CASE BASED DISCUSSION BATU SALURAN KEMIH Pembimbing: dr. Danang Ardianto Disusun Oleh Sebastiana Regita Kesnawarni 1913020028 IDENTITAS PASIEN • • • • • • • Nama Usia Jenis Kelamin Alamat Status Pekerjaan Tanggal pemeriksaan : Tn. A : 30 Tahun : Laki-laki : Jawa Tengah : Menikah : Supir : 15 Mei 2021 ANAMNESIS Keluhan Utama • Nyeri saat buang air kecil. Riwayat Penyakit Sekarang • Pasien datang ke klinik saintifikasi jamu dengan keluhan nyeri saat buang air kecil yang dirasakan sudah sejak ± 8 hari sebelum melakukan pemeriksaan di klinik saintifikasi jamu. BAK juga dirasakan sering tapi keluar sedikit-sedikit. BAK warna kuning jernih, tidak keluar pasir, dan tidak keluar batu. Keluhan lain yang dirasakan juga berupa nyeri pinggang kiri, nyeri tidak menjalar, nyeri bersifat hilang timbul dan nyeri tidak berkurang dengan perubahan posisi. BAB tidak ada keluhan. Riwayat trauma pada perut disangkal. Keluhan demam, mual, dan muntah disangkal. Sebelumnya pasien sudah berobat ke rumah sakit, dan telah di lakukan rontgen perut. ANAMNESIS Riwayat Penyakit Dahulu • Riwayat keluhan serupa, hipertensi, DM, asma, alergi disangkal. Riwayat penyakit ginjal, batu saluran kencing, kencing nanah dan darah juga disangkal. Riwayat Penyakit Keluarga • Riwayat keluhan serupa pada keluarga disangkal. Riwayat hipertensi, DM, asma, alergi makanan dan obat disangkal. Riwayat Sosial dan Ekonomi • Pasien bekerja sehari-hari sebagai supir. Pasien mengaku memiliki kebiasaan sering menahan BAK dan jarang mengkonsumsi air putih, lebih senang minumminuman bersoda. Pasien sudah merokok sejak umur ± 20 tahun, dan jarang berolahraga. Pasien memiliki asuransi BPJS PEMERIKSAAN FISIK Keadaan Umum Baik Kesadaran CM (E4V5M6) Kepala & Leher Inspeksi Bentuk wajah simetris, conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), ptosis (-), eksoftalmus (-) Tanda-tanda Vital : Tekanan Darah 110/80 mmHg Pernafasan 25 x/menit Nadi 97 x/ menit Suhu 36,1 ºC Status Gizi : Berat Badan 60 kg Tinggi Badan 170 cm IMT 20,8 kg/m2 (normal) Palpasi Pembesaran limfonodi (-), pembesaran tiroid (-), deviasi trakea (-) Thorax (Cor) Inspeksi Pulsasi tidak terlihat Palpasi Ictus cordis tidak bisa diraba Perkusi Cardiomegali (-) Auskultasi Suara S1 dan S2 terdengar regular, Murmur (-), Gallop (-) Thorax (Pulmo) Inspeksi Pelebaran vena (-), retraksi dinding dada (-), barrel chest (-) Palpasi Vocal fremitus sama kuat pada kedua lapang paru Perkusi Sonor pada kedua lapang paru Auskultasi Suara dasar vesikuler pada kedua lapang paru, wheezing (-), ronkhi (-) Abdomen Inspeksi Asites (-), striae (-), pelebaran vena (-), Perut datar (+), distensi abdomen (-) Auskultasi Bising usus (+) normal Palpasi Abdomen supel, nyeri tekan (-), hepatomegali splenomegali (-), Nyeri tekan Mc Burney (-) Perkusi Timpani pada keempat kuadran abdomen (+) Ekstremitas Inspeksi Edema (-/-/-/-) Sianosis (-/-/-/-) Palpasi Pitting edema (-/-/-/-), nyeri tekan (-/-/-/-), akral dingin (-/-/-/-) (-), PEMERIKSAAN FISIK Regio costovertebrae Inspeksi Massa (-), hematom (-), bulging (-) Palpasi Kiri : Nyeri tekan (+) Kanan : Nyeri tekan (-) PEMERIKSAAN FISIK (Status Lokalis) Perkusi Kiri : Nyeri ketok (+) Kanan : Nyeri ketok (-) Suprapubik Inspeksi Tampak datar, bulging (-) Palpasi Nyeri tekan (-) Genitalia Tidak dilakukan pemeriksaan PEMERIKSAAN PENUNJANG Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan Hematologi Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan GDS 102 <200 mg/dl 16 10-50 mg/dl 0,73 1,0-1,3 mg/dl Leukosit 5,6 4,5 – 11 ribu/ul Ureum Eritrosit 5,8 4,5 – 6,5 juta/ul Kreatinin Hemoglobin 16,2 13 – 18 gr/dL Hematokrit 48,6 40 – 52 