TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN Analisis Laporan Keuangan Perusahaan Terdaftar BEI “Laporan Keuangan Pertamina” DOSEN PENGAMPU Arista Natia Afryani, SE, MBA Kelompok 3 : Mukarromatud D. 19133200002 Restu Marfiatun 19133200005 Yufri Murtiningsih 19133200033 Rizma Nur Aisyah 19133200076 PROGRAM SARJANA MANAJEMEN FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA 2020 BAB I PROFIL PERUSAHAAN 1.1 UMUM. A. PT Pertamina (Persero) (“Perusahaan”). PT Pertamina (Persero) (“Perusahaan”) didirikan sesuai dengan Akta Notaris Lenny Janis Ishak, S.H., No. 20 tanggal 17 September 2003. Akta pendirian Perusahaan disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Manusia melalui Surat Keputusan Asasi No. C-24025 HT.01.01.TH.2003 tanggal 9 Oktober 2003 dan melalui Surat Edaran No. 93 lampiran No. 11620 tanggal 21 November 2003. Pendirian Perusahaan didasarkan pada UndangUndang No. 1 tahun 1995 tanggal 7 Maret 1995 tentang Perseroan Terbatas (“PT”), Peraturan Pemerintah (“PP”) No. 12 Tahun 1998 tanggal 17 Januari 1998 tentang Perusahaan Perseroan (Persero), dan Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 1998, Undang-Undang No. 22 Tahun 2001 tanggal 23 November 2001 tentang Minyak dan Gas, Undang-Undang No. 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (“BUMN”), dan PP No. 31 Tahun 2003 tanggal 18 Juni 2003 tentang perubahan status Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (Pertamina) menjadi Badan Usaha Milik Negara (“Persero”). Anggaran Dasar Perusahaan telah diubah beberapa kali. Perubahan terakhir diaktakan untuk menambah modal Perusahaan, dengan Akta Notaris of Aulia Taufani, S. H., No. 29 tertanggal 13 April 2018, yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan No. AHU0008395.AH.01.02. Tahun 2018 tanggal 13 April 2018. Sesuai dengan PP No. 31 Tahun 2003, seluruh hak dan kewajiban yang timbul dari kontrak dan perjanjian-perjanjian antara Entitas Pertamina sebelumnya dan pihak ketiga, yang tidak bertentangan dengan ketentuan Undang Undang No. 22 Tahun 2001, dialihkan ke Perusahaan. Sesuai PP No. 31 Tahun 2003, tujuan dari Perusahaan adalah untuk terlibat dalam kegiatan usaha minyak dan gas di pasar domestik maupun pasar luar negeri dan kegiatan bisnis terkait lainnya. Dalam menjalankan usahanya, tujuan Perusahaan adalah memperoleh pendapatan dan berkontribusi pada peningkatan ekonomi yang bermanfaat untuk rakyat Indonesia. Pada tanggal pendirian Perusahaan, seluruh aktivitas minyak dan gas serta panas bumi Entitas Pertamina sebelumnya, termasuk operasi bersama (joint operations) dengan perusahaan lain, dialihkan ke Entitas Anak Perusahaan. Seluruh karyawan Entitas Pertamina sebelumnya menjadi karyawan Perusahaan. B. Kegiatan usaha dan alamat utama. Sesuai dengan Akta No. 29 tanggal 13 April 2018 oleh Notaris Aulia Taufani S.H., yang disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusi melalui Surat Keputusan No. AHU-0008395.AH.01.02. Tahun 2018 tanggal 13 April 2018, Perusahaan dapat melaksanakan usaha utama sebagai berikut: a. Melaksanakan kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi; b. Melaksanakan kegiatan eksploitasi minyak dan gas bumi; c. Menyelenggarakan kegiatan di bidang energi listrik, termasuk tetapi tidak terbatas pada eksplorasi dan eksploitasi energi panas bumi, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (“PLTPB”), Pembangkit Listrik Tenaga Gas (“PLTG”) dan energi listrik yang dihasilkan Perseroan; d. Melaksanakan kegiatan pengolahan yang menghasilkan Bahan Bakar Minyak (“BBM”), Bahan Bakar Khusus, Bahan Bakar Non-Minyak, Petrokimia, Bahan Bakar Diesel, Gas Alam Cair (“LNG”), dan Gas Cair (“GTL”) maupun produk-produk intermedia; e. Melaksanakan kegiatan penyediaan bahan baku, pengolahan, pengangkutan, penyimpanan dan niaga Bahan Bakar Nabati (Biofuel); f. Melaksanakan kegiatan pengangkutan