MAKALAH LINGKUNGAN BINAAN MANUSIA RUANG SUKSES DAN RUANG TIDAK SUKSES Disusun oleh: META NUR BINTANG LESTARI NIM.17.24.904 PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG 2021 DAFTAR ISI DAFTAR ISI............................................................................................................................... i BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 1 1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 2 1.3 Tujuan.......................................................................................................................... 2 1.4 Metode......................................................................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................... 3 2.1 Ruang Sukses .............................................................................................................. 3 2.2 Ruang Tidak Sukses .................................................................................................... 5 BAB III PENUTUP ................................................................................................................... 9 i BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu ruang atau tata guna lahan yang peruntukannya digunakan secara optimal dalam fungsinya dapat diartikan sebagai ruang yang sukses, sedangakan ruang yang tidak sukses yaitu ruang yang penggunaanya belum diusahakan secara maksimal. Dapat dilihat dari konsep ruang itu sendiri yaitu konsep yang berfokus pada lokasi dan distribusi keruangan, serta cara orang mengatur dan mengelola ruang yang ditinggali. Karakteristik lingkungan dan manusia dipengaruhi oleh lokasi mereka. Oleh karena itu pentingnya dalam mengatur dan mengelolah ruang agar ruang tersebut agar selalu produktif. Dalam menilai suatu ruamg yang sukses dan tidak suksesnya juga dapat dilihat dari assessment sebuah pembagunan yang telah berjalan sejauh mana keberhasilan yang telah didapatkan dan perlu adanya perencanaan yang baik, selain itu treatment juga hal yang harus ada yang mana merupakan tahap implementasi dari strategi komunitas pembangunan, adanya monitoring dan juga evaluasi. Terminasi dan tindak lanjut juga merupakan bagian yang harus ada dalam suatu pembagunan yang berkelanjutan. Hal ini tidak terlepas dari beberapa aspek dalam suatu pembangunan yaitu perlu memperhatikan lingkungan, adanya aspek fisik yang secara visual orang-orang melihat suatu ruang dan juga aspek ekonominya. Pertumbuhan kafe sangat berpengaruh terhadap perekonomian wilayah. Ruang dikatakan produktivitas adalah kemampuan yang dimiliki setiap orang, baik sistem atau suatu perusahaan dalam menghasilkan sesuatu yang diinginkan dengan cara memanfaatkan sumber daya secara efektif dan efisien. Ruang yang sukses merupakan ruang yang sesuai dengan yang diharapkan dimana telah memperhitungkan semua persyaratan ruang, serta memiliki sumber daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan secara tepat waktu dan memiliki keberhasilan bergantung pada perspektif yang telah dipilih. Dalam menilai suatu ruamg yang sukses dan tidak suksesnya juga dapat dilihat dari assessment sebuah pembagunan yang telah berjalan sejauh mana keberhasilan yang telah didapatkan dan perlu adanya perencanaan yang baik, selain itu treatment juga hal yang harus ada yang mana merupakan tahap implementasi dari strategi komunitas pembangunan, adanya monitoring dan juga evaluasi. Terminasi dan tindak lanjut juga merupakan bagian yang harus ada dalam suatu pembagunan yang berkelanjutan. Hal ini tidak terlepas dari beberapa aspek dalam suatu pembangunan yaitu perlu memperhatikan lingkungan, adanya aspek fisik yang secara visual orang-orang melihat suatu ruang dan juga aspek ekonominya. Pertumbuhan kafe sangat berpengaruh terhadap perekonomian wilayah. Semakin banyak kafe yang muncul, semakin bertambah pula pendapatan wilayah tersebut. Semakin banyak wilayah menjadi produktif , maka setiap daerah perlu memanfaatkan karakteristik wilayah masing-masing dalam berinteraksi dengan dunia. Setiap wilayah perlu memeliki identitas yang khas, maka dari itu sesuatu harus dilakukan dari hal-hal kecil yang nantinya dapat dilakukan secara berkelanjutan. Maka dari makalah ini dpat dilihat ruang mana saja yang data menjalankan fungsi penggunaannya secara optimal ataupun tidak serta variabel apa saja yang menyebabkan ruang tersebut sukses atuapun tidak. 