NILAI TENGAH • Nilai rata-rata (mean) adalah nilai yang dianggap cukup representatif untuk menggambarkan nilai-nilai yang terdapat dalam suatu data. • Nilai rata-rata dapat meliputi: 1. rata-rata hitung (arithmetic mean), 2. rata-rata ukur (geometric mean), 3. rata-rata harmoni (harmonic mean), 4. Rata-rata pertumbuhan (growth mean) 5. median, kuartil, desil, persentil, modus. 1. Rata-rata hitung (arithmetic mean) a. Untuk data yang tidak dikelompokkan X ( X 1 X 2 ...... X n ) / n 1 n X n i n i Soal: bobot badan 5 ekor ternak sapi, masing-masing adalah :200 kg, 250 kg, 300 kg, 400 kg, dan 500 kg. Berapa rata-rata hitungnya? Jawaban: ; X (200 250 300 400 500) / 5 1 n X n i n i 1 (1650) 330 5 Jadi, bobot badan rata-rata sapi tersebut adalah 330 kg. b. Rata-rata tertimbang X1 k k nX N i 1 i i N ni Dimana: k = jumlah kelompok N = n1+n2+ ….+nn. i 1 Soal: Terdapat lima kandang ayam petelur masingmasing berisi, 20 ekor, 30 ekor, 15 ekor, 35 ekor, dan 25 ekor. Rata-rata produksi telur per ekor per bulan untuk masing-masing kandang berturut-turut 25 butir , 24 butir, 27 butir, 23 butir, dan 22 butir. Pertanyaan: Berapa rata-rata produksi telur per ekor per bulan dari seluruh ayam pada lima kandang tersebut? Rata-rata produksi telur per ekor per bulan pada lima kandang Kandang Jumlah ayam (ekor) Rata-rata produksi telur (butir/ekor / bulan) A 20 25 B 30 24 C 15 27 D 35 23 E 25 22 125 X 1 20(25) 30(24) 15(27) 35(23) 25(22) 125 = 1/125 (500+720+405+805+550) = 2980/125 = 23,84. Jadi, rata-rata produksi telur per ekor per bulan dari seluruh ayam pada semua kandang tersebut adalah 23,84 ekor, dibulatkan menjadi 24 ekor. c. Rata-rata hitung untuk data yang dikelompokkan X 1 f1 X 2 f 2 ..... X k f k 1 k X X i fi f1 f 2 ...... f k n i k Di mana: n = jumlah observasi = f i 1 i Xi = titik tengah interval kelas fi = frekuensi kelas k = jumlah kelas. Nilai hasil ujian Statistika 111 mahasiswa Fakultas Peternakan Unram disajikan dalam tabel distribusi frekuensi sebagai berikut. Nilai Ujian Xi fi Xifi 20 - 29 30 - 39 40 - 49 50 - 59 60 - 69 70 - 79 Jumlah 24,5 34,5 44,5 54,5 64,5 74,5 4 9 25 48 20 5 111 98 311 1,113 2,616 1,290 373 5,800 X 5800 / 111 52,25 2. Rata-Rata Ukur (Geometric Mean) Rata-rata ukur untuk menunjukkan rata-rata pertambahan persentase dari satu waktu ke waktu berikutnya dan atau menentukan rata-rata persentase, indeks dan nisbah/relatif. Rumus perhitungan ratarata ukur adalah: X n ( X 1 )( X 2 )........