KAJIAN FAKTOR-FAKTOR GEOGRAFIS YANG

advertisement
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Gedung H, Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Telepon: (024) 8508081, Fax. (024) 8508082; Email: [email protected]
Website http://www.unnes.ac.id
Data skripsi mahasiswa Universitas Negeri Semarang
NAMA
NIM
PRODI
JURUSAN
FAKULTAS
EMAIL
PEMBIMBING 1
PEMBIMBING 2
TGL UJIAN
: ALFI HARDANINGSIH
: 3201405004
: Pendidikan Geografi
: Geografi
: Ilmu Sosial
: harda_pras pada domain yahoo.co.id
: Drs. Juhadi, M.Si
: Dra. Dewi Liesnoor Setyowati, M. Si
: 0000-00-00
KAJIAN FAKTOR-FAKTOR GEOGRAFIS YANG BERPENGARUH
TERHADAP SIKAP DAN MOTIVASI ORANG TUA DALAM
MENYEKOLAHKAN ANAKNYA KE JENJANG SMP/MTs (Studi Kasus di
Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo)
ABSTRAK
Rendahnya kesadaran orang tua menyekolahkan anak menjadi pemicu
rendahnya pendidikan di Indonesia. Tingkat pendidikan seorang anak tidak dapat
mencapai tingkat yang lebih tinggi tanpa dipengaruhi sikap dan motivasi orang tua
untuk menyekolahkan anaknya. Selain itu faktor lingkungan alam juga berpengaruh.
Berdasarkan dari Depdiknas Kabupaten Wonosobo, Angka partisipasi pendidikan
SMP/MTs di Kecamatan Watumalang menduduki ranking terakhir yaitu dengan ratarata
58,05%, artinya dari 100 anak usia 13-15 tahun 58 bersekolah dan 42 lainnya
tidak sekolah. Permasalahan penelitian yaitu (1) Bagaimana kondisi geografis dan
potensi wilayah penelitian, (2) faktor-faktor geografis apakah yang berpengaruh
terhadap rendahnya sikap dan motivasi orang tua menyekolahkan anaknya ke jenjang
SMP/MTs, (3) faktor-faktor geografis apakah yang berpengaruh paling dominan
terhadap rendahnya sikap dan motivasi orang tua menyekolahkan anaknya ke jenjang
SMP/MTs. Tujuan penelitian:(1) Mengetahui kondisi geografis dan potensi wilayah
penelitian. (2) Mengetahui faktor-faktor geografis yang meliputi topografi wilayah,
aksesibilitas wilayah, tingkat pendidikan, kondisi ekonomi, dan kondisi sosial budaya
yang berpengaruh terhadap sikap dan motivasi orang tua dalam menyekolahkan anak
ke jenjang SMP/MTs. (3) Mengetahui faktor yang dominan yang mempengaruhi
rendahnya sikap dan motivasi orang tua dalam menyekolahkan anaknya ke jenjang
SMP/MTs
Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua yang mempunyai anak usia 1315 tahun yang tidak melanjutkan ke SMP/MTs. Jumlah populasi sebanyak 486 orang,
tersebar di 16 desa di Kecamatan Watumalang. Teknik sampling yang digunakan
adalah proporsional random sampling, sampel diambil 15% dari jumlah populasi
486, tetapi dengan syarat jika jumlah populasi masing-masing desa kurang dari 5
maka akan diambil seluruhnya agar semua desa terwakili. Metode analisis yang
digunakan yaitu (1) Deskriptif persentase, (2) Tabulasi silang yang selanjutnya diuji
pengaruhnya dari masing-masing faktor menggunakan uji Chi Squre ( 2 ). Variabel
dalam penelitian ini (1)Kondisi topografi wilayah, (2) aksesibilitas wilayah, (3)
tingkat pendidikan (4) kondisi ekonomi, (5) kondisi sosial budaya, (6) minat orang
tua menyekolahkan anaknya.
Hasil penelitian menunjukkan Kecamatan Watumalang luas wilayahnya
5.980,959 Ha dengan topografi berbukit-bukit sebagian besar tanah tegalan, jenis
pekerjaan penduduk sebagian besar adalah petani dengan hasil tanaman pangan
jagung, padi, ubi kayu, katela rambat, dan hasil perkebunan tahunan yaitu kopi,
mangga, durian, coklat, dan salak. Tingkat pendapatan responden yang rendah ratarata
kurang dari Rp. 780.000 per bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor
kondisi topografi, tingkat aksebilitas, tingkat pendidikan, dan kondisi ekonomi tidak
berpengaruh terhadap sikap dan motivasi orang tua menyekolahkan anaknya ke
SMP/MTs di Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo, hanya ada satu faktor
yaitu faktor kondisi sosial budaya yang berpengaruh paling dominan terhadap
rendahnya sikap dan motivasi orang tua menyekolahkan anaknya ke jenjang
SMP/MTs di Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo, hal ini terbukti dari
hasil uji Chi Square sebesar 43,153 dengan p value = 0,000 < 0,05, besar koefisien
contingensi sebesar 0,633 sehinnga kontribusi kondisi sosial budaya orang tua
terhadap sikap dan motivasi menyekolahkan anaknya ke SMP/MTs sebesar (0,607)2 x
100% = 36,8%.
Saran, perlu diadakan penyuluhan tentang pentingnya pendidikan untuk anak.
