Uploaded by ghinaananta666

Catatan Farmasi: Kapsul, Pil, dan Larutan

advertisement
1. Ciri soft kapsul
• Warna menarik diisi dengan pati
• Terbuat dr gelatin
• Teksstur lembut
• Bentuk fleksibel
2. Pengisian kapsul
3. Penyimpanan kapsul
• Suhu 15-25
• Tidak terlalu lembab
• Wadah plastik
4. Alat waktu hancur: desintegrator tester
5. Bobot 300 mg= pil/pilulae
6. Bahan pengikat/pembasah :
1. Granul: zat pengikat : pulvis gommosus c. zat pembasah : sirup simpleks
7. Zat pengisi dan zat pengikat pembuatan pil: Jika sebagai zat pengikat dan pengisi liquiritiae
succus dan liquiritiae radix
8. Teknik Pembuatan Pil:
1. Semua bahan obat dicampur homogen dengan bahan pengisi
2. Tambahkan bahan pengikat. Bila bahan pengikat konsistensinya berupa cairan kental,
maka langsung diulek (ditekan) sampai menjadi massa pil. Bila bahan pengikat berupa
bubuk, ditambahkan bahan pembasah secukupnya, lalu diulek sampai menjadi massa pil
yang kenyal
3. Setelah pembuatan massa pil, kemudian massa pil ini digulung dan dipotong potong pada
papan pil, kemudian pil dibulat-bulatkan sambil ditaburi bahan penabur secukupnya. Alat
pembuatan pil biasanya terbuat dari tembaga dan eboni.
9. Tujuan penyalutan: menutupi rasa pahit
10. Metode Blomberg dengan gliserol dan radix: untuk minyak atsiri dipakai gliserol sama
banyak,
11. Farmakoper utk bhn engisi dan pengikat: talcum
12. Penimbangan zat cair: cwn penguap
13. Menyaring larutan: kts saring: endapan, kapas dibasahi dlu kotoran mekanik, saringan kaca:
bersifat oksidator, utk mata
14. Pengerjaan SASA dalam larutan: Jika terdapat bersama sirop, maka SASA dicampur dulu
dengan sirop. Jika tidak terdapat dalam sirop SASA ditambahkan terakhi
15. Solutio Gummusa
Komposisi 2 % pulvis gommosus (3 gram) Dapat dibuat dari : Tragakan 1g Gom 1 g
Saccharum album aa 1 g
16. Netralisasi (penetralan) – Saturasi – Potio Effervescens Persamaan : merupakan suatu obat
minum yang mengandung larutan garam yang dibuat dari zat yang bereaksi dengan asam
dan basa ( asam + basa = garam)
17. Pengikat selain kokus: pulvis gommosus
18. Cara tambahkan kodein:
Dengan memanaskan kodein dan air 20 kalinya dalam tabung reaksi, caranya : air
dipanaskan + kodein (supaya lebih cepat larut) + air dingin Dengan melarutkan kodein dalam
tabung reaksi dengan etanol 96% kemudian encerkan dengan air
19. Cara melarutkan Zat • Sebagai wadah dapat digunakan wadah transparan / wadah kaca
seperti erlenmeyer / bekerglass • Supaya zat cepat larut dapat digunakan batang pengaduk
• Dalam jumlah sedikit dapat digunakan tabung reaksi
20. Penambahan mucilage:
*Bahan yang tidak larut dalam air •Gerus halus + kan mucilago yang telah jadi •Contoh :
dermatol
*Bahan obat yang larut air •Dilarutkan dulu di dalam air baru dicampur ke dalam mucilago
yang telah jadi •Contoh : ekstrak dan garam-garam
*Menambahkan zat samak •Dibuat mucilago amyli dengan ¾ bagian air •Contoh : tanin •Zat
samak dilarutkan dalam air sisa (1/4) bagian yang telah dipanaskan •Dicampurkan kedua
masa dalam keadaan panas dan diaduk sampai dingin
Download