MANUSIA Human Pendahuluan Manusia dipandang sebagai sistem pemroses informasi : informasi diterima dan ditanggapi melalui saluran input-output (indera) informasi disimpan dalam ingatan (memori) informasi diproses dan diaplikasikan dalam berbagai cara (penalaran, problem solving, skill dalam menangani masalah) Faktor Manusia dalam IMK Penglihatan Pendengaran Sentuhan Memory (Otak) Suara Gerakan Berfikir (Thinking) Emosi Saluran Input pada Manusia Mata Telinga Hidung Lidah Kulit Saluran Output pada Manusia Suara Membaca Gerakan Gerak reflek (tanpa sadar) Gerak secara sadar VISION Ketajaman Pandangan Adalah : kemampuan untuk mempersepsikan detail yang sangat baik. Ketajaman pandangan dipengaruhi oleh : Kecerahan (brightness) Besarnya kejelasan (luminance) dengan kekeruhan pandangan dan banyaknya kedip (flicker) Warna Ketajaman Pandangan Kecerahan (brightness) Adalah : tanggapan subjektif pada cahaya. Luminans yang tinggi berimplikasi pada kecerahan yang tinggi pula. Kita akan melihat suatu kenyataan yang ganjil ketika kita melihat pada batas kecerahan tinggi ke kecerahan rendah Ketajaman Pandangan Luminans (Luminance) Adalah: banyaknya cahaya permukaan objek. yang dipantulkan oleh Semakin besar luminans dari sebuah objek, rincian objek yang dapat dilihat oleh mata juga akan semakin bertambah. Ketajaman Pandangan Warna Warna merupakan hasil dari cahaya dimana cahaya merupakan perwujudan dari spektrum elektromagnetik. Tetapi tidak adanya standar yang dapat digunakan sebagai acuan resmi tentang penggunaan warna yang bagus, karena karakteristik orang per orang berbeda dalam hal persepsi tentang warna. Warna Terbentuk dari : Hue (corak) Bentuk dari bermacam-macam warna dalam corak yang berbeda. Semakin tinggi nilai suatu corak, semakin cerah dan jelas warna yang ditampilkan. Intensity (intensitas) Merupakan kecerahan dari suatu warna. Saturation (kejenuhan atau jumlah putih pada warna) Semakin sedikit unsur putih dari suatu warna, semakin gelap warna itu. Semakin banyak jumlah unsur putih, semakin jenuh warna itu. Kombinasi Warna Kombinasi warna terjelek KOMBINASI WARNA Kombinasi warna terbaik Beberapa Aspek Yang Perlu Diperhatikan dalam Menggunakan Warna Aspek Psikologi Hindari penggunaan warna yang tajam Hindari warna biru murni untuk teks Hindari warna berdekatan yang hanya berbeda dalam warna biru Perlu pengaturan pencahayaan di dalam ruangan Hindari penempatan warna merah dan hijau secara berseberangan pada tampilan berskala besar. Beberapa Aspek Yang Perlu Diperhatikan Dalam Menggunakan Warna Aspek Perceptual (persepsi) Diterima tidaknya layar tampilan warna oleh para pengguna, sangat bergantung pada bagaimana warna digunakan. Warna dapat meningkatkan interaksi hanya jika implementasinya mengikuti prinsip dasar dari penglihatan warna oleh manusia. Contoh : Tidak semua warna mudah dibaca. Secara umum latar belakang dengan warna gelap akan memberikan kenampakan yang lebih baik (informasi lebih jelas) dibanding warna yang lebih cerah Aspek Kognitif Jangan menggunakan warna yang berlebihan karena penggunaan warna bertujuan menarik perhatian atau pengelompokan informasi. MEMORI MANUSIA Secara umum ada 3 jenis/fungsi memori : - tempat penyaringan (sensor) - tempat memproses ingatan ( Short – Term – Memory ) - memori jangka panjang ( Long – Term – Memory ) Otak Kanan dan Otak Kiri OTAK KANAN dan OTAK KIRI Memori Penyaring (Sensor Memory) Bekerja sebagai tempat penyimpan sementara (buffer) untuk menerima rangsang dari indera. Terdiri dari 3 saluran penyaring : Iconic : menerima rangsang penglihatan Echoic : menerima rangsang suara Haptic : menerima rangsang sentuhan Memori Penyaring (Sensor Memory) Isi memori selalu diperbaharui setiap kali ada rangsang yang masuk. contoh : kita dapat mengetahui perubahan letak jari tangan kita yang digerakkan di depan mata kita. Informasi akan dilanjutkan ke memori jangka pendek dengan catatan hanya rangsang yang dibutuhkan saat itu, berupa perhatian pikiran pada salah satu dari sekian banyak rangsang yang masuk. Memori Jangka Pendek (Short Term Memory) Memori