1 1.2 Rumusan Masalah Berdasarakan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan di atas maka dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Ruang sukses dan ruang tidak sukses eksisting yang terdapat di berbagai daerah? 2. Apa saja variabel yang menyebabkan ruang tersebut sukses atupun tidak? 1.3 Tujuan Adapun tujuan dalam membuat makalah ini yaitu mengidentifikasi variabel-variabel yang menjadikan suatu ruang tersebuts sukses (produktif) atau tidak sukses yang diambil dari beberapa contoh eksisting. 1.4 Metode Metode yang digunkan dalam penyususnan makalah ini yaitu dengan menggunanakan metode tinjauan kepustakaakn melalui penelusuran bahan-bahan literatur dari jurnal, buku, selain itu juga pengambilan data diambil dari 10 laporan dengan mengumpulkan beberapa variabel, tentunya yang berhubungan dengan pembahasan menegnai variabel yang mempengaruhi ruang sukses ataupun tidak sukses. 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Ruang Sukses Pemanfaatan fungsi lahan yang produktif dapat memberikan dampak yang baik dari pelaku pembangunan maupun lingkungan, jika dalam proses pegelolaan yang diberikan dapat berkelanjutan, hal inilah mengapa suatu ruang dikatakan sukses. Beberapa contoh Ruang sukses yang diambil dari beberapa referensi yang disertai dengan adanya dokumentasi serta wawancara yang telah dilakukan oleh mahasiswa, maka dalam makalah ini akan didapatkan 10 contoh mengenai ruang sukses yang akan dikumpulkan dari berbagai laporan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada uraian dibawah iniAdapun contoh eksisting dari ruang sukses serta variabel yang mempengaruhinya sebagai berikut: Tabel 2.1 Ruang Sukses No. 1. Sumber Stefanus Dedan 17.24.68 Ruang Lokasi Sukses Pasar Terletak di Jl. Tawamanggu Tawangmangu No. 8 Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang . Gambar Variabel • Lokasi strategis • Produk berkualitas • Tersedia fasilitas penunjang • citra/image tongkorongan di kalangan anakmuda mau pun orang tua. 2. Angel Jouvanca 17.24.07 Kos-Kosan Jln.Bendunga n Sigura-gura V Berada dijalan Bendungan Sigurasigura V No 6 Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Lowokwaru. • Strategis berada dilokasi kawasan pendidikan • Fasilitas penunjang keamanan • Manajemen Usaha 3. Alifia Valendita 20.24.52 Mie Gacoan Malang Mie Gacoan yang berlokasikan di Jalan Ruki Kendalsari Barat No. 02. • Harga dan rasa Sesuai • Tempat yang nyaman • Nama menu yang Menarik 3 No. Sumber Ruang Sukses Toko Ogan Lokasi terletak pada Jl. Bondowoso, Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang Gambar Variabel • Lokasi Yang Strategis • Produk Sesuai Konsumen • Harga • Pelayanan Publik • Lokasi Bersih dan Strategis • Pelayanan 4. Aldi fiqriansyah 20.24.73 5. Farah Nurfadhila 20.24.74 Ayam Geprek Kak Rose 6. Muhammad Daffa Murtado 17.24.21 Es Kopi Boss Es Kopi Boss memiliki 2 cabang yaitu di Jl. Borobudur, Kec. Blimbing dan di Pasar Tawangmangu Kec. Lowokwaru. • Kreatifitas dalam menarik anak muda • Pelayanan • Lokasi strategis 7. Renisa Amalia 20.24.21 Ghealsyshoes lokasinya berada di Jalan Raya Jetis No.19A Mulyoagung, Dau Malang. Toko ini buka mulai jam11.00 sampai jam 22.00 WIB • Lokasi strategis • Pelayanan Parkir yang baik • Lingkungan yang mendukung 8. Sinta Nur Azzizah 20.24.022 Sardo Swalayan • sistem manajemen usaha yang produktif • Pelayanan parkir yang baik • Barang yang lengkap • Harga Geprek kak rose ini memiliki 3 cabang di Malang, yaitu di Jalan MT. Haryono No. 7-5, Jl. S. Supriadi No. 56b dan Jl. Raya Sumbersari No. 2D. Berada di Jl. Gajayana, Dinoyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, 4 No. Sumber 9. Naufal Ramy Mahasin 20.24.38 10. Sahwa Nadia Fajar Rizki 20.24.77 11. Meta Nur Bintang Lestari 17.24.904 Ruang Sukses kos-kosan Jln. Bendungan Lokasi Gambar Variabel Bendungan Wonorejo No.11, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang • Manajemen usaha • Lokasi yang strategis dekat dengan kawasan pendidikan • Fasilitas yang memadai Indogrosir Kebonsari Terletak di Jalan S. Supriadi No. 170A, Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang.. • Harga murah • Lokasi Strategis • Lahan Parkir yang luas • Barang yang lengkap Taman Lembi Jl. Garuda, Labuan