Uploaded by oktakartika11

Modul Ajar Besaran

advertisement
Pengantar Besaran
Fisika
Dalam dunia sains, khususnya fisika, kita seringkali berhadapan dengan
berbagai macam besaran. Besaran merupakan sesuatu yang dapat diukur
dan dinyatakan dengan angka. Untuk memahami konsep besaran secara
mendalam, kita perlu memahami jenis-jenis besaran, satuannya, dan
bagaimana cara mengukurnya.
by Oktavia Kartika Saputri
Jenis-Jenis Besaran
Besaran Pokok
Besaran Turunan
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah
Besaran turunan adalah besaran yang satuannya
ditetapkan secara internasional dan tidak diturunkan dari
diturunkan dari satu atau lebih besaran pokok. Besaran
besaran lain. Dalam Sistem Internasional (SI), terdapat
turunan didefinisikan berdasarkan kombinasi besaran
tujuh besaran pokok yang menjadi dasar pengukuran
pokok. Contoh besaran turunan antara lain luas, volume,
dalam berbagai bidang sains dan teknologi.
kecepatan, percepatan, gaya, energi, tekanan, dan daya.
1. Panjang
1. Luas (m²)
2. Massa
2. Volume (m³)
3. Waktu
3. Kecepatan (m/s)
4. Kuat arus listrik
4. Percepatan (m/s²)
5. Suhu termodinamik
5. Gaya (kg m/s²)
6. Jumlah zat
6. Energi (kg m²/s²)
7. Intensitas cahaya
7. Tekanan (kg/m s²)
8. Daya (kg m²/s³)
Satuan Besaran
Satuan SI
Sistem Internasional (SI) adalah sistem satuan yang digunakan secara
internasional. Satuan SI untuk besaran pokok telah ditetapkan secara
baku dan menjadi acuan dalam pengukuran ilmiah. Satuan SI
memudahkan komunikasi dan perbandingan hasil pengukuran di
seluruh dunia.
Satuan Non-SI
Selain satuan SI, terdapat satuan non-SI yang masih digunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Contoh satuan non-SI adalah centimeter (cm),
kilometer (km), gram (g), liter (L), dan jam (jam). Satuan non-SI ini
seringkali lebih familiar dan mudah digunakan dalam konteks
tertentu.
Konversi Satuan
Konversi satuan adalah proses mengubah satuan suatu besaran ke
satuan lain yang setara. Konversi satuan dilakukan untuk
mempermudah perhitungan atau menyesuaikan dengan satuan yang
digunakan.
Alat Ukur
Alat Ukur Panjang
Alat Ukur Massa
Alat Ukur Waktu
Alat ukur panjang digunakan untuk
Alat ukur massa digunakan untuk
Alat ukur waktu digunakan untuk
menentukan panjang suatu objek.
menentukan massa suatu objek. Alat
menentukan lamanya suatu peristiwa.
Beberapa alat ukur panjang yang
ukur massa yang umum digunakan
Alat ukur waktu yang umum
umum digunakan antara lain mistar,
adalah timbangan. Timbangan
digunakan adalah jam, stopwatch,
meteran, jangka sorong, dan
memiliki berbagai jenis, seperti
dan jam tangan. Stopwatch memiliki
mikrometer sekrup. Setiap alat
timbangan analog, timbangan digital,
ketelitian yang lebih tinggi
memiliki ketelitian dan rentang ukur
dan timbangan pegas. Ketelitian dan
dibandingkan jam biasa, sehingga
yang berbeda, sehingga pemilihan
rentang ukur timbangan bervariasi
sering digunakan dalam pengukuran
alat ukur perlu disesuaikan dengan
tergantung pada jenis dan fungsinya.
waktu yang memerlukan presisi
objek yang diukur.
tinggi.
Pengukuran dan
Ketidakpastian
Proses Pengukuran
Pengukuran adalah proses membandingkan suatu besaran
1
dengan besaran lain yang dijadikan acuan (satuan). Proses
pengukuran melibatkan penggunaan alat ukur yang sesuai
dan pembacaan skala dengan teliti. Hasil pengukuran
biasanya dinyatakan dalam bentuk angka dan satuan.
Ketidakpastian Pengukuran
Setiap pengukuran pasti memiliki ketidakpastian.
2
Ketidakpastian merupakan selisih antara nilai pengukuran
dengan nilai sebenarnya. Ketidakpastian dapat disebabkan
oleh berbagai faktor, seperti ketelitian alat ukur,
keterampilan pengukur, dan faktor lingkungan.
Menyatakan Hasil Pengukuran
Hasil pengukuran biasanya dinyatakan dengan nilai terbaik
3
dan ketidakpastian. Misalnya, panjang benda diukur dengan
mistar dan diperoleh hasil 10,5 cm ± 0,1 cm. Artinya, nilai
terbaik panjang benda adalah 10,5 cm dan
ketidakpastiannya adalah 0,1 cm.
Konversi Satuan
Besaran
Panjang
Satuan SI
meter (m)
Satuan Non-
Faktor
SI
Konversi
kilometer
1 km = 1000
(km),
m, 1 cm =
centimeter
0,01 m, 1 mm
(cm),
= 0,001 m
milimeter
(mm)
Massa
Waktu
kilogram (kg)
detik (s)
gram (g),
1 kg = 1000 g,
miligram
1 g = 1000
(mg)
mg
menit (menit),
1 menit = 60
jam (jam)
s, 1 jam =
3600 s
Suhu
Kelvin (K)
Derajat
K = °C +
Celcius (°C)
273,15
Contoh Penerapan Besaran
1
Gerak
Konsep besaran seperti kecepatan, percepatan, dan waktu sangat
penting dalam memahami gerak suatu objek. Kecepatan adalah
besaran vektor yang menyatakan seberapa cepat suatu objek
bergerak dan ke arah mana. Percepatan adalah besaran vektor yang
menyatakan perubahan kecepatan suatu objek dalam waktu
tertentu.
2
Gaya
Gaya adalah besaran vektor yang menyatakan interaksi antara dua
benda. Gaya dapat menyebabkan suatu objek bergerak, berhenti,
atau berubah bentuk. Contoh gaya meliputi gaya gravitasi, gaya
gesekan, dan gaya elektromagnetik.
3
Energi
Energi adalah besaran skalar yang menyatakan kemampuan suatu
objek untuk melakukan kerja. Energi dapat diubah dari satu bentuk
ke bentuk lain, tetapi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.
Contoh energi meliputi energi kinetik, energi potensial, energi
panas, dan energi kimia.
4
Tekanan
Tekanan adalah besaran skalar yang menyatakan gaya yang bekerja
pada suatu permukaan tertentu. Tekanan sering digunakan untuk
menganalisis perilaku fluida, seperti tekanan udara dan tekanan air.
Kesimpulan
Pemahaman tentang besaran, satuan, dan cara mengukurnya sangat
penting dalam memahami berbagai fenomena alam dan teknologi. Dengan
menguasai konsep dasar besaran fisika, kita dapat menyelesaikan berbagai
masalah yang berkaitan dengan besaran, serta melakukan perhitungan dan
analisis dengan tepat. Selain itu, pengetahuan tentang besaran fisika akan
membantu kita untuk memahami berbagai bidang ilmu pengetahuan
lainnya, seperti kimia, biologi, dan teknik.
Download