Komunikasi Verbal Bahasa verbal dalam kehidupan manusia tidak dapat dianggap berada dalam suatu ruang hampa. Bahasa merupakan whana komunikasi utama manusia. Dalam arti luas, bahasa memiliki dua cirri utama, yaitu pertama, bahasa digunakan dalam proses transmisi pesan. Kedua, bahasa merupakan suatu aspek kehidupan sosial manusia. Menurut Lull (1998:92), hubungan bahasa/budaya tidak terbatas pada kosa kata, tata bahasa dan ucapan. Lembaga-lembaga juga mengatur kapan orang-orang dapat berbicara, kepada siapa, mengenai apa dan pada tingkat volume berapa. Realitas berlangsung dalam bahasa, tak ada realitas di luar bahasa. Tal ada cara lain untuk berpikir baik tentang dunia maupun tujuan-tujuan kita selain mengenai bahasa. Pada gilirannya bahasa tentu yang ditampilkan melalui pemilihan kata-kata dan penjalinannhya akan membentuk realitas tertetu pula. Menurut Montgomery (1986) dalam Devito (1997:160) Subbahasa mempunyai banyak fungsi, bergantung pada subkultur, konteks komunikasi, serta banyak lagi variabel bahasa dan nonbahasa lainnya. Kuliah 7 Komunikasi non Verbal Komunikasi non verbal dapat didefinisikan sebagai kegiatan pengoperan atau penyampaian pesan tidak menggunakan lambing komunikasi bahasa lisan dan tulisan. Tetapi menggunakan komunikasi tubuh, gerakan tubuh, gerakan wajah dan gerakan mata, suara, warna atau cara berpakaian, penampilan. Komunikasi verbal dapat diartikan pesan dikomunikasi lewat lisan dan tulisan. Komunikasi Nonverbal adalah pesan yang dikomunikasikan oleh gerakan tubuh, gerakan mata, ekspresi wajah, sosok tubuh, penggunaan jarak, kecepatan dan volume bicara, dan bahkan juga keheningan. A. Fungsi Komunikasi Nonverbal 1. Untuk menekankan, menggunakan komunikasi nonverbal untuk menonjolkan atau menekankan beberapa bagian pesan verbal. 2. Untuk melengkapi dan memperkuat pesan. 3. Untuk menunjukkan kontradiksi. 4. Untuk mengatur. 5. Untuk mengulangi. 6. Untuk menggantikan. B. Komunikasi Tubuh Paul Ekman dan Wallace V. Friesen membedakan lima kelas (kelompok) gerakan nonverbal berdasarkan asal-usul, fungsi dank ode perilaku. 1. Gerakan tubuh : emblem, illustrator, affect display, regulator dan adaptor 2. Gerakan wajah : affect display 3. Gerakan mata