LEMBAR KERJA PRAKTIKUM FARMASI FISIK TIM DOSEN FARMASI FISIK LABORATORIUM FARMASETIKA PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS FARMASI INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL PENGENALAN MONOGRAFI BAHAN PADAT NO I 1. 2. 3. 4. II 1. 2. 3. III 1. 2. 3. 4. 5. IV 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. NAMA MAHASISWA NO. POKOK MHS KELAS/KELOMPOK NAMA BAHAN SIFAT PEMERIAN Warna Bau Rasa Bentuk KEMURNIAN Kadar bahan aktif Kadar ..................... (cemaran) Kadar ..................... (cemaran) KELARUTAN Kelarutan dalam air Kelarutan dalam alkohol ......% Kelarutan dalam asam (pH= .... ) Kelarutan dalam basa (pH=. ... ) Ksp SIFAT FISIK LAIN Berat Jenis Bulk Density Tap Density Higrokospisitas / kadar air Kecepatan Aliran Sudut Henti Kompresibilitas PENGAMATAN (Literatur & panca indra) Paraf PENGENALAN MONOGRAFI BAHAN CAIR NO I 1. 2. 3. 4. II NAMA MAHASISWA NO. POKOK MHS KELAS/KELOMPOK NAMA BAHAN SIFAT PEMERIAN Warna Bau Rasa Bentuk KEMURNIAN 1. Kadar bahan aktif 2. Kadar ..................... (cemaran) 3. Kadar ..................... (cemaran) III 1. 2. 3. KELARUTAN Kelarutan dalam air Kelarutan dalam alkohol ......% Kelarutan dalam asam (pH= .... ) 4. Kelarutan dalam basa (pH= .... ) IV 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. SIFAT FISIK LAIN Berat Jenis Suhu didih Suhu beku Kekentalan Indeks Bias Rotasi Optik Lain... PENGAMATAN (Literatur & panca indra) Paraf PENGAMATAN SIFAT BAHAN PADAT Tujuan : Mengenal karakteristik serbuk Bahan : Amylum, Mikrokristal selulosa Alat : Alat evaluasi serbuk Laktosa, Talkum, CMC Na Bahan aktif tertentu PROSEDUR KERJA Operator A. Persiapan a. b. c. d. Ruangan dibersihkan Peralatan dan wadah dibersihkan Kebersihan diperiksa Pakai pelindung pernafasan dan jalankan exhauster e. Beri label identitas tiap wadah f. Pakai masker, sarung tangan B. Pengamatan karakteristik serbuk 1. Pengukuran Distribusi Ukuran Partikel a. Timbang seksama 100 gram serbuk ....... g b. Masukkan ke dalam Sieving Analyzer c. Jalankan Sieving Analyzer sesuai petunjuk yang ada d. Timbang masing-masing serbuk yang terdapat pada setiap lapis ayakan Jumlah serbuk Mesh gram % 12 14 16 18 20 Wadah Total Buat Grafik distribusi ukuran partikel di kertas grafik. Kesimpulan: Pengawas a b c d e f g h a b c d e a b c d e f g PROSEDUR KERJA Operator Pengawas 2. Pengukuran Rasio Housner & Kompresibilitas serbuk Timbang seksama 40-50gram serbuk ..... g Masukkan kedalam gelas ukur, ratakan permukaannya Catat volume serbuk yang ada ..... ml Ketukkan gelas ukur sebanyak 300 kali Catat kembali volume serbuk ..... ml Hitung Berat Jenis Tap Density Bulk Density Hitung Rasio Housner Hitung Kompresibilitas PROSEDUR KERJA Operator Pengawas 3. Pengukuran sudut henti Timbang seksama 40-60gram granul ..... g Masukkan kedalam corong dengan bagian bawah tertutup Ikuti cara pengukuran sudut henti sesuai petunjuk yang ada Amati dan catat Tinggi tumpukkan granul ..... cm Jari-2 tumpukkan granul ..... cm Hitung sudut henti ..... ° 4. Pengukuran kadar air serbuk Timbang seksama botol timbang ..... g Masukkan +/- 5 gram serbuk & ..... g timbang Masukkan botol timbang kedalam oven suhu 105°C selama 60 menit dihitung sejak suhu 105°C Mulai jam ........ sampai ......... Dinginkan didalam Desikator ..... g Timbang seksama botol & serbuk Hitung Ssusut Pengeringan ..... % Hitung Kadar Uap ..... % d PROSEDUR KERJA 5. Perhitungan Luas Permukaan Hitunglah: Diameter Volume Mesh (mm) 1 partikel 12 14 16 18 20 Wadah Total Mesh a b c d e Luas Permukaan Partikel Operator Bobot Gram Volume serbuk Pengawas Jumlah partikel Luas Permukaan Serbuk 12 14 16 18 20 Wadah Total 6. Pengukuran Kelarutan Bahan I Timbang seksama bobot timbang ..... g Masukkan +/- 10gram serbuk & timbang Nama serbuk 1 ......................................................... g Nama serbuk 2 ......................................................... g Nama serbuk 3 ......................................................... g Ambil cairan pelarut sebanyak 50ml Nama cairan 1 Nama cairan 2 Nama cairan 3 Masukkan serbuk sedikit demi sedikit kedalam cairan pelarut, aduk secara perlahan sampai larut, tambahkan lagi serbuk, aduk lagi sampai pengadukan sudah tidak dapat melarutkan serbuk Amati dan catat hasil pengamatan Serbuk Pelarut Kelarutan Vol. Berat Teori Pelarut serbuk 1 1 2 1 3 1 1 2 2 2 3 2 1 3 2 3 3 3 PROSEDUR KERJA Hitung kelarutan serbuk untuk tiap cairan Nama Bahan Padat Pelarut1 Pelarut 2 1 2 3 a b c d e Operator Pengawas Pelarut3 7. Pengukuran Kelarutan Bahan II Timbang seksama botol timbang ..... g Masukkan +/- 5 gram cairan & timbang Nama cairan 1 .......................................................... g Nama cairan 2 .......................................................... g Nama cairan 3 .......................................................... g Ambil cairan pelarut sebanyak 50 ml Nama cairan 1 Nama cairan 2 Nama cairan 3 Masukkan cairan sedikit demi sedikit kedalam cairan pelarut, aduk secara perlahan sampai larut, tambahkan lagi cairan, aduk lagi sampai pengadukan sudah tidak dapat melarutkan cairan. Amati dan catat hasil pengamatan Cairan Pelarut Kelarutan Vol. Berat Teori Pelarut cairan Hitung kelarutan cairan untuk tiap cairan Nama Bahan Cair 1 2 3 Pelarut 1 Pelarut 2 Pelarut 3 PENGAMATAN SIFAT BAHAN CAIR Tujuan : Mengenal sifat cairan (bobot jenis, tegangan permukaan, kekentalan & indeks bias) Bahan : Air, minyak mineral, minyak Alat : Alat ukur tegangan permukaan Nabati, larutan surfaktan, Alat ukur viskositas Larutan Elektrolit Alat ukur indeks bias Alat ukur temperatur. PROSEDUR KERJA Operator A. Persiapan a. Ruangan dibersihkan b. Peralatan dan wadah dibersihkan c. Kebersihan diperiksa d. Pakai pelindung pernafasan dan jalankan exhauster e. Beri label identitas tiap wadah & bahan f. Pakai masker, sarung tangan B. Pengamatan Bobot Jenis 1. Ambil bahan uji dibawah ini secukupnya 2. Timbang piknometer ........ gram 3. Masukkan cairan kedalam piknometer 4. Catat temperatur lingkungan ......... °C 5. Timbang kembali piknomeetr yang berisi bahan uji 6. Hitung bobot jenis Bahan Uji Nama Bahan Bobot Berat bahan + Jenis piknometer Bahan Air Air M. mineral Parafin M. nabati Oleum Cocos M. atsiri Oleum Anisi B.Organik Kloroform C. Pengamatan Tegangan Permukaan 1. Ambil Metil selulosa sejumlah berat sesuai petunjuk 2. Masing-masing dilarutkan dalam air sampai 600 ml 3. Aduk sampai homogen dan biarkan 30 menit 4. Ukur berat jenis cairan pada no 3 dengan piknometer 5. Ambil jumlah tertentu cairan pada nomor 3 Pengawas 6. Ukur jumlah tetesan dengan