BIOLISTRIK Proses Transmisi Impuls SIFAT SARAF DAN OTOT • Seperti sel tubuh lainnya, sel saraf dan otot memiliki potensial membran yang berkaitan dengan distribusi ion-ion tubuh yang tidak merata dan perbedaan permeabilitas ion Na+ dan K+ dan anion besar intrasel. • Sel saraf dan otot mampu mengalami perubahan yang cepat pada satu saat (eksitasi) pada potensial membrannyabila distimulasi, shg dapat berfungsi sebagai sinyal listrik • Fluktuasi potensial mempunyai 2 bentuk dasar yaitu potensial berjenjang dan potensial aksi. • Potensial berjenjang adalah perubahan lokal pot membran yg terjadi dlm berbagai tingkat kekuatan • Potensial aksi adalah pembalikan singkat pot RANGSANG MEKANIK SUHU LISTRIK KIMIA PROSES TRANSDUKSI RESEPTOR RESPONS Perubahan Kegiatan Listrik Membran Reseptor Penghantaran Kegiatan Listrik ke Pusat Saraf KATA KUNCI Komunikasi melalui saraf Integrasi Analisis informasi Pengendalian kegiatan tubuh RANGSANG Permiabilitas membran Hodgkin Cycle Depolarisasi Na+ masuk intrasel Potensial Listrik Sel pada Keadaan yang Berbeda “ISTIRAHAT” Perpindahan ion antar ekstrasel dan intrasel (melalui membran sel) Pasif: + _+_+_+_ Beda Kadar Na+ Cl- K+ Na+ Cl- K+ - 70 mV Beda Muatan Listrik Kemudahan menembus membran (saluran ion) Aktif: Pompa Na - K Ekstrasel: Na+ Cl - K+ POLARISASI (Isoelektris) Beda potensial listrik antara ekstrasel dan intrasel: mantap Intrasel: Na+ Cl - K+ +_ +_ +_ + _ TAHAP-TAHAP POTENSIAL AKSI Potensial Listrik Sel pada Keadaan yang Berbeda “ISTIRAHAT” Perpindahan ion antar ekstrasel dan intrasel (melalui membran sel) Beda potensial listrik antara ekstrasel dan intrasel: mantap Peningkatan beda potensial listrik antara ekstrasel dan intrasel POLARISASI (Isoelektris) HIPER POLARISASI DIRANGSANG Penurunan beda potensial listrik antara DEPOLARISASI ekstrasel dan intrasel PEMULIHAN Beda potensial listrik antara ekstrasel dan intrasel ke polarisasi REPOLARISASI Tanpa perangsangan di Prasinaps (tidak ada potensial aksi prasinaps) Penglepasan Neurotransmiter (jumlah sedikit) Ikatan Neurotransmitor-Receptor site di Pascasinaps Perubahan permiabilitas membran Pascasinaps Perubahan Potensial Pascasinaps Prasinaps melepaskan Neurotransmiter Perubahan permiabilitas membran Pascasinaps Permiabilitas Pascasinaps meningkat DEPOLARISASI Excitatory Postsynaptic Potential POTENSIAL AKSI Permiabilitas Pascasinaps menurun HIPERPOLARISASI Inhibitory Postsynaptic Potential TAHAP-TAHAP POTENSIAL AKSI SINAPS: Hubungan satu sel saraf (neuron) dengan sel saraf lainnya. Initial segmen Akson Soma Terminal button Dendrit PRASINAPS PASCASINAPS SISTEM KONDUKSI SYARAF : SINAPS PROSES KONDUKSI SINAPS SISTEM SARAF PUSAT • OTAK 1.Serebrum – korteks serebrum – basal ganglia 2.Dienceplalon – talamus – hipolamus – hipofisa 3. Batang otak - Mid Brain - Pons - Medulla oblongata 4. Serebelum • MEDULA SPINALIS - Cervikal - Thorakal - Lumbal - Sakral