Know what the drug does to your body and how is affects CARDIO VASCULAR SYSTEM dr. Indriati Dwi Rahayu PENDAHULUAN JANTUNG PEMBULUH DARAH Fungsi : • transpor • distribusi homeostatic O2, nutrien, zat sisa metabolisme, cairan tubuh, temperatur, komponen imun system Subsystem : - Cardiovascular - Pembuluh limfatik • Cardiovascular (CVS) – sistem tabung tertutup – dg bantuan pompa – untuk sirkulasi darah, – komponen : Jantung Pembuluh darah : Kapiler Arteri Vena Darah (bahasan tersendiri) Gambaran umum sistem tabung tertutup Tdd 3 lapisan utama - Endothelial lining - Musculature - Connective tissue / jaringan ikat PENDAHULUAN JANTUNG PEMBULUH DARAH Jantung – Organ fibromusculer berongga, – berbentuk pyramida (punya basis dan apex, serta beberapa permukaan) – Berukuran sebesar kepalan tangan. Letak. • Diantara kedua paru kanan dan kiri • Didalam mediastinum • Disebelah posterior sternum. • Disebelah anterior columna vertebrae • Sedikit disebelah kiri garis tengah tubuh • Sumbu jantung membentuk sudut dengan sumbu tubuh Jantung SEL2 JANTUNG: - endothel - Myocyte sel otot jantung / cardiomyocytes / myocardiocytes - mesothel DINDING JANTUNG: - endocardium - myocardium - epicardium DINDING JANTUNG DINDING JANTUNG Endocardium • ~ T. Intima : 1 lapis endotel. • Hubungan dg myocard : subendocardium layer jaringan ikat, vena, saraf, dan serabut Purkinje Katub jantung • merupakan lipatan endocardium Katub jantung – – Katub tricuspid • antara atrium kanan – ventrikel kanan • punya 3 tonjolan katub bicuspid/mitral • antara atrium kiri – ventrikel kiri • punya 2 tonjolan – katub semilunar • macam : – Katub Aorta : di ventrikel kiri – Aorta – Katub Pulmonal : di ventrikel kanan – A. pulmonalis DINDING JANTUNG Myocardium • paling tebal • mengandung sel otot jantung • Khas : discus intercalatus • Ventrikel kiri paling tebal DINDING JANTUNG Epicardium • Membungkus jantung • mesotel : epitel pipih selapis, dg selapis jaringan ikat • berhubungan dg selaput visceral dr pericardium Pericardium Tdd : •Fibrous pericard : - tidak menempel jantung - di lateral : pleura •Serosal pericardium : - inner/Visceral ~ epicardium - Outer/Parietal : permukaan dalam fibrous pericardium - diantaranya : cavum pericardium Cardiac skeleton • tdd jaringan ikat padat • sbg tempat insersi serabut otot jantung • komponen : – annuli fibrosa : berbentuk cincin jaringan ikat padat , melingkari muara katub pangkal Aorta, A.pulmonalis – trigona fibrosa : massa jaringan ikat padat berbentuk segitiga, di antara 2 kelompok annuli fibrosa – septum membranaceum : piringan jaringan fibrouspadat, membentuk puncak dr septum interventrikular muskular Cardiac skeleton Septum membranaceum Cardiac skeleton Sistem Stimulus Irama jantung (Sistem Konduksi) tdd : * SA node * Av node * Av bundle * Serabut purkinje - sel2nya berhubungan dg gap-junction (Sistem Konduksi) http://people.eku.edu/ritchisong/heartautoareas.gif Vascularisasi-Innervasi Jantung • Vascularisasi – A.coronaria (cabang langsung Aorta) myocard – Aliran balik : sinus coronarius Atrium kanan – Ischemia infark Innervasi jantung Sistem saraf otonom: – Simpatis dari T2-T4 (>>) SA node – Parasimpatis dari N.vagus (<<) AV node plexus cardiacus terletak di pericardium PENDAHULUAN JANTUNG PEMBULUH DARAH DARAH Pembagian SISTEM: • Microvascular - arteriole kapiler post kapiler - sebagai tempat pertukaran antara darah dg jaringan sekitar • Macrovascular : - Ф pembuluh darah : > 0,1 mm (>100 μM) Sel 1. Sel endothelial 2. Sel adventitial 3. Sel otot polos vaskular Interactive ------------------------------------------------------------------------------1. • • • • • Sel endothelial ~ epithel squamous simplex Intercellular junction caveolae [+] inti menonjol ke lumen heterogen ...