BAB VI KESIMPULAN 6.1. Kesimpulan Adapun simpulan dalam uji viskositas bahan bakar cair alami menggunakan viskosimeter ostwald. 1. Penentuan kekentalan nisbi dan kekentalan dinamis pertamax, premium,solar, dan minyak tanah dengan menggunakan viskosimeter Ostwald telah dilakukan. Berikut nilai kekentalan nisbi yaitu premium (0,65± 0,00) cP, pertamax (0,65± 0,00) cP, solar (0,93 ± 0,02) cP, dan minyak tanah premium (0,79 ± 0,01) cP. Nilai kekentalan dinamis yaitu premium (0,70 ± 0,00) cP, pertamax (0,65± 0,00) cP, solar (0,93± 0,02) cP, dan minyak (0,79± 0,01) cP. Pada nilai kekentalan nisbi dan dinamis solar lebih besar dibandingkan dengan premium, pertamax, dan minyak tanah. Aquadest digunakan sebagai pembanding dan cairan kalibrasi karena aquadest memiliki ketetapan nilai viskositas yaitu 0,8705 cP pada suhu 26˚C. Semakin banyak waktu yang diperlukan untuk mengalirnya suatu bahan maka viskositas bahan tersebut semakin besar. Nilai viskositas bergantung pada suhu, massa jenis dan waktu aliran. 2. Apabila dibandingkan dengan hasil kekentalan standar aquades sesuai dengan Handbook of Chemistry and Physics yaitu 0,8705 cP dibandingkan dengan nilai kekentalan nisbi yaitu premium (0,65± 0,00) cP, pertamax (0,65± 0,00) cP, solar (0,93 ± 0,02) cP, dan minyak tanah premium (0,79 ± 0,01) cP. Nilai kekentalan dinamis yaitu premium (0,70 ± 0,00) cP, pertamax (0,65± 0,00) cP, solar (0,93± 0,02) cP, dan minyak (0,79± 0,01) cP. Hasil uji viskositas bahan bakar cair dengan menggunakan viskosimeter Ostwald memenuhi range dengan ralat pengukuran -0,059 – 0,224. 44 45 6.2. Saran 1. Bahan yang digunakan dalam keadaan tertutup pada saat pengujian viskositas bahan bakar cair alami yaitu premium, pertamax, solar, dan minyak tanah dikarenakan bahan bakar cair alami mudah mengalami penguapan. Apabila bahan dalam keadaan terbuka akan mempengaruhi hasil nilai viskositas bahan. 2. Alat yang digunakan dibersihkan secara maksimal sehingga hasil nilai viskositas yang didapat maksimal. 3. Adanya penelitian lebih lanjut mengenai nilai viskositas bahan bakar cair alami dengan variasi konsentrasi dan kenaikan suhu. 4. Perbaikan waktu alir pengujian viskositas dengan menggunakan timer otomatis.