Kelainan Mata Pada Penderita Kusta

advertisement
Dr Darwan Triyono SpM
Patogenesa
Terjadinya kelainan mata pada penderita
kusta disebabkan oleh infiltrasi bakteri m
leprae atau proses autoimune yang
menyebabkan kerusakan fungsi saraf tepi
Kelainan pada mata yang dapat
terjadi antara lain
 Kelainan kelopak
kerusakan
m. levator palpebra dan m.
orbicularis okuli
Lagoptalmus
Ektropion
Sensibilitas kornea ( - )
 Kelainan bulu mata
defisit sensoris
reflex mengedip ( - )
benda asing
iritasi mata
 Kelainan alis
Rusaknya saraf otonom yang mempersarafi folikel
rambut alisdan bulu mata mengakibatkan madarosis
atau hilangnyarambut pada alis.
 Konjungtiva
kerusakan barier pada konjungtiva
sekunder
radang kronis
infeksi
 Episklera dan sklera
Beberapa penderita lepra terbentuk nodul gelatin
kekuningan yang dapat mengandung M. lepra dan
menyebabkan rasa sakit, dan menganggu penutupan
kelopak mata secarasempurna
 Kornea
Saraf trigeminus yang mempersarafi sensoris kornea
dapat mengalamikerusakan menyebabkan anestesi
kornea. Dapat terbentuk ulcus kornea yang sering
tidak disadari dan dapat terbentuk hipopion bilik
mata depan.
 Badan siliar dan iris
Destruksi badan siliar merupakan penyebab utama
kebutaan pada lepra. Bila M. lepra
menginfiltrasi badan siliar dan iris terjadi iridosiklitis,
sinekia anterior – posterior, dan dapatterjadi glaucoma
Penatalaksanaan
Penanganan pada mata tergantung dari akibat
yang ditimbulkan dari penyakitlepra tersebut
1. Kelainan pada kelopak mata berupa entropion atau
ektropion dapatdilakukan operasi reposisi kelopak
mata dg ALR, dan bila terdapat trikiasis dapat
dilakukan pencabutan silia
2. Konjunctivitis diberikan terapi sistemik untuk
membunuh M. lepra sehingga proses yang terjadi
padakonjunctiva dan diberikan antibiotik topikal utk
mencegah infeksi sekunder
4. Untuk anestesia kornea, penderita harus lebih
menjaga kebersihan dan kesehatan
mata,menghindari pajanan benda asing
5. Kelainan pada uvea (badan siliar dan iris) seperti
iridosiklitis dapat diberikan sulfasatropin 1%,
analgetika untuk mengurangi sakit, serta
kortikosteroid topikal dan sistemik
6. Bila terdapat komplikasi glaukoma diberikan obatobat anti glaukoma atau dilakukan trabekulektomi
Bila sudah terjadi lagoftalmos
Bila kornea masih tertutup palpebra
 Ingat untuk berkedip
 Gunakanlah kerudung sebagai perisai untuk
melindungi mata dari matahari, angin dan debu.
Pakailah kacamata dengan lensa yang lebar, sebaiknya
sampai menutup ke samping.
 Jagalah mata agar tetap bersih. Jangan menggosokgosok mata dengan tangan, jika mata saudara perih,
cobalah pejamkan,
 menarik kedua bagian kulit sudut mata ke arah luar
secara bersama-sama (selama 20 dtk) sesering
mungkin
 Gunakanlah penutup mata pada waktu malam.
 Bila kornea tidak tertutup palpebra dilakukan tarsorafi
Download