( X n ) * Contoh: Seorang pengusaha ayam petelur memiliki 4 perusahaan di tempat yang berbeda. Keempat perusahaan tersebut masing-masing memberikan keuntungan sebesar 2, 3, 4, dan 6% . . Rata-rata ukur dari data tersebut adalah: X (2 )(3)(4)(6) 144 * 4 4 Log X* = log 4 144 = ¼ log 144= ¼ (2,1584) = 0,5396 X* = 3,46 % Jika data tersebut dihitung dengan menggunakan rata-rata hitung akan diperoleh angka rata-rata hitung : 23 46 3,75% 4 3. Rata-Rata Harmoni Untuk menghitung rata-rata produksi, pendapatan, dan penghasilan dari sekelompok unsur yang masing-masing kelompok tersebut dapat dibedakan dengan jelas. a). Untuk data tidak berkelompok xh n 1 i1 x i n b). Data yang dikelompokkan xh n f i 1 i fi i 1 xi n fi = frekuensi pengamatan pada masingmasing yi i = 1, 2, 3, ……., n CONTOH: DATA TIDAK DIKELOMPOKKAN Di dalam Sentra Peternakan Rakyat (SPR) terdapat 4 orang karyawan, masing-masing sebagai manajer, sekretaris, bendahara, dan tenaga administrasi. Masing-masing mendapatkan gaji minggu p. 250.000,-; Rp. 200.000,-; Rp. 150.000,-; dan Rp. 100.000,-. Berapa rata-rata harmoni gaji karyawan di SPR tersebut? JAWABAN:: xh 4 1 1 1 1 250000 200000 150000 100000 155.844,16 Jika dihitung menggunakan rata-rata hitung maka akan diperoleh rata-rata sebesar Rp. 175.000,- Contoh: Data yang dikelompokkan Jika di dalam Sentra Peternakan Rakyat (SPR) lain dengan gaji seperti di atas, tetapi terdapat 1 manajer, 3 sekretaris, 6 bendahara, dan 15 orang tenaga administrasi, berapa ratarata harmoni gaji karyawan di SPR tersebut? Jawaban: xh 25 1 3 6 15 250000 200000 150000 100000 119.617,22 4). RATA-RATA PERTUMBUHAN Digunakan untuk menghitung tingkat pertumbuhan selama periode tertentu, terutama dalam bidang ekonomi. Rumus yang digunakan disebut “rumus bunga”. xb n xt 1 x0 Xo = data pada tahun awal Xt = data pada tahun akhir n = periode pertumbuhan Contoh: Pada Unit SPR di Lombok Timur pada tahun 2016 jumlah sapi sebanyak 2500 ekor dan pada tahun 2019 diperkirakan menjadi 5000 ekor. Berapa rata-rata pertumbuhan populasi sapi per tahun di SPR tersebut? MEDIAN • Median adalah angka pada titik tertentu yang membagi seluruh jumlah observasi ke dalam dua bagian yang sama. Contoh: a. Untuk data yang ganjil: 2, 7, 16, 19, 20, 25, dan 27 maka nilai median = 19. b. Untuk data yang genap: 2, 10, 17, 19, 28, 34, 36, dan 43 maka nilai median= (19+28)/2 = 33,5. Tabel. Distribusi Frekuensi Kumulatif Nilai Statistika Mahasiswa Nilai Ujian fi Tepi kelas Frek Kumulatif 20 – 29 4 19.5 0 30 – 39 9 29,5 4 40 – 49 25 39.5 13 50 – 59 48 49.5 38 60 – 69 20 59.5 86 70 – 79 5 69.5 106 111 111 Md B n 2 f fm f i Di mana: B = tepi kelas bawah dari interval di mana terletak median. f = frekuensi kumulatif yang bersesuaian dengan B fm= frekuensi kumulatif yang bersesuaian dengan tepi kelas atas dari interval di mana terletak median n = jumlah semua frekuensi i = besar interval kelas. 