BISNIS INTERNASIONAL Chapter #2 Kania Ratnasari, ST., MIB Faktor yang mendorong Bisnis Internasional a. Market Driver b. Cost Driver c. Government Driver d. Competitive Driver Faktor yang mendorong Bisnis Internasional A. Market Driver tergantung pada aspek perilaku konsumen, struktur saluran distribusi, dan sifat pemasaran dalam industri yang bersangkutan. Contoh : • Meningkatnya arus wisatawan asing dan perjalanan antar negara, • Konsumen dengan gaya hidup yang berubah seperti orang Perancis menyukai McDonald’s buatan AS, dan orang AS menyukai Hoka-hoka Bento buatan Jepang. Faktor yang mendorong Bisnis Internasional B. Cost Driver bergantung pada aspek ekonomi dunia bisnis seperti: • Inovasi teknologi yang semakin cepat, • Kemajuan dalam transportasi, • Munculnya NIC (Newly Industrializing Countries) dengan kapabilitas yang produktif dan biaya tenaga kerja yang murah, misalnya, cina, Taiwan, Vietnam, dan Thailand. Faktor yang mendorong Bisnis Internasional C. Government Driver tergantung pada tindakan pemerintah seperti hambatan tarif, pengurangan hambatan non-tarif, pembentukan blok perdagangan, berkurangnya peranan pemerintah. D. Competitive Driver tergantung pada tindakan pesaing seperti peningkatan level perdagangan dunia, semakin banyaknya Negara yang menjadi kunci kompetisi seperti Jepang dan Korea, semakin bertambahnya jumlah perusahaan yang dimiliki pihak asing, muncul pesaing baru dalam bidang industri otomotif dan elektronik & tumbuhnya jaringan global. Perlunya Berbisnis Dengan Negara Lain • Tujuan berbisnis/berdagang untuk mencari keuntungan. • Membeli barang dari negara lain dengan harga lebih murah dan menjual barang ke negara lain dengan harga yang lebih mahal. • Perdagangan terjadi akibat adanya perbedaan harga barang antar satu negara dengan negara lain. Perlunya Berbisnis Dengan Negara Lain • Perbedaan # Adanya perbedaan harga. • Perbedaan lainnya yaitu biaya produksi, pendapatan (daya beli) & selera. • Permintaan ditentukan oleh pendapatan dan selera terutama dinegara maju. • Selera dapat memegang peranan penting dalam menentukan permintaan bagi suatu negara. Perlunya Berbisnis Dengan Negara Lain Pendapatan (Daya Beli): • Jika persediaan barang disuatu negara tidak mencukupi memenuhi permintaan maka negara tersebut dapat mengimport dari negara lain. • Jika kelebihan produksi maka dapat mengekspor ke negara lain. Perlunya Berbisnis Dengan Negara Lain Selera (Taste): • Jika pendapatan naik, maka daya beli akan meningkat sehingga mendorong terjadinya peningkatan permintaan barang dari luar negeri (Impor). Begitupun sebaliknya. • Maka terjadilah perdagangan internasional yang mempengaruhi permintaan (impor) dan penawaran (ekspor). Hakikat Bisnis Internasional • Perdagangan Internasional. Merupakan hubungan kegiatan ekonomi antar negara yang diwujudkan dengan adanya proses pertukaran barang atau jasa atas dasar sukarela dan saling menguntungkan. • Pemasaran Internasional. Merupakan kegiatan pemasaran yang melewati batas-batas lebih dari satu negara. Pemasaran internasional merupakan penerapan konsep, prinsip, aktivitas, dan proses manajemen pemasaran dalam rangka penyaluran ide, barang atau jasa perusahaan kepada konsumen di berbagai Negara. Karateristik Bisnis Internasional • Transaksi lebih dari dua negara, yang tidak terbatas pada perusahaan multinasional, tetapi ada juga UKM yang terlibat. • Aktivitas inti yang diselenggarakan: Export, Import,FDI, Franchising, Licencing, Joint Ventures. • Sistem legal di antara negara berbeda, memaksa satu negara atau lebih untuk menyesuaikan perilaku mereka dengan hukum yang berlaku. • Menggunakan mata uang berbeda-beda ; • Budaya negara-negara berbeda, memaksa setiap