Pembahasan Protokol Datalink Layer Error Detection dan Correction Ethernet Media Transmisi Hub dan Switch IEEE 802.11 LAN WiMAX Protokol Datalink Layer a. b. c. d. Protokol data link berfungsi untuk mengatur transfer antara node (node-to-node) dari data antara dua komputer secara langsung. Beberapa fungsi yang mendukung protokol ini adalah : Deteksi dan koreksi kesalahan transmisi Framing dan link akses Reliable delivery Flow control Framming Yaitu mengenali awal atau akhir frame kendali aliran yaitu dengan mengatur aliran frame sehingga berjalan dengan lancar karena disesuaikan dengan kemampuan penerima. Reliable delivery a. b. Layer ini mengatur jalannya aliran data yaitu agar kecepatan data jangan melebihi kemampuan penerima. Teknik pengendalian aliran data, yaitu : Stop and wait Sliding Window Stop and Wait Penerima memberitahukan bahwa data siap diterima, maka pengirim bisa mengirimkan frame. Sebelum pengirim dapat mengirimkan frame selanjutnya, penerima harus memberitahukan kesediaannya menerima data. Sliding Window Pengiriman multiple frame per satu satuan waktu. Tiap frame yang dikirim diberi nomor. Flow Control - Mengelola administrasi dari saluran, misal pelayanan koneksi, pembebasan pemberian nomor urut dll Sebelum pengiriman dilakukan penerima harus siap untuk menerima data. Tahapan yang harus dilalui adalah : Tahap inisialisasi (Link set up) Tahap pemutusan hubungan (Link disconnected) Deteksi dan koreksi kesalahan transmisi Kanal transmisi atau media simpanan akan selalu memiliki batas Agar pengirim bisa mengirimkan secara utuh maka diperlukan teknik pengkodean, yaitu mengubah informasi pengirim secara utuh menjadi suatu simbol. Domain digital hanya ada dua bilangan yaitu nol(0) dan satu (1) Lanjutan… Teknik ini berfungsi untuk mendeteksi dan mengoreksi, kemudian mengubah dari yang sebenarnya 1 menjadi 0 atau sebaliknya. Prinsip dasar dari Error Correction Control (ECC) adalah jika laju data pada pengirim lebih kecil dari kapasitas kanal transmisi maka peluang kesalahan akan kecil Lanjutan… Contohnya : - pada jalur tol, bila jumlah mobil yang masuk secara simultan dari pintu tol lebih kecil dari pada kapasitas jalan tol maka kecelakaan akan kecil. Kedua adalah kecil kemungkinan untuk membuat sistem yang ideal. Permasalahan- Permasalahan dalam ECC 1. 2. 3. Kode yang baik harus mencakup keseluruhan kemungkinan informasi yang dikirimkan karena diharapkan akan mampu mendeteksi dan memperbaiki kesalahan kode dari setiap informasi. Teknik yang praktis, dari sisi komputasi, kompleksitas pengkodean Metode pembalikan. Ethernet Ethernet adalah sistem jaringan yang dibuat dan dipatenkan perusahaan Xerox Ethernet adalaha implementasi metode CSMA/CD (Carrier sense multiple access with collision detection) yang dikembangkan tahun 1960 pada proyek wireless ALOHA di hawaii. Lanjutan… Standarisasi sistem ethernet dilakukan pada tahun 1978 oleh IEEE Kecepatan transmisi data mencapai 10 sampai 100Mbps. Ethernet yang ada saat ini adalah 10Base. Jenis2 10Base adalah 10Base2, 10Base5, 10BaseT dan 10BaseF. Lanjutan… Pada model ini, sebuah host yang akan mengirimkan data ke jaringan, harus memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai. Jika pada tahap pengecekan ditemukan transmisi data lain dan terjadi tabrakan(collision), maka host tersebut diharuskan mengulang permohonan(request) pengiriman pada selang waktu berikutnya yang dilakukan secara acak. Media Transmisi a. b. c. Macam2 jenis media transmisi adalah Koaksial UTP Fiber optik Koaksial a. b. Kabel koaksial memiliki perlindungan yang lebih baik dibanding dengan twisted pair, sehingga kabel tersebut bisa digunakan untuk jarak yang lebih jauh pada kecepatan tinggi. Terdapat dua jenis kabel koaksial : Kabel 50 ohm, sering dipakai untuk transmisi digital dan kabel yang digunakan dalam jaringan komputer Kabel 70 ohm, sering digunakan untuk transmisi analog. Lanjutan… Bandwith tergantung panjang kabel, untuk kabel yang panjangnya 1 km, laju