Document

advertisement
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
Oleh :
Arisya Apilia
NIM : 1506355
PENDIDIKAN TEKNOLOGI
AGROINDUSTRI
Konsep Teori Belajar Humanistik


Teori belajar humanistik pada dasarnya memiliki
tujuan belajar untuk memanusiakan manusia.
Proses belajar dapat dianggap berhasil apabila
si pembelajar telah memahami lingkungannya
dan dirinya sendiri.
Teori Belajar Humanistik


Teori belajar ini berusaha memahami
perilaku belajar dari sudut pandang
pelakunya, bukan dari sudut pandang
pengamatnya.
Tujuan utama para pendidik yaitu
membantu masing-masing individu untuk
mengenal diri mereka sendiri sebagai
manusia yang unik dan membantu
dalam mewujudkan potensi-potensi yang
ada dalam diri mereka.
Tokoh Teori Belajar Humanistik
Athur W. Combs
Abraham Maslow
Carl Ransom Rogerss
Athur W. Combs


Berpendapat
bahwa
banyak
guru
membuat kesalahan dengan berasumsi
bahwa siswa mau belajar apabila materi
pelajarannya disusun dan disajikan
sebagaimana mestinya.
Yang
penting
ialah
bagaimana
membawa si siswa untuk memperoleh arti
bagi pribadinya dari materi pelajaran
tersebut
dan
menghubungkannya
dengan kehidupannya.
Abraham Maslow
 Belajar
adalah mengerti dan memahami
siapa diri kita, bagaimana menjadi diri
sendiri, apa potensi yang kita miliki, gaya
apa yang anda miliki, apa langkahlangkah yang anda ambil, apa yang
dirasakan, nilai-nilai apa yang kita miliki
dan yakini, kearah mana perkembangan
kita akan menuju.
Carl Ransom Rogerss
 Teori
Rogerss dalam bidang-bidang
pendidikan dibutuhkan 3 sikap oleh
fasilitator belajar, yaitu:
1. Realitas di dalam fasilitator belajar
2. Penghargaan, penerimaan dan
kepercayaan, dan
3. Pengertian empati.
Prinsip - Prinsip Belajar Humanistik
a. Manusia mempunyai cara belajar alami
b. Belajar signifikan terjadi apabila materi plajaran dirasakan murid
mempuyai relevansi dengan maksud tertentu
c. Belajar yang menyangkut perubahan di dalam persepsi mengenai
dirinya
d. Belajar yang bermakna diperoleh jika siswa melakukannya
e. Belajar lancar jika siswa dilibatkan dalam proses belajar
f. Belajar yang melibatkan siswa seutuhnya dapat memberi hasil yang
mendalam
g. Kepercayaan pada diri pada siswa ditumbuhkan dengan
membiasakan untuk mawas diri
h. Belajar sosial adalah belajar mengenai proses belajar
Bentuk Pendidikan Humanistik
Bentuk pendidikan humanistik adalah
pendidikan terbuka (open education),
 Proses pendidikan yang memberikan
kesempatan kepada murid untuk
bergerak secara bebas dan memilih
aktivitas belajar mereka sendiri.
 Guru hanya berperan sebagai fasilitator
dan pembimbing.
Aplikasi Teori Belajar Humanistik Dalam
Pembelajaran
1. Merumuskan tujuan belajar yang jelas
2. Mengusahakan partisipasi aktif peserta didik melalui kontrak belajar
yang bersifat jelas , jujur dan positif.
3. Mendorong peserta didik untuk mengembangkan kesanggupan
peserta didik untuk belajar atas inisiatif sendiri
4. Mendorong peserta didik untuk peka berpikir kritis, memaknai proses
pembelajaran secara mandiri
5. Peserta didik di dorong untuk bebas mengemukakan pendapat,
memilih pilihannya sendiri, melakukkan apa yang diinginkan dan
menanggung resiko dari perilaku yang ditunjukkan.
Kelebihan Teori Belajar Humanistik



Pembelajaran dengan teori ini sangat cocok
diterapkan untuk materi-materi pembelajaran yang
bersifat pembentukan kepribadian, hati nurani,
perubahan sikap, dan analisis terhadap fenomena
sosial.
Indikator dari keberhasilan aplikasi ini ialah siswa
merasa senang bergairah, berinisiatif dalam belajar
dan terjadi perubahan pola pikir, perilaku dan sikap
atas kemauan sendiri.
Siswa diharapkan menjadi manusia yang bebas,
berani, tidak terikat oleh pendapat orang lain dan
mengatur pribadinya sendiri secara tanggung
jawab tanpa mengurangi hak-hak orang-orang lain
atau melanggar aturan, norma, disiplin, atau etika
yang berlaku.
Download