LAPORAN PORAKTIKUM IPA di SD CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP, SIMBIOSIS MUTUALISME, PERKEMBANGBIAKAN ASEKSUAL (VEGETATIF ALAMI) TUMBUHAN Disusun oleh NAMA : INTAN MAETASARI NIM : 855722658 JURUSAN : PGSD BI SEMESTER : 1 (SATU) KODE Mt. Kuliah : PDGK 4107 Tutor ANNERLIE PUTRI A, M.PD UNIVERSITAS TERBUKA SALUT WAY TUBA UPBJJ BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2021.1 1. Laporan Praktikum Ciri-ciri Mahkluk Hidup A. Tujuan Penelitian Mengamati ciri-ciri makhluk hidup yang ada disekitar tempat tinggal. B. Landasan Teori Makhluk hidup adalah makhluk yang memiliki ciri-ciri kehidupan. Ciri-ciri tersebut membedakannya dari benda tak hidup atau benda mati. Ciri-ciri makhluk hidup adalah bernapas, perlu makan, bergerak, peka terhadap rangsang (iritabilitas), tumbuh dan berkembang, berkembang biak, dan beradaptasi dengan lingkungan. Makhluk hidup merupakan benda hidup yang selain memiliki ciri atau sifat sebagai benda, juga memiliki sifat atau ciri yang membedakannya dari benda tak hidup. Perbedaan itu terutama tampak pada ciri – ciri fisiologisnya. Ciri makhluk hidup yang membedakannya dari benda tak hidup adalah kemampuan dalam berkembang biak, menerima dan menerima tanggapan terhadap rangsang, dapat tumbuh kembang, perlu makan dan air, melakukan pernapasan. C. Alat dan Bahan 1. Alat-alat tulis 2. Tabel pengamatan 3. Alam sekitar. D. Cara Kerja 1. Menyiapkan alat tulis dan tabel pengamatan yang diperlukan. 2. Pergi ke lingkungan sekitar lingkungan tempat tinggal. 3. Menemukan lebih kurang 10 mahluk hidup (5 hewan dan 5 tumbuhan). 4. Mencatat kesepuluh jenis mahluk hidup tersebut kedalam lembar pengamatan. 5. Mengamati ciri-ciri dari setiap mahluk hidup yang telah dicatat. 6. Member tanda cek ( √ ) sesuai dengan cirri – cirri yang telah diamati pada tabel. E. Hasil Pengamatan Berdasarkan temuan makhluk hidup di lingkungan tempat tinggal dan sekitarnya, saya menemukan kurang lebih 10 makhluk hidup. No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Tabel 1.1 Hasil Pengamatan ciri-ciri Makhluk Hidup Ciri-ciri Makhluk Hidup Nama Makhluk Hidup 1 2 3 4 Kucing ✓ ✓ ✓ ✓ Ayam ✓ ✓ ✓ ✓ Sapi ✓ ✓ ✓ ✓ Ikan ✓ ✓ ✓ ✓ Entok ✓ ✓ ✓ ✓ Putri malu (Mimosa pudica) ✓ ✓ ✓ ✓ Pisang (Musa paradisiaca) ✓ ✓ ✓ ✓ Cocor bebek (Bryophyllum pinnatum) ✓ ✓ ✓ ✓ Bunga celosia ✓ ✓ ✓ ✓ Bunga Asoka ✓ ✓ ✓ ✓ *) Keterangan : 1. Bergerak dan Bereaksi Terhadap Rangsang 2. Bernapas 3. Perlu Makan 4. Tumbuh 5. Berkembang Biak 5 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ F. Pembahasan Ciri-ciri makhluk hidup: 1. Bergerak dan bereaksi terhadap rangsang Peka terhdap suatu rangsangan atau disebut Iritabilitas merupakan salah satu ciri makhluk hidup yang membedakannya dengan makhluk tidak hidup. Secara sederhana iritabilitas adalah kemampuan makhluk hidup untuk menanggapi rangsangan. Rangsang dapat berupa sentuhan, cahaya matahari, air, zat kimia, suhu, dan gravitasi bumi. 2. Bernapas Mahluk hidup bernafas untuk bertahan hidup. Ketika bernafas, mahluk hidup mengambil oksigen (zat asam) dan mengeluarkan zat asam arang ( karbon dioksida ) serta uap air. 3. Perlu makan (Nutrisi) Setiap mahluk hidup memerlukan makanan. Hal ini bertujuan agar dapat mempertahankan hidup, menghasilkan energi, dan pertumbuhan. Setiap mahluk hidup mempunyai cara berbeda–beda dalam memperoleh makanan. Tumbuhan dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Hewan dan manusia tidak dapat membuat makanan sendiri, tetapi tergantung padamakhluk hidup lainnya. 