Selasa 8 September 2009 Geografi Lingkungan Kelompok 3 Riki Oktapiana Boy Dwitama Mochtar Yanes David Okxy Isdityo Syarif Hidayat Nikson Nadeak 15106049 15106038 15107015 15107029 15107047 15107079 15107083 Struktur Internal Bumi Teori Pergerakan Lempeng Tektonik Sejarah Pergerakan Lempeng Vulkanik Peran-peran ilmu kebumian Studi kasus :Gempa Tasik 2 September 2009 Struktur bumi adalah sebagai berikut • Inti bumi Inner Core Outer Core • Mantel Bumi Asthenosphere (hot but stronger than due to high preassure) Lithosphere (cool, rigid, brittle) Mesosphere(hot,weak ,plastik) • Kerak Bumi Bagaimana Model Internal Bumi dibuat? Gelombang seismik adalah rambatan energi yang disebabkan karena adanya gangguan di dalam kerak bumi, misalnya adanya patahan atau adanya ledakan. Energi ini akan merambat ke seluruh bagian bumi dan dapat terekam oleh seismometer. Bullen, 1942 dan Dziewonski, 1981 Heat is flowing into the mantle from the core Hotter mantle material is less dense (because of temperature) and circulates upward Cooler mantle material is more dense (b/c of temp) and circulates downward. This circulation is called CONVECTION Cool Cool HOT Heat Source 02_03 Teori ini pertama kali dikemukakan oleh Alfred Lothar Wegener (1880-1930) Berdasarkan • Kesamaan fossil di America Selatan dan Africa • Apparently contiguous mountain ranges • Kesamaan bentuk garis pantai antara Amerika Selatan dengan Africa • Kesamaan Fossil tersebut Tipe Batasan Lempeng • Divergent Boundary – moving apart • Convergent Boundary – moving together • Transform Fault Boundary – moving sideaways past each other In a convergent boundary , the plates are coming together. In a divergent boundary , the plates are moving apart. A transform boundary occurs when two plates slide past each other. 02_04a Hazards – Earthquakes, Tsunamis, Volcanoes, Landslides Climate – atmospheric/ocean circulation Natural Resources Landscape River Systems- Drainage Patterns 02_08a 02_08c Terjadi karena pelepasan energi antara 2 benda( lempeng bumi) Studi kasus Gempa Tasik : 2 September 2009 D:\Office\semester 7 2009\geolink\onePAGER.pdf Geodesy Geology->kesamaan fosil Volcanology-> tentang gunung-gunung berapi Seismology Geodetic observation. To all the traditional lines of evidence, we must now add direct measurement of plate velocities by geodesy (VLBI and GPS). Sekian dan Terima Kasih Semoga bermanfaat