PENGANTAR AKUNTANSI ORGANISASI NIRLABA

advertisement
Tujuan Instruksional Umum





Setelah mengikuti mata diklat ini peserta
diharapkan mampu menggunakan konsep
Organsasi Nirlaba,
pengenalan akuntansi Organisasi Nirlaba,
pencatatantransaksi spesifik pada Organisasi
Nirlaba,
penyusunan Laporan Keuangan, dan
menyelesaikan
siklus akuntansi Organisasi Nirlaba.
Setelah ini peserta mampu mengikuti mata diklat
ini,mampu:
 Menyebutkan Konsep Organisasi Nirlaba
 Menjelaskan Pengenalan Akuntansi Organisasi
Nirlaba
 Menjelaskan Pencatatan Transaksi Spesifik pada
Organisasi Nirlaba
 Menyiapkan Penyusunan Laporan Keuangan
Organisasi Nirlaba
 Menjelaskan Penyelesaian Siklus Akuntansi
Organisasi Nirlaba
Jurnal
 Pencatatan transaksi dari bukti
dasar dilakukan dalam proses
penjurnalan.
 Setiap transaksi dicatat dalam ayat
jurnal tersendiri.
 Transaksi dicatat dalam suatu Buku
Jurnal Umum

Tanggal transaksi;
 Akun/akun yang dipengaruhi oleh
transaksi beserta jumlah
nominalnya;
 Keterangan transaksi;
 Referensi untuk posting .

Buku Jurnal Umum
halaman
No
Tanggal
Keterangan
Ref
Debit
Kredit
Penerimaan/pengeluaran kas/bank
Transfer dana antar rekening
Pembayaran implementasi program
Penerimaan sumbangan
Pembelian ATK dan bahan habis pakai
Pembayaran uang muka
Pertanggungjawaban uang muka
Pembayaran beban administrasi
Debit
Kas
Kredit
Rp XXX
Sumbangan Sukarela (sumber
penerimaan)
Rp XXX
Penerimaan Kas
Rekening
Debit
Beban Gaji
Rp XXX
Kas
Kredit
Rp XXX
Pengeluaran Kas
Rekening
Kredit
Giro Bank ABC
Rp XXX
Beban Transfer
Rp XXX
Giro Bank DEF
Debit
Rp XXX
Rekening yang diisi didebit (contoh transfer dari DEF ke ABC)
Rekening
Kredit
Program Bantuan Kemanusiaan
Rp XXX
Giro Bank DEF
Debit
Rp XXX
Mendebit ke rekening program kegiatan yang di laksanakan
Rekening
Kredit
Kas
Rp XXX
Debit
Sumbangan Sukarela
Rp XXX
Sumbangan Terikat Temporer
Rp XXX
Sumbangan Terikat Permanen
Mencatat penerimaan sumbangan
Rp XXX
Rekening
Kredit
Biaya Peralatan
Rp XXX
Giro Bank ABC
Debit
Rp XXX
Mendebit Biaya…
Rekening
Kredit
Perlengkapan/ATK
Rp XXX
Giro Bank ABC
Pada akhir tahun harus disesuaiakan
Debit
Rp XXX
Neraca Saldo
Nomor
Nama Rekening
101010
Kas
101020
Giro Bank ABC
130010
Uang Muka
140010
Perlengkapan Kantor
201010
Peralatan Kantor
301010
Beban Yang Masih Harus
Dibayar
401010
Aktiva Bersih Tidak Terikat
402010
Aktiva Bersih Temporer
403010
Aktiva Bersih Permanen
Debit
Kredit
Neraca Saldo
Nomor
Nama Rekening
501000 Sumbangan Tidak Terikat
502000 Sumbangan Temporer
503000 Sumbangan Permanen
601000 Program Pelatihan guru
602000 Program Kegiatan A
603000 Program Kegiatan B
Debit
Kredit
1
Laporan Posisi Keuangan
2
Laporan Aktivitas
3
Laporan Arus Kas
4
Catatan atas Laporan Keuangan
Lembaga Donor
Masyarakat
Dewan Pembina dan Pengawas
Pemerintah
Kreditur

