TUGAS PTIK REPRESENTASI DATA AUDIO DAN VIDEO Nama : Maliha Sya’bana NRP : 1412100702 Jurusan : Kimia Kelas : UPMB-12 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2013 A. Representasi Data Audio 1. Pengertian Agar suara dapat diterjemahkan ke dalam komputer, maka data harus diolah terlebih dahulu ke dalam bentuk digital, dipilah dan dikelola hingga sebuah informasi dapat dihasilkan. Cara yang bisa digunakan ialah merepresentasi sinyal elektrik gelombang suara menjadi data numerik yang berbeda. Sinyal analog menghasilkan tegangan yang beraneka ragam secara terus-menerus. Untuk mengolah sinyal analog ke dalam bentuk sinyal digital, dapat secara berkala mengukur tegangan sinyal dan mencatat rata-rata nilai numerik, yang disebut sebagai proses sampling. Selanjutnya akan dihasilkan serangkaian angka yang mewakili level tegangan yang berbeda. Nilai tegangan yang tersimpan digunakan untuk membuat sinyal elektronik baru. Tingkat tegangan dalam sinyal asli berubah secara merata antara satu nilai tegangan yang tersimpan dengan yang lain. Seperti contoh sebuah album kaset adalah representasi analog dari gelombang suara. Jarum pemutar piringan hitam naik dan turun dalam spiral alur album. Naik dan turunnya jarum dianalogikan dengan perubahan tegangan sinyal yang merepresentasikan suara. 2. Format File Audio dan Karakteristiknya a. FormatCD Merupakan representasi dari track CD-audio, dengan ekstensi file (.cda). File ini dapat langsung dijalankan melalui CD-ROM, tetapi jika dikopi ke dalam harddisk, file tersebut menjadi tidak dapat diputar. Maka agar dapat dikopi, dibutuhkan software khusus untuk mengubah file dari format .cda menjadi format lain yang dapat disimpan di komputer. b. Format Advanced Audio Codding (AAC) AAC merupakan format audio menggunakan lossy compression (data hasil kompresi tidak bisa dikembalikan lagi ke data sebelum dikompres secara sempurna, karena ada data yang hilang). Ekstensi filenya diantaranya( .m4a, .m4b, .m4p, .m4v, .m4r, .3gp, .mp4, dan .aac). c. Format WaveForm Audio (WAV) File ekstensi menggunakan (.wav atau .wv). WAV merupakan format file audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM sebagai standar untuk menyimpan file audio pada PC. File WAV adalah file audio yang tidak dikompres sehingga seluruh sampel audio disimpan dalam bentuk digital. Karena ukurannya yang besar, file WAV jarang digunakan sebagai file audio di Internet. d. Format Audio Interchange File Format (AIFF) Merupakan format file audio standar penyimpanan data suara untuk PC dan perangkat audio elektronik lainnya, yang dikembangkan oleh Apple pada tahun 1988. Dengan ekstensi file (.aiff, .aif, .aifc) e. Format MPEG Audio Layer 3 (MP3) Prinsip yang digunakan oleh MP3 adalah mengurangi jumlah bit yang diperlukan sehingga dapat digolongkan file audio dengan kompresi lossy. Ekstensi file (.mp3). Batasan file MP3 antara lain : - Bit rate terbatas, maksimum 320 kbit/s. - Resolusi waktu yang digunakan mp3 dapat menjadi terlalu rendah. - Resolusi frekuensi dibatasi oleh ukuran window. - Tidak ada scale factor band untuk frekuensi di atas 15,5 atau 15,8 kHz. - Mode jointstereo dilakukan pada basis per frame. - Delay bagi encoder/decoder tidak didefinisikan. f. Format MIDI Merupakan serangkaian spesifikasi agar berbagai instrument dapat berkomunikasi. Dengan menggunakan ekstensi file (.mid), perangkat elektronik seperti keyboard dan komputer dapat melakukan sinkronisasi satu dengan yang lain. g. Format Monkey’s Audio Merupakan format file audio dengan kompresi lossless sehingga tidak mengurangi kualitas suara, dengan ekstensi (.ape dan .apl). Biasanya format Monkey’s Audio mempunyai ukuran lebih besar 3-5 kali dibanding dengan format MP3 (pada bitrate 192 Kb/s). B. Representasi Data Video 1. Pengertian Media video adalah media dalam bentuk gambar bergerak yang dilengkapi dengan suara/audio. Karena merupakan gambar yang bergerak maka media video terdiri dari banyak sekali frame berbeda yang menyusun video itu. Dalam satu detik secara normal ada 30 frame gambar. Sinyal gambar adalah untuk mengartikan gelombang pembawa yang termodulasi. Sinyal video merupakan sinyal untuk sebuah tabung gambar. Sinyal video untuk televisi sesuai dengan sinyal audio pada sistem suara. Ada dua standar sinyal komposit yang digunakan yaitu : a. PAL (Phase Alternating Lite) Digunakan oleh siaran televisi di kawasan Eropa dan sebagian Asia (termasuk Indonesia). Standar frame PAL adalah 25 fps (frame persecond). Maka dari itu pesawat televisi yang di rumah apabila diseting ke PAL maka akan berkedip sebanyak 25 kali dalam satu detik. b. NTSC (National Television Standart Commite) Digunakan oleh Amerika Serikat dan Jepang. Standar frame NTSC adalah 29,97 fps. 2. Format Penyimpanan Video dan Karakteristiknya a. AVI Biasanya digunakan untuk format DVD. Dapat dibuka dengan aplikasi video seperti CyberLink PowerDVD, Windows Media Player, dan yang lainnya. b. FLV (File Flash Video) Bisa dibuka dengan aplikasi video flash seperti Total Video Player, FLV Player atau yang lain. c. MOV Ukuran frame 320×24, warna million, frekuensi suara 22 KHz, ukuran per menit 15250 Kb. d. MPEG Salah satu format standar MPEG yang digunakan dalam pengompresan suara dan gambar dalam video CD. MPEG-1 mendukung format audio yang biasa diketahui dengan ekstensi mp1, mp2 dan mp3. MPEG-2 ditujukan pada transmisi-transmisi TV dan aplikasi-aplikasi lain yang kemampuannya sampai 6 Mbps. MPEG-4 mengacu pada bahasa komunikasi umum untuk menjelaskan peralatan, algoritma, dan profil yang dibutuhkan untuk penyandian obyek-obyek. e. Mpeg untuk SVCD Ukuran frame 480×576, warna million, frekuensi sound 44 KHz, ukuran per menit 15 MB.