PENDAHULUAN Pengertian dan Batasan Taksonomi Taxonomy deals mostly with real organisms: species and lower ranking taxa. Higher ranking taxa mostly are the province of systematics Over time taxonomy and systematics have been used as synonyms, as overlapping or completely complementary In present days usage: Taxonomy is the scientific discipline that finding, identifies, describes and naming organisms Systematics is a scientific discipline deals with the relationships between taxa, especially at the higher levels todays systematics is influenced by data from DNA. Therefore, present days systematics known as molecular systematics 1. Makhluk hidup selalu berubah menurut waktu (living things change with time) 2. Seleksi alamiah (natural selection) adalah proses seleksi oleh aksi lingkungan terhadap fenotip 1. Species merupakan unit dasar taksonomi 2. Species merupakan unit yang dinamis 3. Species memiliki keragaman 4. Karakter species berada dalam proses menuju terjadinya kontinyuitas dan diskontinyuitas Hirarki: satu kerangka kerja sistematik untuk klasifikasi zoologydengan satu urutan kelas pada tingkat berbeda yang mana masing-masing kelas (kecuali kelas paling bawah) mencakup satu atau lebih kelas lebih rendah (di bawahnya) Kunci: merupakan suatu kerangka kerja sistematik untuk klasifikasi hewan dengan satu urutan kelas yang mana pada masing-masing tingkat kelas yang lebih terbatas dibentuk oleh dua atau lebih kelas yang saling tumpang tindih pada tingkat lebih tinggi berikutnya. KATAGORI DAN HIRARKHI KLASIFIAKSI Keanekaragaman organisme terjadi secara alamiah dan tidak membentuk rangkaian kesatuan yang kontinyu, tetapi terputus sesamanya dan tersusun dalam spectrum biologi menurut katagori dan hirarkhi klasifikasi tertentu Katagori: Kelompok dimana anggota semua taksa ditempatkan pada tingkat tertentu pada hirarki klasifikasi. Ex. Phylum, classis, ordo, familia dst. Takson adalah kelompok organisme yang sesungguhnya yang dikenal sebagai unit formal pada tiap level dari hirarki klasifikasi. Ex. Porifera, Crustacea, CeloniaBos, dst. 1. 2. Menurut Linnaeus ada 7 katagori dasar yang menyusun hirarkhi klasifikasi yaitu : Species, unit paling dasar dalam biologi yang memilik ciri2, berupa ind yang sangat serupa (mirip), mampu mengadakan perkawinan di antara ind2 Genus – Familia – Ordo – Classis – Phylum – Regnum Main taxonomic ranks Latin English Regio Domain Regnum Kingdom Phylum/divisio phylum1division2 Classis class Ordo order Familia family Genus genus Species species Ketujuh taraf dasar hirarkhi katagori utama yang ditetapkan secara objektif dikembangkan menjadi 21 taraf yang ditentukan oleh para ahli taksonomi Hal ini menunjukkan adanya dinamika dan sifat subjektif dalam penelitian-penelitian tentang taksonomi yang menyebabkan taraf-taraf menengah sering berubah-ubah Taraf menengah ditentukan secara subjektif, maka a. Terbuka untuk diperdebatkan b. Skema taksonomi dapat berbeda-beda c. Memahami bagaimana ahli2 taksonomi menginterpretasikan pengelompokan hewan Muncul karena keinginan tahu manusia dalam mempelajari keragaman organisme 1. Jaman sebelum Aristoteles Pengenalan hewan dan tumbuhan berdasarkan manfaat (pangan, sandang dan obat-obatan 2. Jaman Aristoteles Taksonomi sebagai ilmu setelah terbit Historia Animalum (Bapak Zoologi). Hewan dibagi Poikiloterm dan homoioterm Teophratus: mengelompokan tumbuhan herba, semak, perdu dan pohon. Karyanya Historia Plantarum (Bapak Botani) 3. Jaman sesudah Aristoteles a. Andrea Caesalpino Latinized as Andreas Caesalpinus (Italia, 15191603): ahli botani dan fisika