Menggambarkan posisi keuangan suatu entitas
ekonomi pada saat tertentu (per tanggal laporan)

Laporan ini menyajikan posisi:


 Aktiva;
 Kewajiban;
 Aktiva Bersih.
Aktiva Bersih = Aktiva Bersih Tidak Terikat + Aktiva
BersihTerikat Temporer + Aktiva Bersih Terikat
Permanen
Neraca disajikan dengan berdasarkan pada nilai
historis
Sisi harta disajikan dengan urutan:
1.
2.
3.
4.
Aktiva lancar;
Piutang sumbangan (contribution receivables)
Aktiva tetap;
Aktiva tidak berwujud
Sisi kewajiban disajikan dengan urutan:
1. Kewajiban;
2. Aktiva Bersih Tidak Terikat;
3. Aktiva Bersih Terikat Temporer;
4. Aktiva Bersih Terikat Permanen.
Rekening
Aktiva
Bank
Kas
Uang Muka Program
Investasi
Piutang + Prepaid Expense
Aktiva Tetap
Akumulasi Dperesiasi
Investasi
Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
Per 31 Desember 2011
Sumber Dana
Dana 1
Dana 2
Dana 3
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Dana n
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
Total Aktiva
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Kewajiban
Hutang +acrued Expense
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Total Kewajiban
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Aktiva Bersih
Dibatasi
Tidak Dibatasi
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Rp xxxx
Menyajikan data mengenai:
A. Penerimaan:
1. Penerimaan Sumbangan
2. Penerimaan Pendapatan Lain-lain;
B. Beban
1. Pembayaran Implementasi Program;
2. Pembayaran Beban Manajemen dan Umum;
Laporan Aktivitas
Sampai dengan 31 Desember 20XX
(Dalam Jutaan Rupiah)
Dibatasi
Tidak Dibatasi
Donor 1 Donor 2 Donor 3 Donor n
Swadaya
Total
PENERIMAAN
Penerimaan Dari Lembaga Donor
Rp100
Rp50
Rp50
Rp50
Rp250
Penerimaan Lain-lain
Rp50
Rp75
Rp75
Rp75
Rp150
Rp150
Rp125
Rp125
Rp125
Rp250
Biaya Administrasi Umum
Rp30
Rp35
Rp70
Rp35
Rp105
Biaya Program
Rp50
Rp50
Rp60
Rp50
Rp110
Biaya Lain-lain
Rp10
Rp25
Rp45
Rp25
Rp70
Rp90
Rp110
Rp175
Rp110
Rp285
Jumlah Penerimaan
PENGELUARAN
Jumlah Pengeluaran
Rp0
KENAIKAN (PENURUNAN)AKTIVA BERSIH
Rp60
Rp15
Rp50
Rp15
Rp35
AKTIVA BERSIH AWAL TAHUN
Rp25
Rp45
Rp45
Rp45
Rp90
AKTIVA BERSIH AKHIR TAHUN
Rp85
Rp60
Rp5
Rp60
Rp55
Laporan Aktivitas
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 20XX
(Dalam Jutaan Rupiah)
Pendapatan, Penghasilan, dan Sumbangan Lain:
Sumbangan
Jasa Layanan
Tidak Terikat
Rp. 21.600
13.500
Terikat Temporer
Rp. 20.275
-
Terikat Permanen
Rp. 700
-
Jumlah
Rp. 42.575
13.500
Penghasilan Investasi Jangka Panjang (Catatan E)
Penghasilan Investasi Lain (Catatan E)
14.000
-
6.450
2125
300
-
20.750
2125
Penghasilan Bersih Terealisasikan dan Belum Terealisasikan dari
Investasi Jangka Panjang (Catatan E)
Lain-lain
20.570
-
7.380
375
11.550
-
39.500
375
Aktiva Bersih yang Berakhir Pembatasannya (Catatan D) :
Pemenuhan Program Pembatasan
Pemenuhan Pembatasan Pemerolehan Peralatan
29.975
3.750
-29.975
-3.750
-
-
Berakhirnya Pembatasan Waktu
3.125
-3.125
-
-
Rp. (2.745)
Rp. 12.550
Rp. 118.450
-
-
75
-2.820
63.675
Rp. 60.855
12.550
342.500
Rp. 355.050
Jumlah Pendapatan, Penghasilan, dan Sumbangan Lain Rp. 109.020
Beban dan Kerugian:
Program A
Program B
Program C
Manajemen dan Umum
Pencarian Dana
32.750
21.350
14.400
6.050
3.375
Jumlah Beban (Catatan F) 79.925
Kerugian Akibat Kebakaran
200
Kerugian Aktuarial dari Kewajiban Tahunan
75
Jumlah Beban dan Kerugian Rp. 80.125
Perubahan Aktiva Bersih
28.895
Aktiva Bersih Awal Tahun
259.175
Aktiva Bersih Akhir Tahun
Rp. 288.070
32.750
21.350
14.400
6.050
3.375
79925
200
75
80.200
38.625
665.350
Rp. 703.975


