilan OS ini sama dengan Cupcake, hanya saja terdapat penambahan dan
perkembangan pada sistem kamera danserach engine atau mensin pencarian. Selain itu, Androd
versi ini dilengkapi pula dengan dukungan bagi jaringan CDMA yang sebelumnya belum ada
pada OS Android versi 1.5 Cupcake.
Eclair (OS Android 2.0-2.1)
Perkembangan atau transformasi yang lebih besar lagi dilakukan oleh Android.
Bersamaan dengan diluncurkannya perangkat seluler bernama Motorola Droid yang merupakan
peningkatan spesifikasi dari perangkat sebelumnya yaitu HTC Dream, Android memperkenalkan
sistem operasi terbarunya versi 2.0-2.1 dengan kode Eclair. Perangkat ini hadir dengan adanya
fitur GPS dan tampilan yang lebih modern dibandingkan versi sebelumnya.
Froyo (OS Android 2.2-2.2.3)
Tahun 2010, tepatnya pada bulan Mei, Android kembali memperkenalkan versi OS
terbarunya yaitu OS Android 2.2-2.2.3 Froyo yang memiliki dukungan Adobe Flash Player yang
belum ada pada versi sebelumnya, Eclair. Performa Froyo lebih baik dibandingkan Eclair,
ditambah lagi dengan adanya dukungan SD (Secure Digital) Card yang semakin mempermudah
pengguna atau user-nya dalam melakukan penyimpanan data dalam perangkat seluler
pintarnya.
Gingerbread (OS Android 2.3-2.3.7)
Tak lama berselang, pada bulan Desember tahun 2010, versi terbaru Android,
Gingerbread, diperkenalkan ke pasar. Banyak sekali transformasi dan perubahan yang dilakukan,
mengingat versi Gingerbread ini memang diperuntukkan untuk memaksimalkan jalannya
berbagai aplikasi dan game yang ada pada Google Play Store. Dilengkapi dengan layar WXGA
dan konektivitas NFC semakin membuat ctra Android semakin bersinar di hati para
penggunanya.
Honeycomb (OS Android 3.0-3.2.6)
OS Android versi terbaru ini hadir pada bulan Februari tahun 2011. Versi ini menawarkan
tampilan status bar yang semakin mudah untuk dilakukan kustomisasi oleh penggunanya. OS ini
memang diluncurkan khusus mendukung perangkat tablet PC.
Ice Cream Sandwich (OS Android 4.0-4.0.4)
Ice Cream Sandwich hadir dengan tampilan yang lebih elegan dan menarik dibandingkan
OS versi terdahulu yaitu Honeycomb. Mulai diluncurkan pada bulan Oktober tahun 2011, Ice
Cream Sandwich semakin mempertegas konsistensi Android dalam melakukan transformasi dan
perkembangan yang konsisten terhadap sistem operasi yang dimilikinya.
Jelly Bean (OS Android 4.1-4.3)
Tak berhenti sampai di situ, Android membuktikan eksistensinya lewat OS versi
terbarunya yaitu Jelly Bean yang resmi dirilis bulan Juli tahun 2012. Dalam ersi terbarunya ini,
terdapat pembaharuan peningkatan input keyboard yang kian lengkap dan adanya pencarian
Google Now yang mampu memberikan berbagai informasi mengenai cuaca dan traffic.
Kitkat (OS Android 4.4+)
OS ini mampu memberikan tampilan status bar transparan serta dapat beroperasi secara
optimal pada perangkat berspesifikasi rendah. Dan juga pada saat perilisan OS ini, Android
juga merilis Android Wear, yang mana dapat digunakan pada smartwaches. Selain itu Android
juga memperbarui User Interface pada program Google Maps Navigation dan Alarms.
Lolipop (OS Android 5.+)
Fitur-fitur pada Android Lollipop merupakan desain ulang dari user interface yang dibangun
sekitar bahasa desain responsif yang disebut dengan”material design”. Perubahan lainnya yaitu
perbaikan pada pemberitahuan/notifikasi, yang bisa di akses dari lockscreen dan dapat
ditampilkan tanpa aplikasi tambahan sebagai top-of-the-screen banner. Dan Google juga
membuat suatu perubahan internal untuk platform, dengan Android Runtime (ART) yang secara
resmi menggantikan Dalvik untuk meningkatkan performa aplikasi dan bermaksud juga untuk
meningkatkan dan mengoptimalkan penggunaan baterai yang dikenal oleh mereka sebagai
projek Volta.
2. Jelaskan share preferences android !
Versi 1.0
1. Mengenal Shared Preferences
Menyimpan data pada aplikasi Android dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain :

Shared Preferences
Adalah penyimpanan data primitif pada file internal aplikasi dengan pasangan key-value.

