Pertemuan 12

advertisement
BIOLISTRIK
Proses Transmisi Impuls
SIFAT SARAF DAN OTOT
• Seperti sel tubuh lainnya, sel saraf dan otot
memiliki potensial membran yang berkaitan
dengan distribusi ion-ion tubuh yang tidak merata
dan perbedaan permeabilitas ion Na+ dan K+ dan
anion besar intrasel.
• Sel saraf dan otot mampu mengalami perubahan
yang cepat pada satu saat (eksitasi) pada
potensial membrannyabila distimulasi, shg dapat
berfungsi sebagai sinyal listrik
• Fluktuasi potensial mempunyai 2 bentuk dasar
yaitu potensial berjenjang dan potensial aksi.
• Potensial berjenjang adalah perubahan lokal pot
membran yg terjadi dlm berbagai tingkat kekuatan
• Potensial aksi adalah pembalikan singkat pot
RANGSANG
 MEKANIK
 SUHU
 LISTRIK
 KIMIA
PROSES
TRANSDUKSI RESEPTOR
RESPONS
Perubahan Kegiatan Listrik Membran Reseptor
Penghantaran Kegiatan Listrik ke Pusat Saraf
KATA KUNCI
Komunikasi melalui saraf
Integrasi
Analisis informasi
Pengendalian kegiatan tubuh
RANGSANG
Permiabilitas membran
Hodgkin Cycle
Depolarisasi
Na+ masuk intrasel
Potensial Listrik Sel pada Keadaan yang Berbeda
“ISTIRAHAT”
Perpindahan ion antar
ekstrasel dan intrasel
(melalui membran sel)
Pasif:
+ _+_+_+_
Beda Kadar
Na+ Cl-
K+
Na+ Cl-
K+
- 70 mV
Beda Muatan Listrik
Kemudahan menembus
membran (saluran ion)
Aktif:
Pompa Na - K
Ekstrasel: Na+
Cl -
K+
POLARISASI
(Isoelektris)
Beda potensial listrik
antara ekstrasel dan
intrasel: mantap
Intrasel: Na+ Cl -
K+
+_ +_ +_ +
_
TAHAP-TAHAP POTENSIAL
AKSI
Potensial Listrik Sel pada Keadaan yang Berbeda
“ISTIRAHAT”
Perpindahan ion antar
ekstrasel dan intrasel
(melalui membran sel)
Beda potensial listrik
antara ekstrasel dan
intrasel: mantap
Peningkatan beda
potensial listrik antara
ekstrasel dan intrasel
POLARISASI
(Isoelektris)
HIPER
POLARISASI
DIRANGSANG
Penurunan beda
potensial listrik antara
DEPOLARISASI
ekstrasel dan intrasel
PEMULIHAN
Beda potensial listrik
antara ekstrasel dan
intrasel ke polarisasi
REPOLARISASI
Tanpa perangsangan di Prasinaps
(tidak ada potensial aksi prasinaps)
Penglepasan Neurotransmiter
(jumlah sedikit)
Ikatan Neurotransmitor-Receptor site di
Pascasinaps
Perubahan permiabilitas
membran Pascasinaps
Perubahan Potensial
Pascasinaps
Prasinaps melepaskan Neurotransmiter
Perubahan permiabilitas membran Pascasinaps
Permiabilitas Pascasinaps meningkat
DEPOLARISASI
Excitatory Postsynaptic Potential
POTENSIAL AKSI
Permiabilitas Pascasinaps menurun
HIPERPOLARISASI
Inhibitory Postsynaptic Potential
TAHAP-TAHAP POTENSIAL
AKSI
SINAPS:
Hubungan satu sel saraf (neuron) dengan sel saraf lainnya.
Initial segmen
Akson
Soma
Terminal button
Dendrit
PRASINAPS
PASCASINAPS
SISTEM KONDUKSI SYARAF :
SINAPS
PROSES KONDUKSI
SINAPS
SISTEM SARAF PUSAT
• OTAK
1.Serebrum
– korteks serebrum
– basal ganglia
2.Dienceplalon
– talamus
– hipolamus
– hipofisa
3. Batang otak
- Mid Brain
- Pons
- Medulla oblongata
4. Serebelum
• MEDULA SPINALIS
- Cervikal
- Thorakal
- Lumbal
- Sakral
Download