Photovoltaic Kode Mata Kuliah Semester SKS Prasyarat Tujuan : : : : : Pokok Bahasan : Kepustakaan : 5 2 Energi terbarukan Mahasiswa memahami material photovoltaic, prinsip kerja solar cell serta parameternya (kurva I-V, Isc, Voc, fill factor, efisiensi), efek temperatur, desain dan struktur solar cell, modul dan array termasuk efek dari interkoneksi modul. PN Junction termasuk material semikonduktor, penyerapan cahaya, koefisien penyerapan, kedalaman peyerapan, persamaan diode untuk PV; Solar cell meliputi struktur, proses terjadinya arus oleh radiasi matahari, efek photovoltaik, parameter solar cell serta yang mempengaruhi; Prinsip desain solar cell dengan mempertimbangkan optical properties, losses arus dan tegangan; Modul dan arrays, efek temperatur dan interkoneksi modul, pengujian. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Aldo Dieira da Rosa, Fundamental of Renewable Energy Process, Elseivier, 2009 J.P. Dunlop, Photovoltaic Systems, Second Edition, American Technical Publishers, 2010 Christiana Honsberg & Stuart Bowden, Photovoltaics: Devices, Systems and Applications, 1998 V. Quasschning, Understanding Renewable Energy Systems, London Sterling Erthscan, 2005 Konrad Mertens, Photovoltaics: Fundamentals, Technology and Practice, 2014 James P. Dunlop, Photovoltaic Systems, 2012 Heinrich Haberlin, Photovoltaics System Design and Practice, 2012 30% 30% 40% •TUGAS DAN KEAKTIFAN •UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) •UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) KEBUTUHAN ENERGI DUNIA EMISI CO2 DARI BEBERAPA NEGARA SUMBER : Olivier, et al., 2014 SUMBER DAYA ENERGI BARU TERBARUKAN POTENSI ENERGI MATAHARI DI INDONESIA 11° LU 6° LS 4,8 kWh/m2 112.000 GWp PHOTOVOLTAIC (PV) • Berasal dari kata Yunani : phós, photós (cahaya) dan Volt • Volt adalah nama fisikawan Italia Alessandro Volta (1745-1825) pelopor dalam studi lstrik • Kata photovoltaic : light battery (baterai cahaya) atau light source (sumber cahaya) • Kata photovoltaics : konversi langsung sinar matahari menjadi energi listrik. (Sel Surya) SEJARAH PHOTOVOLTAIC • Efek photovoltaic pertama kali berhasil diidentifikasi oleh seorang ahli Fisika berkebangsaan Prancis Alexandre Edmond Becquerel pada tahun 1839. • Baru pada tahun 1873, William Grylls Adams bersama muridnya, Richard Evans Day menemukan bahwa material padat selenium dapat menghasilkan listrik ketika terkena paparan sinar. • Era sel surya modern baru dimulai setelah penemuan fenomena photovoltaik pertama pada tahun 1954, yakni ketika tiga peneliti Bell Laboratories di Amerika Serikat Daryl Chapin, Calvin Fuller dan Gerald Pearson mengembangkan sel surya silikon pertama dengan seluas 2 cm2 dan efisiensi hingga 6% dan disajikan ke publik pada 25 April 1954 Solar cells dan Solar Modules Tegangannya : 0.5 – 1 V Arus : 0 – 10 A MODUL SURYA Modul surya biasanya terdiri dari 28-36 sel surya yang dirangkai seri untuk memperbesar total daya output. (Gambar :”The Physics of Solar Cell”, Jenny Nelson) Rangkaian Seri dan Paralel Modul Surya SERI PARALEL Skema Rangkaian Sumber : http://sanfordlegenda.blogspot.co.id/2013/09/Listrik-gratis-dari-sinar-matahari.html Strurtur Grid Photovoltaic STANDAR TES KONDISI MODUL SURYA • Pengukuran Daya modul surya diukur pada Standard-Test-Conditions (STC) : 1. Radiasi penuh Surya (kekuatan radiasi E = ESTC = 1000 W / m2) 2. Suhu dari modul surya: TModul = 25°C 3. Standard Spektrum cahaya = AM 1.5 • Satuan Daya Modul Surya : Wp (Watt peak) PERKEMBANGAN KAPASITAS PHOTOVOLTAIK TERPASANG DI BERBAGAI NEGARA