Internal Storage
Adalah penyimpanan data privat pada memory internal device.

External Storage
Adalah penyimpanan data yang bersifat publik (dapat diakses siapapun) pada memory external
device.

SQLite Databases
Adalah penyimpanan data terstruktur pada database internal aplikasi.

Network Connection
Adalah penyimpanan data pada server dengan perantara jaringan (internet).
Yang akan kita bahas pada artikel ini adalah penyimpanan data dengan Shared Preferences.
Penyimpanan dengan metode ini merupakan penyimpanan data yang paling sederhana. Sederhana pada
data yang disimpan maupun metode penyimpanannya. Data yang dapat disimpan hanyalah data primitif
seperti int, boolean, float, long, dan String. Data disimpan dengan konsep pasangan KeyValue. Key digunakan sebagai id dari data dan Value adalah nilai datanya, misalnya key adalah “nama”
dan value adalah nilai dari nama itu misalnya “dian”, sehingga pasangan Key-Valuenya adalah (key,value)
= (“nama”,”dian”).
2. Implementasi Shared Preferences
Shared Preferences bisa dimanfaatkan untuk penyimpanan data yang sederhana. Saya akan
mencontohkan
penggunaan
Shared
Preferences
sebagai
Pertama kita buat xml layout pada file activity_main.xml seperti berikut ini.
<LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
seperti
berikut
ini.
android:paddingBottom="@dimen/activity_vertical_margin"
android:paddingLeft="@dimen/activity_horizontal_margin"
android:paddingRight="@dimen/activity_horizontal_margin"
android:paddingTop="@dimen/activity_vertical_margin"
android:orientation="vertical"
tools:context=".MainActivity" >
<TextView
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_gravity="center_horizontal"
android:text="Masukkan Nama : " />
<EditText
android:id="@+id/et_name"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content" />
<Button
android:id="@+id/bt_save"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_gravity="center_horizontal"
android:text="Simpan" />
<TextView
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_gravity="center_horizontal"
android:text="Nama Tersimpan : " />
<TextView
android:id="@+id/tv_saved_name"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_gravity="center_horizontal" />
</LinearLayout>
Kemudian kita buat class MainActivity menjadi seperti berikut ini.
import android.os.Bundle;
import android.app.Activity;
import android.content.SharedPreferences;
import android.content.SharedPreferences.Editor;
import android.view.View;
import android.widget.Button;
import android.widget.EditText;
import android.widget.TextView;
import android.widget.Toast;
public class MainActivity extends Activity {
private SharedPreferences pref;
private final String KEY_NAME = "key_name";
@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_main);
pref = getSharedPreferences("mypreferences", MODE_PRIVATE);
showSavedName();
final EditText etName = (EditText) findViewById(R.id.et_name);
Button bSave = (Button) findViewById(R.id.bt_save);
bSave.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {
@Override
public void onClick(View arg0) {
String name = etName.getText().toString();
if(name.equals("")){
Toast.makeText(MainActivity.this,
"Nama tidak boleh kosong",
Toast.LENGTH_SHORT).show();
}else{
saveName(name);
showSavedName();
}
}
});
}
private void showSavedName(){
String savedName = getSavedName();
TextView tvSavedName = (TextView) findViewById(R.id.tv_saved_name);
tvSavedName.setText(savedName);
}
private String getSavedName(){
return pref.getString(KEY_NAME, "-");
}
private void saveName(String name){
Editor editor = pref.edit();
editor.putString(KEY_NAME, name);
editor.commit();
}
}
Jalankan project maka aplikasi akan berjalan seperti berikut ini.
Jika aplikasi kita tutup, kemudian kita jalankan lagi, maka pada Nama Tersimpan akan langsung muncul
nama Jono. Karena nama terakhir yang disimpan adalah Jono. Maka terbukti bahwa data nama telah
berhasil disimpan pada penyimpanan Shared Preferences.
Shared Preferences dapat dimanfaatkan untuk membuat berbagai penyimpanan sederhana seperti :