Tingkat pendidikan yang rendah dan pendapatan yang rendah menjadikan sikap dan
motivasi orang tua untuk menyekolahan anaknya juga rendah sehinga perlu dilakukan
penyuluhan dari pemerintah/kelurahan kepada masyarakat tentang pentingnya
pendidikan bagi masa depan anak bangsa, serta untuk meningkatkan pendapatan perlu
dilakukan proyek padat karya sehingga dapat meningkatkan pendapatan orang tua
sehingga akan membentuk sikap dan motivasi yang tinggi untuk menyekolahkan
anaknya. Penelitian selanjutnya, agar diteliti faktor-faktor lain yang berhubungan
dengan sikap dan motivasi orang tua menyekolahkan anaknya, dengan demikian akan
diperoleh hasil yang lebih valid lagi.
KATA KUNCI
Faktor-Faktor Geografis, Sikap, Motivasi, Menyekolahkan anak
REFERENSI
Abdulsyani, 2002. Sosiologi Sistematika Teori dan Terapan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekstsn Praktek.
Jakarta: Rineka Cipta.
Azwar, Saifuddin. 2007a. Sikap Manusia Teori dan Pengukuranya. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
----- 2007b. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarata: Pustaka belajar.
Bintarto, R. 1979. Metode Analisa Geografi. Jakarta: LP3ES.
Badan Pusat Statistik. 2007. Kecamatan Watumalang Dalam Angka. Wonosobo:
BPS.
Badan Pusat Statistik. 2009. Survei Sosial Ekonomi Nasional Pedoman
Pencacahan KOR. Wonosobo: BPS.
Crow Lester dan Alice Crow. 1984. Psikologi Pendidikan. Surabaya: Bina Ilmu.
BKKBN. 2004. Profil Kependudukan dan Keluarga Berencana. Jakarta: BKKBN
Daldjoeni, N. 1982. Pengantar Geografi. Bandung: Alumni.
Depdikbud. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Dimyati dan Mudjiono. 1998. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djali. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Gunawan, Ary. 2000. Sosiologi pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Hadi, Sutrisno. 2001. Statisti jilid 2. Yogyakarta: Andi.
Hamzah, Uno. 2008. Teori Motivasi Dan Cara Pengukurannya. Jakarta: Bumi
Aksara
Indraharti, Ferry. 2007. Faktor Penyebab Rendahnya Lulusan SMP Melanjutkan
ke SMA Bagi Penduduk Desa Kemiriombo Kecamatan Gemawang
Kabupaten Temanggung. Skipsi. Semarang: UNNES.
Koentjaraningrat. 2000. Pengantar ilmu antropologi. Jakarta:Rineka Cipta
Kusdardjito, Cungki. 2007. Meningkatkan Kesejahteraan Melalui Pengarus
Utamaan Gender. http://www.forplid.net/index (6 Agustus 2009).
Miro, Fidel. 2005. Perencanaan Tranportasi. Jakarta : Erlangga.
Mudyastuti, Sri. 2004. Geografi Sosial. Proyek SP4 UNNES.
Mulyanto Sunardi dan Hans Dieters Evers. 1985. Kemiskinan dan Kebutuhan
Pokok. Jakarta: CV Rajawali.
Munandir. 1973. Penyebabaran dan Arus Murid sekolah Menengah Sebagai
Fungsi Prestasi Akhir dan Status Sosial Ekonomi. Disertasi. Malang: IKIP
Malang.
Munib, Achmad. 2004. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UNNES Pers.
Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Nopembri, Gigih. 2007. Faktor Penghambat Pelaksanaan Program Wajib Belajar 9
Tahun Bagi Anak Usia Sekolah Di Desa Sendang Kecamatan Wonogiri.
Skripsi. Semarang: UNNES.
Pelly Usman dan Asih Menanti. 1994. Teori-Teori Sosial Budaya. Jakarta:
Depdikbud.
Poerwodarminto, W. J. S. 2002. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta:
Yudhistira.
Purwanto, Ngalim. 2006. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Putro, Saptono. 2002. Kajian Kemacetan Lalulintas Jalan Pada Jaringan Jalan
Ditinjau Dari Pelayanan Jalan. Tesis. Yogyakarta: UGM.
Rahman, Taufik, dkk. 2002. Sosiologi Untuk Kelas III SMU. Jakarta: Yudhistira.
Robbins Stephen dan Timothy A. Judge. 2007. Perilaku Organisasi. Jakarta:
Salemba Empat.
Rosandi, Fitria. 2007. Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Terhadap Motivasi
Orang Tua Menyekolahkan Anak Dari Jenjang SD Ke SMP di Kecamatan
Jatipuro Kabupaten Karanganyar. Skripsi. Semarang: UNNES.
Soekanto, Soejono. 2005. Sosiolosi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo.
-----. 1985. Sosiologi Ruang Lingkupdan Aplikasinya. Bandung: Remaja Karya.
Soemanto, Wasty. 1987. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bina Karya.
Sudjana. 1995. Metoda statistika. Bandung: Tarsito.
Sumaatmadja, Nursid. 1981. Studi Geografi Pendekatan Analisa Keruangan.
Bandung: Alumni.
Suryabrata, Sumadi.2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Rajawali Grafindo
Persada.
Todaro P. Michael. 1983. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Jakarta:
Ghalia Indonesia.
Walgito, Bimo. 1990. Psikologi Sosial Suatu Pengantar. Yogyakarta: Andi.
Winarno. 2004. Permasalahan Pendidikan Di Indonesia Perlu Dipetakan
Kembali. http://www.atmajaya.ac.id (26 Juli 2009).
Download