jangka pendek/memori kerja bertindak sebagai tempat menyimpan data sementara, digunakan untuk menyimpan informasi yang hanya dibutuhkan sesaat. Misal : saat seseorang menghitung 35 x 6, mungkin orang itu akan mengalikan 5 dengan 6 dulu dulu baru kemudian 30 x 6. Untuk membentuk perhitungan seperti diatas diperlukan penyimpanan sementara untuk digunakan kembali kemudian. Memori dapat diakses dengan cepat ± 70 ms, penghilangan cepat ± 200 ms. Memori Jangka Pendek (Short Term Memory) Kapasitas memori kecil / terbatas. Ada 2 metode dasar untuk mengukur kapasitas : ◦ mengenali panjang dari suatu urutan yang dapat diingat berdasar penelitian, manusia mempunyai kemampuan mengingat 7 – 9 digit. ◦ kemampuan untuk mengingat kembali ingatan yang baru dipanggil. ◦ misal : ◦ manusia akan mudah mengingat katakata ”spongebob and patrick” daripada kata-kata ”bee atr anu pith etr eet” Memori Jangka Panjang (Long Term Memory) Memori ini diperlukan untuk menyimpan informasi dalam jangka waktu lama dan permanen. Merupakan tempat menyimpan seluruh pengetahuan, fakta informasi, pengalaman, urutan perilaku, dan segala sesuatu yang diketahui. Kapasitas besar / tidak terbatas, kecepatan akses lebih lambat ± 1/10 detik, proses penghilangan pelan. Jenis (Long Term Memory) Episodik Berurutan dari kejadian Semantik Terstruktur Terdiri dari fakta Long – Term - Memory Files : sistem file dan penamaan file Procedure : password, logging on off Rules : aturan sistem Tiga Faktor pada LTM Store (proses penyimpanan informasi) Forgetting (hilangnya informasi) Retreival (pemanggilan informasi) Store (Proses Penyimpanan Informasi) Proses penyimpanan informasi yang terjadi oleh adanya perpindahan informasi dari STM ke LTM. Prosesnya berlangsung secara bertahap Tergantung dari berapa lama waktu perulangan yang terjadi. Hal-hal yang memudahkan LTM menyimpan informasi : Melakukan latihan secara stimulus Repitisi (pengulangan) secara stimulus Latihan terstruktur yang lebih mudah dipelajari Obyek yang nyata Familier terhadap kata-kata. Forgetting (Hilangnya Informasi LTM) Decay (kerusakan informasi dari waktu ke waktu) informasi yang hilang secara bertahap tetapi sangat lambat Interference (gangguan) informasi baru menggantikan yang lama: gangguan berlaku surut Proactive interference : informasi dilupakan sama sekali Retroactive interference : informasi diganti dengan yang baru Dipengaruhi oleh EMOSI – dapat sadar “memilih” untuk melupakan atau tidak boleh melupakan sama sekali karena memori selektif. Retrieval (Pemanggilan Informasi) Recall (memanggil kembali) Pada dasarnya informasi tidak akan pernah hilang, hanya dilupakan. Butuh petunjuk dari informasi yang akan di panggil Recognition (mengenal kembali) Dengan mengenalkan semua yang sudah dilupakan. MEMORI PADA IMK Internal Memory Otak manusia External Memory Memory komputer Retrieval (Pemanggilan Informasi) Recall (memanggil kembali) Pada dasarnya informasi tidak akan pernah hilang, hanya dilupakan. Butuh petunjuk dari informasi yang akan di panggil Recognition (mengenal kembali) Dengan mengenalkan semua yang sudah dilupakan. Pikiran manusia (otak ) memperhitungkan 3 bagian : Otak manusia Subsistem interaksi prosesor memori Perceptual system STM Cognitif System LTM Sistem gerak Kelompok pengguna Novice / first-time user Knowledgeable intermittent users Expert frequent user Novice / first-time user Mengetahui sedikit konsep Hanya memiliki pengetahuan dangkal akan software Pengguna asing dengan softwrare Action yang sediakan sedikit saja Memberikan bantuan yang lebih Informasi kesalahan harus detail dan terperinci Bantuan dokumentasi dan step by step tutorial Knowledgeable intermittent users Mengetahui fungsi software Kesulitan mencari letak dari fungsi2 yg diketahui Proteksi dari bahaya kebutuhan karena user mulai melakukan eksplorasi Online help dan dokumentasi sangat membantu Expert frequent user Ahli dan mengetahui secara detail kegunaan fungsi2 software Membutuhkan respon yang cepat dan tidak membutuhkan feedback User membutuhkan perintah macro Menu2 dibuat ringkas dan cepat