Uploaded by indahhh5606

AI dalam Pendidikan: Analisis Bibliometrik dengan VOSviewer

ANALISIS BIBLIOMETRIK ARTIFICIAL INTELEGENCE (AI)
DALAM PENDIDIKAN MENGGUNAKAN VOSVIEWER
INDEXED GOOGLE SCHOLAR
Ni Komang Indah Yani
Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Bisnis, Pariwisata, Pendidikan dan
Humaniora, Universitas Dhyana Pura, Jl. Raya Padang Luwih, Tegaljaya Dalung Kuta Utara,
Bali, Indonesia
Email : [email protected]
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memetakan perkembangan dan tren penelitian mengenai Artificial
Intelegence (AI) dalam bidang pendidikan di Indonesia selama periode 2019 hingga 2024 melalui
pendekatan bibliometrik. Data dikumpulkan dari Google Scholar menggunakan aplikasi Publish or Perish,
kemudian dianalisis dan divisualisasikan dengan perangkat lunak VOSviewer. Dari hasil pencarian
diperoleh 765 artikel yang relevan yang diterbitkan pada dalam rentang tahun 2019 - 2024. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penelitian tentang Artificial Intelegence dalam Pendidikan mengalami peningkatan
selama 5 tahun terakhir yaitu pada tahun 2019 terdapat 48 artikel penelitian, di tahun 2020 terdapat 73
artikel penelitian, di tahun 2021 terdapat 75 artikel penelitian, di tahun 2022 terdapat 108 artikel penelitian,
di tahun 2023 terdapat 133 artikel penelitian, di tahun 2024 terdapat 328 artikel penelitian. Lalu 85 artikel
yang relevan dianalisis untuk mengidentifikasi kata kunci dominan serta keterkaitannya dalam jaringan
istilah yang terbentuk. Hasil visualisasi menunjukkan bahwa istilah “Artificial Intelegence” merupakan
pusat dari jaringan istilah yang memiliki keterhubungan tinggi dengan berbagai term lain dari beragam
klaster topik, mencerminkan peran sentral AI dalam berbagai dimensi pendidikan. Hubungan yang
terbentuk dalam jaringan memperlihatkan adanya keterkaitan yang luas antara AI dengan aspek teknologi,
sosial, kebijakan, dan sistem pembelajaran. Selain itu, analisis juga mengungkapkan adanya istilah-istilah
dengan konektivitas rendah yang menunjukkan peluang untuk pengembangan penelitian baru di masa
mendatang. Studi ini diharapkan dapat memberikan gambaran strategis tentang arah penelitian Artificial
Intelegence dalam pendidikan, serta menjadi dasar untuk eksplorasi lanjutan terhadap topik-topik yang
masih kurang tereksplorasi.
Kata Kunci : Artificial Intelegence, Bibliometrik, VOSviewer, Pendidikan, Tren Penelitian
1. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi yang pesat dalam satu dekade terakhir telah mendorong
transformasi besar dalam sektor pendidikan, khususnya melalui integrasi Artificial Intelligence (AI). AI
telah memberikan kontribusi signifikan terhadap berbagai aspek pendidikan, mulai dari pembelajaran
adaptif (adaptive learning), penilaian otomatis, hingga sistem tutor cerdas (intelligent tutoring systems)
(Fitria et al., 2021). Periode tahun 2019 hingga 2024 menunjukkan peningkatan eksponensial dalam
1
publikasi ilmiah terkait pemanfaatan AI dalam pendidikan, baik pada level dasar hingga perguruan tinggi.
Seiring dengan meningkatnya perhatian akademisi terhadap topik ini, diperlukan pemetaan yang
komprehensif terhadap arah, tren, dan struktur penelitian melalui pendekatan bibliometrik. Analisis
bibliometrik menjadi metode yang efektif untuk mengukur perkembangan literatur ilmiah, mengidentifikasi
kata kunci dominan, kolaborasi antar penulis, hingga jurnal-jurnal terkemuka dalam topik tertentu
(Raihanzaki & Yuadi, 2024).