pihak untuk menyesuaikannya; • Ketersediaan sumber-sumber yang berbeda di tiap negara. Aktivitas Bisnis Internasional • Visible Trade (Merchandise export and import), perdagangan barang-barang berwujud. • Invisible Trade (Service export and import), perdagangan dalam jasa, bank, travel, akunting. • Internasional Investment: Foreign Direct Invesment (FDI), investasi yang bertujuan untuk mengawasi kepemilikan (property), aset perusahaan di negara lain secara aktif. Portofolio Investment, pembelian aset keuangan luar negeri (saham, obligasi, sertifikat deposito) untuk tujuan selain pengawasan. • Lisensi, suatu perusahaan di suatu negara memberikan lisensi untuk menggunakan kepemilikan intelektualnya (paten, trademarks, merek, hak cipta, dsb) • Waralaba (Franchising), suatu perusahaan di suatu negara memberikan hak kepada perusahaan di negara lain untuk menggunakan merek, logo, dan teknik operasi • Management Contract, sebuah perusahaan di suatu negara setuju untuk mengoperasikan fasilitas atau menyediakan jasa manajemen perusahaan di negara lain Hambatan Dalam Memasuki Bisnis Internasional a. Batasan perdagangan dan tarif bea masuk b. Perbedaan bahasa, sosial budaya/cultural c. Kondisi politik dan hokum/perundang-undangan d. Hambatan operasional Batasan Perdagangan dan Tarif Bea Masuk • Tarif bea masuk adalah pajak yang dikenakan terhadap barang yang diperdagangkan baik barang impor maupun ekspor. • Dikenakannya tarif/bea masuk yang tinggi bagi barang luar negri, maka akan mengakibatkan harga barang tersebut kalah bersaing dengan harga barang dalam. Perbedaan bahasa, sosial budaya/cultural • Perbedaan dalam hal bahasa seringkali merupakan hambatan bagi kelancaran bisnis Internasional • Hal ini disebabkan karena bahasa adalah merupakan alat komunikasi yang vital baik bahasa lisan maupun bahasa tulis. • Tanpa komunikasi yang baik maka hubungan bisnis sukar untuk dapat berlangsung dengan Iancar. Hambatan Politik, Hukum dan Perundang-undangan • Hubungan politik yang kurang baik antara satu negara dengan negara yang lain juga akan mengakibatkan terbatasnya hubungan bisnis dari kedua negara tersebut. • Sebagai contoh yang ekstrim Amerika melakukan embargo terhadap komoditi perdagangan dengan negara-negara Komunis. • Ketentuan hukum ataupun perundang-undang yang berlaku di suatu negara kadang juga membatasi berlangsungnya bisnis internasional. • Misalnya negara-negara Arab melarang barang-barang mengandung daging maupun minyak babi. Lebih dan itu undang-undang di negaranya sendiri pun juga dapat membatasi berlangsungnya bisnis Internasional , misalnya Indonesia melarang ekspor kulit mentah ataupun setengah jadi , begitu pula rotan mentah dan setengah jadi dan sebagainya. Hambatan Operasional • Hambatan perdagangan atau bisnis internasional yang lain adalah berupa masalah operasional yakni transportasi atau pengangkutan barang yang diperdagangkan tersebut dari negara yang satu ke negara yang lain. Bisnis Internasional & Bisnis Domestik Bisnis Internasional • Kegiatan bisnis melewati batas negara • 3 Jenis lingkungan yaitu Domestik, Asing & Internasional Bisnis Domestik • Hanya di lingkungan suatu negara sehingga hanya memperhatikan lingkungan domestik saja Lingkungan Internasional • Interaksi antara kekuatan lingkungan domestik dan kekuatan lingkungan asing • Interaksi antara kekuatan lingkungan asing dari dua negara Contoh: Manajer penjualan Nokia di Cina tidak bekerja di lingkungan internasional jika hanya menjual ponsel di Cina saja. Jika Nokia di Cina mengekspor ponsel ke Thailand maka manajer penjualannya dipengaruhi oleh lingkungan domestik Cina dan lingkungan asing Thailand dan akhirnya bekerja di lingkungan internasional.