Teknologi Medis dan Industri Berbahan Sensor Serat

advertisement
Teknologi Medis dan Industri
Berbahan Sensor Serat Optik
UNAIR NEWS – Sidang Terbuka Universitas Airlangga yang
dipimpin Rektor Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak., CMA.,
Sabtu (10/12) kemarin mengukuhkan tiga Guru Besar (Gubes) baru
UNAIR. Prosesi pengukuhan kemarin berlangsung di Aula Garuda
Mukti, Gedung Pusat Manajemen Universitas Airlangga, Kampus C
Jl. Dr. Ir. Soekarno, Mulyorejo, Surabaya.
Salah satu Gubes yang dikukuhkan tersebut adalah Prof. Dr.
Moh. Yasin, M.Si., Guru Besar dalam bidang Ilmu Fisika Optik
pada Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UNAIR. Dalam orasi
ilmiah pada sidang pengukuhannya tersebut, Prof. Moh Yasin
menyampaikan orasi berjudul ”Pengembangan Teknologi Sensor
Serat Optik dalam Menuju Kemandirian Bangsa”.
Disampaikan oleh Prof. Moh Yasin, Fisika Optik merupakan
cabang Ilmu Fisika yang mempelajari tentang pembangkitan
radiasi elektromagnetik, sifat radiasi, dan interaksi cahaya
dengan bahan. Interaksi cahaya dengan bahan ini dapat terjadi
berdasarkan atas fenomena optis seperti pantulan, pembiasan,
transmisi, dan hamburan. Sensor Serat Optik (SSO) yang
merupakan bagian dari sensor optik adalah sensor yang
menggunakan serat optik sebagai unsur pengindera perubahan
fisis yang akan terjadi.
“Jadi intinya, ada cahaya laser ditembakkan ke suatu media dan
dipantulkan. Nah, pantulan itulah yang dimodifikasi,” kata
Guru Besar FST UNAIR ini dalam jumpa pers.
Kendati metode yang diungkapkan Prof. Yasin terbilang
sederhana, namun banyak peralatan yang menggunakan metode
serupa namun dengan harga yang mahal.
”Sebenarnya metodenya sangat sederhana, tapi ada sebuah produk
yang harganya kalau nggak salah Rp 5 miliar, padahal metodenya
juga sama,” jelas Gubes yang pernah meraih penghargaan sebagai
sivitas dengan Publikasi Terbanyak di UNAIR tahun 2015 ini.
Terkait metode yang telah dijelaskan, Prof. Yasin akan membuat
sebuah prototype dengan piranti SSO. Prototype ini diharapkan
dapat membantu bidang medis dan industri. Bahkan, ia berharap
pada tahun 2020 nanti sudah berhasil membuat sistem SSO
sebagai fundamental yang kuat dalam penguasaan teknologi SSO
untuk aplikasi di bidang medis dan industri.
Menurut Prof. Yasin, teknologi SSO ini memiliki beragam
keunggulan, baik bidang medis maupun industri. Dalam bidang
industri, SSO dapat dimanfaatkan untuk banyak aplikasi seperti
suhu, getaran, tekanan, regangan, arus listrik dan lainnya.
“Salah satu keunggulan di bidang medis adalah bisa sebagai
aplikasi deteksi dini kanker payudara. Bisa juga digunakan
sebagai pengukur detak jantung,” jelasnya.
Catatan bidang Direktorat Sumber Daya UNAIR, Prof. Moh Yasin
ini tercatat sebagai Guru Besar Universitas Airlangga yang
ke-453 sejak UNAIR berdiri tahun 1954. Sedangkan dihitung
sejak UNAIr menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN
BH), Prof. Yasin merupakan Guru Besar UNAIR ke-161. (*)
Penulis : Dilan Salsabila
Editor : Bambang Bes
Download