111 38 2 M d 49,5 (10) 49,5 3,645 53,15 86 38 KUARTIL Kuartil adalah nilai pada suatu titik yang membagi seluruh distribusi frekuensi menjadi 4 (empat) bagian yang sama. Dengan demikian, terdapat 3 (tiga) kuartil, yaitu kuartil pertama diberi notasi Q1, kuartil kedua (Q2), dan kuartil ketiga (Q3) n f Md B 2 i fm f 111 / 4 13 Q1 39,5 (10) 45,4 38 13 Q2 = Md 3 (111) 38 Q3 49,5 4 (10) 58,93 86 38 MODUS • Modus adalah nilai observasi yang paling banyak muncul dalam suatu kelompok hasil observasi. • Jika suatu data memiliki satu modus dinamakan uni-modal, jika memiliki dua modus dinamakan dwi-modal, dan seterusnya. Apabila tidak terdapat nilai observasi yang sama berarti tidak memiliki modus. DATA YANG BELUM DIKELOMPOKKAN 1. Berat Sapi pada kandang I: 150 kg, 160 kg, 165 kg, 170 kg, 170 kg, 170 kg, 175 kg, 180 kg, 185 kg, dan 190 kg, maka modusnya adalah 170 kg (uni-modal). 2. Berat sapi pada kandang II: 150 kg, 160 kg, 165 kg, 170 kg, 170 kg, 175 kg, 175 kg, 180 kg, 185 kg, dan 190 kg, maka modusnya adalah 170 kg dan 175 kg (dwi-modal). 3. Berat sapi pada kandang III: 150 kg, 160 kg, 165 kg, 170 kg, 175 kg, 180 kg, 185 kg, 190 kg, 193 kg, dan 195 kg, maka tidak memiliki modus. DATA YANG DIKELOMPOKKAN fb f a i Mo Xo 2 2 fo fb f a Di mana: Xo= titik tengah kelas modus i = interval kelas fo= frekuensi dari kelas modus fb= frekuensi dari kelas sesudah kelas modus fa= frekuensi dari kelas sebelum kelas modus Contoh: Modus Nilai Ujian Statistika Kelas Interval Xi fi 20 – 29 24,5 4 30 – 39 34,5 9 40 – 49 44.5 25 50 – 59 54,5 48 60 – 69 64,5 20 70 – 79 74,5 5 Jumlah 10 20 25 M 0 54,5 2 2(48) 20 25 = 54,5 – 0,49 = 54,01 111 NILAI KERAGAMAN CONTOH: NILAI UJIAN 6 MAHASISWA PADA DUA KELAS YANG BERBEDA Nilai Ujian 6 mahasiswa Kelas 1 2 3 4 5 6 A 60 65 50 60 65 60 B 30 90 50 70 60 60 X a 360 / 6 60 X b 360 / 6 60 Nilai keragaman/dispersi pada kelas B (30 s/d 90) jauh lebih besar dari pada nilai keragaman pada kelas A (50 s/d 65). MACAM NILAI KERAGAMAN 1. RANGE: SELISIH NILAI TERBESAR DAN TERKECIL 2. DEVIASI RATA-RATA: n DX (X i 1 i n n X) DX X i 1 i n X NILAI UJIAN 10 MAHASISWA No Nilai ( Xi) Xi X 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jumlah 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 725 -22,5 -17,5 -12,5 -7,5 -2,5 2,5 7,5 12,5 17,5 22,5 0 X Xi X 22,5 17,5 12,5 7,5 2,5 2,5 7,5 12,5 175 22,5 282,5 n X 1 i 72 X 72,5 n (X i 1 i X) 0 i X n X i 1 n 282,5 28,25 10 3. VARIANSI dan DEVIASI STANDAR N Variansi populasi : 2 (X i 1 i ) N 2 N Deviasi standar populasi : x i 1 Variansi sampel : s 2 Deviasi standar sampel : i 1 n 1 N 2 n (Xi X ) i n 2 s s xi 2 i 1 n 1 2 PRODUKSI TELUR PER EKOR PER BULAN No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 JML RATA-RATA Produksi telur (butir/bulan) 21 23 26 19 25 26 22 28 18 24 232 23.2 Xi X -2.2 -0.2 2.8 -4.2 1.8 2.8 -1.2 4.8 -5.2 0.8 (X i X )2 4.84 0.04 7.84 17.64 3.24 7.84 1.44 23.04 27.04 0.64 93.6 10 X i 1 i 232 X 23,2 10 2 ( X X ) 93,6 i i 1 93,6 s 10,4 9 2 s 10,4 3,225 VARIANSI DATA YANG DIKELOMPOKKAN (X i X )2 ( X i X )fi2 Nilai Ujian Xi fi 20 - 29 24,5 4 769.94 3079.75 30 - 39 34,5 9 314.98 2834.84 40 - 49 44,5 25 60.03 1500.69 50 - 59 54,5 48 5.07 243.49 60 - 69 64,5 20 150.12 3002.35 70 - 79 74,5 5 495.16 2475.81 Jumlah 111 13136.94 k ( X X ) fi i n 2 s 2 i 1 n 1 x fi i 2 i 1 n 1