SP343-072149-572-12 2249KB Feb 22 2011 10:37

advertisement
Lecture Note:
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
MARKETING FOR START-UP BUSINESS
PEMASARAN (MARKETING)
Proses dimana perusahaan
menciptakan nilai bagi
pelanggan dan membangun
hubungan yang kuat
dengan pelanggan dengan
tujuan untuk menangkap
nilai dari pelanggan sebagai
imbalannya.
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Kewirausahaan
2
NILAI (VALUE)
Nilai terdiri dari karakteristik
kinerja dan atribut-atribut
yang disediakan oleh
perusahaan dalam bentuk
barang dan jasa yang mau
dibayar oleh para
pelanggan.
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Kewirausahaan
3
RISET PEMASARAN
Define the problem
Desain, kumpulan,
analisis, dan laporan
sistematis tentang
data yang
berhubungan dengan
situasi pemasaran
tertentu yang
dihadapi sebuah
organisasi.
Develop research plan
Collect information
Analyze information
Present findings
Make decision
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Kewirausahaan
4
PERILAKU KONSUMEN
Studi tentang proses yang
melibatkan individu atau
kelompok ketika memilih,
membeli, menggunakan
atau meninggalkan produk,
jasa, atau pengalaman
untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan.
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Kewirausahaan
5
PERILAKU KONSUMEN
•Psikologi Konsumen
•Keputusan Pembelian Konsumen
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Kewirausahaan
6
PSIKOLOGI KONSUMEN
Persepsi
 Pembelajaran
 Motivasi
 Keyakinan dan
Sikap.

Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Kewirausahaan
7
PERILAKU KONSUMEN
1. Persepsi
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Kewirausahaan
8
PERILAKU KONSUMEN
1. Persepsi
• Proses dimana orang memilih, mengatur, dan
menginterpretasikan informasi untuk membentuk
gambaran dunia yang nyata.
•Konsumen seringkali bertindak dan bereaksi
berdasarkan persepsi, bukan berdasarkan
objektivitas mereka.
•Persepsi dibentuk oleh panca indera: penglihatan,
pendengaran, penciuman, peraba, dan rasa.
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Kewirausahaan
9
PERILAKU KONSUMEN
1. Persepsi
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Kewirausahaan
10
PERILAKU KONSUMEN
2. Pembelajaran
Perubahan dalam perilaku seseorang yang
timbul dari pengalaman.
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Kewirausahaan
11
PERILAKU KONSUMEN
3. Motivasi
Proses yang mengarahkan orang untuk
berperilaku seperti yang diinginkan.
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Kewirausahaan
12
PERILAKU KONSUMEN
4. Keyakinan
•Pemikiran deskriptif yang
dimiliki seseorang tentang
sesuatu.
•Keyakinan didasarkan pada
pengetahuan nyata, pendapat
atau iman dan membawa
muatan emosi maupun tidak.
•Keyakinan membentuk citra
produk dan merek yang
mempengaruhi perilaku
pembelian.
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Kewirausahaan
13
PERILAKU KONSUMEN
4. Sikap
•Menggambarkan evaluasi,
perasaan, dan tendensi yang
relatif konsisten dari
seseorang terhadap sebuah
objek atau ide.
•Kerangka pikiran untuk
menyukai atau tidak
menyukai sesuatu.
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Kewirausahaan
14
PERILAKU KONSUMEN
Keputusan Pembelian
1. Tipe perilaku pembelian
konsumen
•
•
•
Extensive problem solving
Limited problem solving
Habitual decision making
2. Proses keputusan
pembeli
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Kewirausahaan
15
PERILAKU KONSUMEN
1. Jenis-Jenis Perilaku Keputusan Pembelian
a. Extensive problem solving:
• No established criteria
• Usually involves a substantial amount
of search behavior
• Involves several choice decisions and
substantial cognitive and behavioral
effort
• Likely to take rather long periods
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Kewirausahaan
16
PERILAKU KONSUMEN
1. Jenis-Jenis Perilaku Keputusan Pembelian
b. Limited problem solving:
• Have basic criteria
• Amount of effort ranges from low to
moderate
• Involves less search for information
than extensive decision making
• Choices typically carried out fairly
quickly
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Kewirausahaan
17
PERILAKU KONSUMEN
1. Jenis-Jenis Perilaku Keputusan Pembelian
c. Habitual decision making/nominal
decision making/routinized response
behavior:
• Have experience with the product
category
• Requires very little cognitive capacity
or conscious control
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Kewirausahaan
18
PERILAKU KONSUMEN
2. Proses Keputusan Pembeli
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Kewirausahaan
19
SEGMENTASI
Membagi pasar
menjadi kelompokkelompok kecil
dengan kebutuhan,
karakteristik, atau
perilaku berbeda yang
mungkin memerlukan
produk atau bauran
pemasaran tersendiri.
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Kewirausahaan
20
SEGMENTASI
 Traditional
Approaches to Market
Segmentation
Pemasaran
Massal (Mass Marketing)
Differentiated Marketing
Multisegment
Approach
Market Concentration Approach
Pemasaran
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Ceruk (Niche Marketing).
Kewirausahaan
21
MASS MARKETING STRATEGY
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Kewirausahaan
22
MODEL T FORD MENGIKUTI PENDEKATAN
PEMASARAN MASSAL
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Kewirausahaan
23
MULTISEGMENT STRATEGY
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Kewirausahaan
24
MARKET CONCENTRATION STRATEGY
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Kewirausahaan
25
NICHE MARKETING STRATEGY
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Kewirausahaan
26
SEGMENTASI
Emerging
Approaches to
Segmentation
One-to-One
Marketing
 Mass Customization
 Permission Marketing
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Kewirausahaan
27
ONE TO ONE MARKETING

