STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Perawatan Pasien Lansia No dokumen Standar Operasional Prosedur No Revisi Tanggal terbir Halaman Ditetapkan Peneliti Pengertian Pemberian perawatan pada pasien dengan mengklasifikasikan tingkat ketergantungan dan aktifitas pasien dalam melaksanakan asuhan keperawatan yang dilakukan saat ada pasien menderita penyakit atau gangguan baik kronis maupun akut Tujuan 1. Mengklasifikasikan tingkat ketergantungan pasien 2. Mengklasifikasikan aktifitas pasien 3. Menjadi indikator bagi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien Kebijakan Setiap tindakan yang dilakukan terhadap pasien harus berdasarkan prinsip keselamatan pasien dan pencegahan infeksi 1. Cuci tangan 2. Melakukan identifikasi pasien 3. Jelaskan kepad pasien atau keluarga pasien tentang prosedur yang akan dilakukan 4. Melakukan pengkajian resiko jatuh 5. Melakukan pengkajian resiko nyeri 6. Melakukan pengkajian resiko dekubitus 7. Lakukan pengkajian pada pasien atau keluarga pasien yang mencakup a. Tingkat pendidikan b. Riwayat rekreasi c. Sistem pendukung d. Deskripsi kekhususan e. Status mental f. Status psikologis g. Status afektif h. Status sosial i. Fungsi barthel indeks 8. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien sesuai formulir evaluasi fungsi barthel indeks, terdiri dari evaluasi aktivitas dengan cara menghitung skor berdasarkan keadaan pasien Makan (feeding) - Menjelaskan kebutuhan perhari (laki-laki 24002800kalori, perempuan 2000-2200 kalori) - Menjelaskan cara makan dan minum yang tertib - Menjelaskan cara merapihkan peralatan makan dan minum setelah makan dan minum - Mempraktek makan sesuai dengan tahapan makan yang baik Mandi (bathing) - Melatih pasien untuk membersihkan badan yang benar - Menunjukkan pada pasien tentang cara mendapatkan sumber air - Melatih pasien untuk mengeringkan tubuh Perawatan diri (grooming) - Melatih pasien dalam menjaga kebersihan diri , - Menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan diri. - Menjelaskan alat-alat untuk menjaga kebersihan diri - Menjelaskan cara-cara melakukan kebersihan diri - Melatih pasien mempraktekkan cara menjaga kebersihan diri. Berpakaian (dressing) - Menjelaskan cara memilih pakaian sesuai dengan kebutuhan (siang dan malam) - Melatih pasien untuk melakukan / mengenakan pakaian - Melatih pasien cara mengemas pakaian bersih dan pakaian yang kotor (habis dipakai). Buang air kecil (bowel) - Menjelaskan tempat BAK yang sesuai - Menjelaskan cara membersihkan diri setelah BAK - Menjelaskan cara membersihkan tempat BAK - Mempraktikkan BAK dengan baik Buang air besar (bladder) - Menjelaskan tempat BAB yang sesuai - Menjelaskan cara membersihkan diri setelah BAB - Menjelaskan cara membersihkan tempat BAB - Mempraktikkan BAB dengan baik Penggunaan toilet - Menjelaskan cara berjalan menuju toilet - Menjelaskan bagaimana posisi tubuh dan pergerakan ketika berada di dalam toilet - Menjelaskan cara menyiram toilet setelah dipakai Bergerak (dari tempat tidur kekursi dan kembali lagi) - Memberitahu pasien untuk duduk di tepi tempat tidur - Menjelaskan cara bergerak ke depan dan duduk di tepi tempat tidur - Meletakkan kaki yang kuat di tepi tempat tidur sedangkan kaki yang lemah di depannya - Meletakan tangan pasien di atas permukaan tempat tidur atau di bahu petugas - Bantu pasien untuk berdiri kemudian bergerak ke kursi, bantu pasien untuk duduk dan bersandar dengan nyaman Mobilitas (pada tempat datar) - Memberitahu pasien untuk berhati-hati dalam melangkah - Menjelaskan cara melangkah yang baik dan mengenakan alas kaki Naik turun tangga - Meletakkan kaki yang kuat di depan pada saat menaiki anak tangga Meletakan tangan pada pegangan tangga Bantu pasien untuk melangkahkan kaki ketika menaiki anak tangga 9. Bila telah selesai rapikan pasien 10. Melakukan kolaborasi dengan anggota tim kesehatan untuk membuat rencana perawatan pasien 11. Tinggalkan pasien dalam keadaan aman dan nyaman 12. Cuci tangan 13. Dokumentasikan segera hasil pengkajian dan proses perawatan yang akan dan sudah dilaksanakan Kusnanto, 2016 Kusnanto., Ira, Suarilah., Candra, Panji.A., Andri, Setiya.W. (2016). Buku Standar Operasional Prosedur (SOP) Keperawatan Dasar. Universitas Airlangga: Fakultas Keperawatan