(lanjutan sel endothelial) • fungsi : - Vasomotor tone - Call survival/apoptosis - Barrier - Antigen presentation - Hemostatic balance - Innate immunity - Leucocyte trafficking - Angiogenesis • Gangguan fungsi ex: endothelial dysfunction / activation clinical cases. Ex : Atherosclerosis, hypertension, coronary artery disease, chronic heart failure, etc AS DRUG TARGET Antihypertensive drugs, Classes, the most important ones 1. Diuretics 2. Angiotensin Converting Enzyme Inhibitors (ACE inhibitors) 3. Angiotensin Receptor blockers 4. Renin Inhibitors 5. Calcium Channel Blockers 6. Potassium Channel openers 7. a1-adrenoceptor antagonists (a1-blockers) 8. Beta Blockers 9. a2-adrenoceptor agonists 10. Peripheral Vasodilators 2. Sel adventitia = pericyte = mural cell • melekat ke permukaan abluminal endothel • Terdapat di capillary, precapillary arterioles, postcapillary venules, and collecting venules (microvascular) • pericyte density varies between different location (CNS:*) Pericyte • dapat bersifat kontraktil • dapat berdifferensiasi menjadi sel lain • Dapat fagositosis • Fungsi in the formation, remodeling, and function of microvessels DRUG TARGET ??? 3. Vascular Smooth Muscle Cell (VSMC) • membentuk tunica media. • Berhubungan dg endothel Myoendothelial junction • Jumlah paling banyak • Fungsi : kontraksi, but has phenotypic diversity • Dpt memberikan respon terhadap jejas • As drug target, too Struktur Umum Pembuluh Darah Dinding pembuluh darah : - tunica intima - tunica media - tunica adventitia +/-: - LEI (Lamina Elastica Interna) - LEE (Lamina Elastica externa) Struktur Umum Pembuluh Darah ….a.d…… Dinding pembuluh darah 1. Tunica intima - paling dalam, berbatasan dg lumen - tdd : endothel (di atas BL tipis), - pd ARTERI : dipisahkan dg lapisan di bawahnya dg Lamina elastica interna (LEI) Struktur Umum Pembuluh Darah 2. Tunica media - terutama tdd serabut otot polos vascular yg berjalan - p.u di arteri lebih tebal - pd jantung identik dg myocardium 3. Tunica adventitia - tdd jaringan ikat - pd vena : paling tebal Pd vena besar dpt mengandung otot polos. Bisa terdapat Vasa vasorum Pd jantung identik dg epicardium. melingkar JALUR PEMBULUH DARAH ( ~ KLASIFIKASI) * ARTERI - A.Elastik/Besar A. Muskular (A.sedang A.kecil) Arteriole metarteriole kapiler capillary bed kapiler * VENA - capillary bed kapiler postcapillar venule venule vena kecil vena sedang V.besar pembuluh darah klasifikasi kapiler arteri vena • • • • A.Elastik/Besar A. Muskular Arteriole Metarteriole ARTERI BESAR • = arteri elastik • Ex : Aorta dan percabangan besar • T. media : elastin >> Lamellar unit : lamella elastik + interlamellar • T. Adventitia :vasa vasorum ARTERI BESAR ARTERI SEDANG • • • • • = Muscular artery = distributing artery LEI [+], Refraktil Sel otot polos : s/d 40 lapis LEE [+] di yang besar Ex : A. Brachialis ARTERI SEDANG ARTERI KECIL • peralihan arteriole – Arteri sedang • ~ A. Muscular ARTERIOLE • Tunica intima : LEI [+] pd ø > 40 μm • Tunia media : 1-5 lapis otot polos LEE [-] METARTERIOLE • Merupakan