yang meliputi kegiatan pemindahan minyak bumi, gas bumi, BBM, Bahan Bakar Gas dan/atau hasil/produk lainnya untuk tujuan komersil; g. Melaksanakan kegiatan penyimpanan yang meliputi kegiatan penerimaan, pengumpulan, penampungan dan pengeluaran minyak bumi, BBM, Bahan Bakar Gas dan/atau hasil/produk lainnya untuk tujuan komersil; h. Melaksanakan kegiatan niaga yang meliputi kegiatan pembelian, penjualan, ekspor, impor minyak bumi, BBM, Bahan Bakar Gas dan/atau hasil/prodk ulainnya, penyaluran gas bumi melalui pipa termasuk niaga energi listrik yang dihasilkan Perseroan; dan i. Melaksanakan kegiatan pengembangan, eksplorasi, produksi dan niaga energi baru dan terbarukan, Coal Bed Methane (“CBM”), Batu Bara Cair, Batu Bara Tergaskan (Gasified Coal), Shale Gas, Shale Oil, Bahan Bakar Nabati, Energi Surya, Energi Angin, dan Biomasa. Selain kegiatan usaha utama di atas, Perusahaan dapat melakukan kegiatan usaha dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk: a. Trading house, real estate, pergudangan, pariwisata, resor, olah raga dan rekreasi, rest area, rumah sakit, pendidikan, penelitian, prasarana, telekomunikasi, jasa penyewaan dan pengusahaan sarana dan prasarana yang dimiliki Perusahaan, jalan bebas hambatan (tol) dan pusat perbelanjaan/mall; b. Pengelolaan Kawasan Ekonomi Khusus; c. Pengelolaan Kawasan Industri (industrial complex); dan d. Kegiatan usaha lainnya yang menunjang dan terkait usaha utama Perusahaan. BAB II PEMBAHASAN 2.1 LAPORAN KEUANGAN A. Laporan Auditor Independen : a. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian. b. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian. c. Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian. d. Laporan Arus Kas Konsolidasian 2.2 PEMBAHASAN A. Likuiditas Likuiditas adalah kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang dimilikinya pada saat jatuh tempo. Pengertian lain adalah kemampuan seseorang atau perusahaan untuk memenuhi kewajiban atau utang yang segera harus dibayar dengan harta lancarnya a. Lancar b. Cepat B. Manajemen Aset. Secara sederhana, manajemen aset adalah pengelolaan aset milik seseorang atau perusahaan secara efektif untuk mencapai tujuan. Lebih lanjut lagi, beberapa ahli menjabarkan lebih jelas mengenai manajemen aset. Danylo dan Lemer (1999). Manajemen aset adalah sebuah metodologi efisien dan mengalokasikan sumber daya secara adil untuk mencapai tujuan dan sasaran. Hariyono (2007). Manajemen aset adalah proses untuk mengelola permintaan dan akuisisi panduan, penggunaan dan penjualan aset untuk memanfaatkan potensi layanan, dan mengelola risiko dan biaya seumur hidup aset. Gima Sugiama (2013). Manajemen aset adalah ilmu dan seni untuk memandu pengelolaan kekayaan yang mencakup proses merencanakan kebutuhan aset, mendapatkan, menginventarisasi, melakukan legal audit, menilai, mengoperasikan, memelihara, membaharukan atau menghapuskan hingga mengalihkan aset secara efektif dan efisien. a. Perputaran persediaan. b. Jumlah hari penjualan belum tertagih (DSO). c. Perputaran Aset tetap/ d. Perputaran total aset. B. Manajemen Utang. Manajemen Hutang sendiri adalah kewajiban-kewajiban ekonomis dari perusahaan yang diakui dan diukur sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang lazim diterima. Hutang juga meliputi berbagai deffered credits yang bukan merupakan kewajiban-kewajiban tetapi yang diakui dan diukur sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang lazim diterima. Sementara Hutang adalah proses pembayaran hutang dengan melibatkan pihak ketiga, yang memang dimaksudkan untuk membantu orang yang terlibat hutang. \ a. Total utang terhadap total aset. b. Kelipatan pembayaran bunga (TIE). C. Profitabilitas. Profitabilitas merupakan kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu pada tingkat penjualan, asset dan modal saham tertentu. Profitabilitas