menyajikan data mengenai arus kas dan
setara kas selama periode tertentu untuk
mengetahui dari mana kas dan setara kas
berasal serta ke mana kas dan setara kas
dipergunakan selama periode laporan
Urutan pengelompokannya:
1. Aktivitas investasi;
2. Aktivitas operasi;
3. Aktivitas pendanaan.


penjelasan singkat mengenai kebijakan
akuntansi yang penting;
penjelasan mengenai kebijakan sumbangan







Penyesuaian harus dilakukan agar saldo
perkiraan tersebut selalu up to date.
Berikut ini adalah beberapa item yang
memerlukan penyesuaian:
1. Biaya-biaya yang Masih Harus Dibayar
2. Biaya-biaya Dibayar di Muka
3. Pendapatan yang Masih Akan Diterima
4. Pendapatan Diterima Dimuka
5. Koreksi saldo karena ada penyesuaian
akibat kebijakan akuntansi yang dianut
perusahaan


Biaya-biaya yang sudah terjadi/dinikmati
manfaatnya tetapi belum dibayar pada akhir
periode
Dicatat dengan mendebit perkiraan biaya
yang bersangkutan dan mengkredit perkiraan
beban yang masih harus dibayar.
Rekening
Kredit
Biaya-Biaya
Rp XXX
Beban Yang masih harus DIbayar
Debit
Rp XXX
(Mencatat Biaya-biaya Yang Masih harus Dibayar)
a.
b.
Biaya-biaya yang sudah dibayar tetapi belum
habis masa manfaatnya pada akhir periode
Dicatat dengan mendebit perkiraan beban
dibayar di muka dan mengkredit perkiraan
biaya yang bersangkutan (pertama kali dicatat
sebagai biaya).
Rekening
Kredit
Sewa Dibayar DImuka
Rp XXX
Biaya Sewa
(Mencatat Biaya-biaya Dibayar dimuka)
Debit
Rp XXX
a. Biaya-biaya yang sudah dibayar tetapi belum
habis masa manfaatnya pada akhir periode
dicatat dengan mendebit perkiraan beban
dibayar di muka dan mengkredit perkiraan biaya
yang bersangkutan (pertama kali dicatat sebagai
biaya).
 Jurnal di atas digunakan jika pada pertama kali
dicatat sebagai biaya, misal biaya sewa untuk 2
tahun sebesar Rp.400.000,00
Rekening
Kredit
Biaya Sewa
Rp 400
Giro bank
Debit
Rp 400
(Mencatat Biaya-biaya Dibayar dimuka)

b. Alternatif kedua adalah dengan mendebit
biaya yang bersangkutan dan mengkredit
perkiraan Beban dibayar dimuka
Rekening
Kredit
Biaya Sewa
Rp 400
Beban Dibayar dimuka
(Mencatat Biaya-biaya Dibayar dimuka)
Debit
Rp 400


b. Alternatif kedua adalah dengan mendebit
biaya yang bersangkutan dan mengkredit
perkiraan Beban dibayar dimuka
Jurnal di atas digunakan jika pada pertama
kali dicatat sebagai biaya, misal biaya sewa
untuk 2 tahun sebesar Rp.400.000,00
Rekening
Kredit
Beban Dibayar Dimuka
Rp 400
Giro bank
Debit
Rp 400
(Mencatat Biaya-biaya Dibayar dimuka)

