SINYAL ANALOG DAN SINYAL DIGITAL MAKALAH Disusun sebagai Tugas Pada Matakuliah Pengenalan Teknologi Telematika Oleh Andika Agus Pranata 15101070 PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM PURWOKERTO 2015 BAB II PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman dahulu sinyal analog banyak digunakan dalam telekomunikasi, sinyal analog atau isyarat analog adalah sebuah sinyal data yang berbentuk gelombang yang begitu kontinyu, yang akan membawa suatu informasi dengan merubah karakteristik dari gelombang, dua parameter atau karakteristik yang terpenting dan dimiliki oleh isyarat analog yaitu amplitude dan juga frekuensi, isyarat analog pada biasanya telah dinyatakan dalam gelombang sinus, mengingat gelombang sinus itu merupakan sebuah dasar yang berguna bagi semua bentuk isyarat analog, dan sinyal analog memiliki tiga komponen dasar yaitu amplitude, frekuensi dan phase. Sinyal analog di sebarluaskan melalui gelombang elektromagnetik secara terus menerus sehingga banyak faktor pengganggu, dan sinyal analog dapat disebut komunikasi elektromagnetik yang merupakan proses pengiriman sinyal pada gelombang elektromagnetik dan bersifat variabel yang berurutan, gelombang analog ini disebut dengan baud, baud adalah sinyal atau gelombang listrik analog. Namun seiring perkembangan zaman sinyal analog berangsur-angsur ditinggalkan karena pelayanan dengan menggunakan sinyal ini agak lambat dan gampang eror di bandingkan dengan data dalam bentuk digital. Pada zaman modern sekarang ini istilah digital sudah tidak asing lagi di telinga hampir semua peralatan elektronik di sekitar kita saat ini telah menggunakan sistem digital dalam pemrosesannya, sistem digital juga salah satunya di gunakan dalam sinyal digital, sinyal digital merupakan suatu teknologi yang mengubah suatu sinyal analog menjadi data digital sehingga sinyal dapat diproses lebih mudah dan cepat, sinyal digital sendiri adalah sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan secara tibatiba, dimana dalam sinyal digital hanya mengenal dua kondisi, dan dua kondisi tersebut biasanya berbentuk angka nol dan satu, lalu bit adalah satuan terkecil dari sinyal digital. Ada beberapa alsan mengapa sinyal digital ini digunakan, alasan yang pertama karena pemrosesan sinyal menggunakan sistem digital terprogram memiliki fleksibilitas dalam pemrosesan, lalu pada sistem digital untuk mengubah suatu proses hanya dibutuhkan pengubahan program saja, ketelitian dan akurasi juga merupakan hal yang penting dalam memproses suatu sinyal, pengolahan sinyal menggunakan sistem sinyal digital memiliki pengendalian dan akurasi yang lebih baik jika dibandingkan dengan pemrosesan dengan menggunakan sistem analog, faktor toleransi yang terdapat pada sistem sinyal analog seringkali menimbulkan kesulitan pengendalian akurasi proses, salah satu persyaratan yang dibutuhkan untuk menentukan akurasi pada sistem sinyal digital antara lain penentuan akurasi pada konverter analog ke digital (A/D), sinyal-sinyal digital dapat disimpan pada media magnetic tanpa mengalami pelemahan atau distorsi data sinyal yang bersangkutan.