karyanya De palntis libri (1583) membagi tumbuhan kedalam 15 genera tinggi (higher genera) berdasarkan struktur batang b. John Ray (Inggris, 1627-1705): naturalist bekerja dengan tumbuhan dan hewan. Karyanya adalah Historia Plantarum yang merupakan langkah penting menuju taksonomi modern. Mengklasifikasikan tumbuhan berdasarkan persamaan dan perbedaan yang muncul saat observasi dan menolak sistem type c. Augustus Quirinis Rivinus (Jerman, 16521723): botanist dan Physician. Mengklasifikasikan tumbuhan berdasarkan ciri-ciri bunga, memperkenalkan kategori ordo yang setara dengan “higher” generanya Ray dan Caesalpino Ahli pertama kali membagi tumbuhan menjadi herba dan pohon Banyak menggunakan kunci dikotomi dalam menentukan ordo dan genera d. Joseph Pitton de Tournefort (Pracis, 16561708): Botanist dan Physician Memperkenalkan kategori kelas, seksi, genus dan species Secara konsisten menyusun nama species terdiri atas nama genus dan frase diagnosti differentia specifica Carolus Linnaeus, (Carl von Linné) (Swedia, 1707-1778) menciptakan sistem klasifikasi binomial. Karyanya yang terkenal adalah Species Plantarum (1753) dan Systema Nature (1758)-- Bapak taksonomi Linnaeus 1735 Haeckel 1866 Chatton 1937 Copeland 1956 Whittaker Woese et al 1969 1977 Eubacteria Vegetabilia Protista Plantae Animalia Prokaryota Monera Protoctista Eukaryota Plantae Animalia Animalia Monera Archaebact eria Protista Protista Fungi Fungi Plantae Plantae Animalia Animalia Linnaeus 1735 2 kingdoms Haeckel 1866[4] 3 kingdoms Chatton 1937[5] 2 empires Prokaryota (not treated) Copeland 1956[6] 4 kingdoms Monera Whittaker 1969[7] 5 kingdoms Monera Protista Plantae Animalia Animalia Eukaryota Woese et al. 1990[9] 3 domains Eubacteria Bacteria Archaebacteri a Archaea Protista Protista Fungi Fungi Plantae Plantae Plantae Animalia Animalia Animalia Protista Vegetabilia Woese et al. 1977[8] 6 kingdoms Eukarya Monera (Prokaryotik) small, single cell, some photosynthetic e.g. bacteria Protista larger, complex single cell e.g. protozoans and various algae Fungi multicellular; absorb food (saprotrof) e.g. moulds and mushrooms Plantae multicellular, autotrophic Animalia multicellular, heterotrophic: sponges to mammals Ilmu biologi Pemecahan masalah evolusi Pemecahan permasalah ekologi Pemecahan permasalahan geologi Biologi molekuler Biokimia Biologi Terapan Obat-obatan, kesehatan masyarakat, pertanian, konservasi, manajemen suberdaya alam, entomology Systematics and nomenclature are fundamental for: biotic inventories taxonomic reviews wildlife forensic analyses checklists, such as "Checklist of Vertebrates of the United States, the U.S. Territories, and Canada" management of research collections determination of the status of threatened or endangered species 1. 2. 3. 4. 5. Filogeni adalah proses pemantapan sejarah evolusi dari suatu kelompok organisme Homolog adalah ciri-ciri yang serupa pada dua kelompok hewan/organsme yang berbeda Analog adalah ciri-ciri secara fungsional sederhana serupa, ttp mempunyai asal usul evolusi yang jelas berbeda Primitif, berarti lebih tua atau sangat serupa dengan nenek moyangnya Berkembang, bererti lebih baru dan tidak mirip dengan kondisi nenek moyangnnya 6. Tergeneralisasi, adalah suatu konsep yang menyatakan suatu organisme secara luas lebih teradaptasi terhadap kisaran lingkungan yang luas 7. Tersepisialisasi, menyatakan suatu organisme teradaptasi pada kondisi yang agak khusus 8. Lebih rendah atau lebih tinggi, menyatakan posisi komparatif di mana species atau taksa lain berada dikaitkan dengan kedudukan nenek moyangnya