Pengembangan Sistem dan Pengadaan Informasi

advertisement
Pengembangan
Sistem Informasi
EIH/Pengantar Sistem Informasi
1
Pengembangan Sistem


Dilakukan dengan menggunakan metodologi
(suatu proses standar yang diikuti oleh
organisasi untuk melaksanakan seluruh langkah
yang diperlukan untuk menganalisa, merancang,
mengimplementasikan, dan memelihara sistem
informasi)
Metodologi klasik yang digunakan dikenal
dengan istilah SDLC (System Development Life
Cycle)
EIH/Pengantar Sistem Informasi
2
SDLC
Sumber
Tahapan-tahapan dalam SDLC
Alter (1992)
Inisiasi, pengembangan, implementasi, dan operasi
dan perawatan
Fabbri dan Schwab Studi kelayakan, rencana awal, analisis sistem, desain
(1992)
sistem, dan implementasi sistem
Hoffer, George, dan Identifikasi dan seleksi proyek, inisiasi dan
Valacich (1998)
perencanaan proyek, analisis, perancangan logis,
perancangan fisik, implementasi, dan perawatan
McLeod (1998)
Perencanaan, analisis, perancangan, implementasi
Laudon & Laudon Definisi proyek, studi sistem, desain,
(1998)
pemrograman, instalasi, dan pascainstalasi
EIH/Pengantar Sistem Informasi
3
Analisis Sistem
Studi Kelayakan
Analisis Kebutuhan
Kebutuhan
Sistem
Desain Sistem
Perubahan
lingkup /
kebutuhan
Perancangan konseptual
Perancangan fisik
Kesalahan atau
masalah yang tak
memungkinkan
implementasi
dilaksanakan
Desain Sistem
Implementasi Sistem
Pemrograman dan
Pengujian
Konversi
Implementasi kurang
lengkap / ada
permintaan baru
Sistem Siap
Beroperasi
Mandiri
Operasi dan
Pemeliharaan
EIH/Pengantar Sistem Informasi
4
Problem Kesalahpahaman
(a)
Kebutuhan pemakai
menurut analis sistem
saat wawancara
(b)
Kebutuhan pemakai yang
cukup direalisasikan
menurut analis sistem
(c)
Pemrogram melakukan
penyederhanaan
(d)
Sistem yang sebenarnya
diinginkan oleh pemakai
EIH/Pengantar Sistem Informasi
5
Distribusi Usaha
Pengembangan Sistem
Analisis
Sistem
20%
Pengujian
45%
Desain
Sistem
15%
Pengkodean
20%
EIH/Pengantar Sistem Informasi
6
Prototipe



Suatu metode dalam pengembangan sistem yang
menggunakan pendekatan untuk membuat sesuatu
program dengan cepat dan bertahap sehingga segera
dapat dievaluasi oleh pemakai
Hal ini berbeda dengan pendekatan SDLC tradisional
(konvensional) yang lebih banyak menghabiskan waktu
untuk menghasilkan spesifikasi yang sangat rinci
sebelum pemakai dapat mengevaluasi sistem
Mengingat kebanyakan pemakai mengalami kesulitan
dalam memahami spesifikasi sistem berakibat bahwa
pemakai tidak begitu paham sampai pengujian dilakukan
EIH/Pengantar Sistem Informasi
7
Prototipe (Lanjutan…)
Selain itu, prototipe membuat proses
pengembangan sistem informasi menjadi
lebih cepat dan lebih mudah, terutama
pada keadaaan kebutuhan pemakai sulit
untuk diidentifikasi
 Prototipe kadangkala disebut juga RAD
(Rapid Application Development)

EIH/Pengantar Sistem Informasi
8
Sasaran Prototipe (Lucas, 2000)
1.
2.
3.
4.
5.
Mengurangi waktu sebelum pemakai melihat sesuatu
yang konkret dari usaha pengembangan sistem
Menyediakan umpan balik yang cepat dari pemakai
kepada pengembang
Membantu menggambarkan kebutuhan pemakai
dengan kesalahan yang lebih sedikit
Meningkatkan pemahaman pengembang dan pemakai
terhadap sasaran yang seharusnya dicapai oleh
sistem
Menjadikan keterlibatan pemakai sangat berarti dalam
analisis dan desain sistem
EIH/Pengantar Sistem Informasi
9
Pendekatan
Prototipe
Identifikasi
Kebutuhan
Pemakai
§
§
Pengembang dan pemakai bertemu
Pemakai menjelaskan kebutuhan
sistem
Membuat
Prototipe
§
Pengembang mulai membuat
prototipe
Menguji
Prototipe
§
Pemakai menguji prototipe dan
memberikan kritikan atau saran
Memperbaiki
Prototipe
§
Pengembang melakukan modifikasi
sesuai dengan masukan pemakai
Mengembangkan
Versi Produksi
§
Pengembang merampungkan sistem
sesuai dengan masukan terakhir
dari pemakai
EIH/Pengantar Sistem Informasi
10
Prototipe




Prototipe dapat berdiri sendiri sebagai metode pengembangan
tersendiri, tetapi juga dapat menjadi bagian dari SDLC yang telah
dibahas di depan
Beberapa versi SDLC yang lebih baru seringkali menyertakan
prototipe sebagai alternatif atau suplemen dalam tahapan analisis
dan desain sistem (Turban, McLean, dan Wetherbe, 1999)
Dalam banyak kasus, prototipe lebih digunakan untuk mendukung
SDLC daripada untuk menggantikannnya (Romney, Steibart, dan
Cushing, 1977)
Prototipe dapat dibuat dengan menggunakan perangkat-perangkat
RAD (misalnya Visual BASIC dan PowerBuilder), ataupun DBMS
(Database Management System) seperti Microsoft Access,
sehingga pembuatan program dapat dilakukan dengan cepat
EIH/Pengantar Sistem Informasi
11
Kelebihan Prototipe
 Pendefinisian kebutuhan pemakai menjadi lebih baik karena keterlibatan
pemakai yang lebih intensif
.
 Meningkatkan kepuasan
pemakai dan mengurangi risiko pemakai tidak
menggunakan sistem mengingat keterlibatan mereka yang sangat tinggi
sehingga sistem memenuhi kebutuhan mereka dengan lebih baik
 Mempersingkat waktu pengembangan
 Memperkecil kesalahan disebabkan pada setiap versi prototipe, kesalahan
segera terdeteksi oleh pemakai
 Pemakai memiliki kesempatan yang lebih banyak dalam meminta
perubahan-perubahan
 Menghemat biaya (menurut penelitian, biaya pengembangan dapat
mencapai 10% hingga 20% dibandingkan kalau menggunakan SDLC
tradisional)
EIH/Pengantar Sistem Informasi
12
Kelemahan Prototipe
 Prototipe hanya bisa berhasil jika pemakai bersungguh-sungguh
dalam menyediakan waktu dan pikiran untuk menggarap prototipe
 Kemungkinan dokumentasi terabaikan karena pengembang lebih
berkonsentrasi pada pengujian dan pembuatan prototipe
 Mengingat target waktu yang pendek, ada kemungkinan sistem yang
dibuat tidak lengkap dan bahkan sistem kurang teruji
 Jika terlalu banyak proses pengulangan dalam membuat prototipe,
ada kemungkinan pemakai menjadi jenuh dan memberikan reaksi
yang negatif
 Apabila tidak terkelola dengan baik, prototipe menjadi tak pernah
berakhir. Hal ini disebabkan permintaan terhadap perubahan terlalu
mudah untuk dipenuhi
EIH/Pengantar Sistem Informasi
13
Download