HEPATOMA (Tumor Hati Primer) Mabel HM Sihombing DIVISI GASTROENTERO – HEPATOLOGI DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM FK. USU – RSUP. HAM ANATOMI HATI T.D. 2 LOBUS : KANAN & KIRI. LOBUS KIRI SEG. LATERAL . SEG. MEDIAL . BATAS LIG . FALSIFORMIS. LOBUS KANAN SEG. ANTERIOR . SEG. POSTERIOR. EPIDEMIOLOGI - TUMOR HATI PRIMER ( HEPATO CELLULAR CARCINOMA ) AS JARANG - ANGKA KEMATIAN TERTINGGI. ETIOLOGI - ADA HUBUNGAN DENGAN INFEKSI - HEP. B KRONIS . - HEP. C KRONIS . - ALKOHOLIK . DIET AFLA TOKSIN. PENY. METABOLIK . ( HEMOCHROMATOSIS ) . PATOLOGI MAYORITAS HCC. 85 – 95 % CHOLANGIO CA ANGIOSARCOMA HEPATOBLASTOMA METASTASE TUMOR HATI DIAFRAGMA PERI PORTAL LIMPH NODE PARU - PARU TULANG ADRENAL OTAK GAMBARAN KLINIS - RIWAYAT ALKOHOL ATAU SIROSIS - RASA SAKIT ATAU TIDAK ENAK - TERABA MASSA - BERAT BADAN MENURUN - ASITES - JAUNDICE PD : - HEPATOMEGALI. - ARTERIAL BRUIT DI KWADRANT ATAS KANAN. PARA NEOPLASTIC COMPLIKASI : HIPO GLISEMIA HIPERKALSEMIA ERITROSITOSIS HIPERTROFI PULMONARI OSTEOARTROPATI DIAGNOSA - AFP MENINGGI 50 – 90 % . - TUMOR KECIL BISA NORMAL / SDKT . - AFP JUGA BISA ME PADA SIROSIS HATI . TIDAK BERMAKNA. AFP MONITOR KEBERHASILAN RESEKSI KURATIF. USG DAN CT . - USG KONFORMASI MASSA. SKRINING . - CT - LEBIH SENSITIF & SPESIFIK. - DETEKSI MASSA < 3 CM . - MENCARI LESI EKSTRA HEPATIK YANG LAIN. CT ANGIOGRAFI LEBIH SENSITIF. LEBIH MAHAL. CTAP ( CT ARTERIAL PORTOGRAPHY ) - KONTRAS KE A. MESENTERIKA SUP. ATAU A. SPLENIKA KONTRAS MSK KE SISTEM V.PORTA. - PALING AKURAT . - SENSITIFITAS 97 %. DI A.S. PAKAI LIPIODOL. - LEBIH SENSITIF . - LESI TUMOR BBRP. MILIMETER. BIOPSI - USG . - STAGING . STAGING SYSTEM HCC ( AJCC )’ KLASIFIKASI TNM STAGE GROUP - STAGE I T1 N0 M0 - STAGE II T2 N0 M0 - STAGE III T3 N0 M0 T 1-3 N1 M0 - STAGE IVa T4 Any N M0 - STAGE IVb Any T Any N M1 PENATALAKSANAAN KRITERIA CHILD PUGH MENENTUKAN SIKAP OPERASI - SAAT INI MORTALITAS 20 %. COD - PERI OPERATIF : - GAGAL HATI - PERDARAHAN - SEPSIS PENATALAKSANAAN : - TERAPI DEFINITIF OPERASI - HANYA 10 – 30 % MASIH OPERABLE HANYA 50 – 70 % YANG CURATIVE KRITERIA NON OPERATIF : - ADA PENYAKIT EKTRA HEPATIK - GANGGUAN FUNGSI HATI BERAT - MASA TUMOR YANG MASIF - V. PORTA ATAU V. CAVA SUDAH TERLIBAT KONTRA INDIKASI RELATIF TINDAKAN NON BEDAH : 1. HEPATIC ARTERY LIGATION / OCCLUSION TERAPI PALIATIF UNRESECTABLE 2. TAE INTRA ARTERIAL OCCLUSION CHEMOTHERAPY + HEPATIC ARTERY OCCLUSION 3. PEIT PADA HCC + SIROSIS ETHANOL ABSOLUT ( 95 % ) DILAKUKAN 1 – 2 KALI SEMINGGU MASSA TUMOR KECIL < 3 CM LESI METASTASE TERGANTUNG VASKULARISASI. - HIPERVASKULAR TACI . TUMOR BESAR CHILD B / C TIDAK EMBOLISASI. TUJUAN TERAPI EMBOLISASI - MENGECILKAN MASA TUMOR. - HILANGKAN SAKIT. KWALITAS HIDUP. - TUMOR KECIL RESEKSI. TRANSPLANTASI. RADIO TERAPI . - UN OPERABLE . - MAKSIMAL TERAPI GAGAL . RADIO TERAPI 3 DCRT “ 3 DIMENTIONAL CONFORMAL RADIOTHERAPY “ TUMOR HATI SEKUNDER - GASTROINTESTINAL TUMOR KOLON & REKTUM GEJALA KLINIS : - SERING SUDAH LANJUT ASITES, JAUNDICE, SAKIT PERUT KANAN ATAS, FAAL HATI , AFP SEDIKIT MENINGGI. PROGNOSA JELEK DIAGNOSA USG CT SCAN / CTAP This is the external surface of a normal liver. The color is brown and the surface is smooth. A normal liver is about 1200 to 1600 grams. Kanker Hati 20% infeksi kronis 80% Infeksi HCV: kronis berakhir dengan sirosis 25% sirosis berakhir dengan kanker hati atau gagal hati Kelompok Risiko Tinggi HCV: •Pengguna Narkoba Suntik •Penerima Transfusi •Pasien terpapar alat medis yang tak steril Here is another example of macronodular cirrhosis. Viral hepatitis (B or C) is the most common cause for macronodular cirrhosis. Wilson's disease and alphaalpha-1-antitrypsin deficiency also can produce a macronodular cirrhosis.