4. Tumbuh Tumbuh adalah Suatu proses bertambah besarnya ukuran makhluk hidup atau volume dan penambahan ukuran tidak kembali pada ukuran semula. Perkembangan adalah Proses menuju kedewasaan yang dipengaruhi oleh hormon, nutrisi dan lingkungan. 5. Berkembang Biak Berkembang biak adalah cara memperbanyak diri untuk mempertahankan kelestarian jenisnya. G. Kesimpulan Hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri sebagai makhluk hidup. Makhluk hidup merupakan benda hidup yang selain memiliki ciri atau sifat sebagai benda, juga memiliki sifat atau ciri yang membedakan dari benda tak hidup. Beberapa ciri atau sifat yang membedakan mahluk hidup dengan benda tak hidup adalah makhluk hidup bergerak dan bereaksi terhadap rangsang, bernafas, memerlukan makan, tumbuh dan berkembang biak H. Jawaban Pertanyaan 1. Apakah tumbuhan memenuhi ciri-ciri gerak dan bereaksi terhadap rangsangan? Jelaskan! JAWAB: Iya benar, tumbuhan memenuhi ciri –ciri gerak dan bereaksi terhadap rangsang. Hal ini bisa dibuktikan apabila tanaman putri malu disentuh atau terkena rangsangan, daunnya akan menutup. 2. Jelaskan persamaan dan perbedaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan! JAWAB: No Persamaan 1 Sama-sama melakukan pernafasan 2 Sama-sama memerlukan makanan (nutrisi) Sama-sama Tumbuh dan berkembang 3 Perbedaan Tumbuhan Tidak memiliki alat pernafsan khusus. Mengambil dan mengeluarkan gas secara pasif. Dapat membuat makananya sendiri karan memilikimklorofil. Sebagai produsen. Pertumbuhan dan perkembangan berlangsung selama hidupnya. Titik tumbuhnya ada dibagian Hewan Umumnya memiliki alat pernafasan khusus. Mengambil dan mngeluarkan gas secara aktif Memakan mkhluk hidup yang lain, atau sebagai konsumen Memiliki masa pertumbuhan dan perkembangan, pertumbuhanya terjadi serempak pada seluruh 4 Sama-sama Berkembang Biak 5 Sama-sama menerima dan memberikan tanggapan tertentu. Bentuk tubuh tidak tentu. Bagian tubuh tak tentu. Pembuahan terjadi didalam alat perkembangbiakan betina. Umumnya jumlah anakan banyak. Tidak dipelihara dan dilindungi induk Reaksi lambat, terbatas, dan lebih pasif, umunya bergerak sebagian tubuh. bagian tubuh. Bentuk tubuh jelas. Jumlah bagian tubuh jelas. Pembuahan dapat terjadi didalam maupun diluar tubuh. Umumnya jumlah anak terbatas. Diasuh dan dilindungi oleh induknya. Reaksi cepat, simultan dan aktif. Dapat berpindah tempat. I. Dokumentasi s Gambar 1. kucing Gambar 2. Ayam Gambar 3. Sapi Gambar 4. Ikan Gambar 5. Entok Gambar 6. Putri malu Gambar 7. Pisang Gambar 8. Cocor bebek Gambar 9. Celosia Gambar 10. Asoka Laporan Praktikum Simbiosis Mutualisme A. Tujuan Mengidentifikasi simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar B. Landasan Teori Simbiosis ialah sebuah hubungan timbal balik di antara dua makhluk hidup yang