Sumbawa, Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa • Daya Tarik • Fasilitas yang menunjang • Pelayanan Parkir yang baik • Aksesibilitas 2.2 Ruang Tidak Sukses Pengelolaan Pemanfaatan fungsi lahan yang kurang produktif dapat menyebabkan ruang tersebut tidak berhasil. jika dalam proses pegelolaan yang diberikan dapat berkelanjutan, hal inilah mengapa suatu ruang dikatakan sukses. Beberapa contoh Ruang tidak sukses yang diambil dari beberapa referensi yang disertai dengan adanya dokumentasi serta wawancara yang telah dilakukan oleh mahasiswa, maka dalam makalah ini akan didapatkan 10 contoh mengenai ruang sukses yang akan dikumpulkan dari berbagai laporan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada uraian dibawah iniAdapun contoh eksisting dari ruang sukses serta variabel yang mempengaruhinya sebagai berikut: 5 Tabel 2.2 Ruang tidak Sukses No. 1. Sumber Stefanus Dedan 17.24.68 Ruang Tidak Sukses Kos Putra Musi Lokasi Gambar Variabel Terletak di Jalan Musi no 23 Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang tepatnya di permukiman sebelah selatan Lapas Kelas I Lowokwaru. • Kurangnya Pemasaran atau Promosi usaha yang dilakukan. • Tidak ada Inovasi 2. Angel Jouvanca 17.24.07 Airy Room yang berada dijalan Bendungan Sigurasigura V No 27, KelurahanSumbersari, Kecamatan Lowokwaru • Faktor Persaingan • Lokasi tidak Strategis • Tidak ada Parkir • Faktor Pandemic 3. Alifia Valendita 20.24.52 Mie Jogging • Rasa yang tidakSesuai • Pelayanan Parkir yang kurang • Harga kalah saing 4. Aldi fiqriansyah 20.24.73 Emak Jumbo berlokasikan di Jalan Soekarno Hatta No 24, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang terletak di Jl. Bondowoso, Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang. 5. Farah Nurfadhila 20.24.74 Kedai Kawai Berada di Jalan Sigurai gura, Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang,. 6. Muhammad Daffa Murtado 17.24.21 Cafe halfmoon.ml g Lokasi berada di Jalan Ikan Kakap Gg. 1 No.24 Kel. Tunjungsekar, Kec. Lowokwaru Kota Malang. • Persaingan Ketat • Tidak ada Inovasi • Promosi yang kurang • Pandemic • Lokasi kurang Strategis • Pelayanan parkir yang krang • Banyaknya Persaingan • Lokasi yang tidak strategis • Varian menu yang kurang bervariatif • Tidak ada Inovasi 6 No. Sumber Ruang Tidak Sukses Kedai Juice MbokTaya Lokasi Gambar Variabel berada di Jalan Bendungan Kedung Ombo No.7 Lowokwaru • Lokasi tidak strategis • Kalah saing • Pandemic Wrung M two Berada di Jl. Bendungan Kedung Ombo No. 1A, Sumbersari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Naufal Ramy Mahasin 20.24.38 Jus buah SABU di Jalan Joyosuko Timur No.4, Dinoyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, • sistem manajemen usaha yang tidak bagus • Pelayanan parkir yang kurang • Letak tidak Strategis • Kurang Inovasi • Pandemic • Modal yang kecil • Manajemen usaha kurang • Lokasi yang tidak strategis • Kurangnya peromosi • Kalah saing Sahwa Nadia Fajar Rizki 20.24.77 Rachacha Thai Tea yang berada di Jalan Sigura-gura Karangbesuki Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. 7. Renisa Amalia 20.24.21 8. Sinta Nur Azzizah 20.24.022 9. 10. • Kalah saing • Fasilitas kurang • Lahan parkir tidak ada • Menu berkurang • Kurangnya Promosi 7 No. Sumber 11. Meta Nur Bintang Lestari 17.24.904 Ruang Tidak Lokasi Sukses Wisata Lima Sumbawa, kabupaten Langkah Sumbawa Gambar Variabel • Tidak ada Daya Tarik • Fasilitas yang kurang • Pelayanan kurang baik 8 BAB III PENUTUP Berdasarkan hasil pembahasan diatas bahwa suatu ruang sukses dan ruang tidak sukses ditentukan oleh beberapa faktor salah satunya lokasi. Lokasi juga merupakan faktor yang menentukan keberhasilan suatu usaha. Menurut Jeni Raharjani (2005), strategi lokasi atau tempat adalah salah satu determinan penting dalam menentukan perilaku konsumen. Dalam menjalankan usahanya. Selain itu juga terdapat prencanan yang baik, pemanfaatan yang tepat serta pengendalian yang sesuai. Ada faktor lingkungan sebagai indicator keberlanjutan suatu ruang yang sukses. Ruang yang sukses merupakan ruang yang sesuai dengan yang diharapkan dimana telah memperhitungkan semua persyaratan ruang, serta memiliki sumber daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan secara tepat waktu dan memiliki keberhasilan bergantung pada perspektif yang telah dipilih. 9