Membuat produk yang sama sekali unik atau
program pemasaran untuk setiap pelanggan
dalam target segmen.
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Kewirausahaan
28
MASS CUSTOMIZATION

Menyediakan produk yang unik dan solusi untuk
konsumen perorangan dalam skala massal.
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Kewirausahaan
29
PERMISSION MARKETING

Pelanggan memilih untuk menjadi bagian dari
segmen pasar suatu perusahaan.

Pelanggan memberi izin perusahaan untuk
secara khusus menargetkan mereka dalam
upaya pemasaran mereka.
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Kewirausahaan
30
DASAR SEGMENTASI PASAR PELANGGAN

Segmentasi Perilaku


Segmentasi Demografis


Segmen berdasarkan faktor demografi (mis. jenis
kelamin, usia, pendapatan, pendidikan, dll)
Segmentasi Psikografis


Segmen berdasarkan pengetahuan, sikap,
penggunaan, atau respons terhadap sebuah produk
Segmen berdasarkan kelas sosial, gaya hidup, atau
karakteristik kepribadian
Segmentasi Geografis

Segmen berdasarkan letak geografis.
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Kewirausahaan
31
PERSYARATAN UNTUK SEGMENTASI EFEKTIF
 Terukur
 Substansial
 Aksesibilitas
 Dapat
ditindaklanjuti
 Dapat didiferensiasi.
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Kewirausahaan
32
TARGETING
Proses mengevaluasi
daya tarik masing-masing
segmen pasar dan
memilih satu atau lebih
segmen dimasuki.
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Kewirausahaan
33
TARGETING

Lima strategi dasar untuk memilih pasar
sasaran:
 (1)
Single Segment Targeting
 (2) Selective Targeting
 (3) Mass Market Targeting
 (4) Product Specialization
 (5) Market Specialization
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Kewirausahaan
34
BASIC TARGET MARKETING STRATEGY
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Kewirausahaan
35
POSITIONING
Pengaturan produk
untuk menduduki
tempat yang jelas,
berbeda, dan
diinginkan
dibandingkan
produk pesaing
dalam pikiran
konsumen sasaran.
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Kewirausahaan
36
POSITIONING
Hasil dan sasaran positioning:
•
Menanamkan merek di pikiran konsumen
• Proposisi nilai yang berfokus pada
pelanggan.
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Kewirausahaan
37
VALUE PROPOSITION
A value proposition is an analysis and
quantified review of the benefits, costs and
value that an organization can deliver to
customers and other constituent groups within
and outside of the organization.
 It is also a positioning of value, where Value =
Benefits - Cost (cost includes risk)

Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Kewirausahaan
38
VALUE PROPOSITION

Value propositions can be used to position value to a range of
constituents such as:





Customers – to explain why a customer should buy from a supplier (see
customer value proposition).
Partners - for the purposes of strategic alliances or joint ventures.
Internal departments – for example where an I.T. department is creating
an internal business case to present to the board for funding.
Employees – for recruiting new people or for retaining and motivating
existing employees. This is sometimes called the HR or employee value
proposition.
Suppliers – to explain why a supplier should want to be a supplier to an
organisation or customer.
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Kewirausahaan
39
VALUE PROPOSITION



Aqua:
 “Kebaikan Alam, Kebaikan Hidup”.
Domino’s:
 “A good hot pizza, delivered to your door within 30
minutes of ordering, at a moderate price”.
Volvo:
 “The safest, most durable wagon in which your family
can ride”.
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Kewirausahaan
40
MARKETING MIX
 Product
(Produk)
 Price (Harga)
 Place (Tempat)
 Promotion (Promosi).
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Kewirausahaan
41
Download