Uploaded by User106355

Galvanometer II

advertisement
Instrumen Penunjuk Arus Searah
Galvanometer II
2021
Outline
• Jenis Galvanometer
• Mekanisme Kumparan – kumparan Magnet Permanen
• Kompensasi Temperatur
Jenis Galvanometer
• Galvanometer Balistik
Untuk mengukur fluksi maknit digunakan galvanometer balistik, dimana galvanometer ini bekerja menggunakan
prinsip d’ Arsonval dan dirancang khusus untuk pemakaian selama 20 – 30 sekon dengan kepekaan tinggi.
Pada pengukuran balistik ini, kumparan menerima suatu impuls arus sesaat, mengakibatkan kumparan berayun
ke satu sisi dan kemudian kembali berhenti dalam gerakan berosilasi.
Galvanometer Balistik
Galvanometer Balistik
Jika impuls arus berlangsung singkat, maka defleksi mula-mula dari posisi berhenti berbanding lurus dengan
kuantitas pengosongan muatan listrik melalui kumparan. Nilai relatif impuls arus yang diukur dalam defleksi
sudut mula-mula dari kumparan adalah :
Q=Kθ
Dimana:
Q = muatan listrik ( coulomb )
K = kepekaan galvanometer ( coulomb / radian defleksi )
θ = defleksi sudut kumparan ( radian )
Galvanometer Suspensi
Galvanometer suspensi adalah jenis alat ukur yang merupakan cikal bakal atau dasar dari alat-alat ukur arus
searah yang menggunakan kumparan gerak (moving coil) bagi sebagian besar alat-alat ukur arus searah yang
digunakan hingga saat ini. Konstruksi dan prinsip kerjanya adalah sebagai berikut sebuah kumparan dari kawat
halus digantungkan di dalam sebuah medan magnet permanen. Bila kumparan dialiri arus listrik maka kumparan
putar akan berputar di dalam medan magnet.
Galvanometer Suspensi
Defleksi Dalam Keadaan Mantap (Steady State Deflection)
• Prinsip kerja galvanometer suspensi diterapkan sama terhadap jenis instrumen yang lebih baru, yaitu
mekanisme kumparan putar maknet permanen ( PMMC : permanent magnet moving coil ), dan konstruksi
PMMC dan bagian-bagiannya ditunjukkan pada gambar dibawah ini .
Defleksi Dalam Keadaan Mantap (Steady State Deflection)
Jika arus mengalir di dalam kumparan, akan timbul torsi elektromaknetik yang menyebabkan berputarnya
kumparan, dan torsi ini akan diimbangi torsi mekanis dari pegas-pegas pengatur yang diikat pada kumparan.
Kesetimbangan torsi-torsi dan posisi sudut kumparan putar, dinyatakan oleh jarum penunjuk terhadap referensi
tertentu, yang disebut skala.
Menurut hukum dasar eletromaknetik , persamaan untuk torsi adalah :
dimana :
T = torsi dalam Newton-meter ( N-m )
B = kerapatan fluksi didalam celah udara ( Wb / m2 )
A = luas efektif kumparan ( m2 )
I = arus dalam kumparan putar ( Amper, A )
N = jumlah lilitan kumparan
Mekanisme Kumparan Putar Magnet Permanen
GERAK d’ARSONVAL (d’ARSONVAL
MOVEMENT)
Gerakan dasar kumparan putaran maknet
permanen yang ditunjukan pada gambar di
bagian defleksi galvanometer, sering disebut
dengan gerak d’Arsonval.
Instrumen memiliki kebutuhan daya sangat
rendah dan arus kecil untuk defleksi skala penuh.
Kompensasi Temperatur
Pengaruh temperatur pada gerak dasar PMMC bisa dikompensasi
dengan menggunakan tahanan shunt dan seri yang sesuai (tembaga
dan manganin) dan juga kenaikan temperatur dapat mengakibatkan
berkurangnya kuat medan dan regangan pegas.
Kompensasi Temperatur
Alat ukur yang tidak terkompensasi cenderung menghasilkan
pembacahan rendah sekitar 0,2 % setiap kenaikan temperatur 100 C.
Kompensasi dapat dilakukan dengan menggunakan tahanan yang
dilengkapi koreksi suhu ( swamping resistor ) yang dihubungkan seri
dengan kumparan putar ( gambar a ).Tahanan total kumparan dan
tahanan swamping bertambah dengan kenaikan temperatur, akan tetapi
tidak menyebabkan perubahan pada pegas dan magnet.
Download