[1] dengan demikian sinyal tersebut dapat dipindah pindahkan serta diproses dengan mudah tanpa terlalu banyak mengurangi kualitas data. BAB II PERMASALAHAN A. Sinyal Analog Sinyal analog adalah sebuah kontinyu sinyal untuk waktu yang berbeda-beda, fitur variabel dari sinyal adalah representasi dari beberapa waktu lain yang bervariasi jumlah, yaitu analog dengan sinyal yang berbedabeda dalam waktu lain, Ini berbeda dari sinyal digital dalam hal fluktuasi kecil sinyal yang bermakna, analog biasanya memikirkan dalam listrik konteks namun mekanik pneumatik hidrolik dan sistem lain juga menyampaikan sinyal analog. Elektrik merupakan properti yang paling sering digunakan yang di dalamnya terdapat tegangan yang diikuti oleh frekuensi, arus, dan biaya, sebuah sinyal analog mempunyai sinyal diukur adalah respon terhadap perubahan dalam fenomena fisik, seperti suara, cahaya, suhu, posisi, atau tekanan, misalnya dalam rekaman suara Sinyal analog memiliki resolusi teoritis tak terbatas, dalam prakteknya sebuah sinyal analog tunduk pada kebisingan dan yang terbatas adalah laju perubahan tegangan, sehingga baik analog dan sistem digital ada pembatasanpembatasan dalam resolusi dan bandwidth. Keuntungan utama sinyal analog adalah baik dari sinyal analog itu sendiri juga memiliki potensi yaitu jumlah sinyalnya yang tak terbatas dalam resolusi sinyal, apabila dibandingkan dengan sinyal-sinyal digital, sinyal analog mempunyai kepadatan yang tinggi, dapat dilakukan pengolahan lebih sederhana dibandingkan dengan digital, sinyal analog dapat diproses secara langsung oleh komponen analog, meskipun beberapa proses tidak tersedia kecuali dalam bentuk digital Kerugian utama dari sinyal analog adalah bahwa sistem apapun memiliki suara yaitu acak variasi yang tidak diinginkan, Sebagian sinyal akan disalin dan disalin ulang, atau ditransmisikan dalam jarak jauh, listrik kerugian ini dapat dikurangi dengan melindungi hubungan baik dari beberapa jenis seperti kabel koaksial atau twisted pair, lalu dampak dari kebisingan juga membuat kehilangan sinyal dan distorsi, dan ini tidak mungkin untuk pulih, karena memperkuat sinyal untuk memulihkan bagian dilemahkan memperkuat sinyal suara juga. B. Sinyal Digital Semua informasi digital memiliki sifat-sifat umum yang membedakannya dari metode komunikasi analog sinkronisasi dalam informasi digital yang disampaikan oleh simbol urutan yang diperintahkan, semua skema digital memiliki beberapa metode untuk menentukan awal sebuah urutan dan semua komunikasi digital memerlukan bahasa, yang terdiri dari semua informasi bahwa pengirim dan penerima harus komunikasi digital kedua miliki, di muka, agar komunikasi bisa sukses Gangguan noise dalam komunikasi analog selalu memperkenalkan beberapa, umumnya penyimpangan atau kesalahan kecil antara dimaksudkan dan komunikasi aktual, gangguan dalam komunikasi digital tidak mengakibatkan gangguan kecuali kesalahan sangat besar untuk menghasilkan sebuah simbol yang disalahartikan sebagai simbol lainnya, atau mengganggu urutan simbol-simbol. kesalahan dalam komunikasi digital bisa mengambil bentuk kesalahan substitusi di mana simbol yang seharusnya digantikan dengan simbol lain. Komunikasi digital umumnya bebas dari kesalahan, dan salinansalinan dapat dibuat tanpa batas, ketika variabel yang terus-menerus dan nilai analog direpresentasikan dalam bentuk digital maka akan ada keputusan mengenai jumlah simbol yang akan ditetapkan untuk nilai, jumlah simbol menentukan presisi atau resolusi yang dihasilkan datum. Perbedaan antara nilai analog aktual dan representasi digital dikenal sebagai kesalahan kuantisasi, sinyal-sinyal digital dapat disimpan pada media magnetik berupa tape atau disk tanpa mengalami pelemahan atau distorsi data sinyal yang bersangkutan, metode-metode pemrosesan sinyal digital juga membolehkan implementasi algoritma-algoritma pemrosesan sinyal yang lebih canggih. Implementasi digital dalam sistem pemrosesan sinyal mempunyai biaya lebih murah dibandingkan secara analog, hal ini disebabkan karena perangkat keras digital lebih murah, atau mungkin karena implementasi digital memiliki