V in (poin A) V out +1V +2V +3V +4V +5V +6V +7V +8V +9V +10V +

advertisement
V in (poin A)
+1V
+2V
+3V
+4V
+5V
+6V
+7V
+8V
+9V
+10V
+11V
+12V
V out
Prosedur 2 :
Langkah1 : Rangkailah rangkaian seperti pada gambar 1.2.
RV1
R2
12
R1
U1:A
6
1
3
7
Gambar 1.2
Langkah2 : Masukan daya pada rangkaian
Langkah3 : Atur tegangan pada titik A ke 1 V dengan memutar potensiometer
Kegiatan : mengukur tegangan keluar
Catatan : output harus +2 Volt karena menambah pada rangkaian .
Langkah4 : Matikan daya
Langkah5 : Gantilah Rf1 dengan Rf2
Langkah6 : Hidupkan daya
Kegiatan : Mengkur tegangan keluar
Catatan : Masukan pada rangkaian adalah 11: (Rf2/R1) + 1 =
(100k phm/10k ohm)+ 1= 11. Jika input tegangan 1 V maka output
tegangan harus 11 volt
Langkah7 : Matikan daya gantilah Rf2 dengan Rf1
Langkah8 : Hidupkan daya
Kegiatan : Mengukur tegangan keluar ketika kamu menaikan
tegangan input secara perlahan di titik A. Simpan informasi pada
tabel gambar 1.2.
Catatan : maximum tegangan keluar harus lebih kecil dari 12V.
V in (poin A)
+1V
+2V
+3V
+4V
+5V
+6V
+7V
+8V
+9V
+10V
+11V
+12V
V out
Download