cabang kecil dr arteriol • Dapat vasokonstriksi • +/- precapillary sphincter T. Media : 1 lapis otot polos tidak lengkap pembuluh darah klasifikasi kapiler arteri vena KAPILER • • • • Dibentuk oleh 1 lapis sel2 endothel Ф : 7 – 9 µ, P : < 50 µ Permukaan luar : Lamina basalis +/- 1 pericyte Tipe-tipe kapiler : * Continous * Fenestrated * Sinusoidal * Kapiler khusus KAPILER ...a.d... 1. Continous • dinding endothel halus, pori2 [-] • sel endothel saling melekat oleh junctional complex • lokasi : otot, otak, saraf perifer BLOOD BRAIN BARRIER 2. Fenestrated KAPILER • dinding endothel : fenestrae [+] • Ditutupi diafragma yang lebih tipis daripada membran sel. • Basal lamina tetap continous • lokasi : usus, kelenjar endokrin pertukaran cepat 3. Sinusoidal • p.u diameter lumen relatif lebar 30-40 µm • mengikuti jalur yg berkelok-kelok • terdapat gap antara sel2 endothel • p.u memiliki sel fagosit di antara endothel • Basal lamina diskontinu KAPILER • Kapiler khusus KAPILER - ~ tipe fenestrated tanpa diafragma - di glomerulus ginjal - Basal lamina tebal dan continous di bawah fenestrae ) HISTOFISIOLOGI KAPILER Transpor kapiler 1. difusi pasif via fenestrae - pada kapiler fenestrated 2. via celah intersel pd kapiler sinusoid 3. pinocytosis - dg endostosis oleh sel endothel - diikuti transpor dg vesikel pinositosis melewati sitoplasma endothel 4. diapedesis oleh lekosit dr darah ke jaringan penyebab : materi yang dilepaskan junction antarsel terbuka HISTOFISIOLOGI KAPILER pembuluh darah klasifikasi kapiler arteri vena • • • venule vena sedang V.besar VENULE • Ø 0,2 – 1 μm • Bersama dg arteriole VENA (KECIL-SEDANG) • Secara umum dinding lebih tipis • Mengikuti vena-nya VENA BESAR • Contoh : Vena cava • T.Intima : - terdapat katub ke dalam lumen - T. Media : - beberapa lapis otot polos - >> serabut retikuler dan kolagen - << elastin - T. Adventitia : - berkembang baik VENA BESAR VENA BESAR KATUB VENA : - Tdd 2 lipatan semilunar dr tunica intima - Dilapisi endothel - Menuju jantung - Fungsi : * mempertahankan arah aliran darah * mempertahankan pengembalian darah ke jantung * mencegah terjadinya stasis JALUR PEMBULUH DARAH ( ~ KLASIFIKASI) * ARTERI - A.Elastik/Besar A. Muskular (A.sedang A.kecil) Arteriole metarteriole kapiler capillary bed kapiler * VENA - capillary bed kapiler postcapillar venule venule vena kecil vena sedang V.besar 1. Sirkulasi pulmo 2. Sirkulasi sistemik 3. Sirkulasi kolateral MAKROS (>100 μm) 1. Arteriole – metarteriole – kapiler – venule 2. Anastomose arteriol - vena 3. Arterial portal system 4. Venous portal system mikros Sirkulasi pulmo • Mengisi O2 dan mengeluarkan CO2 • Membawa darah oxygen menuju jantung • Dimulai dari valvulae pulmonalis berakhir di atrium sinistra • Arteri pulmonalis membawa darah yang rendah oxygen • Merupakan 9 % dari seluruh jumlah darah. Sirkulasi sistemik • Dimulai di valvulae aortae berakhir di orificium vena cava superior (A) dan inferior (B) • Mensuplai arah ke capiler • Merupakan 84% dari seluruh darah yang beredar. Sirkulasi kolateral • Terbukanya arteri kecil yang secara normal tertutup sehingga menghubungkan dua arteri yang lebih besar atau bagian lain dari arteri yang sama • Rute alternatif untuk mengembalikan aliran darah yang terganggu. – Coronary artery – Cerebral arteries Sirkulasi kolateral vena pada tangan TIPE MIKROSIRKULASI 1. Arteriole – metarteriole – kapiler – venule 2. Anastomose arterio vena 3. Arterial portal system 4. Venous portal system MIKROSIRKULASI 1. Arteriole – metarteriole – kapiler – venule -Dikelilingi selapis otot polos diskontinu -Dapat konstriksi - precapillary sphincter [+] Capillary bed MIKROSIRKULASI 2. Anastomose arterio vena • Hubungan langsung arterivena • >> Di extremitas • Kontraksi darah ke kapiler • Relaksasi sebagian ke vena MICROSIRKULASI 3. Arterial portal system • Terdapat pleksus kapiler di antara 2 arteri • Ex : Glomerulus ginjal (arteriol affrent – pleksus kapiler – arteriol efferent) (Bailey) MIKROSIRKULASI 4. Venous portal system • Terdapat pleksus kapiler di antara vena • Ex : hepar (V.porta- sinusoid V.Hepatica) (Bailey) Vascularisasi-Innervasi Pembuluh Darah • Vascularisasi difusi vasa vasorum : pembuluh darah kecil di T.adventitia • Innervasi * vasomototr : ANS (serabut efferent) perivascular nerves di Tunica adventitia. * sensoris : myelinated HISTOFISIOLOGI • Carotid body dan Aortic body * = chemoreceptor thd CO2 dan O2 dalam darah * di dekat bifurcatio A. Carotis communis * sensitif terhadap tekanan O2 rendah, [CO2] tinggi, dan pH arteri rendah Carotid body dan Aortic body • Sinus carotis – dilatasi di A.Carotis interna – Sebagai baroreceptor – untuk deteksi perubahan tekanan darah CNS – T.media lebih tipis – >> nerve ending PEMBULUH LIMFATIK Organisasi sistem Limfatik : Sel2 limfatik : Struktur limfatik : Organ limfatik : Pembuluh limfatik (dgn cairan limfe di dalamnya) : Sel2 limfatik : Struktur limfatik : Organ limfatik : Pembuluh limfatik (dgn cairan limfe di dalamnya) 1. SISTEM PEMBULUH • Berisi CAIRAN LIMFE; terdiri dari : * kelebihan cairan jaringan * debris seluler * limfosit * lemak (di usus) • Merupakan sistem tabung tertutup • Dimulai dari kapiler pembuluh limfe muara pada Vena • bergerak 1 arah, menuju pertemuan atr pembuluh2 limfe dg vena besar di leher ORGANISASI sistem pembuluh Kapiler Limfatik Pembuluh limfatik Organ limfatik Pembuluh limfatik S Cisterna chyli D Ductus lymphaticus dextra Ductus thoracicus trunkus V. SUBCLAVIA tipe pembuluh : • kapiler : ujung buntu, mengumpulkan limfe dr ruang intersel • pembuluh limfe : mengumpulkan limfe dr kapiler limfatik • duktus limfatik : mengumpulkan limfe dr pembuluh limfe kecil V. Subclavia – Pergerakan di kapiler banyak dipengaruhi kontraksi otot Karakteristik : – Halus – RELATIF lebih lebar – katub lebih banyak – Lamina basalis sangat tipis – Kapiler lebih permeabel – Gap antar endothel lebih lebar Memungkinkan untuk absorbsi obat 20 nm – 1 mm – Aliran berjalan sangat lambat; dapat “dibantu” – [-] : sistem saraf (termasuk mata), tulang KAPILER DARAH VS KAPILER LIMFATIK KAPILER LIMFATIK Pergerakan Cairan Limfe pembuluh LIMFATIK • Terdapat lymphatic smooth muscle • intermixed with collagen and elastic fibers • possess an intrinsic pacemaker mechanism, leading to the generation of rhythmical and phasic contractions of the vessels that promote lymph drainage Contoh aplikasi dalam farmasi example caveolar, receptors, cell adhesion molecules affinity ligands Targeting the vascular endothelium (good target determinant) • it must be expressed on EC • surface density of the target must be sufficient to promote the binding of the effective therapeutic doses of drugs. • a binding site must be accessible to blood • must meet therapeutic goals should not cause harmful side effects TERIMA KASIH