Salah satu perangkat yang banyak digunakan dalam bibliometrik adalah VOSviewer, yang mampu
menyajikan visualisasi jaringan (network visualization) dari data bibliografis secara informatif dan
interaktif. Google Scholar sebagai basis data literatur ilmiah yang terbuka, menjadi sumber utama dalam
penelitian ini karena cakupannya yang luas dan inklusif, terutama untuk publikasi dari Indonesia yang
belum banyak terindeks di database berbayar (Delpia et al., n.d.). Melalui pengolahan data publikasi dari
Google Scholar selama periode 2019–2024, penelitian ini bertujuan memetakan perkembangan penelitian
mengenai AI dalam pendidikan. Berbagai studi sebelumnya telah memanfaatkan pendekatan serupa.
(Astuti Iriyani et al., 2023) mengkaji tren AI dalam pendidikan melalui analisis bibliometrik dan
menemukan bahwa topik seperti chatbot, machine learning, dan personalized learning mendominasi
publikasi di Indonesia. Sementara itu, (Bimantara et al., 2024) menyoroti bahwa sebagian besar publikasi
di perguruan tinggi masih bersifat konseptual dan belum banyak menyentuh aspek implementasi AI secara
nyata di kelas. Studi oleh (Astuti Iriyani et al., 2023) bahkan memberikan panduan teknis dalam
penggunaan VOSviewer dan Publish or Perish, serta menyarankan pendekatan sistematis dalam
pengumpulan data dari Google Scholar.
Penelitian ini berfokus pada analisis bibliometrik publikasi ilmiah terkait penggunaan AI dalam
pendidikan pada rentang tahun 2019 hingga 2024, menggunakan Google Scholar sebagai sumber data dan
VOSviewer sebagai alat analisis visual, dengan harapan memberikan kontribusi dalam memahami arah dan
potensi riset ke depan.
2. METODE
Data artikel yang digunakan dalam penelitian ini adalah data penelitian yang dipublikasikan pada jurnal
yang terindeks oleh Google Scholar. Informasi tersebut. Aplikasi manajemen referensi yang digunakan
dalam penelitian adalah Publish or Perish (PoP). Fitur PoP dipakai dalam menyusun kajian literatur tentang
subjek yang dipilih. Informasi ini diperoleh melalui aplikasi manajemen referensi yang dimiliki oleh
pengelola referensi. Data kami diperoleh dari database Google Scholar. Kami memfilter artikel dalam
penelitian ini yang terkait dengan penggunakan AI dalam pendidikan. Kami memasukkan kata kunci
"Artificial Intelegence" sesuai dengan judul, kata kunci, dan kriteria abstrak untuk mencari data
menggunakan referensi yang dipublikasikan. Penelitian ini menggunakan artikel yang diterbitkan antara
tahun 2019 – 2024. Setelah itu, artikel-artikel yang telah terkumpul disimpan dalam format *.RIS.
Kemudian, trend dianalisis dalam peta bibliometrik dengan VOSviewer. Kami melakukan pemetaan data
artikel dari sumber database yang telah disiapkan. Pemetaan data terdiri dari tiga jenis, yaitu network
visualization, density visualization, dan overlay visualization. VOSviewer digunakan untuk publikasi,
analisis pemetaan negara dan jurnal berdasarkan kutipan umum dan kata kunci yang divisualisasikan dalam
jaringan hubungan antara istilah. Selain itu, kami juga memfilter istilah yang disertakan dalam visualisasi
pemetaan jaringan VOSviewer.
2
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Perkembangan Penelitian Artificial Intelegence (AI) dalam Pendidikan
Tabel 1 menunjukkan perkembangan riset Artificial Intelegence (AI) dalam Pendidikan yang
dipublikasikan pada tahun tersebut. Jurnal diindeks oleh Google Scholar. Berdasarkan informasi pada
Tabel 1, Jumlah penelitian tentang Artificial Intelegence (AI) dalam Pendidikan terdapat 765 artikel per
tahun 2019 - 2024. Di tahun 2019 jumlah artikel penelitian 48, di tahun 2020 jumlah artikel penelitian
sebanyak 73, di tahun 2021 jumlah artikel penelitian sebanyak 75, di tahun 2022 jumlah artikel
penelitian sebanyak 108, dan di tahun 2023 jumlah artikel penelitian sebanyak 133 dan di tahun 2024
jumlah artikel penelitian sebanyak 328.
