Uploaded by User108648

124758397-Syringe-Pump

advertisement
SYRINGE PUMP
TERUFUSION TE-331
A. Konsep Dasar
Syringe pump merupakan salah salah satu peralatan elektromedis yang berfungsi untuk
memasukkan cairan obat kedealam tubuh pasien dalam jangka waktu tertentu secara teratur. Pada
dasarnya pada syringe pump terdiri dari beberapa rangkaian yaitu rangkaian pengatur laju motor
(pendeteksi rpm), rangkaian komparator, dan rangkaian sinyal referensi.
Motor akan berputar untuk menggerakkan spuit merespon sinyal yang diberikan oleh
rangkaian pengendali motor, tetapi putaran motor itu sendiri tidak stabil sehingga perubahanperubahan itu akan dideteksi oleh rangkaian pendeteksi rpm. Sinyal yang didapat dari pendeteksi
rpm akan dibandingkan dengan sinyal referensi, dimana hasil dari perbandingan tersebut akan
meredakan ketidakstabilan motor. Motor akan mengurangi lajunya jika perputarannya terlalu cepat
dan sebaliknya akan menambah kecepatan jika perputarannya terlalu pelan sehingga didapatkan
putaran motor yang stabil.
Syringe pump didesain agar mempunyai ketepatan yang tinggi dan mudah untuk
digunakan. Syringe pump dikendalikan dengan mikro computer dan dilengkapi dengan system alarm
yang menyeluruh.
B. Bagian Bagian Syringe Pump
Bagian-bagian
pada
Syringe
Pump
Type
Terumo
TE-331
antara
lain
:
(1)Operation panel; yang didalamnya terdapat beberapa tombol untuk mengoperasikan syringe
pump. (2) Clamp; berfungsi sebagai penjepit syringe (suntikan).(3) Slit; merupakan celah untuk
menempatkan syringe, (4)slider hook (5) Cluth (6) Slider (7) Dial
C. Panel Pengoperasian (operation panel).
Pada panel pengoperasian atau operation panel terdapat beberapa bagian, antara lain:
1) Power Display; terdiri dari :
a. [AC/DC] indicator; lampu akan menyala jika syringe pump menggunakan sumber AC
ataupun DC
b. [BATTERY] indicator
2) Power Switch; berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan syringe pump.
3) Syringe size Indicator; menunjukkan ukuran dari syringe. Adapun syringe pump type TE311 ini mampu mendeteksi ukuran syringe (suntikan) dengan berbagai ukuran
diantaranya adalah (10, 20, 30, 40, 50 ml).
4) Start Switch; merupakan tombol untuk memulai proses pemasukan cairan kedalam
tubuh pasien.
5) Alarm Indicator; terdapat beberapa alarm diantranya:
a. Occlusion Alarm; artinya alarm akan berbunyi jika terjadi kemacetan pada proses
pemasukan cairan kedalam tubuh pasien.
b. Nearly Empty; artinya alarm akan berbunyi jika cairan yang terdapat dalam syringe
(suntikan) akan habis atau mendekati habis.
c. Low Battery; alarm akan berbunyi jika tegangan dalam baterai lemah sehingga perlu
dilakukan pengisian kembali (recharge).
d. (Flow Rate/Delivery Limit/Volume Delivered) Display; berfungsi menampilkan aliran
rata-rata / flow rate dalam dalam satuan ml/h.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENGGUNAAN SYRINGE PUMP TERUFUSION TE-331
A. Sebelum Penggunaan
1. Cuci tangan sesuai dengan prosedur
2. Letakkan mesin pada tempat yang aman bagi mesin, pasien, keluarga pasien, pengunjung
dan proses penggunaan alat
3. Pahami dan gunakan mesin sesuai dengan fungsinya
B. Penggunaan Secara Umum
1. Sebelum pemakaian pertama mesin disambungkan kesumber listrik (charge) selama 15 jam
2. Angkat clamp unit, kemudian pasang plunger syringe/spuit dengan benar
3. Tekan clutch kemudian posisikan syringe dengan benar
4. Kembalikan posisi clamp unit pada tempat semula
5. Tekan tombol “POWER”
6. Tekan tombol “rate/D.Limit/ml” (SELECT), sehingga muncul “RATE” pada display, putar dial
setting yang berada di bagian samping pump
7. Setelah angka delivery rate di-set, tekan tombol “START”
8. Lampu indikator menyala warna hijau (berputar), berarti mesin sudah beroperasi
C. Setting Occlusion Limit
1. Mesin dalam kondisi hidup
2. Tekan tombol “Stop Silence” bersama dengan “rate/D.Limit/ml” (SELECT) hingga muncul
tulisan P300/P500/P800 pada display
3. Setelah itu tahan (jangan dilepas) tombol “Stop Silence”untuk melakukan pemilihan
occlusion yang diinginkan, tekan tombol “Rate/D.Limit/ml” (SELECT), hingga posisi oklusi yang
diinginkan
D. Setting Bell
1. Mesin dalam kondisi menyala atau hidup
2. Tekan tombol “Stop Silence” bersamaan dengan “Clear ml” hingga muncul tulisan “BEL,
1/2/3” pada display
3. Setelah itu tahan penekanan pada tombol “Stop Silence” jangan dilepas, untuk melakukan
pemilihan BEL yang diinginkan, lakukan penekanan pada “Clear ml”. Sampai tingkat volume
yang diinginkan tercapai
E. Setting Syringe
1. Mesin dalam keadaan mati (OFF)
2. Tekan tombol “Stop Silence”, “rate/D.Limit/ml” (SELECT) dan “Power” bersamaan hingga
muncul tulisan “Syr” pada display lalu “Syr 11”
3. Masukkan nomor kode syringe yang diinginkan dengan men”Dial”
4. Untuk menyimpan data tersebut tekan tombol “START” hingga muncul tulisan “GOOD” pada
display
5. Setelah itu, matikan kembali mesin dan nyalakan kembali maka jenis syringe yang di setting
akan muncul pada display sesaat setelah dinyalakan.
F. Setting Nearly Empty
1. Mesin dalam kondisi mati (OFF)
2. Tekan tombol “ON” dan “STOP” bersamaan hingga muncul tulisan “USER”, display akan
berkedip, masukkan angka 331, dengan men”Dial”
3. Tekan tombol “STOP” hingga muncul tulisan “rALI” pada display
4. Tekan tombol “SELECT” hingga muncul tulisan “Spc1”, tekan tombol “SELECT” lagi, muncul
tulisan “NEAR”
5. Tekan tombol “STOP”, hingga muncul tulisan “_ _ _”, masukkan angka nearly empty yang
diinginkan. (3-30 menit/kelipatan 3)
6. Untuk menyimpan data tersebut tekan tombol “START” hingga muncul tulisan “GOOD”
G. Mengaktifkan Tombol Pengunci
1. Pada saat mesin sedang dioperasikan, tekan tombol “D-Limit” selama 2 detik sampai lampu
indikator “RATE” berkedip-kedip
2. Tombol pengunci diaktifkan maka tombol STOP & START dalam posisi terkunci
3. Untuk non aktifkan kembali fungsi ini, tekan tombol “D-Limit” selama 2 detik sampai lampu
indikator “RATE” berkedip-kedip
4. tombol STOP & START berfungsi kembali
Download