Stalagnometer PROSEDUR KERJA Operator Pengawas 7. Ambil jumlah tertentu cairan pembanding 8. Ukur jumlah tetesan dengan stalagnometer Bobot bahan Berat jenis Jumlah Bobot + piknometer bahan Bahan tetes (gram) 6 12 18 24 30 Pembanding Hitung Nilai Tegangan Permukaan Buat grafik antara tegangan permukaan dan konsentrasi D. Pengamatan Viskositas 1. Ambil cairan dibawah ini sejumlah volume sesuai petunjuk (utk Viskosimeter Oswald = secukupnya Brookfield = 600ml) 2. Catat suhu lingkungan ..... °C dan cairan ..... °C Spindel No ..... Faktor = ..... 3. Ukur viskositas cairan dengan viskometer Ostwald 4. Ukur viskositas cairan dengan viskometer Brookfield 5. Hitung viskositas dari cairan yang ada Bahan Uji Nama Bahan Pembacaan Viskositas Skala Bahan Air Aqua destilata M. mineral Parafin liq M. nabati Oleum Cocos Krim Hand & body lotion ..... PROSEDUR KERJA Operator E. Pengamatan Pengaruh Elektrolir terhadap Tegangan Permukaan 1. Ambil larutan sisa pada C3 diatas sesuai petunjuk dibawah 2. Masing2 tambahkan larutan elektrolit sebanyak ...... ml Nama Bahan Elektrolit Natrium Klorida 10% 3. Aduk sampai homogen 4. Catat suhu lingkungan ..... °C dan cairan ..... °C 5. Ukur Berat Jenis cairan pada no 3 dengan Piknometer 6. Ambil jumlah tertentu cairan pada nomor 3 7. Ukur jumlah tetesan dengan Stalagnometer 8. Ambil jumlah tertentu cairan pembanding 9. Ukur jumlah tetesan dnegan Stalagnometer Konsentrasi Bobot Bahan Berat jenis Jumlah + piknometer bahan Bahan (%) tetes Pengawas . Pembanding Hitung Nilai Tegangan Permukaan Buat grafik antara tegangan permukaan dan konsentrasi F. Pengamatan Pengaruh Elektrolit terhadap Viskositas 1. Nama bahan yang dipakao _Hand&Body Lotion (utk Viskosimeter Oswald = secukupnya, Brookfield = 300ml) 2. Masing2 tambahkan larutan elektrolit sebanyak 20 ml, aduk homogen Nama bahan elektroilit _Natrium Klorida 3. Catat suhu lungkungan ..... °C dan cairan ...... °C Spindel No ..... Faktor ..... 4. Ukur Viskositas cairan dengan viskometer Brookfield 5. Ukur viskositas cairan dengan viskometer Ostwald PROSEDUR KERJA 6. Hitung viskositas dari cairan yang ada Brookfield Konsentrasi Visko Elektrolit (Ostwald) (%) Pembacaan Viskosi tas Skala 20 40 50 60 0 Buat grafik antara viskositas dan konsentrasi bahan G. Pengamatan Sifat Aliran Cairan Newton 1. Nama bahan yang dipakai _ Glycerin & Parafin Liq 2. Catat suhu lingkungan ..... °C dan cairan ..... °C 3. Ukur viskositas cairan dengan viskometer Brookfield Pada RPM 1;2;2,5;4;5;4;2,5;2;1 Spindel No ..... Faktor ..... 4. hitung viskositas dari cairan yang ada Gaya (F) = viskositas x faktor viskometer Faktor Viskometer = ..... RPM Skala Viskositas Gaya (F) 1 2 2,5 4 5 4 2,5 2 1 Buat grafik antara RPM dengan Gaya (F) Operator Pengawas PROSEDUR KERJA Operator H. Pengamatan Sifat Aliran Cairan Non Newton 1. Nama bahan yang dipakai Krim atau Lotion 2. Catat suhu lingkungan ..... °C dan cairan ...... °C 3. Ukur viskositas cairan dengan viskometer Brookfield Pada RPM 1;2;2,5;4;5;4;2,5;2;1 Spindel No ..... Faktor ..... 