Tabel 1. Perkembangan Penelitian (AI) dalam Pendidikan tahun 2019 - 2024
No
Tahun
Jumlah Publikasi
1
2019
48
2
2020
73
3
2021
75
4
2022
108
5
2023
133
6
2024
328
Total =
765
Grafik 1 memberikan gambaran tentang peningkatan tren topik penelitian Artificial Intelegence
dalam pendidikan. Grafik perkembangan penelitian Artificial Intelligence (AI) dalam pendidikan pada
tahun 2019 hingga 2024 menunjukkan tren yang meningkat secara signifikan. Pada awal periode, yaitu
tahun 2019 hingga 2021, jumlah publikasi masih relatif rendah dan meningkat secara perlahan, dari 48
publikasi pada 2019 menjadi 75 publikasi pada 2021. Namun, mulai tahun 2022 hingga 2024, terjadi
lonjakan yang tajam, khususnya pada tahun 2024 yang mencatat jumlah publikasi tertinggi, yaitu sebanyak
328 publikasi. Kenaikan ini menandakan bahwa topik AI dalam pendidikan semakin mendapat perhatian
dari para peneliti dan akademisi, seiring dengan berkembangnya teknologi, kebutuhan akan sistem
pembelajaran yang lebih adaptif, serta dorongan transformasi digital di sektor pendidikan. Secara
keseluruhan, grafik ini menunjukkan bahwa penelitian terkait penerapan AI dalam pendidikan mengalami
pertumbuhan yang sangat pesat, dan kemungkinan besar tren ini akan terus berlanjut di masa mendatang.
3
Grafik 1. Tingkat Perkembangan Penelitian AI dalam Pendidikan periode 2019 – 2024
3.2 Visualisasi Pada Topik Penelitian Artificial Intelegence dalam Pendidikan Menggunakan
VOSviewer
Berdasarkan data artikel yang telah didapatkan. Kami mendapatkan hasil bahwa terdapat 85 artikel
yang berhubungan dengan Artificial Intelegence. Ke-85 artikel tersebut dipecah menjadi 5 klaster, yaitu
(i) klaster 1 dengan 26 item berwarna merah; (ii) klaster 2 dengan 22 item berwarna hijau; (iii) klaster
3 dengan 19 item berwarna biru; (iv) klaster 4 dengan 15 item berwarna kuning; (v) klaster 5 sebanyak
3 item dengan warna ungu. Setiap klaster menunjukkan hubungan antara satu term dengan term lainnya.
Setiap istilah dilabeli dengan lingkaran berwarna. Besar kecilnya lingkaran menunjukkan korelasi
positif dengan kemunculan istilah dalam judul dan abstrak. Ukuran huruf dan lingkaran ditentukan oleh
frekuensi kemunculannya. Semakin sering istilah tersebut muncul, semakin besar ukuran huruf dan
lingkarannya. VOSviewer dapat menampilkan peta bibliometrik dalam tiga visualisasi yang berbeda,
yaitu visualisasi jaringan Network Visualization, Overlay Visualization, dan Density Visualization.
Gambar 1 menunjukkan hubungan antara istilah yang digambarkan dalam jaringan. Hubungan
dalam visualisasi jaringan digambarkan dengan garis yang berasal dari satu term ke term lainnya.
Berdasarkan Gambar 1 memperlihatkan klaster dari masing-masing term yang diamati dan
berhubungan dengan subjek penelitian Artificial Intelegence dalam Pendidikan. Berdasarkan Gambar.
1, setiap klaster memiliki satu term utama, yaitu klaster 1 term Effectiveness (lihat Gambar. 2), klaster
2 term Artificial Intelegence (lihat Gambar. 3), klaster 3 term Perfomance (lihat Gambar. 4), klaster 4
Artificial Neural Network (lihat Gambar. 5), klaster 5 International Journal (lihat Gambar. 6). Istilah
istilah Artificial Intelegence muncul paling banyak dalam hasil penelitian visualisasi jaringan ini.
