pendidikan kewarganegaraan

advertisement
PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
Modul ke:
GOOD
GOVERNANCE
Fakultas
EKONOMI
Program Studi
AKUNTANSI
http://www.mercubuana.ac.id
D. MACHDUM FUADY, S.H., M.H.
GOOD GOVERNANCE
1. Pengertian dan Latar
Belakang;
2. Prinsip dan konsepsi;
3. Karakteristik Dasar;
4. Penerapan Prinsip pada
Sektor Publik;
5. Penerapan Prinsip GG pd
Kepemerintahan & Good
Coorporate Gover;
6. GG dlm Kerangka Otoda.
D. Mchdum Fuady
PENGERTIAN GOOD GOVERNANCE
1. Good governance bermakna tata kepemerintahan yang baik;
2. Good Governance dpt diartikan sbg tindakan u/arahkan,
kendalikan, /mengaruhi masalah publik.
Ranah Good
Governance tdk terbatas pd Negara/birokrasi pemerintahan,
tetapi pd ranah masyarakat sipil org non pemerintah & swasta.
3. Pemerintahan yg baik: baik dlm proses maupun hasilnya.
Semua unsur dlm pemerintahan bisa bergerak secara sinergis,
tdk saling berbenturan, dpt dukungan rakyat & lepas dari
gerakan-gerakan anarkis yg bisa menghambat pembangunan.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
GOOD GOVERNANCE.
MODUL 12
PERKULIAHAN 13
Latar Belakang GG
1. Tuntutan
eksternal:
Globalisasi
memaksa kita utk
menerapkan GG
2. Tuntutan
Internal:terjadinya
abuse of power
yang terwujud
KKN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
GOOD GOVERNANCE.
MODUL 12
PERKULIAHAN 13
Prinsip GG
1. Akuntabilitas; (setiap kegiatan ada pertanggungja)
2. Transparansi; (setiap pengeluaran dipertanggung
jawabkan/dilaporkan u/semua pihak);
3. Responsif; (memberi kesempatan kpd anggota
u/peran serta & memberikan saran);
4. Aturan Hukum;(kegiatan berdasar hkm yg berlaku);
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
GOOD GOVERNANCE
MODUL 12
PERKULIAHAN 13
Konsepsi GG:
1. Good governance adal penyelenggaraan pemerintahan negara
yg solid & bertanggungjawab, serta efisien & efektif, dgn
menjaga kesinergisan interaksi yg konstruktif diantara domaindomain negara, sektor swasta dan masyarakat.
2. ”Kepemerintahan yg mengemban akan & menerapkan prinsip
profesionalitas, akuntabilitas, transparansi, pelayanan prima,
demokrasi, efisiensi, efektivitas, supremasi hukum dan dapat
diterima oleh seluruh masyarakat”.
3. Unsur GG: Pemerintah, Swasta dan Masyarakat.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
GOOD GOVERNANCE.
MODUL 12
PERKULIAHAN 13
Karakteristik GG:
1. Diakuinya semangat
pluralisme.
2. Tingginya sikap toleransi.
3. Tegaknya prinsip demokrasi.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
GOOD GOVERNANCE.
MODUL 12
PERKULIAHAN 13
Penerapan GG: Sektor Pemerintahan:
1. Perubahan sistem politik: demokratis/partisipatif/egal;
2. Reformasi dalam sistem birokrasi militer (TNI);
3. Reformasi bidang adminis publik perlu diarahkan pd
peningkat profesionalisme birokrasi pemerintah;
4. Reformasi pemerintahan : dr sentralisa ke desentral;
5. Menciptak pemerintah yg bersih (clean goverment) :
bersih KKN; Disiplin penerimaan dan pengeluaran
anggaran; akuntabilitas public;
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
GOOD GOVERNANCE.
MODUL 12
PERKULIAHAN 13
GG Pada sektor Swasta (Good Corporate Governance)
1. Transparasi
2. Kemandirian
3. Akuntabilitas
4. Pertanggungjawaban
5. Kewajaran (fairness)
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
OTONOMI DAERAH.
MODUL 12
PERKULIAHAN 13
SEBELUM GOOD GOVERNANCE
SESUDAH GOOD GOVERNANCE
Struktur bersifat
1. Birokratik;
2. Multilevel;
3. Disorganisasi dengan manajemen;
4. Kebijakan, program & prosedur ruwet;
Struktur bersifat:
1. non birokratik, sedikit aturan;
2. lebih sedikit level;
3. manajemen berfungsi baik;
4. Kebijakan, program/prosedur
sederhana, tidak menimbulkan
ketergantungan.
Sistem:
1. Tergantung pada beberapa sistem
informasi kinerja;
2. distribusi informasi terbatas pd eksekutif;
3. pelatihan manajemen hanya karyawan
sen
Sistem:
1. tergantung pada sistem informasi
kinerja;
2. distribusi informasi luas;
3. memberikan pelatihan kepada karyawan
yang membutuhkan.
Budaya organisasi:
1. orientasi kedalam;
2. Tersentralisasi;
PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
3.
lambat dlm pengambilan
keputusan;
GOOD
GOVERNANCE
4.
realistis-idiologi;
MODUL 12
5.
kurang berani mengambil keputusan.
PERKULIAHAN 13
Budaya Organisasi:
1. orientasi keluar;
2. memberdayakan sumberdaya;
3. pengambilan keputusan cepat;
4. terbuka dan berintegritas;
5. berani mengambil resiko.
Terima Kasih
D. MACHDUM FUADY, S.H., M.H.
Download