4. hitung viskositas dari cairan yang ada Gaya (F) = viskositas x faktor viskometer Faktor Viskometer = ..... RPM Skala Viskositas Gaya (F) Pengawas 1 2 2,5 4 5 4 2,5 2 1 Buat grafik antara RPM dengan Gaya (F) I. Pengamatan Indeks Bias 1. Ambil cairan dibawah ini sejumlah volume sesuai petunjuk 2. Bersihkan tabung polarimeter dengan air murni 3. Catat temperatur lingkungan 4. Isi tabung dengan air murni, masukkan ke dalam polarimeter 5. Amati bidang polarisasi, kedudukan : 6. Ganti cairan dalam tabung dengan cairan yang disediakan pada nomor 1 7. Amati bidang polarisasi Bahan Uji Nama Bahan Indeks bias Air Larutan M. Atsiri 1 Lar. Warna 1 Parfum Aquadest Air gula 10% Oleum Foeniculi/anisi PROSEDUR KERJA Operator J. Pengamatan Jarak lebur 1. Ambil bahan dibawah ini sejumlah berat sesuai petunjuk 2. Masukkan bahan uji kedalam tabung kapiler 3. Sediakan gelas piala 100 ml, isi dengan air 100ml 4. Tempatkan gelas piala diatas waterbath dan panaskan 5. Tempatkan pipa kapiler tergantung didalam gelas piala 6. Amati temperatur air 7. Catat temperatur pada saar bahan uji mualai melebur 8. Catat temperatur pada saat bahan uji terakhir melebur Bahan Uji Suhu lebur Mulai Akhir Vaselin album Oleum cacao Cera Alba PENGAMATAN SIFAT CAMPURAN BAHAN I Pengawas Tujuan : Mengenal sifat suspensi dan emulsi Bahan : Air, minyak mineral, minyak – Alat : Alat pembuatan emulsi Nabati, larutan surfaktan, serbuk & suspensi, viskometer Zat warna larut & tidak larut dalam air gelas ukur, piknometer, mikroskop PROSEDUR KERJA Operator A. Persiapan a. Ruangan dibersihkan b. Peralatan dan wadah dibersihkan c. Kebersihan diperiksa d. Pakai pelindung pernafasan dan jalankan exhauster e. Beri label identitas tiap wadah & bahan f. Pakai masker, sarung tangan Pengawas B. Pengamatan suspensi 1. Ambil bahan pensuspensi 1 gram Nama bahan Pensuspensi..... 2. Masing-masing ditambahkan dengan air secukupnya 3. Aduk, bila perlu panaskan sampai terdispersi 4. Timbang bahan padat tidak larut 5 g Nama bahan :alkohol, calamin 5. Masukkan bahan padat (no 4) ke dalam mortir, aduk sampai halus 6. Tambahkan cairan no 3, aduk sampai homogen 7. Tambahkan air sampai 100 ml 8. Amati dengan mikroskop, tekstur cairan dan buatlah gambar! 9. Masukkan 25 ml cairan no 7 kedalam gelas ukur 25 ml, kocok Catat waktu awal pengamatan Catat wakry akhir pengamatan Hitung kecepatan mengendap Catat volume endapan C. Pengamatan Emulsi I 1. Ambil bahan pengemulsi 2 gram Nama bahan pengemulsi CMC Na 2. Ambil minyak nabati/mineral 10 ml Nama minyak Oleum Cocos 3. Masukkan bahan pengemulsi kedalam mortir, aduk sampai halus 4. Tambahkan minyak nabati/mineral, aduk sampai homogen/ terdispersi 5. Tambahkan air 10 ml, aduk sampai diperoleh “corpus emulsi” 6. Tambahkan air sampai 100ml 7. Amati dengan mikroskop, tekstur cairan dan buatlag gambar! 8. Masukkan zat warna larut dalam air Nama zat warna ..... Catat keadaan zar warna dalam emulsi ..... 9. Masukkan zat warna tidak larut dalam air Nama zat warna ..... Catat keadaan zat warna dalam emulsi 10. Kesimpulan Tipe emulsi ..... D. Pengamatan emulsi II 1. Ambil bahan pengemulsi 2 gram Nama bahan pengemulsi CMC Na 2. Ambil minyak nabati/mineral 10 ml Nama minyak Oleum Cocos 3. Masukkan bahan pengemulsi kedalam mortir, aduk sampai halus 4. Tambahkan minyak nabati/mineral, aduk sampai homogen/ terdispersi 5. Tambahkan air 10 ml, aduk sampai diperoleh “corpus emulsi” 6. Tambahkan air sampai 100ml 7. Amati dengan mikroskop, tekstur cairan dan buatlag gambar! 8. Masukkan zat warna larut dalam air Nama zat warna ..... Catat keadaan zar warna dalam emulsi ..... 