fleksibilitas untuk dimodifikasi, kelebihan-kelebihan pemrosesan sinyal digital yang telah disebutkan sebelumnya menyebabkan pemrosesan sinyal digital lebih banyak digunakan dalam berbagai aplikasi, namun implementasi digital tersebut memiliki keterbatasan, dalam hal kecepatan konversi A/D dan pengolah sinyal digital yang bersangkutan. BAB III KAJIAN DAN TEORI 1. Sinyal Analog Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombangnya. A. Ciri ciri Sinyal Analog : 1. Transmisi efektif terjadi pada frekuensi tinggi 2. Memungkinkan frequency division multiplexing B. Jenis-jenis modulasi analog : 1. Amplitude modulation (AM) Modulasi jenis ini adalah modulasi yang paling sederhana, frekwensi pembawa atau carrier diubah amplitudenya sesuai dengan sinyal informasi yang akan dikirimkan, dengan kata lain AM adalah modulasi dalam, dimana amplitude dari sinyal pembawa berubah karakteristiknya sesuai dengan amplitude sinyal informasi, modulasi ini disebut juga linear modulation, artimya bahwa pergeseran frekwensinya bersifat linier mengikuti sinyal informasi yang akan di jalankan. 2. Frequency modulation (FM) Modulasi Frekwensi adalah salah satu cara merubah sinyal sehingga memungkinkan untuk membawa dan mentransmisikan informasi ketempat tujuan. frekwensi dari sinyal pembawa dapat berubah-ubah menurut besarnya amplitude dari sinyal informasi, dan FM ini lebih tahan noise dibanding AM. 3. Pulse Amplitude Modulation (PAM) PAM adalah merubah amplitudo sinyal carrier yang berupa deretan pulsa diskrit yang perubahannya mengikuti bentuk amplitudo dari sinyal informasi yang akan dikirimkan ketempat tujuan, sehingga sinyal informasi yang dikirim tidak seluruhnya tapi hanya sampelnya saja. 2. Sinyal Digital Sinyal digital merupakan hasil teknologi yang dapat mengubah sinyal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 sehingga tidak mudah terpengaruh oleh noise, proses informasinya pun mudah, cepat dan akurat, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. A. Ciri-ciri Sinyal Digital : 1. Mampu mengirikan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi. 2. Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri. 3. Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk. 4. Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif B. Jenis-jenis Modulasi Digital 1. ASK (Amplitudo Shift Keying) adalah suatu bentuk modulasi yang mewakili data digital sebagai variasi amplitudo dari gelombang pembawa, amplitudo dari sinyal carrier analog bervariasi sesuai dengan aliran bit (modulasi sinyal), menjaga frekuensi dan fase konstan. Tingkat amplitudo dapat digunakan untuk mewakili logika 0 dan 1, ASK (Amplitude Shift Keying) merupakan suatu modulasi di mana logika 1 diwakili dengan adanya sinyal dan logika 0 diwakili dengan adanya kondisi tanpa sinyal. 2. Frequncy Shift Keying Frequency Shift Keying (FSK) atau pengiriman sinyal melalui penggeseran frekuensi. Metoda ini merupakan suatu bentuk modulasi yang memungkinkan gelombang modulasi menggeser frekuensi output gelombang pembawa 3. Phase Shift Keying Phase Shift Keying (PSK) atau pengiriman sinyal melalui pergeseran fase. Metoda ini merupakan suatu bentuk modulasi fase yang memungkinkan fungsi pemodulasi fase gelombang termodulasi di antara nilai-nilai diskrit yang telah ditetapkan sebelumnya. BAB IV ANALISIS DAN OPINI Karakteristik system digital adalah bahwa ia bersifat diskrit,sedangkan system analog bersifat continue sehingga pengukuran yang didapat sebenarnya lebih tepat dari system digital hanya saja banyak keuntungan yang lain yang dimiliki oleh system digital, masing-masing system tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri tergantung dari untuk apa sistem tersebut digunakan. Beberapa keunggulan dari sistem analog adalah : 1. Pemrosesan Sinyal dari Alam secara alamiah, sinyal yang dihasilkan alam itu adalah berbentuk analog. misalnya sinyal suara dari mikrofon, seismograph dsb walaupun kemudian bisa diproses dalam domain digital, sehingga banyak alat yang mempunyai bagian ADC dan DAC 2. Komunikasi digital untuk mengirim sinyal melalui kabel yang panjang biasanya juga harus diubah dulu menjadi sinyal analog. 