4
Gambar 1. Visualisasi Jaringan pada Kata Kunci Artificial Intelegence
Gambar 2. Visualisasi Jaringan pada Term Effectiveness
5
Gambar 3. Visualisasi Jaringan pada Term Artificial Intelegence
Gambar 4. Visualisasi jaringan pada Term Perfomance
Gambar 5. Visualisasi Jaringan pada Term Artificial Neural Network
6
Gambar 6. Visualisasi Jaringan pada Term International Journal
Berdasarkan Gambar 3, dapat dilihat bahwa istilah Artificial Intelegtence (AI) terhubung langsung
dengan 22 term. Secara umum, istilah Artificial Intelegence terhubung dengan istilah: algorithm, artificial
neural network, dan, di indonesia, data, machine learning, society, human, influence, study, health, life,
number, order, year, government, augmented reality, international journal, effect serta term job satisfaction,
pandemic, quality tidak terhubung langsung, tapi terhubung secara tidak langsung melalui node lain seperti
study atau influence seperti yang seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3. Dari Gambar 3, dapat
disimpulkan bahwa istilah Artificial Intelegence memiliki cakupan dan ruang lingkup yang sangat luas
dengan istilah-istilah lain. Dengan demikian, kemungkinan terjadinya penelitian Artificial Intelegence
masih sangat mungkin terjadi.
Dari hasil network Visualization, kami juga mendapatkan hasil bahwa lingkungan Artificial
Intelegence masih sedikit diteliti dan memiliki konektivitas yang paling sedikit, yaitu sekitar 5 link seperti
yang ditunjukkan pada Gambar 6. Gambar 7 menunjukkan overlay visualization dalam penelitian Artificial
Intelegence. Overlay Visualization menunjukkan kebaruan setiap istilah pada penelitian Artificial
Intelegence. Semakin terang warna kuning, semakin tinggi tingkat kebaruannya.
Gambar 8 menunjukkan Density Visualization, yang berarti bahwa semakin gelap atau terang warna
kuning dan semakin besar diameter lingkaran suatu istilah, semakin sering istilah tersebut muncul. Ini
berarti bahwa penelitian tentang istilah terkait semakin semakin tinggi jumlahnya. Jika warna istilah
semakin memudar mendekati warna latar belakang, jumlah penelitian tentang istilah tersebut akan
berkurang. Berdasarkan Gambar 8, kita dapat melihat bahwa penelitian yang berkaitan dengan Artificial
Intelegence dan Study memiliki jumlah penelitian yang tinggi. Melalui data ini kita dapat mencari tren
penelitian baru yang mungkin belum banyak di teliti sebelumnya, contohnya seperti augmented reality dan
machine learning yang masih sedikit cakupannya.
7
Gambar 7. Visualisasi Overlay pada Kata Kunci Artificial Intelegence
Gambar 8. Visualisasi Density pada Kata Kunci Artificial Intelegence
Bibliometrik digunakan untuk memeriksa referensi ke artikel ilmiah yang dikutip dalam sebuah
jurnal, untuk memetakan bidang keilmuan sebuah jurnal, dan untuk mengklasifikasikan artikel ilmiah
menurut bidang penelitian. Dengan bibliometrik, kita dapat menganalisis dan mengklasifikasikan data
penelitian sesuai dengan kebutuhan kita. Dalam penelitian ini, analisis bibliometrik digunakan untuk
mengklasifikasikan data penelitian yang terdapat pada database Google Scholar sesuai dengan kata kunci
8
yang telah ditentukan, yaitu 'Artificial Intelegence'. Untuk memudahkan bibliometrik ini, kita dapat
menggunakan aplikasi VOSviewer, sehingga kita mendapatkan hasil dari proses pemetaan data.
4
SIMPULAN
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis bibliometrik terhadap data penelitian bidang
pendidikan yang terindeks Google Scholar dengan menggabungkan analisis dalam bentuk peta sebaran
bibliometrik dengan menggunakan perangkat lunak VOSviewer. Publish or perish merupakan aplikasi
pengelola referensi yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini. Data yang diperoleh
merupakan hasil penyaringan berdasarkan kata kunci "Artificial Intelegence". Adapun Data bibliografi yang
digunakan dalam penelitian ini menyangkut bidang topik, judul, kata kunci, dan abstrak. Dari hasil
pencarian diperoleh 765 artikel yang relevan yang diterbitkan pada dalam rentang tahun 2019 - 2024. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa penelitian tentang Artificial Intelegence dalam Pendidikan mengalami
peningkatan selama 5 tahun terakhir yaitu pada tahun 2019 terdapat 48 artikel penelitian, di tahun 2020
terdapat 73 artikel penelitian, di tahun 2021 terdapat 75 artikel penelitian, di tahun 2022 terdapat 108 artikel
penelitian, di tahun 2023 terdapat 133 artikel penelitian, di tahun 2024 terdapat 328 artikel penelitian.