9. Masukkan zat warna tidak larut dalam air Nama zat warna ..... Catat keadaan zat warna dalam emulsi 10. Kesimpulan Tipe emulsi ..... E. Pengamatan Viskositas Suspensi dan Emulsi 1. Ambil suspensi dan emulsi yang sudah ada 2. Catat suhu lingkungan ..... °C dan cairan ...... °C Spindel No ..... Faktor = ..... 3. Ukue viskositas cairan dengan viskometer Brookfield 4. Hitung viskositas dari cairan yang ada Nama Bahan Pembacaan Skala Viskositas bahan PENGAMATAN SIFAT CAMPURAN BAHAN I Tujuan : Mengenal sifat suspensi dan emulsi Bahan : Air, minyak mineral, minyak – Alat : Alat pembuatan emulsi Nabati, larutan surfaktan, serbuk & suspensi, viskometer Zat warna larut & tidak larut dalam air gelas ukur, piknometer, mikroskop PROSEDUR KERJA Operator A. Persiapan a. Ruangan dibersihkan b. Peralatan dan wadah dibersihkan c. Kebersihan diperiksa d. Pakai pelindung pernafasan dan jalankan exhauster e. Beri label identitas tiap wadah & bahan f. Pakai masker, sarung tangan Pengawas B. Pengamatan Kecepatan Sedimentasi 1. Ambil bahan ..................... sebanyak 50 gram 2. Ukur berat jenis serbuk 3. Masukkan serbuk kedalam sieving analyzer 4. Hidupkan sieving analyzer +/- 5 menit 5. Keluarkan masing-masing serbuk yang tersisa didalam masing-masing ayakan kemudian masukkan kedalam wadah No. ayakan Berat Ukuran Partikel Wadah 20 18 16 14 12 Total 6. Siapkan cairan berikut, ukur viskositas dengan viskometer Ostwald Nama cairan & BJ Waktu Viskositas 7. 8. 9. 10. Air Propilen Glycol Glycerin Suspensi CMC 2 % Masukkan cairan tersebut kedalam tabung reaksi yang sudah diberi tanda garis pada bagian bawah (+/- 1 cm dari dasar) Timbang masing-masing serbuk hasil tahap 4, sebanyak 4 x 100mg Masukkan serbuk tersebut kedalam masing-masing cairan tahap 6 Catat dengan stop-watch waktu yang dibutuhkan serbuk sejak mulai masuk cairan sampai semua serbuk melewati batas / tanda garis Kecepatan sidementasi hasil pengamatan Uk. Partikel Air Propile nglycol Glyceri n Suspen si 2% 11. Hitung kecepatan sedimentasi menggunakan hukum STOKE Kecepatan sidementasi hasil pengamatan Uk. Partikel Air Propile nglycol Glyceri n Suspen si 2% 12. Buatlah grafik antara ukuran partikel dengan kecepatan sedimentasi hasil pengukuran dan hasil hitung menurut hukum STOKE 13. Buatlah grafik antara viskositas dengan kecepatan sedimentasi Kecepatan sidementasi hasil pengamatan Uk. Partikel PENGAMATAN HASIL REAKSI KINETIKA Tujuan : Mengenal sifat bahan hasil penguraian (Kinetika reaksi) Bahan : Amoksisilin Aquadest Vitamin C Iodium Alat : Alat pelarutan Alat pemanasan Alat titrasi PROSEDUR KERJA Operator A. Persiapan a. Ruangan dibersihkan b. Peralatan dan wadah dibersihkan c. Kebersihan diperiksa d. Pakai pelindung pernafasan dan jalankan exhauster e. Beri label identitas tiap wadah & bahan f. Pakai masker, sarung tangan Pengawas B. Pengamatan Kadar Bahan 1. Timbang Amoksisilin & Vitamin C masing2 1 g 4 kali Amoksisilin Vitamin C 2. Masing-masing dilarutkan dalam erlenmeyer dengan 100 ml aquadest 3. Masing-masing erlenmeyer dipanaskan selama 1 jam pada suhu sbb: Amoksisilin 40°C 50°C 60°C 70°C Vitamin C 40°C 50°C 60°C 70°C 4. Masing-masing erlenmeyer dipanaskan selama 1,5 jam pada suhu sbb: Amoksisilin 40°C 50°C 60°C 70°C Vitamin C 40°C 50°C 60°C 70°C