Pendapatan yang masih akan diterima adalah
seluruh pendapatan yang periodenya ada
pada periode laporan tetapi penerimaan
pembayarannya akan terjadi pada periode
berikutnya.
a. Bunga Deposito
b. Jasa Giro

Pendapatan bunga deposito sampai dengan
akhir periode dihitung secara proporsional
dan dicatat dengan mendebit perkiraan
piutang bunga deposito dan mengkredit
perkiraan pendapatan bunga deposito.
Rekening
Kredit
Piutang BUnga
Rp 5 870
Bunga Deposito
(Mencatat Pendapatan yg masih akan diterima)
Debit
Rp 5 870


Pendapatan bunga deposito sampai dengan akhir
periode dihitung secara proporsional dan dicatat
dengan mendebit perkiraan piutang bunga deposito
dan mengkredit perkiraan pendapatan bunga
deposito.
Pada awal periode berikutnya ayat jurnal ini dibalik
(reversing entries) dengan mendebit perkiraan
pendapatan bunga deposito dan mengkredit
perkiraan piutang bunga deposito.
Rekening
Kredit
Bunga Deposito
Rp 5 870
Piutang Bunga Deposito
(Mencatat Biaya-biaya Dibayar dimuka)
Debit
Rp 5 870


Ada beberapa alternatif pencatatan:
a. Apabila pada saat pertama kali dicatat dengan mendebit biaya
ATK dan mengkredit rekening kas/bank (Metode Langsung) seperti
jurnal di bawah ini,
Rekening
Kredit
Biaya Perlengkapan
Rp 750
Giro BRI

Debit
Rp 750
maka penyesuaiannya adalah sebagai berikut (asumsi ada sisa ATK
sebesar Rp.200.000,00 pada akhir periode):
Rekening
Kredit
Perlengkapan
Rp 200
Biaya Perlengkapan
Debit
Rp 200


Pada awal periode berikutnya, perlu dibuat
jurnal pembalik (reversing entries) sebagai
berikut:
Rekening
Kredit
Biaya Perlengkapan/ATK
Rp 200
BPerlengkapan
Debit
Rp 200

b. Apabila pada saat pertama kali dicatat
dengan mendebit Perlangkapan/ATK dan
mengkredit rekening kas/bank seperti jurnal
di bawah ini,
Rekening
Kredit
Perlengkapan /ATK
Rp 750
Giro BNI
Debit
Rp 750


maka penyesuaiannya adalah sebagai berikut
(asumsi ada sisa ATK sebesar Rp.200.000,00
pada akhir periode):
Dr. Biaya perlengkapan/ATK 550.000
Cr. Perlengkapan/ATK 550.000


Apabila menggunakan metode ini, jurnal
pembalik tidak perlu dibuat pada awal
periode berikutnya.

Koreksi saldo karena ada penyesuaian akibat
kebijaksanaan yang bisa diterima misalnya
pada penyusutan gedung, peralatan kantor,
dan pada penyisihan piutang tak tertagih.

Penyusutan bangunan dan peralatan kantor
dicatat dengan mendebit biaya penyusutan
bangunan/peralatan kantor dan mengkredit
perkiraan akumulasi penyusutan
bangunan/peralatan kantor.
Biaya Penyusutan - bangunan 15.885.667
Akumulasi penyusutan - bangunan 15.885.667

Amortisasi aktiva tak berwujud dicatat
dengan mendebit beban amortisasi dan
mengkredit perkiraan aktiva berwujud yang
bersangkutan.
Beban Amortisasi 3.125.000
Aktiva tak berwujud 3.125.000
Download