Session Account (username dan password) dari aplikasi

Data Pengaturan (Setting: bahasa, tema, volume, dsb) dari aplikasi

Dan Lain-Lain
3. Sebutkan beberapa contoh method yang ada di siklus android!
Siklus Hidup Activity Android
Sedikit berbagi seiring dengan sedang belajarnya gue mengenai pemograman Android. Berikut gue
akan coba menjelaskan Acitvity Life Cycle pada aplikasi berbasis Android. Siklus ini penting dipahami
oleh para developer Android agar dapat mengetahui state aplikasi yang dikembangkan sejak aplikasi
tersebut mulai dijalankan. Berikut Flowchart siklus tersebut
Activity adalah suatu kelas yang disediakan oleh Android guna mengimplementasikan siklus
hidup suatu kelas-kelas pada suatu aplikasi. Oleh karena itu, kelas Activity wajib diturunkan ke kelaskelas lain pada aplikasi. Jika kalian masih bingung dengan konsep kelas dan keturunan (inherintance),
sebaiknya kalian belajar mengenai bahasa pemograman Java terlebih dahulu karena sesungguhnya
pemograman Android berangkat dari bahasa pemograman Java. Berikut ilustrasi di dalam kode
pemograman
Nama kelas yang kita inisiasi adalah StartingPoint yang berada dalam package bernama
com.thenewboston.travis. Package adalah suatu pembungkus atau suatu kemasan yang berisi
banyak kelas-kelas. Setelah Activity menurunkan sifat-sifatnya atau dengan kata lain setelah
StartingPoint melakukan extends kepada kelas Activity, maka siklus di atas berlaku pula pada kelas
StartingPoint. Siklus sesungguhnya berisi dengan masing-masing state yang sebenarnya adalah
suatu method yang dimiliki kelas activity .Berikut penjelasan pada masing-masing state :

onCreate()
Method ini dipanggil ketika activity pertama kali dibuat

onStart()
Method ini dipanggil ketika sebuah activity tampil ke pengguna

onResume()
Method ini dipanggil ketika activity yang berjalan pada saat itu dihentikan sementara (paused) dan
activity sebelumnya dijalankan kembali(resumed). (Hasil dari method OnRestart())

onFreeze()
Method ini dipanggil ketika activity berada dalam keadaan freeze atau tidak merespon akibat sedang
sibuk mengerjakan task tertentu pada sistem

onPause()
Method ini dipanggil ketika activity di hentikan sementara (pause) dan berikutnya ketika dijalankan
kembali akan berada dalam posisi resume dan memanggil method OnResume( )

onStop()
Method ini dipanggil ketika activity tidak lagi tampak kepada pengguna

onDestroy()
Method ini dipanggil sebelum activity dihancurkan (destroy) oleh sistem (baik secara manual
maupun untuk kepentingan pelonggaran memori

onRestart()
Method ini dipanggil ketika acitivity dijalankan kembali setelah state Stop
Pada state di atas, kita bebas mendefenisikan method-method terkait seperti contoh
padastate start, kita dapat mendefenisikan suatu Splash screen sehingga saat aplikasi baru dimulai,
akan menampilkan suatu gambar terlebih dahulu disertai dengan musik lalu masuk ke aplikasi
utama. Siklus di atas pun berlangsung terus menerus hingga aplikasi atau activity akhirnya di
terminasi.
Konsep siklus ini penting agar developer tidak mengimplementasikan banyak kelas di waktu
yang bersamaan yang pastinya memakan banyak sekali memori. Ketika kelas lain aktif, kelas yang
tidak berjalan perlu dihentkan sementara agar menghemat penggunaan memori. Mungkin itu tadi
sekilas ilmu bermanfaat mengenai pemogramanAndroid. Saran dan Kritik terbuka lebar di comment
section di bawah
Download