berbeda. Istilah tersebut dipakai untuk menjelaskan suatu interaksi antarorganisme yang hidup berdampingan. Kata 'simbiosis' berasal dari Bahasa Yunani yaitu 'Sym' artinya dengan dan kata 'biosis' artinya kehidupan. Simbiosis mutualisme merupakan hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup yang berbeda yang saling menguntungkan. Pada simbiosis mutualisme, kedua pihak yang terlibat simbiosis akan mendapat keuntungan masing-masing, contoh : bakteri Rhizobium pada akar tanaman polongan, kupu-kupu dengan bunga asoka, semut rang-rang dengan pohon mangga,dan lain sebagainya. C. Alat dan Bahan 1. Alat –alat tulis 2. Lembar Pengamatan 3. Lingkungan sekitar D. Cara Kerja 1. Menyiapakan alat bahan yang diperlukan. 2. Pergi ke lingkungan sekitar tempat tinggal, pergi ke kebun atau sawah terdekat. 3. Mengidentifikasikan beberapa simbiosis mutualisme yang terjadi antara hewan dengan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan. 4. Menemukan 5 hubungan yang terjadi. 5. Menulis hasil identifkasi yang telah saya lakukan pada lembar kerja (tabel 1.9) yang ada dibagian akhri modul ini. 6. Menuliskan jenis keuntungan yang terjadi pada hubungan simbiosis tersebut. 7. Menuliskan hasilnya dengan melengkapi tabel 1.9 E. Hasil Pengamatan Tabel 1.9 Hasil pengamatan simbiosis mutualisme Pihak I yang Diuntungkan Jenis Mahluk Hidup Jenis Keuntungan No Jenis Hubungan Simbiosis 1 Kupu-kupu (Butterflies) dengan bunga asoka (Ixora Paludosa Kurz.) Kupu-kupu (Butterflies) 2 Lebah kayu (carpenter bee) dengan bunga jengger ayam (celosia cristata) Lebah kayu (carpenter bee) 3 Semut rangrang (Oecophylla smaragdina) dengan pohon mangga (Mangifera Indica) Semut rangrang (Oecophylla smaragdina) 4 Lebah trigona dengan bunga asoka (Ixora Paludosa Kurz.) 5 Manusia dengan pepohonan Lebah trigona Manusia Mendapatkan cairan sari bunga sebagai makanannya Mendapatkan cairan sari bunga sebagai makanannya Dapat membuat sarang diantara dedaunan dari pohon mangga (Mangifera Indica) Mendapatkan cairan sari bunga sebagai makanannya Mendapatkan oksigen yang dikeluarkan oleh tumbuhan Pihak II yang Diuntungkan Jenis Mahluk Jenis Keuntungan Hidup bunga asoka Membantu (Ixora Paludosa penyerbukan Kurz.) Bunga jengger ayam (celosia cristata) Membantu penyerbukan Pohon mangga (Mangifera Indica) Terlindung dari serangan hama Bunga asoka (Ixora Paludosa Kurz.) Pepohonan Membantu penyerbukan Mendapatkan karbon dioksida yang dikeluarkan oleh manusia F. Pembahasan Simbiosis mutualisme adalah hubungan yang menguntungkan kedua belah pihak. 1. Dalam hubungan kupu-kupu dan bunga asoka, kupu-kupu membantu bunga dalam penyerbukan sedangkan kupu-kupu dapat menghisap madu dari bunga. Jadi keduanya sama-sama diuntungkan. 2. Dalam hubungan antara lebah kayu dengan bunga jengger ayam, lebah mendapatkan nektar atau sari bunga disamping itu lebah juga membentu penyerbuka pada bunga jengger ayam, sehingga keduanya mendapatkan keuntungan. 3. Dalam hubungan antara semut rang-rang dan poho mangga, semut rang-rang dapat membuat sarang untuk perlindungan diantara dedaunan dari pohon mangga. Sedangkan pohon mangga terlindungi dari serangan hama. 4. Lebah trigona dengan bunga asoka. Pada lebah trigona terdapat keuntungan mendapatkan sari bunga sebagai makanan. Pada bunga asoka mendapatkan keuntungan karna dibantu penyerbukan. 