Dalam konteks pemetaan ini, istilah AI tidak hanya menjadi simpul utama karena frekuensi
kemunculannya yang tinggi, tetapi juga karena perannya sebagai pusat penghubung berbagai istilah lain
yang relevan dalam pengembangan pendidikan berbasis teknologi. Posisi strategis ini menunjukkan bahwa
AI merupakan tema kunci yang banyak digunakan oleh peneliti dalam menjelaskan tren dan fokus kajian
yang berkembang, baik dalam judul, abstrak, maupun daftar kata kunci artikel ilmiah. Keterbatasan dari
penelitian ini adalah bahwa analisis bibliometrik hanya dilakukan pada penelitian dengan kata kunci
'Artificial Intelegence'. Data penelitian teknik yang digunakan dalam analisis bibliometrik terbatas pada
penelitian yang dipublikasikan di jurnal dan tercatat di database Google Scholar.
Temuan dari visualisasi ini juga menyingkap potensi riset lanjutan yang masih terbuka lebar.
Misalnya, beberapa istilah yang muncul dalam jaringan memiliki konektivitas yang rendah atau terbatas
jumlah hubungannya. Hal ini dapat diartikan sebagai peluang untuk mengembangkan penelitian-penelitian
baru yang lebih mendalam pada istilah-istilah tersebut, terutama di bidang-bidang yang selama ini belum
banyak disentuh, seperti integrasi AI dalam lingkungan teknik, pengukuran efektivitas berbasis algoritma,
atau penerapan augmented reality dalam pembelajaran. Dengan demikian, struktur jaringan yang terbentuk
dari istilah “Artificial Intelegence” tidak hanya memetakan peta keilmuan yang telah berkembang, tetapi
juga memberikan arahan yang jelas tentang celah-celah penelitian potensial yang dapat dieksplorasi oleh
peneliti di masa mendatang.
5. DAFTAR RUJUKAN
Astuti Iriyani, S., Sopian Hadi, H., Nova Supriyedi Patty, E., Studi Pendidikan Teknologi Informasi, P., &
Bumigora, U. (2023). Analisis Bibliometrik dengan VOSViewer: Studi Artificial Intelegence dalam
Pendidikan. Jurnal Simki Pedagogia, 6, 339–349. https://jiped.org/index.php/JSP
Bimantara, E., Putra, E., Siregar, F., Ngurah, G., Pradipta, A., & Rakhmawati, N. A. (2024). PENGARUH
AI TERHADAP PERGURUAN TINGGI: ANALISIS BIBLIOMETRIK. In Jurnal Mahasiswa
Teknik Informatika (Vol. 8, Issue 4).
Delpia, P., Hadiati, S., & Sukadi, E. (2024). Social, Humanities, and Educational Studies SHEs:
Conference Series 7 (3) (2024) 2208-2213 Analisis Bibliometrik Perkembangan penelitian Artificial
9
Intelligence, Augmented Reality dan Virtual Reality Di bidang Pendidikan Fisika.
https://jurnal.uns.ac.id/shes
Fitria, D., Husaeni, A., Bayu, A., & Nandiyanto, D. (2021). Bibliometric Using Vosviewer with Publish or
Perish (using Google Scholar data): From Step-by-step Processing for Users to the Practical
Examples in the Analysis of Digital Learning Articles in Pre and Post Covid-19 Pandemic.
https://doi.org/10.17509/ijost.v6ix
Raihanzaki, R. G., & Yuadi, I. (2024). PEMETAAN BIBLIOMETRIK: PENGGUNAAN TEKNOLOGI
ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) PADA RENTANG WAKTU 2011-2023 DALAM DUNIA
PENDIDIKAN. Info Bibliotheca: Jurnal Perpustakaan Dan Ilmu Informasi, 5(2), 143–163.
https://doi.org/10.24036/ib.v5i2.461
10