vol% Natrium 130 136-145 mmol/L MCV 89,0 80 – 96 Fl Kalium 3,6 3,7-5,5 mmol/L MCH 31,5 28 – 33 Pg Chloride 99 98-107 mmol/L MCHC 35,4 32 – 36 g/dL Trombosit 272 136 – 380 ribu/ul Eosinophil 3 2–4 % Basophil 2 0–1 % Limfosit 35 25 – 60 % Hitung Jenis Elektrolit PEMERIKSAAN PENUNJANG (Pemeriksaan Radiologi) Tampak gambaran radioopak membentuk pelvis renalis sinistra yang membesar. Menandakan batu pada kalix minor dan kalix mayor sinistra. Pada gambaran radiologis disebut dengan Batu Staghorn. Ukuran batu 0,75 cm. Gambar. Foto Polos Abdomen (Nefrolitiasis) ASSESMENT Nefrolitiasis Sinistra PENATALAKSANAAN NON- FARMAKOLOGI • • • • • Minum Air 2 liter/hari Jangan tahan buang air kecil Kurangi konsumsi makanan tinggi purin (Jeroan, kacangkacangan) Kurangi konsumsi makanan kaya oksalat (teh, kopi, soft drink) Hindari makanan pete dan jengkol. FARMAKOLOGI R/ Spasminal mg tab No. XV ∫ 3 dd tab 1 R/ Omeprazole 20 mg No. X ∫ 2 dd tab 1 R/ Furosemid 40 mg tab No. X ∫ 2 dd tab 1 HERBAL Ramuan Herbal Batu Saluran Kencing : Daun kumis kucing 6 gram Daun keji beling 4 gram Herba tempuyung 10 gram Rimpang alang-alang 5 gram Herba meniran 5 gram Rimpang kunyit 4 gram Rimpang temulawak 3 gram M.f.l.a simplisia No. XXI ∫ 2 dd 1 infusa CARA PEMBUATAN Cara Penyimpanan : • • Simpan di tempat sejuk dan kering, wadah tertutup rapat, jauh dari jangkauan anak-anak. Jangan simpan di atas lantai langsung, lembab/dekat sumber air. HERBAL Herbal Kandungan Daun kumis kucing (Orthosiphon stamineus Benth.) Glikosid ortosifonin; Zat lemak; Minyak atsiri; Minyak lemak; Saponin; Sapofonin; Garam kalium Alkaloid, saponin, flavonoid, polifenol, kalium, natrium, kalsium Daun Keji Beling (Strobillanthus crispus B1) Fungsi Daun Tempuyung (Sonchus arvensis L) Alfa-laktoserol, mannitol, inositol, silica, kalium, flavonoid, dan taraksasterol. Diuretik mencegah agregasi kristal kalsium oksalat Antilithogenik antagonis reseptor adenosin A1 diuretik dan retensi natrium Diuretik melarutkan batu dari garam kalsium Menghambat pertumbuhan kristal kalsium oksalat Kalium daun tempuyung menghancurkan batu kalsium oksalat Diuretik Melarutkan batu ginjal Antioksidan aktivitas superoksida terutama apigenin, kaempferol dan luteolin. HERBAL Rimpang alang-alang (Imperata cylindrica L) Imperanene, graminone B, flavonoid turunan fluvonal, asam-asam vanillat, dan asam kafeat. Herba Meniran (Phyllanthus niruri L) Filantin, filnirurin, filokrisin, filetetrin, flavonoid, kuersetin, katekin, galokatekin Antiinflamasi isogeunin menghambat NO, COX-2 dan sitokin proinflamasi Ekstrak metanol dan metanol air menghambat Xantin Oxidase Diuretik melarutkan batu kalsium Diuretik peningkatan volume urin dan ekskresi sodium, potasium serta klorida Flavonoid dan pottasium melarutkan kalsium HERBAL Rimpang kunyit (Curcuma domestica Val) Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) Kurkuminoid (kurkumin, desmetoksikumin, dan bisdesmetoksikurkumin) dan minyak atsiri (keton sesquiterpen, turmeron, tumeon, zingiberen, felandren, sabinen, borneol, dan sineil) kurkuminoid (kurkumin dan demetoksikurkumin); minyak atsiri (α-kurkumen, xanthorizol, βkurkumen, furanodien, arturmeron, β-atlantanton, d-kamfor) Antioksidan resin dan tanin menghambat stress oksidatif dan mengembalikan profil enzim antioksidan Analgetik, aktivitas antiinflamasi kurkumin (penghambatan sikloksigenase, dan lipoksigenase) Antimikroba menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus cereus, E. coli, Penicilium sp dan Rhizopus oryzae serta dapat juga menghambat Salmonella thypii Phelandren Melancarkan pengeluaran toksik dalam tubuh melalui air kencing TERIMAKASIH