5. Manusia dengan pepohonan. Dengan adanya pepohonan maka oksigen juga semakin banyak sehingga udara terasa segar dan manusia mendapat keuntungan dari oksigen yang dikeluarkan pepohonan, sebaliknya pepohonan juga mendapat keuntungan berupa karbon doksida dari manusia, karena tumbuhan bernafas menghirup karbon dioksida( CO2) dan mengeluarkan oksigen( O2). G. Kesimpulan Dalam hubungan simbiosis mutualisme keduabelah pihak sama-sama mendapat keuntungan. Misalnya tanaman dengan hewan penyerbuk seperti serangga, kupu-kupu, ngengat, dan kelelawar. Tanaman mendapat keuntungan karena hewan penyerbuk membantu penyerbukan dan reproduksinya. Sedangkan hewan diuntungkan karena mendapat makanan dari tanaman tersebut. Simbiosis mutualisme yang terdapat pada tubuh manusia adalah Bakteri E-Coli di usus manusia. Penjelasan: Karena bakteri E-Coli diuntungkan karena hidup di usus manusia dan manusia juga diuntungkan karena makanan sisa dapat membusuk oleh bantuan bakteri E-Coli. H. Jawaban pertanyaan Didalam tubuh kita, sebenarnya banyak terjadi simbiosis, coba anda sebutkan beberapa contoh simbiosis mutualisme yang ada ditubuh kita! Jelaskan keuntungan bagi organisme tersebut dan apa pula keuntungannya bagi tubuh kita. Jawab : Contoh simbiosis mutualisme dalam tubuh manusia yaitu : 1. Bakteri Eschereria coli yang hidup di kolon (usus besar) manusia, berfungsi membantu membusukkan sisa pencernaan juga menghasilkan vitamin B12, dan vitamin K yang penting dalam proses pembekuan darah. 2. Bakteri Bacillus brevis, Bacillus subtilis, dan Bacillus polymyxa menghasilkan zat antibiotik. I. DOKUMENTASI Gambar 1.Kupu-kupu dengan bunga Asoka Gambar 2. Lebah kayu dengan bunga jengger ayam Gambar 3. Semut rang-rang dengan pohon mangga Gambar 4. Lebah trigona dengan bunga asoka Gambar 5. manusia dengan pepohonan Semut Rang-Rang Dipohon Mangga 3. Perkembangan Aseksual (Vegetatif) Alami A. Tujuan Mengidentifikasi tumbuhan yang melakukan perkembangbiakan secara vegetatife alami. B. Landasan Teori Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan secara tak kawin. Perkembangbiakan vegetatif meliputi perkembangbiakan vegetatif alami dan perkembangbiakan vegetatif buatan. Tumbuhan yang termasuk melakukan perkembangbiakan vegetatif alami adalah yang berkembang biak dengan tunas, spora, umbi, rhizoma atau rimpang, dan stolon atau geragih. tunas adalah bagian tumbuhan yang baru tumbuh. Contoh: 1. Tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adalah pisang dan bambu. 2. Spora adalah alat perkembangbiakan yang terdiri atas satu atau beberapa sel. 3. Umbi adalah akar atau pangkal batang yang menjadi besar dan berisi. Perkembangbiakan dengan umbi ini terbagi dalam tiga jenis, yakni umbi akar, umbi batang, dan umbi lapis. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi adalah kentang, singkong, wortel, ubi, talas, dan lain sebagainya. 4. Rhizoma atau rimpang ini mirip seperti umbi. Tapi rimpang ini adalah batang yang menjalar di bawah tanah. Bentuknya seperti akar dan berbuku-buku. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan rimpang adalah jahe, kunyit, dan lengkuas. 5. Stolon atau geragih adalah batang yang tumbuh menjalar di atas permukaan tanah. Batang tersebut bisa menghasilkan tumbuhan baru pada ujungnya. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih adalah stroberi. C. Alat dan Bahan 1. Alat-alat tulis dan lembar pengamatan. 2. Tumbuhan yang ada di sekitar anda. 3. Cangkul kecil (kored-Sunda) atau sekop. D. Cara Kerja 1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. 2. Pergi ke kebun yang ada di sekitar tempat tinggal/rumah. 3. Mencari jenis-jenis tanaman yang melakukan perkembangbiakan vegetative alami (misalnya: dengan cara bertunas, akar rimpang, geragih, dan umbi). 4. Menggali tanaman, untuk mengetahui umbi atau akar rimpang. 5. Menggambar morfologi tumbuhan yang melakukan perkembangbiakan vegetatif alami. E. Hasil Pengamatan Perkembangan aseksual (vegetatif) alami pada tumbuhan Tabel 1.12 Perkembangan Aseksual alamai pada tumbuhan No Nama Tumbuhan dan Jenis Perkembangbiakan aseksual 1 Cocor Bebek (Bryophyllum pinnatum) berkembangbiak dengan tunas daun atau tunas adventif 2 Pisang (Musa Paradisiaca) berkembangbiak dengan cara tunas. 3. Laos atau lengkuas (Alpinia Galanga) berkembangbiak dengan Rimpang. Gambar Tumbuhan dengan Perkembangbiakan aseksual 4. Ubi Jalar (Ipomoea Batatas), berkembangbiak secara vegetatif alami dengan cara umbi batang 5. Bunga lili (Lilium) berkembangbiak secara vegetatif alami dengan cara umbi lapis F. Pembahasan 1. Tunas, tumbuh dari batang yang terdapat di dalam tanah. Tunas muda menjadi tumbuhan baru dan tumbuh di sekitar induknya. Tunas tidak bergantung pada induknya. Walaupun induknya ditebang, tunas akan terus tumbuh. 2. Tunas daun adalah daun yang dapat memunculkan tunas, yang nantinya akan menjadi tumbuhan baru. Contoh tunas daun yaitu cocor bebek. 3. Rimpang atau Rhizoma atau biasa juga disebut akar tinggal, merupakan batang yang seluruhnya berada dan tumbuh menjalar di permukaan tanah. Tunas tumbuh di setiap buku-buku kara tinggal. 4. Umbi akar, merupakan akar yang membesar yang berisi cadangan makanan. Jika ditanam bersama dengan pangkal batang maka akan tumbuh tunas. Contoh ketela pohon (singkong) dan bengkuang. 5. Tanaman umbi yang menggunakan batang sebagai tempat menyimpan cadangan makanan. Tanaman yang termasuk umbi batang adalah ubi jalar, kentang, dan gadung. 6. Umbi lapis, seperti pelepah daun berlapis-lapis. Perkembangbiakan umbi lapis dimulai dengan tumbuhnya siung pada tunas yang paling luar. Diawal pertumbuhannya, siung mengambil makanan dari induknya. Ketika siung telah berdaun dan berakar, siung dapat membuat makanannya sendiri dengan proses fotosintesis. G. Kesimpulan Jadi, perkembangbiakan vegetative alami dapat terjadi melalui rimpang , tunas, umbi lapis, umbi akar, dan umbi batang dan sebagainya. H. Dokumentasi Nama No Tumbuh an 1. Cocor Bebek (Bryophyl lum pinnatum) 2. Pisang (Musa Paradisia ca) 3. Laos atau lengkuas (Alpinia Galanga) 4. Ubi Jalar (Ipomoea Batatas) 5. Bunga lili (Lilium) Dokumentasi Kegiatan Persiapan Pelaksanaan Hasil