suatu perusahaan dapat dinilai melalui berbagai cara tergantung pada laba dan aktiva atau modal yang akan diperbandingkan satu dengan lainya. Analisis profitablitas adalah analisis rasio keuangan yang mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam memperoleh laba atau profit dengan suatu ukuran dalam persentase untuk menilai sejauh mana perusahaan mampu menghasilkan laba atau keuntungan. a. Margin Operasi. b. Margin Laba. c. Pengembangan atas total aset (ROA). d. Pengembalian atas ekuitas saham biasa (ROE). e. Pengembalian atas modal – modal yang diinvestasikan (ROIC). f. Kemampuan dasar untuk menghasilkan laba (BEP) D. Nilai Pasar. Nilai Pasar adalah market value yaitu harga barang atau surat berharga yang diindikasikan oleh penawaran pasar, yaitu harga yang tambahan barangnya dapat dijual atau dibeli; pada suatu saat, nilai pasar suatu surat berharga ditentukan oleh nilai penjualan terakhir; untuk surat-surat berharga yang tidak aktif, saat tidak ada penawaran, yang digunakan ialah harga penawaran terakhir; untuk surat berharga yang tidak terdaftar di bursa (baca : bursa efek), nilai pasar ditentukan oleh penjualan terakhir atau ditentukan oleh lembaga penilai; nilai pasar secara terus-menerus berfluktuasi ketika ada berita-berita hangat dan akan sering berubah sepanjang hari. a. Harga saham terhadap laba persaham (P/E). b.Nilai pasar/nilai buku (M/B) 2.3 Analisi Laporan. Rasio Rumus Perhitungan Rasio Laporan Rasio 2018 2017 2017 Keterangan Likuiditas Lancar Aset 23.154.204 1,65 1915660 Lancar / / 13972882 8 Liabilitas 9837044 1,94 / Mengalami penurunan lancar Cepat Buruk. dari tahun sebelumnya Aset 23154204 – 1, 20 1915660 Lancar- 6323165 8- Mengalami Persediaa 13972882 6036137 penurunan / 983704 tahun sebelumnya n / / 1,33 Buruk. dari Liabilitas lancar ManajemenAs et Perputaran Penjualan 54011952 / 8,54 4523514 Persediaan / 9 6323165 Persediaa 7,49 / Mengalami kenaikan 6036137 dari n Jumlah penjualan Baik tahun sebelumnya hari Piutang / 3231106 / 21,83 Penjualan 54011952/ 2525643 20.37 Baik / Mengalami kenaikan belum tertagih tahunan / 365 4523514 dari (DSO) 365 9/ 365 sebelumnya Perputaran Penjualan 54011952 / 4,20 4523514 Aset Tetap / / Mengalami kenaikan Tetap 1243951 dari Neto 1 sebelumnya Perputaran Penjualan 54011952 / 0,83 4523514 total aset / / Aset 12859274 Total 64718452 0,36 0,07 tahun Baik tahun Baik Mengalami kenaikan aset 5743937 dari 5 sebelumnya tahun Manajemen Utang Total utang Total Terhadap utang total aset total aset Kelipatan Laba Pembayaran sebelum bunga (TIE) bunga 35108412 / 0,54 / 64718452 3402610 8 0,53 / Buruk. Mengalami 5743937 penurunan dari 5 tahun sebelumnya dan pajak (EBIT) / Biaya bunga Profitabilitas Margin Laba 5729596 Operasional Operasi 54011952 / 0,10 (EBIT) / 3867228 0,85 / Mengalami kenaikan 4523514 dari penjualan Margin Laba Laba netto Baik tahun sebelumnya 2636039 / 0,04 / 54011952 penjualan 2552619 0,56 Buruk. / Mengalami 4523514 penurunan dari tahun sebelumnya Pengembalian Laba 2636039 / 0,04 atas total asset netto (ROA) total 5743937 dari asset 5 sebelumnya / 64718452 Pengembali Laba 2636039 Anatas netto / 171227044 Ekuitas Ekuitas 2552611 9 / 0,01 2552619 0,04 / Baik Mengalami kenaikan 0,01 tahun Baik / Mengalami kenaikan 1330906 dari tahun Saham biasa saham 97 sebelumnya (ROE) biasa Pengembalian EBIT (1- 2526772 atas modal T) / total 183737507 / Mengalami kenaikan modal yang modal 2752980 dari diinvestasikan yang 64 sebelumnya ( ROIC) investasi / 0,01 di 2540195 0,00 Baik tahun kan Kemampuan Laba 2730034 Dasar untuk sebelum 64718452 Menghasilkan laba (BEP) / 0,04 2293863 0,03 Baik / Mengalami kenaikan bunga 5743937 dari dan pajak 5 sebelumnya (EBIT) / Total aset Nilai Pasar Harga Harga Saham persaham Terhadap laba / Persaham(P/E) persaham Nilai pasar Harga Atau nilai pasar buku persaham / laba Nilai buku persaham tahun