data 1 sampai 2 Gbps. Connector pada kabel koaksial, adalah : Jack connector : dipasang di ujung kabel T-Connector : dipasang di NIC Barell Connector : untuk menyambung kabel End-Terminator : dipasang di ujung jaringan. Topologi jaringan yang digunakan adalah BUS UTP UTP(unshielded Twisted-pair) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga yang tidak dilengkapi shield internal. UTP adalah kabel yang paling sering digunakan dalam jaringa lokal (LAN) karena harganya rendah, fleksibel dan kinerjanya bagus. Panjang kabel maksimum adalah 100m Struktur warna kabel Struktur warna kabel UTP harus mengacu pada standar internasional yaitu EIA/TIA 568A dan 568B Model Jaringan Kabel StraightThrough Pin number / color Pin 1 => Orange/white Pin 2 => Orange Pin 3 => Green/white Pin 4 => Blue Pin 5 => Blue/white Pin 6 => Green Pin 7 => Brown/white Pin 8 => Brown Model Jaringan Kabel StraightThrough Pin number / color Pin 1 => Orange/white Pin 2 => Orange Pin 3 => Green/white Pin 4 => Blue Pin 5 => Blue/white Pin 6 => Green Pin 7 => Brown/white Pin 8 => Brown Model Jaringan Kabel Crossed-Over Pin number / color Pin 1 => Orange/white Pin 2 => Orange Pin 3 => Green/white Pin 4 => Blue Pin 5 => Blue/white Pin 6 => Green Pin 7 => Brown/white Pin 8 => Brown Model Jaringan Kabel Crossed-Over Pin number / color Pin 1 => Green/white Pin 2 => Green Pin 3 => Orange/white Pin 4 => Blue Pin 5 => Blue/white Pin 6 => Orange Pin 7 => Brown/white Pin 8 => Brown Fiber Optik a. b. Berdasarkan bahan pembuat dan karakteristik sinyal, terdiri dari : Single Mode Multimode Struktur kabel 1. 2. 3. Jacket Cladding (lapisan isolator) Core (fiber) Kelebihan kabel fiber optik 1. 2. 3. 4. Memiliki bandwith lebih besar, sampai 2 Gbps Bentuk lebih kecil dan ringan Isolasi terhadap pengaruh gelombang elektromagnetik dari luar Jarak antar repeater lebih jauh (100 Km) Gambar model2 Switch atau Mini Switch/HUB Gambar Router Wireless LAN Wireless LAN yang biasa disingkat WLAN menjadi teknologi alternatif dan dari segi ekonomi merupakaan implementasi teknologi murah dan terjangkau. Fungsi utamanya adalah menjangkau wilayah LAN yang sulit dicapai dengan kabel dan juga untuk menjangkau pengguna yang mobile Lanjutan… Standar resmi teknologi wireless LAN adalah IEEE 802.11. Wi-fi adalah sinyal radio yang memancarkan koneksi internet hingga 90 meter Jika ditempelkan pada modem pita maka semua komputer disekitarnya yang memiliki penerima wi-fi akan bisa masuk ke jaringan internet tanpa melalui kabel. Komponen wireless 802.11 1. Access point adalah perangkat yang berfungsi sebagai pusat koneksi klien - perangkat ini dapat mengubah sinyal frekuensi radio menjadi sinyal digital. 2. Wireless LAN interface perangkat ini bisa berupa card wireless, PC card wireless dan juga USB wireless client. - device ini dipasang di Access point atau mobile/desktop PC. Lanjutan… 3. 4. Wire LAN adalah jaringan kabel yang sudah ada, jika wired LAN tidak ada maka hanya sesama WLAN saling terkoneksi. Mobile/Desktop PC pada mobile PC biasanya sudah terpasang, sedangkan pada desktop PC harus ditambahkan PC Card wireless. WIMAX Wimax kepanjangan dari Wireless Microwave Access Dirancang untuk memenuhi kebutuhan akses nirkabel berkecepatan tinggi. WiMax memungkinkan akses terhadap banyak aplikasi multimedia seperti video streaming melalui koneksi nirkabel. WiMax menyerupai Wi-Fi Lanjutan… Teknologi ini pertama dikembangkan pada tahun 1960-1970. Digunakan untuk mengurangi terjadinya gangguan(interference) frekuensi di antara berbagai kanal yang jaraknya saling berdekatan. Lanjutan… Wi-Fi dan WiMAX juga menggunakan satu frekuensi free license (5,8GHz) Wi-Fi umumnya bekerja pada frekuensi 2,4 GHz. Wi-Fi tidak mampu bekerja dengan sinyal pantulan dan harus bekerja tanpa halangan objek. Lanjutan… WiMAX dengan frekuensi 2,5GHz dan 3,5GHz (License) mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dan memiliki kemampuan untuk melewati berbagai penghalang seperti gedung atau pohon.