ASKEP HIPERVOLEMIA Adl penambahan volume CES terjadi jika terdapat: stimulus kronis pd ginjal u/ menahan Na & air fgs ginjal abnormal dg penurunan Na & air kelebihan pemberian cairan IV perpindahan cairan intertisial ke plasma dpt menyebabkan gagal jantung dan odem pulmonal, khususnya ps dg disfungsi cardiovaskuler MEKANISME KOMPENSASI HIPERVOLEMIA Pelepasan peptida natreuretik atrium (PNA) => hormon yg dilepaskan atrium jantung sbg respon thd peningkatan tek atrium, berlawanan dg sistem renin-angiotensin-aldosteron. Cara kerjanya: peningkatan ekskresi Na & air o/ gjl penurunan sintesis renin dan aldosteron penurunan pelepasan ADH vasodilatasi pengkajian Tanda & gjl: sesak nafas pengkajian fisik: odem peningkatan BB peningkatan TD (menurun saat gagal jantung) nadi kuat asites Pemeriksaan fisik: distensi vena leher kulit lembab takikardi irama gallop pengukuran hemodinamik: peningkatan CVP (N : 8 – 12) Riw dan faktor resiko: retensi Na & air: ggl jtg, sirosis, sindroma nefrotik, kelebihan pemberian glukokortikosteroid fgs gjl abormal: ggl gjl akut a/ kronis dg oliguri kelebihan pemberian cairan IV perpindahan cairan intertisial ke plasma: remobilisasi cairan stlh pengob luka bakar, kelebihan pemberian lar hipertonik (manitol) a/ lar onkotik koloid (albumin) Px/ diagnostik • Hematokrit; menurun • BUN : meningkat pd ggl gjl • GDA: hipoksemia(penurunan PaO2) & alkalosis (peningkatan PH &penurunan PaCO2) pd adanya odem pulmonal • Na urine: meningkat bila ginjal berupaya mengekskresikan kelebihan Na BJ urin: menurun bila gjl berupaya u/ ekskresikan kelebihan volume. Foto Rontgen dada: kongesti vaskuler pulmonal MAKANAN BER NA TINGGI Air daging keju makanan kaleng mustard asinan salad dan saus kecap seledri buah kering MSG buah zaitun daging kue(krekers,kripik Penatalaksanaan kolaboratif Tujuan therapi adl: mengatasi msl pencetus dan mengembalikan CES normal - pembatasan Na dan air - deuretik - dialisis a/ hemofiltrasi arteriovena kontinu:pd ggl gjl Diagnossa keperawatan 1. Kelebihan vol cairan b.d kelebihan input dan Na a/ g3 mekanisme pengaturan Hasil yg diharapkan:ps normovolemik 2. Kerusakan pertukaran gas b.d perubahan membran alveokapiler skunder thd kongesti vaskuler pulmonal yg tjd pd pertambahan CES • Hasil yg diharapkan: ps mpy pertukaran gas adekuat 3. Resti thd kerusakan integritas kulit dan jaringan b.d odem skunder thd kelebihan kelebihan vol cairan Hasil yg diharapkan: kulit ps bebas dr eritema, luka dan ulserasi