3. Penerima nir-kabel sinyal yang diambil/diterima oleh antenna penerima RF adalah analog (few milli volt, high noise) 4. Penerima optis mengirim data kecepatan tinggi melalui jalur fiber optic yang panjang data harus diubah menjadi bentuk cahaya (light) analog perlu perancangan rangkaian kecepatan tinggi, dan pita lebar (broad band) oleh orang analog. (saat ini kecepatan receiver 10-40Gb/s) 5. Sensor video camera diubah menjadi arus mengunakan larik fotodioda sistem ultrasonik menggunakan sensor akustik untuk menghasilkan tegangan yang proporsional dengan amplitudo accelerometer mengaktifkan kantong udara ketika kendaraan menabrak sesuatu, maka perubahan kecepatan diukur sebagai akselerasi itu adalah kerjaan analog 6. Mikroprosesor & Memory walaupun sesungguhnya digital, tapi pada kecepatan tinggi (high speed digital design), perilakunya mirip analog dilihat sebagai sinyal analog. Beberapa keunggulan dari sistem digital adalah : 1. Teknologi digital menawarkan biaya lebih rendah, keandalan (reability) lebih baik, pemakaian ruangan yang lebih kecil dan konsumsi daya yang lebih rendah 2. Teknologi digital membuat kualitas komunikasi tidak tergantung pada jarak 3. Teknologi digital lebih bergantung pada noise 4. Jaringan digital ideal untuk komunikasi data yang semakin berkembang 5. Teknologi digital memungkinkan pengenalan layanan-layanan baru 6. Teknologi digital menyediakan kapasitas tranmisi yang besar 7. Teknologi digital menawarkan fleksebilitas BAB V PENUTUP 1. Kesimpulan Sistem analog dan sistem digital sering digunakan oleh seseorang baik dalam dunia teknologi maupun sosial, sehingga memudahkan seseorang dalam memecahkan masalah dengan mudah seperti analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang, dan kedua sinyal tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan masingmasing. 2. Saran Sistem digital adalah sistem yang sangat modern, mudah dimengerti, dan tidak gampang rusak, dan banyak keuntungan yang dapat di ambil dari system ini, sedangkan sistem analog adalah system yang klasik dan susah untuk dimengerti dan juga ada beberapa komponen analog yang rusak maka system ini tidak dapat bekerja secara normal, jika kedua system digabungkan maka system ini memiliki kekuatan yang luar bias, karena apa yang kita gunakan seperti Hp, Tv dan jaringan internet masih menggunakan system analog dan digital, di balik keklasikan sistem analog terdapat hal yang modern yaitu sistem digital. Daftar Pustaka 1. http://www.slideshare.net/risdawatihtb/makalah-dasar-telekomunikasisinyal-digital. 2. http://sumurgaram.blogspot.co.id/2012/09/makalah-perbedaan-analog-dan digital.html 3. http://www.slideshare.net/risdawatihtb/makalah-dasar-telekomunikasisinyal-digital 4. https://fahmizaleeits.wordpress.com/tag/jenis-jenis-modulasi-analog/ 5. http://pengetahuan-asikmenarik.blogspot.co.id/2012/01/sinyal-analogsinyal-digital-dan.html 6. http://hanool.blogspot.co.id/2013/11/amplitude-shift-keying.html 7. https://id.wikipedia.org/wiki/Modulasi 8. http://pandapotangirsang.blogspot.co.id/2012/12/kelemahan-dankeungulan-sistem.html